Menjelang momen-momen spesial seperti Lebaran, Natal, atau Tahun Baru, permintaan masyarakat untuk uang pecahan baru selalu melonjak. Uang baru biasanya dicari untuk keperluan berbagi THR, kado, atau sekadar menyiapkan uang dengan kondisi rapi untuk kebutuhan sehari-hari. Tapi banyak orang masih bingung soal cara tukar uang baru di bank — apakah perlu antre panjang, syaratnya apa saja, dan apakah semua bank bisa melayani?
Artikel ini akan membantu kamu memahami semua hal penting tentang proses penukaran uang baru, mulai dari syarat, prosedur, tips agar tidak kehabisan, hingga cara menukarnya dengan praktis tanpa repot. Dengan begitu, kamu bisa lebih siap dan tidak bingung saat ingin menukar uang.
Sebelum membahas cara tukar uang baru di bank, ada baiknya kamu tahu dulu kenapa banyak orang berburu uang baru, terutama menjelang Lebaran atau hari besar lainnya. Beberapa alasannya antara lain:
1. Untuk THR dan hadiah: Memberikan uang dalam pecahan baru terasa lebih rapi dan pantas, terutama saat dibagikan ke keluarga, saudara, atau anak-anak.
2. Koleksi dan keperluan pribadi: Beberapa orang senang mengoleksi uang dengan tahun emisi tertentu, atau sekadar ingin uang yang terlihat bersih untuk digunakan sehari-hari.
3. Kebutuhan bisnis: Pedagang atau pelaku usaha kecil kadang membutuhkan pecahan kecil yang rapi agar mudah memberi kembalian.
Karena tingginya permintaan, menukar uang baru tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada prosedur yang harus dipatuhi agar layanan bank bisa berjalan tertib.
Secara umum, bank-bank besar di Indonesia — baik BUMN seperti BRI, Mandiri, BNI, BTN maupun bank swasta seperti BCA, CIMB Niaga, dan Danamon — biasanya menyediakan layanan penukaran uang baru menjelang hari-hari besar keagamaan. Namun, tidak semua cabang melayani penukaran setiap saat.
Biasanya, layanan ini hanya dibuka dalam periode tertentu, misalnya 2-3 minggu sebelum Lebaran, dengan kuota harian yang terbatas. Beberapa bank juga bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) melalui program penukaran uang resmi di titik-titik tertentu, seperti rest area, pasar, atau alun-alun kota.
Jadi, sebelum datang ke bank, ada baiknya kamu mengecek informasi di situs resmi bank atau media sosial mereka. Dengan begitu, kamu bisa tahu jadwal dan lokasi penukaran.
Sebelum membahas detail cara tukar uang baru di bank, ada beberapa syarat umum yang biasanya berlaku:
1. Membawa KTP atau identitas diri: Beberapa bank mewajibkan penukar membawa KTP untuk pendataan, terutama jika penukaran dilakukan dalam jumlah besar.
2. Membawa uang sesuai jumlah yang ditentukan: Penukaran biasanya memiliki batas nominal tertentu per orang. Misalnya, maksimal Rp3 juta per hari untuk pecahan tertentu.
3. Penukaran hanya untuk uang asli: Kamu tidak bisa menukar uang palsu atau uang yang sudah rusak parah. Bank berhak menolak uang yang tidak memenuhi syarat.
4. Mematuhi kuota dan jadwal: Bank hanya melayani penukaran sesuai jadwal resmi dan kuota yang ditentukan, jadi datanglah lebih awal agar tidak kehabisan.
Kalau kamu belum pernah menukar uang baru sebelumnya, prosesnya mungkin terdengar merepotkan. Padahal, asal tahu langkah-langkahnya, penukaran uang bisa dilakukan dengan cepat dan tanpa ribet. Supaya kamu tidak bingung saat datang ke cabang bank atau lokasi penukaran, berikut panduan lengkap cara tukar uang baru di bank yang bisa kamu ikuti agar semuanya berjalan lancar.
Kunjungi situs resmi bank atau media sosial mereka untuk melihat jadwal penukaran. Biasanya bank mengumumkan periode penukaran menjelang Lebaran atau momen khusus lainnya.
Bawa uang dalam kondisi layak (tidak robek, tidak rusak berat) sesuai nominal yang ingin kamu tukar.
Siapkan KTP atau identitas lain jika diperlukan, terutama untuk penukaran dalam jumlah besar.
Antrean penukaran uang biasanya panjang, terutama di minggu-minggu terakhir menjelang Lebaran. Datang pagi hari agar tidak kehabisan kuota.
Setibanya di bank, kamu akan diarahkan ke loket penukaran. Serahkan uang yang ingin ditukar dan pilih pecahan yang diinginkan (misalnya Rp5.000, Rp10.000, atau Rp20.000).
Beberapa bank mengenakan biaya administrasi kecil, terutama jika kamu menukar uang di luar program resmi BI.
Sebelum meninggalkan bank, pastikan semua uang baru dalam kondisi baik dan sesuai jumlah.
Karena tingginya permintaan, menukar uang baru bisa jadi cukup menantang. Berikut tips agar kamu tidak pulang dengan tangan kosong:
1. Gunakan Aplikasi Penjadwalan Online: Beberapa bank menyediakan sistem booking online untuk penukaran uang, sehingga kamu bisa memilih tanggal dan jam tertentu.
2. Datang di Awal Periode Penukaran: Jangan menunggu mendekati Lebaran, karena kuota biasanya cepat habis.
3. Cek Lokasi Penukaran Resmi Bank Indonesia (BI): Selain bank, BI biasanya membuka lokasi penukaran di tempat strategis. Lokasi ini sering lebih cepat karena kuotanya besar.
4. Siapkan Uang Pecahan Besar untuk Ditukar: Bank lebih mudah menerima penukaran jika kamu membawa uang pecahan besar dan kondisi layak edar.
Banyak yang bertanya, apakah penukaran uang baru bisa dilakukan kapan saja di bank? Jawabannya, umumnya tidak. Bank biasanya hanya membuka layanan penukaran saat ada momen tertentu seperti Lebaran, Tahun Baru, atau event nasional tertentu.
Namun, kamu tetap bisa meminta pecahan kecil dari teller saat melakukan penarikan tunai. Meski tidak selalu uang baru, cara ini bisa jadi alternatif jika kamu hanya butuh pecahan tertentu.
Kenapa sebaiknya menukar uang baru di bank dibanding lewat jasa penukaran di pinggir jalan? Berikut alasannya:
1. Keaslian Terjamin: Uang yang kamu dapatkan dijamin asli karena berasal langsung dari bank.
2. Tidak Ada Biaya Berlebihan: Penukaran di bank biasanya gratis atau hanya dikenakan biaya administrasi resmi. Berbeda dengan jasa tidak resmi yang bisa mengenakan biaya tinggi.
3. Lebih Aman dan Nyaman: Kamu tidak perlu khawatir tertipu atau mendapat uang palsu.
Selain bank komersial, Bank Indonesia (BI) juga rutin membuka program penukaran uang baru, terutama menjelang Lebaran. Prosesnya hampir sama dengan penukaran di bank biasa, hanya saja kuota biasanya lebih besar dan lokasi lebih banyak.
Untuk mengikuti program ini, kamu bisa mendaftar melalui website atau aplikasi PINTAR BI (https://pintar.bi.go.id). Dengan mendaftar, kamu bisa memilih lokasi, jadwal, dan nominal penukaran agar tidak perlu antre panjang.
Menukar uang baru menjelang hari raya atau momen khusus memang jadi tradisi banyak orang. Dengan memahami cara tukar uang baru di bank, kamu bisa menghindari antre panjang, tidak kehabisan kuota, dan mendapatkan pecahan sesuai kebutuhan.
Ingat, selalu cek jadwal penukaran, datang lebih awal, dan manfaatkan program resmi dari bank atau Bank Indonesia agar prosesnya lancar dan aman. Dengan begitu, kamu bisa punya stok uang baru untuk THR, hadiah, atau sekadar kebutuhan pribadi tanpa repot.
Wed, 6 Aug 2025
Lion Air
Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 820.000
Wed, 27 Aug 2025
Citilink
Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 829.900
Sun, 10 Aug 2025
Batik Air
Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 967.100
Setelah tahu cara tukar uang baru di bank, kamu tentu jadi lebih siap menyambut momen spesial seperti Lebaran atau liburan panjang. Nah, supaya perjalananmu juga lancar, kamu bisa memanfaatkan berbagai layanan dari Traveloka. Selain memesan tiket pesawat untuk mudik atau liburan, kamu juga bisa dengan mudah memesan hotel, tiket atraksi wisata, hingga tiket bus & shuttle, dan kereta api hanya dalam satu aplikasi. Dengan begitu, rencana perjalananmu jadi lebih praktis, hemat waktu, dan tanpa repot.