Bukit Lawang adalah desa di tepi Sungai Bahorok, Provinsi Sumatera Utara, sekitar 86 km dari Medan. Tempat wisata ini merupakan pintu masuk utama ke Taman Nasional Gunung Leuser dan rumah bagi sekitar 5.000 orangutan Sumatera. Area ini termasuk situs warisan dunia UNESCO yang dilindungi.
Karena keindahan dan keanekaragaman hayatinya, tempat ini jadi tempat wisata yang populer bagi para pecinta alam. Wisata Bukit Lawang Jungle Trekking menawarkan pengalaman seru bertemu satwa endemik dan menyaksikan beraneka ragam flora yang unik.
Mau tahu lebih banyak soal Bukit Lawang Jungle Trekking? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Bukit Lawang adalah salah satu ekosistem hutan hujan tropis tertua di dunia dan rumah bagi satwa langka seperti orangutan Sumatera, macan dahan, gajah, badak, dan banyak lagi.
Jungle trekking di Bukit Lawang adalah pengalaman menyusuri hutan lebat dengan guide lokal untuk melihat satwa liar, terutama orangutan yang hidup bebas atau semi-liar di habitat aslinya
Untuk kamu yang ingin melakukan wisata Bukit Lawang Trekking, waktu terbaik untuk trekking di Bukit Lawang yaitu sekitar bulan April–September (musim kemarau) sebab jalur lebih aman dan tidak terlalu licin. Hindari melakukan trekking pada bulan Desember–Februari, saat curah hujan tinggi.
Wisata Bukit Lawang Jungle Trekking berada di Desa Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Jarak dari Medan sekitar ±86 km (±3–4 jam perjalanan darat).
Jika dari Medan, kamu bisa naik mobil pribadi, sewa taksi, atau minivan wisata. Kamu juga bisa berangkat dari Bandara Kualanamu International Airport (KNO) dengan naik taksi.
Semua trekking dimulai dari desa Bukit Lawang, lalu masuk ke area Taman Nasional Gunung Leuser, melalui pintu masuk resmi yang dijaga petugas dan guide berizin.
Ada 4 macam jalur berdasarkan durasi dan jaraknya, yaitu:
Jalur ini cocok untuk wisatawan yang punya waktu terbatas atau ingin mencoba pengalaman ringan. Rutenya meliputi:Bukit Lawang village → pintu masuk taman → hutan sekunder → spot orangutan → kembali
Yang akan kamu dapat dari rute ini yaitu:
Jalur ini cocok untuk wisatawan yang ingin melihat orang utan dan satwa lain tanpa menginap di hutan. Rutenya yaitu: Desa Bukit Lawang → Batu Kapal → Hutan primer sekunder → Panorama Point → Air Terjun → Sungai → Tubing kembali ke desa.
Yang akan kamu dapat dari rute ini:
Jalur ini cocok untuk pencinta alam yang ingin pengalaman mendalam dan menikmati malam di hutan. Rute hari 1 meliputi: Bukit Lawang → Batu Kapal → Panorama Point → Air Terjun → Camp Riverside. Sementara untuk hari 2: River walk → Jungle trail → Tubing kembali ke desa.
Yang akan kamu dapat dari rute ini yaitu:
Jalu ini cocok untuk petualang sejati, fotografer satwa liar, atau pecinta trekking. Rutenya yaitumenyusuri jalur menuju hutan dalam: Landak River – Bohorok River – Jamur Batu – Kala Tongah – Gunung Tua, kadang bisa melingkar ke area Batu Katak.
Yang akan kamu dapat dari rute ini yaitu:
Hotel dan Penginapan Terbaik di Langkat Sumatera Utara
Temukan di Traveloka
Lihat Harga
Tersedia 3 pilihan paket trekking di Bukit Lawang dengan berbagai fasilitasnya, seperti:
Paket seharga kurang lebih Rp1.150.000 per orang ini menawarkan aktivitas seru menyusuri bagian awal hutan dekat Bukit Lawang. Nantinya kamu akan sering bertemu orangutan semi-liar yang telah terbiasa manusia. Fasilitas yang didapat yaitu: makan siang dan buah.
Paket ini menawarkan aktivitas lebih mendalam ke habitat alami selama dua hari satu malam. Harga tiketnya sekitar Rp2.000.000 IDR per orang, untuk grup minimal 2. Jika mengambil paket ini, kamu akan dapat fasilitas seperti makan 2 hari, air minum, camping spot, dan river tubing ke Bukit Lawang di akhir trekking.
Paket ini menyediakan pilihan 3 hingga 5 hari. Untuk 4 hari/3 malam harga yang ditawarkan yaitu Rp4.200.000, dengan aktivitas jalan ke area lebih terpencil, melihat matahari terbenam, flora/fauna ekstra, trekking malam, dan rafting.
Berikut ini adalah tips penting dan praktis untuk melakukan jungle trekking di Bukit Lawang, terutama agar pengalamanmu aman dan nyaman:
Pastikan operator yang kamu pilih punya izin resmi Taman Nasional Gunung Leuser. Selain itu, pilih yang mengikuti prinsip eco-tourism: tidak memberi makan orangutan, menjaga jarak, dan menghargai habitat liar.
Gunakan baju lengan panjang dan celana panjang (warna netral/cokelat/hijau tua); sepatu trekking anti selip atau sepatu gunung ringan; topi + jas hujan lipat ringan (cuaca sering berubah); kaos kaki panjang untuk mencegah lintah hutan; dan buff atau masker kain untuk menghindari debu dan serangga kecil.
Berikut ini daftar barang-barang yang perlu dibawa:
Saat bertemu satwa seperti orang utan, jaga jarak minimal 7 meter dan hindari menyentuh atau mendekati. Kamu juga tidak diperbolehkan untuk memberi makan binatang liar apa pun, membuat suara keras atau gerakan mendadak, dan membuang sampah sembarangan
Karena di Bukit Lawang tidak ada ATM, kamu perlu membawa uang tunai secukupnya. Jangan lupa untuk memberikan tip wajar untuk guide dan porter jika pelayanan mereka memuaskan. Kamu bisa memberi mereka Rp 50.000–Rp 100.000/orang/hari). Pastikan asuransi perjalanan mencakup kegiatan alam seperti trekking.
Bukit Lawang Jungle Trekking bisa jadi pilihan wisata alam yang seru saat kamu berada d medan. Untuk menunjang acara liburan selama di Medan, serahkan urusan transportasinya pada Traveloka! Kamu bisa pesan sewa mobil di Traveloka dengan beragam pilihan jenis mobil, dan pilihan mau dengan atau tanpa sopir.
Traveloka juga menyediakan layanan booking hotel, pesan Tiket Pesawat, Tiket Bus, dan Shuttle, serta Travel Activities dengan berbagai promo menarik, kode kupon Traveloka, EPIC sale dan Traveloka Travel Fair. Yuk, rencanakan liburan bareng Traveloka sekarang juga!