Uganda merupakan salah satu negara yang letaknya berada di kawasan Afrika timur. Kampala merupakan ibu kota dari negara ini. Nama Uganda sendiri diambil dari nama Kerajaan Buganda yang saat itu wilayahnya mencakup bagian selatan Uganda. Ditemukan oleh penjelajah Italia, Uganda menyimpan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Kamu bisa mulai mengenal negara yang satu ini dengan mencari informasi dasar terkait Uganda, yaitu dimulai dari bendera Uganda. Berikut ini adalah beberapa informasi singkat mengenai bendera Uganda, mulai dari bentuk, warna, simbol, hingga sejarahnya.
Shutterstock.com
Bendera Uganda memiliki 3 warna dasar, yaitu hitam, kuning, dan merah. Ketiga warna ini membentuk 6 buah garis yang sama besarnya. Urutan dari warna bendera negara ini sendiri yaitu hitam-kuning-merah-hitam-kuning-merah. Uniknya, pada bagian tengah bendera, terdapat bulatan atau cakram berwarna putih dengan gambar burung bangau di atasnya. Ukuran dari bendera ini sendiri yaitu 2:3.
Tentunya desain dan warna bendera Uganda ini memiliki makna tersendiri. Warna hitam menjadi lambang dari rakyat Uganda. Sedangkan warna kuning merupakan gambaran dari sinar matahari. Warna merah dipilih untuk melambangkan persaudaraan.
Best Western Plus The Athena Hotel
Bogolobi
Rp 2.811.416
Rp 2.108.563
Buganda, salah satu kerajaan di Uganda, adalah salah satu dari sedikit negara Afrika prakolonial yang memiliki bendera nasionalnya sendiri. Namun, untuk menghindari penggunaan bendera, simbol, atau totem apa pun yang terkait dengan wilayah tertentu, Inggris memilih burung bangau jambul sebagai lencana untuk digunakan pada British Blue Ensign dan spanduk resmi lainnya untuk Uganda.
Burung itu kemudian diakui sebagai simbol utama nasional dan ditampilkan dalam bendera yang didirikan pada bulan Mei 1962, untuk mengantisipasi kemerdekaan pada tanggal 9 Oktober tahun itu. Burung bangau juga muncul dalam lambang yang diberikan oleh Ratu Elizabeth II pada tanggal 3 September 1962.
Desain bendera yang awalnya diusulkan memiliki garis-garis vertikal hijau-biru-hijau, dipisahkan oleh garis-garis kuning yang lebih sempit, dengan siluet burung bangau kuning di tengahnya. Warnanya sendiri sama dengan warna Partai Demokrat yang berkuasa.
Namun, ketika partai tersebut kalah dalam pemilu nasional pada tanggal 25 April 1962, Kongres Rakyat Uganda (UPC) yang baru mendominasi menolak usulan bendera tersebut. Sebaliknya, tiga warna horizontal UPC hitam-kuning-merah diulangi untuk menghasilkan enam garis horizontal yang sama, dan burung bangau jambul ditempatkan pada piringan putih di tengahnya.
Itulah informasi menarik mengenai bendera Uganda yang bisa perlu kamu ketahui. Selain memiliki warna bendera yang unik, Uganda juga memiliki banyak sekali tempat wisata yang tak kalah menarik. Mulai dari Danau Victoria, Puncak Margherita, hingga Gunung Stanley. Cocok sekali untuk kamu yang senang beraktivitas di luar ruangan.
Negara ini juga menjadi tempat yang pas untuk kamu yang senang maupun seorang pengamat burung. Uganda memiliki kurang lebih 1.041 spesies burung. Jika tertarik, kamu bisa datang ke Bwindi Impenetrable National Park, Entebbe Peninsula, dan Mabamba Bay Wetland.
Sat, 7 Jun 2025
Thai Airways
Jakarta (CGK) ke Entebbe (EBB)
Mulai dari Rp 13.999.800
Sun, 8 Jun 2025
Turkish Airlines
Jakarta (CGK) ke Entebbe (EBB)
Mulai dari Rp 16.459.500
Tue, 13 May 2025
Ethiopian Airlines
Jakarta (CGK) ke Entebbe (EBB)
Mulai dari Rp 20.936.400
Untuk berkunjung ke Uganda, kamu bisa cek tiket pesawat melalui Traveloka. Kamu bisa mencari rute penerbangan yang menuju Bandara Entebbe yang menjadi satu-satunya bandara internasional Uganda. Jangan lupa untuk booking penginapan di Traveloka juga, ya.