Ada yang menarik dari bendera Kirgizstan. Di awal tahun 2024, Kirgizstan mengibarkan bendera barunya di atas Bishkek, ibu kota negara tersebut. Perubahan desain bendera ini tentu menarik perhatian dunia.

Sekilas, desain bendera baru terlihat sama dengan desain yang sebelumnya. Namun, pada desain terbaru menampilkan sinar matahari yang lebih cerah dengan garis yang lebih tipis pada bagian tengah bendera.

Sebenarnya, apa alasan di balik pergantian desain bendera Kirgizstan, ya? Cari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah ini!

Baca juga: Wisata di Astana, Kazakhstan: Kota Futuristik Saingan Dubai

Terjadinya perubahan desain bendera ini berangkat dari kritikan para kritikus, termasuk Presiden Sadyr Japarov yang mengatakan elemen utama dalam bendera tampak seperti bunga matahari yang dalam budaya lokal melambangkan sifat berubah-ubah dan perbudakan.

Kritikan ini dipandang sangat merugikan di negara yang perekonomiannya relatif kecil dan sangat bergantung pada mitra-mitranya yang lebih besar. Akhirnya parlemen Kirgizstan pun membuat RUU baru di September 2023 yang berisi tentang pergantian desain bendera dari sinar matahari yang tampak seperti menyala berganti menjadi sinar matahari lurus.

Meski sempat memicu reaksi negatif dari masyarakat, pengesahan RUU tetap dilanjutkan dan pada tanggal 20 Desember 2023, parlemen pun mengadopsi RUU tersebut yang ditandatangani langsung oleh presiden.

Bendera Kirgizstan pertama kali diadopsi di tahun 1992 setelah memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet. Bendera ini memiliki lambang matahari kuning yang juga berfungsi sebagai puncak rumah tradisional Kirgizstan, yurt, dengan total 40 sinar yang mengelilinginya dan latar belakang berwarna merah.

Desain bendera Kirgizstan awalnya berupa modifikasi dari bendera merah Uni Soviet yang kemudian ditambahkan garis horizontal biru berbatas putih di tengahnya. Setelah Kirgizstan resmi mendiplomasikan kemerdekaan mereka di tanggal 31 Agustus 1991, bendera merah ini pun masih dipertahankan hingga 3 Maret 1992.

Bendera pun berganti desain dengan desain bendera Kirgizstan yang terakhir sebelum dimodifikasi di tahun 2023. Latar belakang bendera terakhir konon berasal dari bendera yang dibawa oleh pahlawan nasional Kirgizstan, yakni Yang Mulia Manas.

Total 40 sinar pada lambang bendera melambangkan total pengikut Manas dan suku yang dipersatukannya. Sementara di matahari terdapat lambang merah kuning dengan dua set bersilangan yang masing-masing terdiri dari tiga garis dan semua garisnya berada di dalam sebuah cincin.

Secara keseluruhan, makna simbolis dari desain bendera Kirgizstan adalah kesatuan waktu dan ruang, sejarah rakyat Kirgizstan itu sendiri, serta perapian dan rumah.

Baca juga: Apa Itu Visa on Arrival Indonesia & Cara Apply

Penasaran dengan Kirgizstan setelah membahas sejarah benderanya? Meski termasuk negara kecil dan berpenghasilan menengah ke bawah, Kirgizstan merupakan surga bagi para petualang.

Bahkan negara ini mendapat julukan Swiss Asia karena lokasinya yang berbatasan dengan Kazakhstan di sebelah utara dan Uzbekistan di barat, juga Tajikistan di barat daya, dan China di timur. Kirgizstan terkenal memiliki jalur hiking dan bersepedanya yang indah.

Buat kamu yang tertarik mengunjungi Kirgizstan, berikut fakta menarik tentang negara satu ini.

Liburan ke Kirgizstan tidak sulit. Semuanya akan dipermudah bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke negara ini. Sejak Agustus 2011, pemerintah Kirgizstan telah menerbitkan peraturan Visa On Arrival (VoA) bagi WNI. Visa tersebut akan diterbitkan sesampainya kamu di Bandara Internasional Manas, Bishkek dan berlaku bagi semua jenis paspor.

Hobi bersepeda? Jika iya, maka wajib hukumnya untuk menjajal rute bersepeda di Kirgizstan. Negara ini punya beberapa rute tur bersepeda jarak jauh yang paling terkenal dan spektakuler di dunia.

Disebut Jalan Pamir, ini adalah jalan yang awalnya merupakan jalur perdagangan Soviet antara Rusia dan Asia Tengah. Jalan Pamir memiliki kontur jalanan menurun dan lokasinya berada di pegunungan Pamir dengan ketinggian 4.300 meter.

Pesepeda akan menuruni jalan memutar yang berkelok-kelok di sekitar puncak bersalju sampai akhirnya sampai di dasar lembah yang subur. Di sepanjang jalan, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang luar biasa indah.

Tentu ini bakal menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan dalam hidup kamu.

Kirgizstan juga punya sejumlah pasar dengan deretan kios-kios yang menjual aneka rempah serta lorong-lorong yang dipenuhi dengan pandai besi dan pembuat pakaian. Salah satu pasar yang terkenal, bahkan menjadi yang terbesar di Asia Tengah adalah Jayma Bazaar di Osh.

Pasar yang sudah berumur hampir 2.000 tahun ini diisi oleh pedagang yang datang dari China, Tajikistan, dan Kazakhstan.

Pariwisata Kirgizstan telah mengalami perkembangan. Alhasil reputasi negara ini semakin meningkat dan berdampak pada pertumbuhan hostel dan homestay yang signifikan. Terdapat banyak pilihan hostel yang ramah backpacker, atau bagi kamu yang ingin menekan budget, kamu bisa mendirikan tenda di taman.

Baca juga: Megahnya Istana-Istana Kepresidenan Terbesar di Dunia

Kuliner khas negara Asia tak jauh dari olahan mie. Begitu pun dengan makanan khas negeri ini yang juga terkenal dengan sajian mienya. Salah satu yang paling populer adalah mie goreng lagman, sajian mie berdaging dengan cita rasa gurih berempah.

Selain itu, kamu juga bisa menemukan aneka street food yang unik dan mengandung karbohidrat seperti samsa atau pastry nanas yang diisi dengan daging, keju, atau kentang.

Banyak wisatawan yang sengaja datang ke Kirgizstan untuk mencoba olahraga ekstrem. Olahraga yang populer di sana adalah rock climbing dan mendaki gunung di atas 7.000 meter.

Kegiatan ini didukung dengan banyaknya daerah pegunungan di sana. Menariknya sejumlah daerah di Kirgizstan dipenuhi dengan danau dataran tinggi yang indah bak lukisan.

Salah satunya adalah Issyk-Kul, salah satu danau terbesar di dunia yang airnya berwarna biru kehijauan. Pantulan pegunungan Tian Shan yang mengelilinginya terpancar dari kejernihan air danau. Karena alasan inilah, Kirgizstan disebut sebagai Swiss Asia.

Jika datang saat musim dingin, kamu bisa berkesempatan untuk bermain ski di Kirgizstan. Ada banyak sekali tempat bermain ski di Bishkek dan Karakol. Trailnya pun beragam, untuk pemula hingga profesional dengan pendamping yang berpengalaman.

Tak perlu repot-repot membawa baju tebal karena kamu bisa menyewa baju dan perlengkapan ski di sana.

Itu dia pembahasan mengenai sejarah bendera Kirgizstan serta fakta menarik tentang negaranya. Liburan ke Kirgizstan bisa menjadi alternatif bagi kamu yang punya hobi trekking, bersepeda, ski, atau olahraga outdoor lainnya.

Sambil berolahraga, kamu bisa menikmati keindahan alam yang disuguhkan oleh negeri ini. Jika lelah beraktivitas, terdapat banyak restoran dan café yang akan memanjakan perut kamu.

Bagaimana, tertarik liburan ke Kirgizstan? Yuk, booking tiket liburan kamu di Traveloka!

Ada banyak promo menarik yang bisa kamu dapatkan setiap harinya. Mulai dari tiket pesawat, tempat menginap (hostel/hotel), hingga tiket tempat wisata di negara tujuan. Tinggal sesuaikan tanggal keberangkatan, maka kamu bisa langsung memesan tiket liburan dengan sangat mudah dan praktis.

Tunggu apalagi, buruan download aplikasinya dan booking tiket kamu sekarang!