Berbicara tentang destinasi wisata di Malang tentu saja tidak ada habisnya, termasuk wisata Candi Singosari. Selain Gunung Bromo, Malang Night Paradise, atau Museum Angkut, ada juga destinasi wisata candi yang bisa kamu kunjungi, salah satunya adalah Candi Singosari.

Ada banyak sekali situs bersejarah yang bisa kamu temukan terutama dalam bentuk candi seperti Candi Singosari. Apakah kamu tertarik untuk mengajak keluarga, teman, atau pasangan ke Candi Singosari di Malang? Kita simak dulu informasi seputar lokasi, jam buka, harga tiket masuk, fasilitas, sampai daya tariknya berikut ini, yuk!

Candi Singosari merupakan peninggalan Kerajaan Singosari yang memiliki perpaduan peradaban Hindu Buddha. Tempat ini menawarkan pengalaman wisata sejarah yang menarik dan edukatif. Candi Singosari termasuk ke dalam candi bercorak Hindu–Buddha yang diperkirakan dibangun sekitar abad ke-13 Masehi. Pembangunan Candi ini dibuat untuk menghormati Raja Kertanegara yang merupakan raja terakhir dari Kerajaan Singosari.

Namun sekitar tahun 1292 Masehi, Kerajaan Singosari harus hancur akibat diserang oleh Kerajaan Gelang-Gelang yang dipimpin Jayakatwang. Akibat penyerangan ini pembangunan Candi ini harus terbengkalai dan menjadi candi yang belum selesai.

Kemudian pada tahun 1803, seorang peneliti asal Belanda, Nicolaus Engelhard menemukan kembali reruntuhan Candi. Pada awalnya kawasan candi ini berada di tengah-tengah hutan jati sampai tahun 1820 dilakukan pembabatan hutan oleh Belanda.

Di tahun 1855, Th Stamford Raffles tertarik dan sempat mengunjungi Candi Singosari untuk melihat keindahannya. Namun perhatian penuh dari pemerintahan Hindia Belanda baru diberikan kepada candi sekitar tahun 1934 hingga 1936 dimana dilakukan pemugaran candi.

Setelah renovasi tersebut kamu bisa melihat keindahan bangunan candi yang belum jadi ini tampak sangat menawan. kamu tidak hanya dapat belajar tentang sejarah namun juga bisa berfoto mengisi liburan di Candi ini.

Lokasi Candi Singosari terletak di Jl. Kertanegara No.148, Candirenggo, Kec. Singosari, Malang. Jaraknya sekitar 10 km dari pusat Kota Malang ke arah utara dengan waktu tempuh kurang lebih 25 menit. Untuk aksesnya sangat mudah karena melewati jalan protokol Malang–Surabaya. Rute terbaik menuju Candi ini bisa kamu dapatkan dengan menggunakan bantuan penunjuk jalan Google Maps.

Sebelum kamu mengunjungi Candi Singosari, penting bagi kamu untuk mengetahui jam bukanya terlebih dahulu. Dengan begitu, perjalananmu ke sana akan lebih terencana. Berikut adalah jam buka Candi Singosari yang penting untuk kamu ingat:

- Jam Buka Candi Singosari: setiap hari dari pukul 07.30 sampai 16.00 WIB.

Setelah kamu tahu jam buka candi, kamu bisa menentukan kapan kamu akan pergi ke sana, baik itu pagi, siang, atau sore hari. Jika kamu berencana mengunjungi Candi Singosari sebaiknya datang saat pagi hari atau saat sore hari di musim panas. Pada waktu tersebut matahari tidak terasa terlalu panas dan pemandangan dari lokasi Candi akan terlihat sangat indah.

Baca juga: Telaga Madiredo, Sebuah Surga Tersembunyi di Kota Malang

Supaya kamu bisa merencanakan budget untuk ke Candi Singosari, kamu juga disarankan untuk mengetahui harga tiket masuknya dari jauh-jauh hari. Nah, berikut adalah harga tiket masuk Candi Singosari yang bisa kamu catat:

Harga yang tercantum diatas belum termasuk biaya parkir kendaraan dan biaya tersebut dapat sewaktu-waktu berubah tergantung kebijakan pihak pengelola. Namun daftar ini bisa kamu jadikan referensi jika berencana mengunjungi Candi Singosari saat berlibur.

Fasilitas yang ada di sebuah tempat wisata tentunya menjadi pertimbangan yang akan dipikirkan oleh wisatawan. Jika fasilitasnya lengkap, maka wisatawan akan merasa senang dan tidak akan ragu untuk mendatangi objek wisata tersebut. Nah, fasilitas di Candi Singosari juga cukup lengkap, kok. Berikut beberapa fasilitas yang ada di Candi Singosari.

Jika kamu mengunjungi tempat wisata ini menggunakan kendaraan pribadi, kamu tidak perlu lagi memikirkan masalah lahan parkir karena di tempat ini sudah ada area parkir yang memadai untuk kendaraan bermotor kamu.

Bagi kamu yang merasa lapar atau haus namun tidak membawa bekal sendiri, di luar area Candi Singosari kamu bisa menemukan warung-warung milik penduduk lokal yang menjual makanan dan minuman.

Salah satu fasilitas penting yang sepertinya harus ada di setiap obyek wisata ini juga telah disediakan pihak pengelola. Jadi untuk kamu yang ingin buang air kecil tinggal mencari toilet yang ada di sekitar area sana.

Selesai dari melihat-lihat candi kamu bisa memanfaatkan gazebo di sana untuk bersantai, duduk-duduk sembari menikmati sejuknya semilir angin dan pemandangan alami yang ada di sekeliling kamu.

Baca juga: 7 Rekomendasi Hotel di Malang Dekat dengan Stasiun

Terdapat beberapa fakta-fakta menarik Candi Singosari yang membuatnya viral di kalangan wisatawan. Sebelum berwisata ke Candi Singosari ini, alangkah baiknya kamu mempelajari sedikit sejarah dan fakta-faktanya dulu:

Fakta unik lainnya dari Candi Singasari adalah meski candi ini berlokasi di Pulau Jawa, Indonesia, tapi yang berhasil menemukan candi ini bukan orang pribumi, melainkan orang Belanda. Ada seorang Belanda bernama Nicholaus Engelhard yang berhasil menemukan candi ini pada tahun 1803.

Nicholaus ini sebenarnya bukanlah arkeolog, melainkan seorang Gubernur Pantai Timur Laut Jawa. Ia menemukan gundukan besar yang ternyata saat digali, di dalamnya terdapat runtuhan candi.

Baca juga: 7 Rekomendasi Tempat Glamping di Malang

Candi Singasari adalah candi yang dibangun sekitar tahun 1300 Masehi. Candi ini sengaja dibangun sebagai bentuk penghormatan atas Raja Kertanegara yang gugur karena pengkhianatan dan pemberontakan oleh anak buahnya, yakni Jayakatwang.

Raja Kertanegara adalah raja terakhir dari kerajaan Singosari yang merupakan salah satu kerajaan terbesar di Indonesia. Uniknya, walaupun kerajaan Singosari adalah kerajaan yang besar, tapi satu-satunya peninggalan bangunan yang tersisa dan yang berhasil ditemukan adalah Candi Singosari.

Candi Singasari ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 21 Juli 1998. Candi Singosari dilakukan pemugaran pada 1934. Namun, pemugaran tersebut tidak selesai karena masih ada tumpukan batu yang berserakan.

Terdapat beberapa tips untuk berwisata ke Candi Singosari yang penting untuk kamu catat, beberapa di antaranya adalah:

Itulah tadi informasi seputar lokasi, jam buka, harga tiket, fasilitas, sampai daya tarik di Candi Singosari Jambi di Jambi. Apakah kamu tertarik untuk mengajak teman-teman, keluarga, atau pasangan untuk berwisata ke sana? Jangan lupa untuk booking hotel terdekatnya dan tiket pesawat dengan mudah hanya di Traveloka, ya! Kamu juga bisa cek rekomendasi hotel terdekat dari Candi Singosari di Traveloka. Dengan booking hotel di Traveloka, kamu akan mendapatkan penawaran harga dan diskon terbaik untuk menginap di hotel pilihanmu!