Thailand saat ini menjadi salah satu negara favorit tujuan wisata di Asia Tenggara. Popularitas Thailand tidak hanya datang dari keindahan pantai dan kuilnya yang memukau, tetapi juga dari kuliner streetfood yang legendaris, pusat perbelanjaan dari yang branded sampai yang murah, hingga akses transportasi yang makin modern dan praktis.
Agar bisa menjelajahi Kota Bangkok dan sekitarnya dengan lebih hemat, memilih transportasi umum masih menjadi hacks yang efektif dilakukan oleh para wisatawan. Salah satu opsi terbaik transportasi umum di Thailand adalah MRT. MRT di Thailand, khususnya di Bangkok, memiliki jangkauan yang luas ke berbagai area penting di kota termasuk destinasi wisata seperti kawasan Silom, Chatuchak Market, hingga pusat perbelanjaan Siam Paragon.
Jika kamu tiba dari Bandara Don Mueang, kamu tetap bsa menggunakan MRT melalui koneksi kereta SRT Red Line. Namun, bagi traveler yang baru pertama kali ke Thailand, mungkin pengalaman menjelajah dengan MRT akan terasa membingungkan. Maka dari itu, simak artikel ini untuk tips naik MRT dari Bandara Don Mueang ke pusat Kota Bangkok dan ke tempat-tempat wisata di Thailand!
Di sini telah terangkum poin panduan lengkap cara naik MRT dari Bandara Don Mueang. Mulai dari lokasi stasiun terdekat, harga tiket, metode pembayaran, hingga lokasi wisata yang terjangkau dengan MRT. Berikut adalah penjelasannya:
Bandara Don Mueang belum memiliki akses langsung ke MRT. Untuk menaiki MRT, kamu harus terlebih dahulu menuju ke Stasiun Don Mueang (SRT Red Line) yang terhubung langsung dengan terminal bandara melalui skywalk. Waktu tempuh dengan berjalan kaki cukup cepat, yaitu sekitar 5-15 menit.
Jika kamu masih awam dengan lokasi skywalk, jangan ragu untuk bertanya ke petugas atau mengikuti petunjuk arah yang tersedia di berbagai sudut area kedatangan. Akses menuju ke skywalk juga dilengkapi eskalator dan lift.
Setelah tiba di Stasiun Don Mueang, belilah tiket SRT Red Line menuju ke Stasiun Krung Thep Aaphiwat (Bang Sue). Kamu bisa menunggu kereta datang, dan waktu tempuh ke Stasiun Bang Sue adalah 15-20 menit.
Sesampainya di Stasiun Krung Thep Aphiwat, kamu bisa transit ke MRT Blue Line. Stasiun MRT berada di komplek yang sama dengan Stasiun SRT dan dapat diakses dengan mudah dengan mengikuti petunjuk arah yang tersedia.
Kamu bisa membeli tiket MRT di mesin otomatis atau loket. Jangan lupa untuk mengarahkan tujuanmu di MRT Blue Line.
Dari sini, kamu bisa naik MRT dan melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir. MRT menjangkau beberapa titik di pusat kota, termasuk obyek wisata seperti Chatuchak Market, Siam, Sukhumvit, hingga Silom.
Seperti halnya transportasi umum di negara-negara lain, harga tiket MRT cukup terjangkau, terutama untuk wisatawan yang ingin eksplor tanpa keluar budget transport berlebih. Tarif MRT dihitung berdasarkan jarak tempuh, mulai dari THB 17 hingga sekitar THB 42 per perjalanan atau sekitar Rp 8,500-Rp 21,000.
Dengan mesin otomatis atau loket yang tersedia di setiap stasiun, kamu bisa membeli tiket untuk sekali perjalanan. Kamu juga bisa menggunakan kartu prabayar seperti MRT Card atau Rabbit Card untuk akses yang lebih praktis. Sistem pembayaran MRT di Bangkok cashless sehingga lebih cepat dan mudah untuk para wisatawan.
Dari Don Mueang ke pusat Kota Bangkok durasi perjalanannya sekitar 30-50 menit. Total waktu tempuh ini sudah dihitung menggunakan kombinasi kereta SRT Red Line dan MRT Blue Line. Termasuk juga asumsi waktu transit dan pindah jalur ke MRT Blue Line.
Perjalanan ini banyak memakan waktu di proses transit dan perpindahan moda transportasi dari SRT ke MRT. Jika kamu bepergian di jam-jam sibuk, perjalanan bisa memakan waktu lebih lama, terlebih jika kereta penuh dan harus menunggu kereta selanjutnya.
Namun, setelah transit ke MRT, perjalanan ke berbagai area di pusat kota lebih cepat yaitu sekitar 5 hingga 25 menit tergantung stasiun tujuanmu. Jadi meskipun waktu perjalanan relatif lebih lama dari bandara, opsi kombinasi SRT-MRT tetap efektif dan relatif cepat untuk eksplorasi tempat-tempat wisata di pusat Kota Bangkok.
Baca juga: 12 Rekomendasi Destinasi Wisata di Thailand
Jam operasional MRT, baik di Blue Line (yang membentuk loop di pusat kota) maupun Purple Line (jalur dari pinggiran kota ke pusat kota) sama-sama beroperasi dari pukul 06.00-24.00 setiap harinya. Interval kedatangan MRT ini juga mirip yaitu sekitar 5 menit di jam-jam sibuk dan 10 menit di luar jam sibuk.
Dengan jam operasional ini, MRT bisa melayani warga lokal hingga wisatawan yang ingin eksplorasi berkeliling kota maupun di pinggiran kota Bangkok dengan tepat waktu dan konsisten. Perlu diketahui bahwa jam ini bisa berubah sewaktu-waktu, terutama saat ada hari perayaan tertentu. Maka dari itu, direkomendasikan untuk selalu cek jadwal terbaru di situs resmi MRT Bangkok.
MRT memang menjadi opsi terbaik bagi para wisatawan yang mengutamakan budget untuk eksplorasi kota Bangkok. Namun, apabila kamu traveler pemula, ada beberapa hal yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk memilih transportasi yang sesuai. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan naik MRT dari Bandara Don Mueang:
Dari pilihan yang ekonomis hingga kemudahan akses ke lokasi wisata, berikut adalah keunggulan naik MRT dari Bandara Don Mueang:
Jika kamu seoarang backpacker yang menjadikan budget sebagai pertimbangan utama saat liburan, menaiki transportasi umum adalah hacks yang populer digunakan. Dengan sekali perjalanan mulai dari Rp 8ribuan atau THB 17, kamu bisa save budget dan tetap fleksibel kunjungi lebih banyak tempat.
MRT Bangkok dikenal memiliki sistem keberangkatan dan kedatangan yang tepat waktu dengan frekuensi dan interval yang rapat. MRT berangkat sekitar 5-10 menit sekali, yang artinya MRT masih efektif untuk mengangkut banyak penumpang, bahkan di jam-jam padat sekalipun. Kelebihan ini cocok untuk para turis yang senang dengan rencana liburan yang tepat waktu dan terukur tanpa harus menunggu transportasi terlalu lama.
Jika kamu tiba dari Bandara Don Mueang, kamu tidak perlu khawatir sebab MRT terkoneksi dengan transportasi lain seperti BTS Skytrain, SRT Red Line, dan lainnya. Jadi kamu bisa dengan mudah menuju ke pusat kota dengan berpindah moda transportasi.
Dari beberapa kelebihan yang ditawarkan MRT Bangkok, terdapat beberapa kekurangan yang bisa menjadi bahan pertimbanganmu. Berikut adalah beberapa kekurangan naik MRT dari Bandara Don Mueang:
Meskipun MRT di Bangkok sudah cukup modern dan terintegrasi, Bandara Don Mueang belum memiliki stasiun MRT langsung di dalam area bandara. Hal ini menyulitkan apabila kamu membawa banyak barang dan koper selama bepergian. Proses transit dan berpindah lokasi akan sedikit merepotkan dan tidak praktis.
Karena Bangkok memiliki beberapa moda transportasi umum yang beroperasi (MRT, BTS Skytrain, SRT Red Line), yang memiliki jalur yang berbeda, kamu harus sering transit dan pindah stasiun. Meskipun stasiun-stasiun ini terjangkau dengan jalan kaki, beberapa diantaranya memiliki jarak yang lumayan jauh. Jadi, siap-siap untuk banyak jalan kaki dan baca petunjuk arah agar tidak tersesat.
Tidak semua stasiun ramah traveler. Beberapa diantaranya tidak dilengkapi dengan eskalator dan lift dengan jumlah yang memadai. Hal ini tentu menyulitkan bagi para wisatawan yang membawa banyak koper dan bawaan karena masih harus naik turun tangga untuk mengakses MRT.
MRT memang menjadi opsi umum yang terjangkau, namun dengan banyak keunggulan dan kekurangan yang ada bagi beberapa traveler mungkin mempertimbangkan opsi moda transportasi yang lebih mudah. Airport Transfer Don Mueang dapat menjadi pilihan transportasi anti ribet di Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand. Kini, kamu bisa pesan Airport Transfer Don Mueang dengan makin praktis di Traveloka!
Tiba dini hari atau malam hari? Jangan khawatir tidak dapat transportasi! Kamu bisa pesan Airport Transfer Don Mueang di Traveloka karena layanan ini tersedia 24 jam. Tak perlu lagi transit atau bawa koper jauh-jauh, karena mobil airport transfer akan stand by di area kedatangan di waktu yang kamu tentukan.
Dengan Traveloka kamu juga bisa jadwalkan penjemputan sebelumnya. Kamu jadi hemat waktu, tak perlu tunggu mobil datang terlalu lama. Selain jadwal yang fleksibel, tarif airport transfer juga transparan, langsung tertampil di halaman aplikasi atau website. Kamu bayarkan sesuai dengan nominal yang ditampilkan.
Proses pembayarannya pun mudah dengan berbagai metode pembayaran seperti debit, kredit, hingga PayLater. Mau lebih hemat? Manfaatkan promo di Traveloka, seperti promo spesial, promo atraksi & aktivitas, promo EPIC Sale, promo pembayaran dengan Traveloka Paylater, dan promo lainnya. Kamu bisa liburan ke Singapura dan lebih hemat budget!
Selain layanan Airport Transfer, Traveloka juga menyediakan segala kebutuhan liburan yang kamu perlukan. Mulai dari Tiket Pesawat, Tiket Kereta Api, Tiket Bus and Shuttle, dan Travel Activities, semuanya tersedia dalam genggaman tangan. Dengan Traveloka, rencanakan dan wujudkan liburan impianmu dengan praktis tanpa ribet!