Singapura merupakan negara kecil di Asia Tenggara yang terkenal dengan daya tarik pariwisatanya. Tak heran banyak sekali wisatawan yang berkunjung ke negara ini, termasuk wisatawan yang berasal dari Indonesia.
Selain kegiatan wisatanya yang memukau, mengulik sejarah negara yang satu ini juga tak kalah menarik, lho. Berikut beberapa informasi mengenai bendera Singapura, mulai dari warna, sejarah, simbol, dan masih banyak lagi.
Bendera Singapura merupakan salah satu bendera di kawasan ASEAN yang jika dilihat dari warnanya, masih terbilang mirip dengan bendera Indonesia. Kemiripan ini karena warna dasarnya yang berwarna merah dan putih.
Desain utama bendera Singapura ini sendiri merupakan gabungan dari dua warna horizontal yakni warna merah pada di atas dan putih di bagian bawah. Di bagian kiri atas atau kanton, terdapat simbol bulan sabit putih yang menghadap ke arah bintang berwarna putih yang disusun menyerupai segi lima.
Sat, 19 Jul 2025
TransNusa
Jakarta (CGK) ke Singapore (SIN)
Mulai dari Rp 605.200
Fri, 11 Jul 2025
Scoot
Jakarta (CGK) ke Singapore (SIN)
Mulai dari Rp 625.923
Fri, 18 Jul 2025
AirAsia Indonesia
Jakarta (CGK) ke Singapore (SIN)
Mulai dari Rp 626.382
Wilayah Singapura sendiri merupakan kawasan yang masih di bawah kekuasaan Inggris hingga abad ke-19. Meski jadi pusat pelabuhan internasional kala itu, wilayah ini masih belum memiliki simbol atau bendera tertentu. Kebanyakan, bendera yang digunakan adalah bendera biru dari Inggris yang ditambahi simbol tertentu seperti huruf atau bulan dan bintang di dalamnya.
Meski demikian, barulah di awal tahun 1911 Pemerintah Inggris lebih sering memberikan simbol Singapura dengan lambang bendera bergambar singa. Tetapi, penggunaanya pun juga masih belum digunakan secara resmi.
Pada era perang dunia kedua, saat Singapura juga masuk dalam wilayah penjajahan Jepang, bendera yang digunakan pun masih merupakan bendera Jepang. Baru pasca perang dunia kedua berakhir, Singapura menjadi pemerintahan yang mandiri tetapi masih di bawah naungan Kerajaan Inggris.
Sekitar awal tahun 1959, barulah negara singapura secara independen mendeklarasikan bendera yang mereka gunakan, sekaligus memerdekakan diri dari kerajaan Inggris dan juga Malaysia. Bendera tersebut merupakan bendera yang digunakan negara Singapura hingga saat ini.
Secara desain, dalam perumusan bentuk bendera ini, terjadi banayk sekali perdebatan. Awalnya, bendera Singpura dirancang untuk menggunakan warna merah sepenuhnya. Namun hal ini mendapat protes dari masyarakat karena warna merah sepenuhnya dianggap menggambarkan nilai-nilai komunisme. Akhirnya, disepakati bahwa bendera Singapura menggunakan dua kombinasi warna, yaitu merah dan putih.
Jumlah bintang pada bendera Singapura juga pada awalnya hanya di desain sebanyak 3 buah saja. Ketiga bintang tersebut melambangkan keadilan, kesetaraan dan demokrasi. Namun, pada akhirnya, ditambahkan dua bintang lagi dan juga bulan sabit.
Hal tersebut disepakati untuk menjauhkan bendera Singapura dari lambang partai komunis di Malaya. Selain itu, penambahan bulan sabit pada bendera Singapura juga bertujuan untuk meyakinkan komunitas Muslim Melayu bahwa Singapura bukanlah negara Tiongkok.
Menurut penuturan Lee Kuan Yew, mayoritas masyarakat Tiongkok menginginkan bintang berdasarkan bendera republik rakyat Tiongkok, sedangkan masyarakat muslim ingin bulan sabit sebagai gambaran dari Islam. Kedua simbol ini digabungkan menjadi bendera Nasional Singapura seperti yang dapat kita lihat sekarang ini.
Pemerintah Singapura sendiri mengatur dengan cukup detail mengenai penggunaan dari bendera Singapura ini. Masyarakat Singapura tentunya dihimbau untuk menghormati bendera Singapura dan tidak menggunakannya secara sembrono.
Contohnya seperti tidak boleh membiarkan bendera menyentuh tanah, bendera Singapura juga tidak boleh dikibarkan di bawah bendera maupun benda lain, dan masih banyak lagi. Tentunya hal ini dilakukan untuk menghormati perjuangan masyarakat Singapura untuk mengibarkan bendera negaranya.
Semuanya di atur secara tegas di dalam undang undang Simbol Nasional tahun 2023. Salah satu yang unik adalah jika kamu ingin memasang bendera ini sebagai aksesoris, kamu harus meminta izin terlebih dahulu. Jika tidak melakukan perizinan, kamu akan dikenakan denda sekitar Singapura $1000.
Singapura sendiri menjadi salah satu destinasi luar negeri yang cocok untuk kamu yang baru saja ingin mencoba ke luar negeri. Ini dikarenakan syarat masuknya yang cukup mudah dan secara lokasi tidak jauh dari Indonesia.
Jadi, untuk kamu yang berencana bepergian ke Singapura untuk melihat bendera singapura secara langsung, atau ingin jalan-jalan melihat keindahan Singapura, jangan lupa untuk pesan tiket pesawatnya di Traveloka ya. Dengan Traveloka App, kamu bisa pesan tiket pesawat, hotel, hingga atraksi wisata di Singapura tanpa perlu mengantri. Yuk, download aplikasinya sekarang!
Disney Adventure Waitlist - Berlayar dari Singapura pada 2025
Marina Bay
Lihat Harga