Bagi kamu yang gemar menjelajahi destinasi alam dengan sentuhan infrastruktur modern, Bendungan Karangnongko bisa jadi pilihan menarik untuk dikunjungi. Terletak di perbatasan antara Kabupaten Blora, Jawa Tengah dan Bojonegoro, Jawa Timur, bendungan ini menjadi salah satu proyek strategis nasional yang digadang-gadang akan membawa banyak manfaat baik dari sisi pengairan, ketahanan air, hingga potensi wisata dan peningkatan ekonomi lokal.

Pembangunan Bendungan Karangnongko merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan di Pulau Jawa. Meski saat ini masih dalam proses pembangunan, kawasan sekitarnya sudah mulai menarik perhatian banyak pihak karena keindahan alam dan peluang wisata yang menjanjikan di masa mendatang.

Tertarik mengenal Bendungan Karangnongko? Yuk simak informasi lengkapnya lewat ulasan di bawah ini!

Bendungan Karangnongko dibangun di aliran Sungai Bengawan Solo, sungai terpanjang di Pulau Jawa. Lokasi bendungan ini berada di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Proyek ini dirancang dengan daya tampung sekitar 98 juta meter kubik air dan mampu mengairi lahan pertanian seluas 3.000 hektare. Selain itu, bendungan ini juga berfungsi untuk pengendalian banjir, penyediaan air baku, serta potensi pengembangan energi listrik dan wisata.

Saat ini, pembangunan Bendungan Karangnongko masih berlangsung dan ditargetkan selesai dalam beberapa tahun ke depan. Namun, kehadirannya sudah memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, mulai dari pembukaan lapangan kerja hingga peningkatan akses jalan.

Baca juga: Waduk Malahayu di Jawa Tengah: Ini Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket Masuk, dan Daya Tariknya

Meski belum resmi dibuka sebagai objek wisata, kawasan Bendungan Karangnongko menyimpan potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi alam unggulan. Berikut beberapa daya tarik wisata yang bisa kamu nantikan dan menjadi potensi besar bagi bendungan ini.

Lokasi bendungan yang berada di antara perbukitan dan persawahan membuat suasana di sekitar bendungan sangat sejuk dan alami. Pemandangan hijau dan aliran sungai yang tenang menciptakan suasana yang menenangkan, cocok untuk kamu yang ingin melepas penat dari hiruk pikuk perkotaan. Selain itu, bendungan ini juga cocok untuk menjadi tempat berpiknik santai bersama keluarga atau teman. Kamu hanya perlu membawa makanan dari rumah, karena saat ini belum ada kios atau warung makanan di sekitar bendungan.

Selain panorama alam yang memukau, bendungan ini juga memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata edukasi, terutama bagi pelajar dan mahasiswa yang ingin belajar tentang sistem pengairan, teknik sipil, dan manajemen sumber daya air. Dengan infrastruktur modern ini, pengunjung dapat memperoleh ilmu pengetahuan baru dan bisa melihatnya secara langsung.

Jika bendungan ini nantinya sudah dibuka untuk umum, area di sekitar bendungan bisa dikembangkan menjadi tempat camping dan piknik keluarga. Dengan udara segar dan panorama alam yang indah, tempat ini sangat cocok untuk quality time bersama orang tercinta.

Bentang alam yang memukau dengan latar bendungan dan sungai besar membuat tempat ini sangat potensial memiliki spot-spot foto terbaik. Jika dikelola dengan baik, bisa saja muncul beberapa titik foto kekinian dengan latar pesona alam yang indah.

Jika kamu pecinta olahraga atau ingin menghabiskan waktu dengan berkualitas, Bendungan Karangnongko juga berpotensi jadi destinasi untuk jogging atau bersepeda. Tempat ini cocok untuk dijadikan jalur lari dan bersepeda santai. Jalannya yang menantang serta pemandangan alam yang indah akan memberikan pengalaman tersendiri sambil menikmati pemandangan sekitar.

Baca juga: Tak Hanya Jadi Pusat Irigasi, Bendungan Manganti Jadi Destinasi Wisata Lokal Dua Daerah

Lokasi Bendungan Karangnongko ini terletak di dua wilayah secara administratif, yaitu Desa Mendenrejo, Kec. Kradenan, Kab. Blora, Jawa Tengah, dan Desa Ngelo, Kec. Margomulyo, Kab. Bojonegoro, Jawa Timur.

Akses jalan menuju lokasi saat ini dalam tahap perbaikan untuk mendukung kelancaran proyek dan mobilitas masyarakat. Namun, disarankan menggunakan kendaraan pribadi karena belum tersedia transportasi umum langsung ke lokasi bendungan.

Jika ingin mencapai Bendungan Karangnongko dari pusat Kota Blora, kamu bisa melakukan perjalanan ke arah Kecamatan Kradenan dan lanjut ke Desa Mendenrejo yang akan memakan waktu sekitar 1,5 sampai 2 jam.

Jika kamu ingin mengunjungi Bendungan Karangnongko, tak ada salahnya untuk mampir ke beberapa destinasi wisata di sekitarnya. Tak hanya bendungan, kamu bisa menjangkau ke beberapa destinasi sekaligus dalam satu hari. Di bawah ini beberapa rekomendasi destinasi wisata di sekitar Bendungan Karangnongko yang bisa jadi pilihan kamu.

Candi Hindu peninggalan abad ke-8 hingga ke-9 ini terletak di Desa Karangnongko, Kec. Karangnongko, Kab. Klaten Jawa Tengah. Candi ini memiliki ukuran sekitar 9x9 meter dengan tinggi sekitar 0,5 meter. Di area depan candi terdapat sebuah arca yang menggambarkan posisi duduk bersila dengan telapak tangan di atas lutut. Tidak hanya candi, tak jauh dari tempat ini terdapat mata air yang jernih yang bisa kamu datangi.

Lokasi Candi Karangnongko ini terletak tidak jauh dari bendungan, hanya berjarak sekitar 3 km saja. Terletak di area persawahan, membuat candi ini memiliki pemandangan alam yang mengagumkan.

Candi ini merupakan candi Hindu dari Kerajaan Mataram Kuno yang dibangun pada abad ke-8 hingga ke-10. Terdiri dari satu candi induk dan tiga candi perwara, candi ini memiliki daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Kamu bisa mengunjungi candi ini secara gratis. Candi Merak berlokasi sekitar 5 km dari Bendungan Karangnongko. Candi ini dapat dicapai dengan kendaraan pribadi melalui Jalan Raya Solo - Yogyakarta. Lokasinya terletak di Desa Karangnongko, Kec. Karangnongko, Kab. Klaten, Jawa Tengah.

Berada di Desa Poitan, Kecamatan Karangnongko, Kab. Klaten, Jawa Tengah, tempat ini menawarkan wisata edukasi kebencanaan. Pengujung dapat belajar mengenai bencana sambil menikmati air sungai yang jernih dan berbagai spot foto dengan latar pemandangan alam yang memukau.

Lokasi Wisata Sungai Poitan ini terletak sekitar 7 km dari Bendungan Karangnongko. Tak perlu khawatir soal biaya tiket, karena harga tiket masuk ke Wisata Sungai Poitan gratis.

Kawasan wisata yang berada di lereng Gunung Merapi ini menawarkan pengalaman menikmati pemandangan puncak Merapi yang megah, serta melihat panorama Kota Klaten dari kejauhan. Tempat ini terletak sekitar 20 km dari bendungan, tepatnya di Desa Sidorejo, Kec. Kemalang, Kab. Klaten, Jawa Tengah. Harga tiketnya pun cukup murah, yaitu mulai dari Rp5.000 hingga Rp10.000 per orang. Harga tersebut belum termasuk biaya parkir kendaraan.

Destinasi di sekitar Bendungan Karangnongko lainnya yang bisa jadi pilihan kamu adalah Kali Talang. Tempat ini menawarkan panorama Gunung Merapi dari jarak dekat. Pengunjung dapat melihat kawah dan rekahan Merapi dengan jelas, terutama saat cuaca cerah. Tak hanya melihat, kamu juga bisa berkemah di area camping ground untuk menikmati keindahan alam Kali Talang lebih lama.

Tempat ini terletak sekitar 22 km dari bendungan. Lokasinya di Desa Balerante, Kec. Kemalang, Kab. Klaten, Jawa Tengah. Harga tiket masuk ke tempat wisata ini mulai dari Rp15.000 per orang. Harga tersebut belum termasuk biaya parkir kendaraan.

Baca juga: Waduk Logung Kudus: Lokasi, Jam, Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

Dengan segala potensi yang dimilikinya, Bendungan Karangnongko berpeluang besar menjadi destinasi wisata unggulan di wilayah perbatasan Blora dan Bojonegoro. Diperlukan peran serta pemerintah dan masyarakat sekitar untuk mengembangkan kawasan ini agar tidak hanya berfungsi secara teknis, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi melalui sektor pariwisata.

Tertarik ke bendungan ini atau destinasi wisata di sekitarnya? Rencanakan perjalananmu ke Bendungan Karangnongko dengan Traveloka! Kamu bisa booking tiket pesawat, tiket kereta api, hingga hotel hanya dengan satu aplikasi saja. Tunggu apa lagi? Nikmati mudahnya berlibur dengan Traveloka sekarang!