Sudan merupakan salah satu negara yang letaknya berada di timur laut Benua Afrika. Negara ini terkenal dengan banyaknya piramida yang ditemukan, yaitu ada sekitar 220 piramid. Meskipun telah merdeka sejak tahun 1956, negara ini ternyata sempat mengalami perang saudara, lho. Tentunya sejarah negara Sudan cukup menarik untuk dikulik, kamu bisa mempelajarinya mulai dari sejarah hingga warna bendera Sudan. Berikut selengkapnya.

Sekilas, bendera Sudan terlihat mirip dengan bendera Palestina. Namun, sebenarnya keduanya memiliki susunan warna yang berbeda. Bendera Sudan terdiri dari warna merah pada bagian atas, putih di bagian tengah, dan hitam pada bagian bawah. Selain itu, terdapat segitiga berwarna hijau pada bagian kiri bendera.

Tentunya terdapat makna tersendiri di balik bendera Sudan. Warna hitam pada bendera dikaitkan dengan al-Mahdi serta nama dari negara Sudan sendiri. Sudan sendiri dalam bahasa Arab memiliki arti hitam.

Warna putih merujuk pada benera revolusi di tahun 1924 serta menandakan sebagai simbol perdamaian dan optimisme. Sementara warna merah pada bendera Sudan digunakan untuk mengenang para martir dalam perjuangan kemerdekaan serta sosialisme dan kemajuan. Segitiga berwarna hijau menjadi simbol dari kemakmuran sekaligus simbol agama islam yang menjadi agama yang dianut oleh mayoritas penduduknya.

Bendera ini sendiri dirancang oleh Abd al-Rahman Ahmad al-Jali. Seorang tokoh agama dan politik besar pada masa kolonial di Sudan Anglo-Mesir.

Pada akhir abad ke-19, al-Mahdi atau Muhammad Ahmad mendirikan rezim teokratis dan mengusir orang Mesir serta Inggris dari Sudan. Rezim ini memiliki bendera militer berwarna hitam, merah dan hijau.

Namun, saat rezim ini digulingkan, Inggris dan Mesir kembali datang dan mendirikan sebuah kondominium di Sudan. Hal ini terjadi pada tahun 1899 dan bersamaan dengan itu, terdapat ketentuan bahwa bendera Inggris dan Mesir harus dikibarkan secara merata.

Menanggapi ketentuan ini, tentunya banyak warga Sudan yang menentang, terutama tentang pembangunan kondominium di Sudan. Penolakan ini sempat menimbulkan pemberontakan oleh Liga Bendera Putih di tahun 1924.

Akhirnya, pada 1 Januari 1956, bendera Mesir dan Inggris diturunkan. Sebagai gantinya, bendera nasional baru dari negara Sudan dikibarkan.

Awalnya, bendera nasional Sudan terdiri dari garis-garis horizontal dengan warna biru, kuning, dan hijau. Masing-masing warna tersebut mewakili beberapa ciri khas dari negara Sudan, yaitu Sungai Nil, gurun, dan pertanian.

Namun, pada tahun 1969, sebuah rezim nasionalis Arab diproklamasikan. Bersamaan dengan ini, terdapat bendera nasional baru yang dibuat untuk menggantikan bendera lama. Bendera Sudan yang seperti kita lihat saat ini, secara resmi dikibarkan pada tanggal 20 Mei 1970.

Baca juga: Cara Membuat atau Perpanjang Visa, Lengkap!

Seperti yang disebutkan sebelumnya, desain bendera Sudan yang bisa kita lihat saat ini merupakan hasil desain dari Abd al-Rahman Ahmad al-Jali. Desain ini dipilih dari kompetisi desain bendera bertingkat nasional yang diadakan pada saat itu, tepatnya di tahun 1970. Desain bendera ini dipilih dari beberapa hasil yang telah masuk saat kompetisi dan akhirnya diputuskan menjadi bendera resmi Sudan sejak diadopsi pada 20 Mei 1970.

Itulah beberapa informasi menarik mengenai bendera Sudan yang perlu kamu ketahui. Sudan sendiri menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Selain memiliki jumlah piramida terbanyak di dunia, Sudan juga terkenal dengan aneka kulinernya yang khas. Jika tertarik untuk berkunjung, kamu bisa cari tiket pesawatnya di Traveloka, ya. Selain mudah, booking tiket pesawat di Traveloka juga banyak promonya. Yuk, booking sekarang!