Bendera Maroko sempat bikin geger dunia setelah tim sepak bola nasionalnya berhasil menembus semifinal Piala Dunia 2022 lalu. Meski hanya menempati posisi ke-4, negara ini berhasil membuat publik kagum.

Sejak saat itu, Maroko menjadi pusat perhatian dunia. Banyak yang penasaran dengan Maroko, apakah kamu salah satunya?

Negara dengan mayoritas muslim ini termasuk ke dalam benua Afrika dan memiliki luas 117 km persegi dengan total penduduk 577.827 tahun 2014. Maroko memiliki bendera berwarna merah dengan lambang bintang berwarna hijau di tengahnya.

Bendera Maroko punya arti yang mendalam soal Islam serta sejarah di balik kemerdekaan negaranya. Sebelum membahas soal daya tarik negaranya, yuk kita telusuri dulu sejarah dan makna bendera Maroko yang pernah berkibar dengan gagah di Piala Dunia 2022.

Baca juga: 11 Tempat Wisata Maroko Terkenal & Terbaru 2024

Di bawah Dinasti Alaouite, Maroko hanya menggunakan bendera berwarna merah polos yang tampak sederhana. Namun ketika Mulay Yusuf memerintah Maroko, bintang hijau bersudut lima ditambahkan ke bendera pada tahun 1915.

Warna merah pada suatu bendera memang lebih umum digunakan pada negara-negara Arab di Teluk Persia. Meski begitu, warna merah dan hijau adalah warna tradisional pada bendera Arab sehingga warna ini pula yang mendasari desain bendera Maroko.

Ketika Perancis dan Spanyol menguasai Maroko, bendera tersebut dilarang di sebagian besar wilayah negara tersebut. Namun, setelah Maroko memperoleh kemerdekaan pada tahun 1956, Maroko kembali menggunakan bendera merah dengan lambang bintang di tengahnya.

Saat ini, bendera Maroko berkibar dengan gagah di sepanjang kota. Rakyat Maroko pun tidak akan segan untuk menceritakan sejarah kemerdekaan negaranya kepada turis asing yang datang ke sana.

Telah menjadi bendera nasional sejak 17 November 1915, bendera Maroko memiliki makna yang mendalam tentang Islam. Arti dari warna merah sebagai warna utama bendera bermakna kemenangan di medan perang. Merah menjadi lambang keberanian dan kekuatan Maroko.

Sedangkan bintang hijau di tengah adalah simbol rukun Islam. Bintang juga mewakili harapan rakyat Maroko untuk hidup yang lebih baik. Selain itu, lambang bintang juga dikenal sebagai materai Sulaiman oleh orang Maroko.

Baca juga: 10 Masjid Terbesar di Dunia, Tempat Ibadah Sekaligus Destinasi Wisata

Berkelana di Maroko bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan. Apalagi setelah mengetahui sejarah di balik Bendera Maroko yang sangat menjunjung tinggi budaya dan agama Islam.

Negara yang terletak di Afrika Utara ini punya banyak tempat-tempat eksotis untuk dikunjungi. Mulai dari tempat bersejarah, destinasi alamnya, hingga kulinernya yang menggoda.

Selain itu, Maroko juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki garis pantai sangat panjang di Samudera Atlantik. Tak heran jika Maroko menjadi destinasi yang banyak diincar wisatawan.

Bagi kamu yang berencana terbang ke Maroko, berikut sejumlah wisata alam di Maroko.

Di kota Agadir, Maroko terdapat banyak pantai indah untuk dikunjungi. Sejumlah pantai di kota ini terkenal dengan pemandangan samudera biru yang menawan. Bahkan saking indahnya kota ini, Agadir dijuluki sebagai “Mutiara Maroko”. Menariknya, kawasan pantai di Agadir juga dilengkapi dengan resort, hotel, kafe, dan restoran.

Selanjutnya ada Pantai Legzira yang berada di kota Pelabuhan Maroko, Sidi Ifni. Yang unik dari pantai ini adalah keberadaan dua lengkungan batu merah megah berusia ratusan tahun yang terbentuk akibat air laut dan angin.

Pantai Legzira memiliki pasir keemasan. Selain itu, pemandangan di sini juga tak kalah menakjubkan. Didukung dengan ombaknya yang menderu-deru, tempat ini jadi spot favorit wisatawan untuk berselancar.

Selain berselancar, wisatawan juga bisa memacu adrenalin dengan melakukan olahraga paralayang.

Maroko adalah surganya pantai. Beberapa pantai di Maroko memiliki ombak yang menantang sehingga cocok untuk olahraga surfing. Salah satu pantai yang populer sebagai tempat berselancar adalah Pantai Taghazout.

Pantai ini bahkan menjadi destinasi wisata selancar kelas dunia. Keunggulan pantai ini tidak hanya ombaknya yang tinggi tapi juga akses akomodasi yang terjangkau bagi wisatawan. Selain berselancar, wisatawan juga bisa berjalan-jalan di sekitar pantai sambil menikmati pemandangan alam sekitar.

Baca juga: Daftar Negara Bebas Visa Juni 2024 Paspor Indonesia, Lengkap dengan Rekomendasi Wisata

Liburan ke Maroko tidak akan lengkap tanpa mengunjungi gurun pasir. Salah satu gurun pasir yang populer di sana adalah Gurun Merzouga yang terletak di Kota Merzouga, Maroko.

Gurun pasir ini menawarkan pemandangan mempesona berlatar matahari dan bulan. Di bukit pasir yang terbentang sepanjang 5 km ini kamu akan merasakan kedamaian serta ketenangan yang membuatmu betah untuk berlama-lama.

Ada beragam aktivitas yang bisa dilakukan di sini, antara lain sandboarding, naik unta, menjelajahi gurun, dan lainnya. Menariknya, Gurun Merzouga adalah gurun paling dekat dengan Gurun Sahara.

Gurun di Maroko lainnya adalah Gurun Agafay. Jaraknya hanya 30 menit dari Kota Marrakesh. Di sini, kamu bisa bersantai-santai di tenda-tenda khas Maroko, yang sengaja dibangun di tengah gurun.

Selain bukit pasir, wisatawan juga bisa menemukan oasis, serta pemandangan langit bertabur bintang di malam hari. Jika beruntung, kamu bisa berjumpa dengan orang asli Maroko yang akan memperkenalkan budaya mereka lebih dalam.

Maroko juga punya spot air terjun yang populer. Air terjun Ouzoud, berada di Pegunungan Atlas yang lokasinya berjarak 100 mil dari timur laut Kota Marrakesh. Objek wisata ini tidak hanya menyuguhkan pemandangan air terjun yang menawan tapi juga menjadi rumah bagi kawanan monyet liar.

Oleh karenanya, pengunjung harus berhati-hati saat datang ke sini dan usahakan untuk tidak menyentuh monyet-monyet tersebut.

Dengan ketinggian 110 meter, air terjun Ouzoud mempunyai sejumlah aliran air yang deras sehingga memberikan sensasi ketenangan dan kedamaian. Tempat ini tentu menjadi spot healing terbaik untuk kamu yang ingin relaksasi.

Gunung tertinggi di Afrika Utara ini adalah surga bagi pecinta gunung. Pegunungan Atlas terbentang sejauh hampir 1.000 kilometer melintasi Maroko, mengelilingi Marrakesh ke selatan dan timur Pantai Atlantik.

Saat musim dingin, pendaki bisa menikmati salju yang turun dari puncak. Waktu terbaik untuk datang ke sini adalah pada saat musim semi hingga musim gugur. Namun, bagi yang ingin menikmati salju, kamu bisa datang pada bulan September hingga Mei.

Demikian informasi sejarah bendera Maroko dan destinasi wisata terbaiknya. Semakin tidak sabar untuk liburan ke Maroko? Yuk, rencanakan liburan kamu dari sekarang!

Pesan tiket pesawat dan booking hotel lewat Traveloka. Cukup dengan satu aplikasi, maka semua kebutuhan liburan kamu akan terpenuhi. Selain itu, ada promo menarik yang bisa kamu dapatkan setiap harinya.

Tunggu apalagi, segera download aplikasi Traveloka atau akses websitenya sekarang juga untuk dapatkan penawaran harga terbaik!