Kenya adalah sebuah negara di Afrika Timur bekas koloni Inggris yang memiliki bendera triwarna horizontal berwarna hitam, merah, dan hijau dengan warna pembatas putih. Di tengah-tengah bendera terdapat sebuah gambar perisai Maasai. Nah, lambang dari bendera Kenya ini menarik untuk kita kulik.

Tertarik mendalami sejarah negara Kenya? Yuk, cari tahu lebih dalam tentang bendera Kenya serta keunikan yang dimiliki oleh negara terpadat ketujuh di Afrika ini.

Baca juga: 7 Wisata di Kruger National Park, Intip Kekayaan Satwa Liar yang Menarik

Dari abad ke-16 hingga pertengahan abad ke-20, Portugal, Oman, Inggris, dan Jerman menguasai sebagian wilayah pesisir Kenya. Namun pada akhirnya penduduk asli kulit hitamlah yang berhasil mengambil alih wilayah terjajah.

Setelah Perang Dunia II, terdapat partai politik terkemuka di Kenya, yaitu Kenya African Union (KAU), pendahulu dari Kenya African National Union. Dulunya, bendera asli partai tersebut berwarna hitam dan merah dengan perisai dan anak panah di bagian tengah. Bendera ini pertama kali diperkenalkan pada 3 September 1951.

Pada tahun berikutnya, latar belakang bendera diubah menjadi tiga garis horizontal yang sama berwarna hitam, merah, dan hijau dengan lambang tengah berwarna putih yang terdiri dari perisai, tombak, dan anak panah bersilang serta inisial KAU.

Warna hitam melambangkan penduduk asli, merah melambangkan darah bersama seluruh umat manusia dan warna hijau melambangkan tanah subur bangsa, sedangkan senjata merupakan pengingat bahwa perjuangan adalah dasar bagi pemerintahan mandiri di masa depan.

Kemerdekaan Kenya dari jajahan Inggris dicapai pada 12 Desember 1963 dan bendera nasional baru diresmikan pada hari tersebut. Garis horizontal bendera partai dimodifikasi dengan penambahan fimbria putih (batas sempit) untuk memisahkan warna merah dari hitam dan hijau.

Perisai diperbesar dan berpola seperti yang dibawa oleh masyarakat Maasai, menunjukkan cara hidup tradisional di Kenya. Warna merah pada bendera melambangkan perjuangan kemerdekaan, sedangkan putih melambangkan persatuan dan perdamaian. Dua tombak menggantikan anak panah dan tombak dari desain aslinya.

Baca juga: Menjelajahi 9 Hutan Paling Tua di Dunia yang Menakjubkan

Sejarah bendera Kenya bikin kamu tertarik berkunjung ke negaranya? Yuk, rencanakan liburanmu dari sekarang! Ada begitu banyak tempat wisata di Kenya yang tawarkan keindahan alam sekaligus pengalaman bersafari di alam terbuka.

Di sini, kamu bisa melihat dengan mata telanjang kehidupan satwa liar di habitat aslinya. Kegiatan ini tak akan bisa kamu temukan di tempat lain karena sudah berizin dan memang menjadi daya tarik Kenya.

Saat ini Kenya terus membangun dan mengembangkan sektor pariwisatanya. Tujuannya agar banyak orang dari belahan dunia lain bisa mengenal Kenya melalui keindahan pariwisata.

Berikut adalah sejumlah destinasi wisata di negara Kenya.

Banyak orang menyebutkan tempat ini sebagai ibu kota margasatwa di dunia. Nairobi sendiri terkenal dengan taman nasionalnya. Bahkan kamu bisa menemukan satwa liar berkeliaran di kota ini.

Ya, melihat singa bermalas-malasan atau jerapah yang sedang makan jadi pemandangan sehari-hari kota ini. total ada 117 kilometer persegi hutan untuk dijelajahi dengan dataran rumput yang menopang rusa, hyena, kerbau, jerapah, dan beberapa kelompok babon yang berisik, serta semak akasia yang melindungi singa, macan tutul, dan badak hitam yang terancam punah.

Di sini juga terdapat situs pembakaran gading yang bersejarah, tempat berton-ton gading gajah dibakar pada tahun 1989 dan 2016 sebagai pesan untuk menentang perdagangan gading ilegal.

Kenya memang memiliki banyak taman nasional, termasuk Taman Nasional Danau Nakuru. Didirikan sejak tahun 1961, tempat ini adalah rumah bagi lebih dari 450 spesies burung.

Kamu juga bisa melihat kawanan besar flamingo merah mudanya yang memikat.

Tak cukup sampai di situ, kamu juga dapat menyaksikan langsung ekosistem yang beragam di tempat ini.

Malindi adalah sebuah kota yang tepatnya terletak di Teluk Malindi, mulut Sungai Galana, pesisir Samudra Hindia. Banyak wisatawan yang berkunjung ke Malindi untuk berjemur dan menyelam di Pantai Watamu. Keindahan biota laut di pantai ini bakal bikin kamu kagum dan tak bosan untuk menghabiskan liburan di Malindi.

Baca juga: 10 Negara Terpanas di Dunia, Sampai 45 Derajat Celcius!

Liburan ke Kenya tak akan terasa lengkap tanpa mengunjungi Cagar Alam Nasional Maasai Mara. Pasalnya, ini adalah salah satu cagar alam termegah di Afrika. Cagar alam ini terletak di lembah Great Rift dan sebagian besar terdiri dari padang rumput terbuka.

Ada sekitar 95 spesies mamalia, amfibi, reptil, dan lebih dari 400 spesies burung yang tercatat di cagar alam tersebut. Di sini kamu bisa melihat secara langsung spesies hewan, seperti rusa kutub, zebra, rusa Thomson, dan lainnya.

Cagar Alam Nasional Maasai Mara menawarkan banyak hal untuk para pengunjung, seperti mengikuti safari tour dengan mobil atau kuda, mengunjungi Desa Maasai untuk mengenal budaya dan sejarah suku ini, dan naik balon udara untuk melihat cagar alam ini dari udara. Akhiri perjalanan di Maasai dengan santap mewah di tengah padang rumput.

Buat kamu yang suka dengan tempat-tempat bersejarah, Kota Lamu adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Menurut situs warisan dunia UNESCO, kota tua Lamu merupakan pemukiman tertua di Kenya dan sudah ada sejak abad ke-12.

Menariknya, hingga saat ini, kota ini masih dihuni oleh masyarakat. Di kota Lamu, kamu bisa menikmati pemandangan kota dan menemukan pantai dengan pasir putihnya. Setelah lelah berjalan, kamu bisa berjemur sambil menikmati indahnya pantai di kota tua Lamu.

Itulah sejarah bendera Kenya serta destinasi wisata yang ada di negara Kenya. Kenya dengan segudang destinasi wisata yang menakjubkan tentu layak untuk dikunjungi, apalagi negara ini menawarkan kegiatan bersafari di habitat aslinya. Kamu tidak akan menemukan pengalaman menegangkan sekaligus menyenangkan ini seperti di Kenya.

Jika tertarik liburan ke Kenya, manfaatkan aplikasi Traveloka untuk mendapatkan harga tiket liburan terbaik. Mulai dari tiket pesawat, hotel berbintang, hingga tiket objek wisata, semuanya bisa kamu dapatkan lewat satu aplikasi.

Tersedia promo menarik yang bisa kamu gunakan setiap harinya. Liburan jadi lebih mudah dan murah juga! Tunggu apalagi, download aplikasi Traveloka dan booking tiket kamu sekarang juga.