Malang menjadi salah satu wilayah di Provinsi Jawa Timur yang terkenal dengan destinasi wisata alam dan sejarahnya. Malang juga menjadi tempat yang memiliki candi terkenal, yaitu salah satu nya Candi Jago.
Destinasi wisata sejarah peninggalan Kerajaan Majapahit di Tumpang menjadi ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pelancong. Baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Berikut beberapa informasi mengenai Candi Jago yang wajib kamu simak sebelum berkunjung:
Candi Jago merupakan candi peninggalan kerajaan Singasari yang di bangun sekitar abad ke-13 Masehi. Candi Jago dibangun untuk menghormati Raja Sri Jaya Wisnuardhana (1248-1268) yaitu raja ke-4 kerajaan Singasari oleh anaknya dan sekaligus raja yang memerintah saat itu, yaitu raja Kertanegara.
Tak lama kemudian, Adityawarman membangun sebuah candi tambahan dan meletakan Arca Manjusri ke dalamnya. Situs candi ini sendiri ditemukan Belanda tahun 1834. Pada saat ditemukan, kondisi candi dalam keadaan rusak. Selanjutnya, sekitar tahun 1908, candi ini baru dapat dilihat bentuk aslinya. Candi memiliki bentuk seperti sekarang ini. Selain disebut candi Jago, candi ini juga terkadang disebut candi Tumpang, dan warga sekitar terkadang menyebutnya Cungkup.
Source: Wikipedia
Candi Jago terletak di Dusun Jago, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jika dari Timur Kota Malang, jaraknya hanya 22 KM saja. Untuk detail rutenya, kamu bisa manfaatkan aplikasi Google Maps untuk membantu kamu. Bagi masyarakat setempat julukan terhadapat candi tersebut ialah Candi Cungkup atau Candi Tumpang.
Sebelum kamu mengunjungi Candi Jago, penting bagi kamu untuk mengetahui jam bukanya terlebih dahulu. Dengan begitu, perjalananmu ke sana akan lebih terencana. Kamu bisa mengunjungi etiap hari dari pukul 07.30 sampai 16.00 WIB.
Setelah kamu tahu jam buka candi, kamu bisa menentukan kapan kamu akan pergi ke sana, baik itu pagi, siang, atau sore hari. Jika kamu berencana mengunjungi Candi Jago sebaiknya datang saat pagi hari atau saat sore hari di musim panas. Pada waktu tersebut matahari tidak terasa terlalu panas dan pemandangan dari lokasi Candi akan terlihat sangat indah.
Untuk dapat masuk ke dalam kompleks Candi Jago, wisatawan perlu membayar tiket masuk. Harga tiket masuk Candi Jago dapat berbeda-beda tergantung pada hari apa kamu akan berkunjung. Berikut adalah informasi harga tiket masuk Candi Jago:
Harga yang tercantum diatas dapat sewaktu-waktu berubah tergantung kebijakan pihak pengelola. Namun daftar ini bisa kamu jadikan referensi jika berencana mengunjungi Candi Jago saat berlibur.
Bagi kamu yang tertarik untuk berkunjung bersama keluarga untuk menghabiskan waktu liburan di wisata candi ini, tak perlu cemas akan fasilitas. Fasilitas di sini terbilang lengkap dan sangat memadai. Berikut adalah beberapa fasilitas yang dapat ditemukan di Candi Jago:
Jika kamu mengunjungi tempat wisata ini menggunakan kendaraan pribadi, kamu tidak perlu lagi memikirkan masalah lahan parkir karena di tempat ini sudah ada area parkir yang memadai untuk kendaraan bermotor kamu.
Bagi kamu yang merasa lapar atau haus namun tidak membawa bekal sendiri, di luar area Candi Jago kamu bisa menemukan warung-warung milik penduduk lokal yang menjual makanan dan minuman.
Salah satu fasilitas penting yang sepertinya harus ada di setiap obyek wisata ini juga telah disediakan pihak pengelola. Jadi untuk kamu yang ingin buang air kecil tinggal mencari toilet yang ada di sekitar area sana.
Selesai dari melihat-lihat candi kamu bisa memanfaatkan gazebo di sana untuk bersantai, duduk-duduk sembari menikmati sejuknya semilir angin dan pemandangan alami yang ada di sekeliling kamu.
Di sekitar kompleks Candi Jago, terdapat beberapa penginapan dan homestay yang dapat dijadikan tempat bermalam bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi kawasan Candi Jago dalam waktu yang lebih lama.
Source: Kemdikbud
Berikut di bawah ini merupakan daya tarik mengenai Candi Jago yang harus kamu ketahui sebelum berkunjung:
Candi Jago menunjukkan campuran gaya arsitektur Hindu dan Jawa yang khas pada masa itu. Struktur candi ini menampilkan dekorasi relief yang indah dan pahatan batu yang menggambarkan cerita dan adegan dari mitologi Hindu, seperti cerita Ramayana dan Mahabharata.
Candi Jago merupakan bukti penting sejarah penyebaran agama Hindu di Indonesia pada masa lalu. Meskipun sekarang mayoritas penduduk Indonesia mengidentifikasi diri sebagai Muslim, agama Hindu pernah berkembang pesat dan memiliki peran penting dalam perkembangan budaya dan peradaban di kepulauan Nusantara.
Lingkungan sekitar candi ini sangat bersih dan hijau, sehingga menciptakan suasana yang sejuk dan menyegarkan bagi pengunjung. Oleh karena itu, candi ini tidak hanya menjadi tempat wisata sejarah. Akan tetapi juga sebagai tempat wisata alam yang menampilkan pemandangan yang indah. Terlebih lagi, di sekitar kawasan tersebut terdapat banyak tanaman dan rumput hijau yang mempesona.
Satu lagi hal menarik dari candi ini, yaitu spot fotonya. Memang tak banyak spot foto yang dapat kamu jumpai di sini, akan tetapi beberapa sudutnya menawarkan tampilan visual yang menarik. Sebut saja contohnya taman di sekitar candi dan bangunan candi itu sendiri. Kombinasi keduanya juga dapat menjadi spot foto yang sangat instagramable, terutama bila diambil dari angle yang tepat.
Baca juga: 7 Rekomendasi Tempat Glamping di Malang
Terdapat beberapa tips untuk berwisata ke Candi Jago yang penting untuk kamu catat, beberapa di antaranya adalah:
Hal di atas merupakan informasi mengenai lokasi, jam buka, harga tiket masuk dan fakta menarik yang bisa kamu ketahui sebelum berkunjung ke Candi Jago. Kamu bisa menginap di hotel terdekat dari area candi agar mudah untuk melakukan kunjungan. Selain itu, kamu bisa membeli tiket pesawat dengan berbagai promo menarik agar liburanmu lebih menyenangkan hanya di Traveloka.
Penginapan dan Hotel di Malang
Cari Hotel dengan prom...
Lihat Harga