Sejarah Bendera Myanmar (Burma), Versi Terbarunya Diperkenalkan pada 2010 

Travel Bestie
03 Aug 2024 - Waktu baca 3 menit

Bendera Myanmar (Burma) kini jadi bendera paling muda di dunia karena desain bendera yang baru secara resmi diperkenalkan pada 21 Oktober 2010 lalu. Bendera baru menggantikan bendera sosialis sebelumnya yang telah digunakan sejak 1974.

Tentu ini bukan kali pertama Myanmar mengganti desain bendera. Mulai dari era kerajaan hingga negara ini merdeka, terhitung Myanmar sudah dua kali berganti bendera nasional. Meski begitu, masing-masing bendera punya makna tersendiri.

Berikut sejarah dan makna bendera Myanmar (Burma)

Sejarah Bendera Myanmar (Burma)

Sejarah mencatat bahwa bendera Myanmar atau Burma pertama kali dirancang oleh Maung Win dan diadopsi oleh Majelis Konstituante Persatuan Burma (Myanmar masih bernama Burma) pada Agustus 1947.

Bendera Myanmar (Burma) tersebut didominasi oleh warna merah dengan bagian kiri atas terdapat bidang persegi panjang berwarna biru dengan lambang bintang berwarna putih yang dikelilingi oleh lima bintang berukuran lebih kecil.

Desain bendera terinspirasi dari perjuangan Perlawanan Burma atas Jepang pada masa Perang Dunia II. Bintang putih besar melambangkan penghormatan terhadap perjuangan anti fasis selama melawan Jepang.

Sedangkan lima bintang kecil yang mengelilingi bintang putih besar menjadi simbol persatuan berbagai etnis yang melakukan perlawanan demi terciptanya persatuan politik. Lambang bintang sendiri dipilih karena dianggap sebagai petunjuk bagi pengelana sehingga diharapkan Burma dapat selalu bergerak maju dengan mengikuti arah bintang.

Sementara warna merah, biru, dan putih pada bendera memiliki arti masing-masing. Merah melambangkan keberanian dan pelestarian, biru bermakna pikiran segar yang jernih, serta cahaya yang dipancarkan langit malam, dan putih yang melambangkan kesucian dan kebenaran.

Bendera ini dikibarkan untuk pertama kalinya pada 4 Januari 1948, ketika Burma memperoleh kemerdekaannya dari Inggris. Namun setelah Burma merdeka, pemerintahan sipil Burma digulingkan oleh Angkatan bersenjata yang mendukung rezim otoriter di tahun 1962.

Setelah satu dekade kemudian, bendera Myanmar (Burma) pun diganti dengan mempertahankan warna merah dan biru pada bendera, sedangkan lambang bintang berwarna putih diganti dengan gambar pinion (roda gigi) dan tanaman padi yang dikelilingi bintang berjumlah 14.

Padi melambangkan petani dan pinion atau roda gigi melambangkan pekerja. Kombinasi ini menggambarkan petani dan pekerja sebagai kelas sosial dasar dalam membangun negeri. Bintang yang berjumlah 14 mewakili kesetaraan dan kesatuan dari 14 negara anggota Uni.

Bendera Myanmar (Burma) yang baru mulai digunakan pada 3 Januari 1974, tepatnya setelah penetapan Konstitusi Republik Sosialis Persatuan Burma. Bendera ini pun tetap digunakan ketika Burma berganti nama menjadi Myanmar.

Bendera Myanmar (Burma) Baru

Pada 2010, Myanmar memutuskan untuk mengganti desain bendera nasional. Tak lagi mengadopsi bendera sebelumnya, desain bendera Myanmar sepenuhnya berubah.

Perubahan ini menyusul langkah Dewan Perdamaian dan Pembangunan Negara yang telah mengesahkan beberapa undang-undang terkait bendera nasional, lambang negara, dan lagu kebangsaan sesuai dengan konstitusi baru Myanmar.

Semuanya tercantum dalam konstitusi baru Republik Persatuan Myanmar yang disahkan lewat referendum nasional pada Mei 2008. Bendera Myanmar (Burma) yang baru resmi digunakan per 21 Oktober 2010 hingga saat ini.

Makna Bendera Myanmar (Burma) yang Baru

Bendera Myanmar (Burma) yang baru terdiri dari susunan tiga garis horizontal yang berwarna kuning, hijau, dan merah dengan lambang bintang berwarna putih di bagian tengahnya.

Desain ini mulai diajukan pada 2006, di mana awalnya desain yang diajukan berupa gabungan warna hijau, kuning, merah yang disusun secara horizontal dengan posisi bintang berada di ujung kiri baris warna hijau saja.

Kemudian setahun setelahnya, usulan baru kembali diajukan dengan merombak warna dan penempatan bintang. Usulan tersebut berupa susunan garis horizontal berwarna kuning, hijau, dan merah dengan bintang berwarna putih berukuran besar di tengahnya.

Desain inilah yang akhirnya disetujui menjadi bendera nasional Myanmar sejak 2010 hingga sekarang. Pemilihan warna baru tersebut bukan tanpa alasan. Semua warna dipilih berdasarkan latar belakang sejarah kemerdekaan Myanmar.

Warna kuning bagian atas melambangkan persatuan, kebijaksanaan, kebahagiaan, dan persatuan semua rasa bangsa secara damai. Warna hijau yang ada di garis tengah melambangkan kesuburan, keadilan, dan untuk menjadi bangsa yang damai. Sementara warna merah di bagian bawah melambangkan keberanian dan ketegasan.

Bintang putih di bagian tengah melambangkan kemurnian, kejujuran, penuh kasih sayang, dan kekuatan.

Adakah Kemungkinan Bendera Myanmar Diubah Lagi?

Sampai saat ini, versi terbaru dari Bendera Myanmar (Burma) masih dipertahankan meskipun di tahun 2019 sempat ada usulan dari Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang untuk merancang serangkaian amandemen konstitusi, termasuk mengubah bendera nasional.

Bukan hanya NLD, partai politik lain seperti SNLD, ZCD, dan NUP juga mengusulkan hal serupa. NLD, sebagai partai yang berkuasa di Myanmar mengungkapkan bahwa tujuan dari pengubahan bendera nasional adalah karena kekhawatiran jika bendera Myanmar (Burma) baru mendapat dukungan penuh dari rakyat.

NLD ingin mengadopsi kembali bendera nasional yang berwarna merah serta terdapat bidang biru di ujung kiri atas bendera. Namun, rencana ini tak terdengar lagi kabarnya, menyusul kudeta junta militer Myanmar atas rezim NLD di tahun 2021.

Demikian informasi mengenai sejarah bendera Myanmar (Burma) serta alasan di balik perubahan bendera nasional terbarunya. Myanmar sendiri merupakan salah satu negara yang berada di Asia Tenggara dengan ibu kotanya Naypyidaw.

Negara ini berbatasan dengan Tiongkok di sebelah utara, Laut Andaman di sebelah selatan, Teluk Benggala di sebelah barat, Laos dan Thailand di sebelah timur. Pariwisata Myanmar tak perlu diragukan lagi.

Myanmar wajib masuk ke dalam daftar liburan keliling Asia Tenggara-mu. Sebab, ada banyak sekali destinasi wisata yang tak kalah indah dan memukau dibandingkan wisata di negara tetangganya.

Mulai dari keindahan alamnya yang memikat, serta sejarah, budaya, dan tradisinya yang beragam. Yuk, rencanakan liburanmu ke Myanmar dari sekarang!

Pesan tiket pesawat dan hotel hanya di Traveloka. Ada banyak promo menarik yang bisa kamu dapatkan setiap harinya. Tunggu apalagi, segera download aplikasinya dan nikmati penawaran menarik dari Traveloka.

Myanmar Border-Crossing & Mae Khong River Cruise Tour - Day Tour

Tachileik

Lihat Harga

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan