Serba-serbi dan Fakta Menarik Candi Dieng yang Berkesan

Mas Bellboy
11 Aug 2024 - Waktu baca 4 menit

Sebagian orang tentu telah mengetahui tentang banyaknya candi-candi yang tersebar luas di seluruh Indonesia. Keberadaan candi-candi tersebut tak lepas dari banyaknya sejarah yang menceritakan betapa kayanya negeri kita ini di masa lalu. Candi-candi tersebut menjadi sebuah objek wisata yang dikunjungi oleh para wisatawan baik dari Indonesia maupun mancanegara. Salah satu candi bersejarah yang wajib kamu dikunjungi yaitu, Candi Dieng.

Candi Dieng

Source: Shutterstock

Candi Dieng merupakan kumpulan candi Hindu yang beraliran Syiwa. Diperkirakan dibangun pada akhir abad ke-7 sampai dengan 9, berdasarkan dugaan para ahli, candi ini merupakan candi tertua di Jawa. Nama Dieng sendiri diperkirakan berasal dari Kawi yang berarti tempat gunung, sedangkan hyang berarti dewa sehingga Dieng diartikan sebagai gunung tempat pada dewa bersemayam.

Lokasi Candi Dieng

Kawasan Candi Dieng berada di ketinggian sekitar 2000 meter di atas permukaan laut dengan memanjang dari arah utara–selatan sekitar 1900 meter dengan lebar 800 meter. Kawasan candi ini hingga saat ini masih eksis dikunjungi oleh para wisatawan. Untuk mengetahui secara sejarah lengkap candi Dieng, langsung saja simak penjelasan ini.

Candi yang pertama ditemukan pada tahun 1814 ini terletak di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia. Candi Dieng sendiri terbagi menjadi 4 kelompok candi, yaitu kelompok Arjuna, kelompok Gatutkaca, kelompok Dwarawati dan Candi Bima.

Untuk bisa sampai ke Candi Dieng, kamu akan membutuhkan waktu sekitar 50 menit dengan jarak 25,6 kilometer dari pusat Wonosobo jika ingin mengunjungi Candi Arjuna. Perjalanannya dapat dilalui dengan melewati Jalan Dieng dan Jalan Kejajar-Dieng.

Sementara itu, untuk berkunjung ke Candi Bima, kamu membutuhkan waktu sekitar 52 menit dengam jarak 27,2 kilometer dari pusat Wonosobo. Perjalanannya juga dapat dilalui dengan melewati Jalan Dieng dan Jalan Kejajar–Dieng, sama dengan rute perjalanan ke Candi Arjuna.

Jam Buka Candi Dieng

Jika kamu berencana mengunjungi Candi Dieng sebaiknya datang saat pagi hari atau saat sore hari di musim panas. Pada waktu tersebut matahari tidak terasa terlalu panas dan pemandangan dari lokasi Candi akan terlihat sangat indah. Untuk berkunjung keCandi Dieng bisa dilakukansetiap hari dari pukul 07.00 hingga 16.30 WIB.

Harga Tiket Masuk Candi Dieng

Dengan banyaknya daya tarik dan aktivitas wisata yang tersedia di Candi Dieng, tentunya menjadikan tempat ini semakin menarik untuk dikunjungi. Pengunjung tidak perlu khawatir mengeluarkan budget yang besar karena tiket masuk ke kawasan wisata ini cukup terjangkau. Berikut rincian harga tiket masuk dan biaya parkir yang kamu siapkan sebelum berkunjung:

Wisatawan domestik: Rp.20.000/Per orang
Wisatawan mancanegara: Rp.40.000/Per orang

Harga yang tercantum diatas belum termasuk biaya parkir kendaraan dan biaya tersebut dapat sewaktu-waktu berubah tergantung kebijakan pihak pengelola. Namun daftar ini bisa kamu jadikan referensi jika berencana mengunjungi Candi Dieng saat berlibur.

Fasilitas di Candi Dieng

Candi Dieng, sebagai salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya, memiliki beberapa fasilitas yang tersedia untuk mendukung kenyamanan dan keamanan para pengunjung. Berikut adalah beberapa fasilitas yang dapat ditemukan di candi Dieng:

1. Area Parkir

Area parkir yang luas tersedia di area Candi Muara Takus. Kamu tidak perlu khawatir mengenai kesulitan untuk menemukan tempat parkir. Selain itu, tempat parkir di area ini juga diawasi sehingga terjamin keamanannya.

2. Mushola

Terdapat beberapa mushola yang tersedia bagi wisatawan yang ingin beribadah selama berkunjung ke candi Arjuna Dieng. Meskipun sederhana, namun fasilitas ini dirawat dengan baik agar membuat pengunjung menjadi nyaman.

3. Toilet

Terdapat beberapa kamar mandi atau toilet yang tersebar di beberapa lokasi strategis di dalam kawasan candi Arjuna Dieng.

4. Warung dan souvenir

Terdapat beberapa warung dan toko souvenir yang menyediakan berbagai macam makanan, minuman, dan oleh-oleh untuk para wisatawan.

5. Area Bermain Anak

Terdapat area bermain anak yang cukup luas dan aman bagi anak-anak untuk bermain.

6. Penginapan/Homestay

Di sekitar kompleks candi Arjuna Dieng, terdapat beberapa penginapan dan homestay yang dapat dijadikan tempat bermalam bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi kawasan Dieng dalam waktu yang lebih lama.

7. Petugas Keamanan

Terdapat petugas keamanan yang berjaga selama 24 jam untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengunjung.

Fakta Menarik Candi Dieng

Dieng saat ini menjadi salah satu destinasi yang cukup populer, ada banyak keunikan dan daya tarik yang dimiliki. Nah, adapun daya tarik untuk Candi Dieng. Berikut merupakan beberapa daya tarik mengenai Candi Dieng yang harus kamu ketahui sebelum berkunjung:

1. Sejarah Candi Dieng

Candi-candi Dieng ditemukan kembali pada 1814 oleh seorang tentara Britania yang berkunjung yang melihat reruntuhan candi berada di tengah danau. Saat itu dataran sekitar Candi Arjuna kebanjiran dan membentuk danau kecil. Pada 1856, Isidore van Kinsbergen memimpin upaya mengeringkan danau untuk mengungkap secara utuh candi-candi tersebut.

Pemerintah Hindia Belanda melanjutkan proyek rekonstruksi pada 1864, dilanjutkan dengan studi lebih lanjut dan foto-foto yang diambil oleh Van Kinsbergen. Candi-candi tersebut saat ini diyakini telah dinamai sesuai dengan para pahlawan dari epos Hindu Mahabharata.

Kompleks candi ini dibangun pada kisaran pertengahan abad ke-7 sampai akhir abad ke-8 Masehi, namun perkiraan tersebut tidak menjelaskan secara pasti terkait kapan candi-candi tersebut selesai dibangun. Kompleks tersebut merupakan bangunan menhir tertua yang diketahui di Jawa Tengah. Diperkirakan semula terdapat sebanyak 400 candi, tetapi hanya delapan yang tersisa saat ini.

2. Arsitektur

Arsitektur candi Jawa Tengah bagian Utara terkenal karena ukurannya yang lebih kecil, sederhana, dan ornamen yang relatif kurang dibandingkan dengan candi-candi besar dan kaya akan dekorasi di Jawa Tengah bagian Selatan, seperti Candi Kalasan, Sewu, dan Prambanan.

Candi-candi di Jawa Tengah bagian Utara dikelompokkan dalam kelompok yang tidak beraturan, dengan variasi gaya candi masing-masing. Hal ini berbeda dengan rancangan mandala konsentris candi-candi Jawa Tengah bagian Selatan, dengan desain perwara sebagai candi kecil pelengkap yang seragam.

Penggunaan arsitektur topeng kala Jawa paling awal dan monster laut Makara ditampilkan di sepanjang relung dan pintu keluar masuk dari bangunan-bangunan yang tersisa. Bangunan-bangunan Dieng kecil dan relatif sederhana, namun arsitektur batu berkembang secara substansial hanya dalam hitungan dekade menghasilkan mahakarya seperti kompleks Candi Prambanan dan Candi Borobudur.

Nah, informasi di atas bisa kamu jadikan panduan sebelum merencanakan kunjungan ke Candi Dieng. Kamu bisa mengunjungi candi ini bersama keluarga untuk menikmati pemandangan indah serta sejarah menariknya. Selain itu, kamu juga bisa melakukan pemesanan hotel terdekat dari kompleks candi ini.

Dapatkan berbagai promo menarik pada saat melakukan pembelian tempat menginap hanya di Traveloka untuk perjalanan yang nyaman. Kamu juga dapat juga melakukan pemesanan akomodasi tiket pesawat dengan berbagai promo menarik agar liburanmu lebih menyenangkan hanya di Traveloka.

Hotel dan Penginapan di Dieng

Pesan hotel dengan pro...

Lihat Harga

Dalam Artikel Ini

• Lokasi Candi Dieng
• Jam Buka Candi Dieng
• Harga Tiket Masuk Candi Dieng
• Fasilitas di Candi Dieng
• 1. Area Parkir
• 2. Mushola
• 3. Toilet
• 4. Warung dan souvenir
• 5. Area Bermain Anak
• 6. Penginapan/Homestay
• 7. Petugas Keamanan
• Fakta Menarik Candi Dieng
• 1. Sejarah Candi Dieng
• 2. Arsitektur
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan