Sejarah dan Simbol Bendera Rumania, Punya Makna Mendalam

Travel Bestie
02 Aug 2024 - 7 min read

Kamu mungkin sering melihatnya berkibar megah di atas gedung-gedung pemerintahan atau di ajang-ajang olahraga internasional, namun tahukah kamu bahwa bendera Rumania bukan sekadar simbol negara, melainkan sebuah cerita panjang yang sarat dengan sejarah dan makna. Dengan tiga warna yang mencolok, biru, kuning, dan merah, bendera ini menjadi representasi dari perjalanan identitas bangsa Rumania yang kaya akan peristiwa penting.

Bendera ini sekaligus pengingat bagi rakyatnya bahwa identitas dan kebanggaan nasional adalah hal yang harus selalu dihormati dan dirayakan. Terdiri dari 3 warna yakni biru, kuning, merah. Di mana masing-masing warna punya simbol dan makna tersendiri yang mencerminkan kehidupan bangsa Rumania. Selengkapnya, inilah sejarah, simbol, hingga makna dari bendera Rumania.

Asal-usul dan Sejarah Bendera Rumania

Warna-warna pada bendera Rumania memiliki akar sejarah yang mendalam. Pertama kalinya, tiga warna diadopsi di Wallachia pada tahun 1834, saat domnitor reformasi Alexandru II Ghica menyerahkan desain warna angkatan laut dan militer untuk persetujuan Sultan Mahmud II. Pada bendera itu menunjukkan warna merah, biru dan kuning, yang juga memiliki bintang dan kepala burung di tengahnya.

Tahun 1848, bendera negara ini diadopsi dari kaum revolusioner di Wallachia yang menjadi warna biru, kuning, merah. Dengan warna biru berada diposisi pertama karena memiliki arti “Kebebasan, Keadilan, dan Persaudaraan.” Bendera ini berbeda dari tiga warna sebelumnya karena garis biru ada di atas, selain itu juga menghilangkan simbol lain seperti bendera revolusioner di Wallachia.

Saat itu, pemerintahan sementara Rumania mengeluarkan Keputusan No. 252 pada 13/25 Juli 1848, yang mendefinisikan bendera sebagai tiga garis vertikal, kemungkinan dipengaruhi oleh model Perancis. Nuansanya adalah biru tua, kuning muda, dan merah tua.

Dari tahun 1859 hingga 1866, Persatuan Kerajaan Wallachia dan Moldavia memiliki tiga warna Rumania merah-kuning-biru, dengan garis-garis horizontal, sebagai bendera nasional. Bendera tersebut dijelaskan dalam Almanahul român din 1866 sebagai: "bendera tiga warna, terbagi dalam tiga garis, merah, kuning dan biru dan ditata secara horizontal: merah di atas, biru di bawah, dan kuning di tengah".

Meskipun Kekaisaran Ottoman tidak mengizinkan Kerajaan Bersatu memiliki simbol mereka sendiri, bendera baru ini mendapat pengakuan internasional. Desain bendera nasional ini bertahan hingga tahun 1948.

Barulah pada 30 Desember 1947, Rumania diproklamasikan sebagai republik rakyat sosialis dan semua simbol bekas kerajaan dilarang, termasuk lambang negara dan bendera tiga warna yang menunjukkannya. Pada masa komunis di Rumania, saat negara dipimpin oleh Nicolae Ceaușesc, bendera negara mempunyai lambang negara di tengah garis kuning, dan untuk pertama kalinya perbandingan 2:3 diatur dengan undang-undang. Pada tahun 1989, lambang negara telah diubah sebanyak empat kali.

Di tahun 1989 itu pula, terjadinya demonstrasi besar-besaran anti-Ceaușescu. Saat itu, sempat muncul bendera pengunjuk rasa anti-Ceaușescu selama Revolusi Rumania, dengan lambang Republik Sosialis Rumania dipotong.

Semenjak tanggal 17 Desember 1989, selama revolusi Rumania yang dimulai di kota Timișoara, para pengunjuk rasa mulai mengibarkan bendera dengan lambang Komunis terpotong di tengahnya. Lambang dianggap sebagai simbol kediktatoran Nicolae Ceaușescu. Bendera ini disebut "bendera berlubang" (drapelul cu gaură). Bahkan saat ini, bendera-bendera tersebut kadang-kadang dikibarkan setelah terjadi protes jalanan tertentu, terutama terkait dengan kesalahan pemerintah.

Barulah ketetapan bendera Rumania tertuang dalam Keputusan-UU No. 2 tanggal 27 Desember 1989 tentang keanggotaan, organisasi dan fungsi Dewan Front Keselamatan Nasional dan dewan teritorial Front Keselamatan Nasional. Diatur dalam pasal 1 antara lain bahwa "bendera nasional adalah tiga warna tradisional Rumania, dengan warna-warna yang disusun secara vertikal, dengan urutan sebagai berikut, dimulai dari tiang bendera: biru, kuning, merah". Pasca jatuhnya komunisme pada tahun 1989, bendera triwarna kembali ke bentuk aslinya dan menjadi simbol kebebasan dan demokrasi.

Bendera ini sebenarnya juga menyerupai bendera Andorra, Chad, dan Moldova, namun memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya. Perdebatan internasional sempat terjadi ketika kesamaan bendera Rumania dengan bendera Chad diperdebatkan di PBB pada tahun 2004. Namun, kala itu Presiden Rumania yakni Ion Iliescu, menegaskan bahwa tidak akan ada perubahan pada bendera Rumania. Meski kedua bendera itu hampir identik, Rumania tetap mempertahankan desainnya sebagai bagian dari warisan dan identitas nasionalnya

Warna dan Bentuk Bendera Rumania

Bendera Rumania adalah sebuah kanvas yang menggambarkan keberanian, semangat, dan kegigihan. Dengan tiga warna yang berdiri berdampingan, biru, kuning, dan merah, bendera ini adalah representasi dari prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan kebebasan. Setiap warna memiliki makna yang mendalam dan cerita di baliknya yang unik.

Ketiga warna itu tersusun secara vertikal dengan perbandingan yang sama. Warna biru melambangkan langit yang luas dan kebebasan, kuning menggambarkan kekayaan tanah dan semangat optimisme, sedangkan merah merepresentasikan darah yang telah tertumpah demi kemerdekaan dan keberanian rakyat Rumania.

Warna-warna ini pertama kali muncul pada tahun 1834 dan sejak itu telah menjadi simbol perjuangan dan persatuan. Meskipun memiliki kesamaan dengan bendera negara lain seperti Chad dan Moldova, bendera Rumania tetap unik dengan cerita dan sejarahnya sendiri.

Simbol Bendera Rumania

Warna biru pada bendera Rumania melambangkan langit yang luas dan kebebasan yang tidak terbatas. Biru adalah warna ketenangan dan kedamaian, mengingatkan pada kebebasan berpikir dan berekspresi yang dihargai oleh bangsa Rumania. Kuning, di tengah, adalah simbol kemakmuran dan kekayaan. Warna ini menggambarkan ladang gandum yang luas dan matahari yang bersinar terang, memberikan kehidupan dan energi. Merah, warna terakhir, adalah lambang darah yang telah tertumpah dalam perjuangan kemerdekaan dan keberanian yang tak tergoyahkan dari rakyat Rumania.

Bendera ini memiliki rasio 2:3 dengan rasio yang sama juga dengan bendera negara lain seperti Chad dan Moldova. Namun, Rumania tetap mempertahankan desainnya sebagai bagian dari warisan mereka.

Sejarah bendera Rumania juga mencerminkan perjalanan bangsa tersebut. Dari Bendera Kepangeranan Bersatu Wallachia dan Moldavia hingga Bendera Kerajaan Rumania, setiap perubahan mencatatkan momen penting dalam sejarah mereka. Bendera yang kamu lihat hari ini adalah hasil dari perjuangan panjang dan penuh gairah yang dimulai sejak abad ke-19.

Itulah penjelasan mengenai Bendera Rumania yang bukan hanya selembar kain dengan tiga warna. Namun, bendera itu merupakan cerminan dari identitas nasional, kebanggaan, dan semangat rakyat Rumania. Sebagai negara yang memiliki banyak warisan budaya, Rumania memiliki tempat wisata sejarah tersendiri. Beberapa di antaranya, kamu akan menemukan kastil atau bangunan kerajaan yang masih berdiri kokoh.

Kalau kamu tertarik untuk menjelajah Rumania, bersama Traveloka kamu sudah bisa langsung menjelajah berbagai tour wisatanya. Traveloka juga menyediakan tiket pesawat, booking travel dan hotel, hingga paket tour wisata menarik lainnya di Rumania. Tunggu apalagi, booking sekarang juga!

Kamu mungkin sering melihatnya berkibar megah di atas gedung-gedung pemerintahan atau di ajang-ajang olahraga internasional, namun tahukah kamu bahwa bendera Rumania bukan sekadar simbol negara, melainkan sebuah cerita panjang yang sarat dengan sejarah dan makna. Dengan tiga warna yang mencolok, biru, kuning, dan merah, bendera ini menjadi representasi dari perjalanan identitas bangsa Rumania yang kaya akan peristiwa penting.

Bendera ini sekaligus pengingat bagi rakyatnya bahwa identitas dan kebanggaan nasional adalah hal yang harus selalu dihormati dan dirayakan. Terdiri dari 3 warna yakni biru, kuning, merah. Di mana masing-masing warna punya simbol dan makna tersendiri yang mencerminkan kehidupan bangsa Rumania. Selengkapnya, inilah sejarah, simbol, hingga makna dari bendera Rumania.

Asal-usul dan Sejarah Bendera Rumania

Warna-warna pada bendera Rumania memiliki akar sejarah yang mendalam. Pertama kalinya, tiga warna diadopsi di Wallachia pada tahun 1834, saat domnitor reformasi Alexandru II Ghica menyerahkan desain warna angkatan laut dan militer untuk persetujuan Sultan Mahmud II. Pada bendera itu menunjukkan warna merah, biru dan kuning, yang juga memiliki bintang dan kepala burung di tengahnya.

Tahun 1848, bendera negara ini diadopsi dari kaum revolusioner di Wallachia yang menjadi warna biru, kuning, merah. Dengan warna biru berada diposisi pertama karena memiliki arti “Kebebasan, Keadilan, dan Persaudaraan.” Bendera ini berbeda dari tiga warna sebelumnya karena garis biru ada di atas, selain itu juga menghilangkan simbol lain seperti bendera revolusioner di Wallachia.

Saat itu, pemerintahan sementara Rumania mengeluarkan Keputusan No. 252 pada 13/25 Juli 1848, yang mendefinisikan bendera sebagai tiga garis vertikal, kemungkinan dipengaruhi oleh model Perancis. Nuansanya adalah biru tua, kuning muda, dan merah tua.

Dari tahun 1859 hingga 1866, Persatuan Kerajaan Wallachia dan Moldavia memiliki tiga warna Rumania merah-kuning-biru, dengan garis-garis horizontal, sebagai bendera nasional. Bendera tersebut dijelaskan dalam Almanahul român din 1866 sebagai: "bendera tiga warna, terbagi dalam tiga garis, merah, kuning dan biru dan ditata secara horizontal: merah di atas, biru di bawah, dan kuning di tengah".

Meskipun Kekaisaran Ottoman tidak mengizinkan Kerajaan Bersatu memiliki simbol mereka sendiri, bendera baru ini mendapat pengakuan internasional. Desain bendera nasional ini bertahan hingga tahun 1948.

Barulah pada 30 Desember 1947, Rumania diproklamasikan sebagai republik rakyat sosialis dan semua simbol bekas kerajaan dilarang, termasuk lambang negara dan bendera tiga warna yang menunjukkannya. Pada masa komunis di Rumania, saat negara dipimpin oleh Nicolae Ceaușesc, bendera negara mempunyai lambang negara di tengah garis kuning, dan untuk pertama kalinya perbandingan 2:3 diatur dengan undang-undang. Pada tahun 1989, lambang negara telah diubah sebanyak empat kali.

Di tahun 1989 itu pula, terjadinya demonstrasi besar-besaran anti-Ceaușescu. Saat itu, sempat muncul bendera pengunjuk rasa anti-Ceaușescu selama Revolusi Rumania, dengan lambang Republik Sosialis Rumania dipotong.

Semenjak tanggal 17 Desember 1989, selama revolusi Rumania yang dimulai di kota Timișoara, para pengunjuk rasa mulai mengibarkan bendera dengan lambang Komunis terpotong di tengahnya. Lambang dianggap sebagai simbol kediktatoran Nicolae Ceaușescu. Bendera ini disebut "bendera berlubang" (drapelul cu gaură). Bahkan saat ini, bendera-bendera tersebut kadang-kadang dikibarkan setelah terjadi protes jalanan tertentu, terutama terkait dengan kesalahan pemerintah.

Barulah ketetapan bendera Rumania tertuang dalam Keputusan-UU No. 2 tanggal 27 Desember 1989 tentang keanggotaan, organisasi dan fungsi Dewan Front Keselamatan Nasional dan dewan teritorial Front Keselamatan Nasional. Diatur dalam pasal 1 antara lain bahwa "bendera nasional adalah tiga warna tradisional Rumania, dengan warna-warna yang disusun secara vertikal, dengan urutan sebagai berikut, dimulai dari tiang bendera: biru, kuning, merah". Pasca jatuhnya komunisme pada tahun 1989, bendera triwarna kembali ke bentuk aslinya dan menjadi simbol kebebasan dan demokrasi.

Bendera ini sebenarnya juga menyerupai bendera Andorra, Chad, dan Moldova, namun memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya. Perdebatan internasional sempat terjadi ketika kesamaan bendera Rumania dengan bendera Chad diperdebatkan di PBB pada tahun 2004. Namun, kala itu Presiden Rumania yakni Ion Iliescu, menegaskan bahwa tidak akan ada perubahan pada bendera Rumania. Meski kedua bendera itu hampir identik, Rumania tetap mempertahankan desainnya sebagai bagian dari warisan dan identitas nasionalnya

Warna dan Bentuk Bendera Rumania

Bendera Rumania adalah sebuah kanvas yang menggambarkan keberanian, semangat, dan kegigihan. Dengan tiga warna yang berdiri berdampingan, biru, kuning, dan merah, bendera ini adalah representasi dari prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan kebebasan. Setiap warna memiliki makna yang mendalam dan cerita di baliknya yang unik.

Ketiga warna itu tersusun secara vertikal dengan perbandingan yang sama. Warna biru melambangkan langit yang luas dan kebebasan, kuning menggambarkan kekayaan tanah dan semangat optimisme, sedangkan merah merepresentasikan darah yang telah tertumpah demi kemerdekaan dan keberanian rakyat Rumania.

Warna-warna ini pertama kali muncul pada tahun 1834 dan sejak itu telah menjadi simbol perjuangan dan persatuan. Meskipun memiliki kesamaan dengan bendera negara lain seperti Chad dan Moldova, bendera Rumania tetap unik dengan cerita dan sejarahnya sendiri.

Simbol Bendera Rumania

Warna biru pada bendera Rumania melambangkan langit yang luas dan kebebasan yang tidak terbatas. Biru adalah warna ketenangan dan kedamaian, mengingatkan pada kebebasan berpikir dan berekspresi yang dihargai oleh bangsa Rumania. Kuning, di tengah, adalah simbol kemakmuran dan kekayaan. Warna ini menggambarkan ladang gandum yang luas dan matahari yang bersinar terang, memberikan kehidupan dan energi. Merah, warna terakhir, adalah lambang darah yang telah tertumpah dalam perjuangan kemerdekaan dan keberanian yang tak tergoyahkan dari rakyat Rumania.

Bendera ini memiliki rasio 2:3 dengan rasio yang sama juga dengan bendera negara lain seperti Chad dan Moldova. Namun, Rumania tetap mempertahankan desainnya sebagai bagian dari warisan mereka.

Sejarah bendera Rumania juga mencerminkan perjalanan bangsa tersebut. Dari Bendera Kepangeranan Bersatu Wallachia dan Moldavia hingga Bendera Kerajaan Rumania, setiap perubahan mencatatkan momen penting dalam sejarah mereka. Bendera yang kamu lihat hari ini adalah hasil dari perjuangan panjang dan penuh gairah yang dimulai sejak abad ke-19.

Itulah penjelasan mengenai Bendera Rumania yang bukan hanya selembar kain dengan tiga warna. Namun, bendera itu merupakan cerminan dari identitas nasional, kebanggaan, dan semangat rakyat Rumania. Sebagai negara yang memiliki banyak warisan budaya, Rumania memiliki tempat wisata sejarah tersendiri. Beberapa di antaranya, kamu akan menemukan kastil atau bangunan kerajaan yang masih berdiri kokoh.

Kalau kamu tertarik untuk menjelajah Rumania, bersama Traveloka kamu sudah bisa langsung menjelajah berbagai tour wisatanya. Traveloka juga menyediakan tiket pesawat, booking travel dan hotel, hingga paket tour wisata menarik lainnya di Rumania. Tunggu apalagi, booking sekarang juga!

eSIM untuk Arab Saudi, Oman, Kuwait, Qatar oleh Frewie

Arab Saudi

Rp 208.161

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan