Tiap tahun, ada jutaan umat muslim di dunia yang berbondong-bondong mengunjungi Madinah dan Mekkah untuk beribadah. Mereka menunaikan ibadah haji sebagai salah satu rukun Islam, dan menunaikan umroh sebagai bentuk kerinduan mereka kepada Sang Pencipta.

Bagi mereka yang umroh mandiri tanpa ikut biro, menggunakan transportasi umum bisa jadi tantangan tersendiri. Tapi tak perlu khawatir, sebab ada banyak pilihan moda transportasi yang bisa digunakan untuk perjalanan dari Madinah ke Mekkah. Salah satunya adalah menggunakan bus.

Nah, untuk tahu bagaimana cara naik bus dari Madinah ke Mekkah, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Untuk kamu yang baru pertama kali, berikut panduan lengkap cara naik bus dari Madinah ke Mekkah yang bisa kamu ikuti.

Bus SAPTCO adalah operator resmi yang paling umum digunakan oleh banyak jamaah. Bus ini menawarkan dua jenis layanan, yaitu:

Bus ini berangkat 17 kali sehari, mulai pukul 01:00 pagi hingga tengah malam. Lalu, bus akan berhenti di Dhu’l-Hulayfah (Bir Ali) sekitar 30 menit untuk miqat dan salat. Kamu akan berangkat dari terminal keberangkatan Madinah Main SAPTCO Bus Station (dekat Masjid Nabawi) dengan tujuan akhir Al‑Haram Bus Station, Mekkah.

Cara naik Bus Saptco:

Selain bus, kamu juga bisa naik Kereta Haramain High-Speed dengan waktu tempuh hanya ±2 jam perjalanan dari Madinah ke Mekkah. Harga tiket ekonomi sekitar 150–173 SAR atau sekitar Rp650-Rp750 ribu. Sementara untuk harga tiket bisnis lebih mahal yaitu 315-380 SAR atau setara Rp1,4-1,6 juta. Harga bisa berubah sewaktu-waktu.

Untuk membeli tiket kereta Haramain High-Speed, kamu perlu booking online via aplikasi Haramain atau di situs resmi. Opsi kereta cocok untuk kamu yang ingin cepat, butuh kenyamanan ekstra, dan ingin punya waktu berlebih untuk ibadah.

Dengan kereta Business Class, kamu bisa menikmati perjalanan nyaman dengan akses lounge, makanan, dan fleksibilitas perubahan. Sementara jika kamu sudah cukup puas dengan fleksibilitas dan layanan lebih ringan, kelas Economy jauh lebih hemat. Namun perlu diingat, ada batas bagasi untuk tiket ekonomi ya!

Selain bus dan kereta, kamu juga bisa naik taksi biasa atau ride‑hailing (Careem/Uber). Untuk biayanya tentu lebih mahal dari bus dan kereta, yaitu sekitar 400–600 SAR atau Rp1,7-Rp2.6 juta. Perjalanan menggunakan taksi/van privat memakan waktu kurang lebih 4–5 jam.

Van 7-seater/ Hiace cocok untuk kamu yang pergi bersama rombongan karena punya kapasitas delapan orang dengan biaya 50 SAR atau Rp216 ribu per orang. Moda transportasi ini lebih fleksibel, door-to-door, cocok untuk jamaah lanjut usia atau membawa koper besar.

Sebelum memutuskan mau naik bus tipe apa, coba lihat dulu penjelasan lengkap tentang fasilitas bus SAPTCO dari Madinah ke Mekkah berikut ini:

Bus Standard/reguler memiliki fasilitas seperti:

Dirancang untuk kenyamanan lebih dan layanan premium, berikut fasilitas yang dimiliki bus VIP (express):

Jika kamu mendambakan kenyamanan ekstra dan punya budget lebih, kereta Business Class di Haramain High-Speed Train dari Madinah ke Mekkah bisa jadi pilihan yang tepat. Berikut fasilitas yang ditawarkan kereta ini

Cara naik bus dari Madinah ke Mekkah sama sekali tidak ribet jika kamu mengikuti panduan yang sudah dijelaskan di atas. Untuk kenyamanan ekstra, kamu bisa pilih naik bus VIP, kereta, taksi, atau van private dengan harga yang sedikit lebih mahal.

Untuk urusan tiket pesawat ke Madinah, kamu bisa serahkan ke Traveloka. Ada banyak fitur dan kemudahan yang tersedia serta berbagai metode pembayaran yang aman untuk memudahkan proses pemesanan. Tak perlu khawatir juga soal transportasi dari bandara ke hotel atau ke tempat mana pun karena ada layanan airport transfer yang mudah dan praktis di Traveloka.

Dengan Traveloka, kamu tidak hanya bisa pesan tiket pesawat tapi juga tiket bus, tiket kereta, serta tiket wisata. Mulai rencanakan liburanmu sekarang dan manfaatkan berbagai promo menarik di event EPIC sale dan Traveloka Travel Fair!