Bendera Kap Verde yang kita kenal hari ini resmi diadopsi pada tanggal 22 September 1992, setelah kemerdekaan negara ini dari Portugal pada tahun 1975.

Sebelumnya, Kap Verde menggunakan bendera yang mirip dengan bendera Guinea-Bissau, negara tetangga yang juga memperoleh kemerdekaan dari Portugal.

Namun, seiring berjalannya waktu, Kap Verde merasa perlu memiliki identitas yang lebih unik dan mencerminkan budaya serta aspirasi nasional mereka sendiri. Maka dari itu, bendera baru diperkenalkan.

Proses pengadopsian bendera baru pada tahun 1992 melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, seniman, dan masyarakat umum.

Desain baru ini dipilih melalui kompetisi nasional yang bertujuan untuk menciptakan simbol yang benar-benar mencerminkan identitas dan aspirasi rakyat Kap Verde. Setelah berbagai diskusi dan pertimbangan, desain yang kita kenal sekarang dipilih sebagai pemenang.

Bendera Kap Verde terdiri dari lima garis horizontal dengan warna biru, putih, dan merah, serta sebuah lingkaran berisi sepuluh bintang kuning di bagian kiri bawah. Garis biru berada di bagian atas dan bawah bendera, sedangkan tiga garis di tengahnya terdiri dari garis putih, merah, dan putih. Warna biru mendominasi bendera, melambangkan laut dan langit yang mengelilingi kepulauan ini.

Warna biru pada bendera Kap Verde memiliki makna ganda. Pertama, melambangkan laut dan langit yang mengelilingi kepulauan Kap Verde. Kedua, melambangkan harapan dan aspirasi rakyat Kap Verde untuk masa depan yang lebih cerah dan damai.

Garis putih melambangkan perdamaian dan kesatuan rakyat Kap Verde. Warna ini juga mencerminkan kemurnian dan kesucian niat dalam membangun negara yang sejahtera.

Garis merah di tengah melambangkan perjuangan rakyat Kap Verde dalam meraih kemerdekaan. Warna ini juga mencerminkan keberanian dan semangat juang yang tinggi dalam menghadapi tantangan dan rintangan.

Lingkaran berisi sepuluh bintang kuning melambangkan sepuluh pulau utama yang membentuk negara Kap Verde. Bintang-bintang ini juga menggambarkan persatuan dan solidaritas di antara pulau-pulau tersebut, meskipun terpisah oleh lautan luas.

Bendera Kap Verde mencerminkan identitas nasional Kap Verde sebagai negara kepulauan yang terletak di tengah Samudra Atlantik. Warna dan simbol pada bendera mencerminkan hubungan erat rakyat Kap Verde dengan laut dan langit, serta keberagaman dan persatuan di antara pulau-pulau yang membentuk negara ini.

Masyarakat Kap Verde memainkan peran penting dalam proses penciptaan bendera ini dengan memberikan masukan dan saran mengenai elemen-elemen yang seharusnya ada pada bendera baru. Keterlibatan aktif masyarakat memastikan bahwa bendera yang diadopsi benar-benar mencerminkan keinginan dan aspirasi seluruh rakyat Kap Verde.

Baca Juga: Bertualang ke 9 Destinasi Jurang Terdalam di Dunia yang Mempesona

Sebelum bendera yang sekarang, Kap Verde menggunakan bendera yang sangat mirip dengan bendera Guinea-Bissau, yang terdiri dari warna merah, hijau, dan kuning dengan bintang hitam.

Meskipun bendera ini mencerminkan solidaritas dengan Guinea-Bissau dalam perjuangan melawan penjajahan, rakyat Kap Verde merasa perlu memiliki bendera yang lebih unik dan mencerminkan identitas mereka sendiri.

Bendera baru menggantikan warna merah, hijau, dan kuning dengan kombinasi biru, putih, dan merah, serta menambahkan lingkaran bintang untuk mewakili pulau-pulau utama. Perubahan ini mencerminkan pergeseran fokus dari solidaritas dengan Guinea-Bissau menuju identitas nasional yang lebih kuat dan mandiri.

Baca Juga: 10 Spot Naik Balon Udara di Dunia, Bukan Hanya di Cappadocia

Kap Verde, atau Cabo Verde, adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudra Atlantik, sekitar 570 kilometer di lepas pantai barat Afrika.

Negara ini terdiri dari 10 pulau utama yang tersebar dalam dua kelompok: Barlavento (Pulau Angin) dan Sotavento (Pulau Bawah Angin). Meskipun kecil dalam ukuran, Kap Verde menawarkan keindahan alam yang luar biasa, budaya yang kaya, dan sejarah yang menarik.

Kap Verde dikenal dengan pantainya yang memukau, dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih.

Pulau-pulau seperti Sal, Boa Vista, dan Maio menawarkan pantai yang sempurna untuk bersantai, berenang, atau menikmati olahraga air seperti selancar angin dan kite surfing.

Pantai Santa Maria di Sal adalah salah satu yang paling terkenal, dengan pasir putih dan air biru yang menakjubkan.

Pulau Fogo adalah rumah bagi gunung berapi aktif, Pico do Fogo, yang merupakan titik tertinggi di Kap Verde dengan ketinggian 2.829 meter.

Pendakian menuju puncak gunung berapi ini menawarkan pemandangan spektakuler dari lanskap vulkanik dan lautan di sekitarnya.

Selain itu, Pulau Santo Antão dikenal dengan pegunungan hijau yang subur, lembah yang dalam, dan jalur pendakian yang menantang.

Kap Verde memiliki tradisi musik yang kaya, terutama dengan genre, seperti morna dan coladeira. Musik morna, yang mirip dengan fado Portugis, adalah musik melankolis yang sering kali mengisahkan tentang cinta, kehilangan, dan kerinduan.

Penyanyi terkenal seperti Cesária Évora telah membawa musik Kap Verde ke panggung internasional. Tarian tradisional seperti funaná dan batuque juga memainkan peran penting dalam budaya Kap Verde, dengan ritme yang enerjik dan gerakan yang dinamis.

Kap Verde memiliki sejarah kolonial yang panjang, terutama di bawah pemerintahan Portugis. Banyak bangunan bersejarah, seperti benteng dan gereja, yang masih berdiri hingga kini dan menjadi saksi bisu dari masa lalu.

Kota Cidade Velha di Pulau Santiago, yang merupakan situs warisan dunia UNESCO, adalah salah satu kota tertua di Afrika Barat dan memiliki banyak peninggalan bersejarah, termasuk Benteng Real de São Filipe dan Gereja Nossa Senhora do Rosário.

Perairan di sekitar Kap Verde menawarkan beberapa situs penyelaman terbaik di Atlantik, dengan keanekaragaman hayati laut yang luar biasa.

Terumbu karang yang indah, bangkai kapal, dan gua bawah laut membuat menyelam dan snorkeling menjadi aktivitas yang sangat menarik.

Pulau Sal dan Boa Vista adalah tujuan utama bagi para penyelam, dengan visibilitas air yang sangat baik dan suhu yang hangat sepanjang tahun.

Bagi mereka yang menyukai petualangan darat, Kap Verde menawarkan berbagai jalur trekking yang menantang. Pulau Santo Antão adalah surga bagi para pendaki, dengan jalur yang melintasi pegunungan, lembah, dan desa-desa terpencil.

Trekking di sini memberikan kesempatan untuk melihat pemandangan alam yang spektakuler dan berinteraksi dengan penduduk lokal yang ramah.

Kuliner Kap Verde merupakan perpaduan dari pengaruh Afrika, Portugis, dan Brasil. Hidangan khas, seperti cachupa, yang merupakan semacam rebusan dengan jagung, kacang-kacangan, daging, dan sayuran, adalah makanan yang wajib dicoba. Selain itu, ikan segar dan makanan laut lainnya juga menjadi bagian penting dari diet sehari-hari di Kap Verde.

Grogue, sejenis rum lokal yang terbuat dari tebu, adalah minuman beralkohol tradisional yang populer di Kap Verde. Minuman ini sering disajikan dalam berbagai acara sosial dan budaya. Selain itu, terdapat juga anggur lokal yang diproduksi di Pulau Fogo, yang memiliki rasa khas berkat tanah vulkaniknya.

Kap Verde adalah destinasi yang menawarkan keindahan alam yang luar biasa, budaya yang kaya, dan berbagai aktivitas menarik. Dengan pantainya yang eksotis, gunung berapi yang menantang, serta warisan sejarah dan budaya yang kaya, Kap Verde merupakan tujuan wisata yang sempurna bagi mereka yang mencari petualangan dan relaksasi.

Baca Juga: 7 Hewan Ini Harus Banget Kamu Lihat Saat di Kebun Binatang, Apa Saja?

Nah, kalau Anda berencana untuk berpergian ke Kap Verde, baik itu urusan bisnis maupun wisata, rasakan pengalaman kemudahan pesan tiket pesawat di Traveloka.

Mumpung rencana berada di sana lebih dari sehari, sekalian juga pesan hotel ataupun beli tiket atraksi wisata supaya tak repot-repot lagi cari ke sana sini. Yuk, pesan sekarang di Traveloka sebelum kehabisan!