Pekalongan bukan hanya terkenal dengan batiknya, tetapi juga dengan destinasi alam yang memukau. Salah satu surga tersembunyi yang mulai mencuri perhatian adalah Curug Bajing.

Terletak di kawasan Petungkriyono, air terjun ini menawarkan panorama alam yang masih sangat alami, jauh dari keramaian kota, dan memberikan suasana tenang yang menyegarkan jiwa.

Baca juga: Menjelajahi Keindahan 10 Batik Pekalongan

Curug Bajing menjadi pilihan favorit bagi para pecinta wisata alam yang ingin menjauh sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan perkotaan. Dengan air terjun yang jatuh dari ketinggian sekitar 75 meter dan kolam alami yang jernih, tempat ini cocok untuk relaksasi maupun petualangan. Keindahannya bahkan sempat viral di media sosial karena pemandangannya yang Instagramable dan masih alami.

Tidak hanya panorama air terjun yang memanjakan mata, kawasan sekitarnya juga menyuguhkan keanekaragaman hayati yang tinggi. Hutan lebat yang mengelilingi curug ini menjadi habitat bagi beragam jenis burung, kupu-kupu, hingga kera ekor panjang. Suasana sejuk dan asri sangat cocok untuk Kamu yang ingin menjernihkan pikiran dari rutinitas harian.

Baca juga: Menjelajah Alun-Alun Kajen: Jantung Kota Pekalongan yang Penuh Pesona

Untuk mencapai Curug Bajing, Kamu harus menuju ke Kabupaten Pekalongan terlebih dahulu. Jika Kamu berasal dari luar kota atau luar pulau, pilihan paling praktis adalah memesan tiket pesawat ke Bandara Internasional Ahmad Yani di Semarang melalui Traveloka. Dari Semarang, perjalanan dilanjutkan dengan mobil atau tiket bus shuttle menuju Kecamatan Petungkriyono, yang berjarak sekitar 4-5 jam perjalanan darat.

Sesampainya di Petungkriyono, perjalanan dilanjutkan menuju Desa Tlogopakis. Akses jalan ke lokasi cukup menantang karena medannya yang berliku dan menanjak, tetapi jalur sudah beraspal dan bisa diakses kendaraan roda dua maupun roda empat. Setelah tiba di area parkir Curug Bajing, Kamu perlu berjalan kaki sekitar 500 meter menyusuri jalan setapak yang sudah disediakan.

Bagi yang ingin menjelajah dengan cara yang lebih fleksibel, menyewa mobil melalui aplikasi Traveloka adalah pilihan yang tepat. Selain itu, bagi Kamu yang ingin menjajal perjalanan dengan kereta api, bisa membeli tiket kereta tujuan Stasiun Pekalongan, lalu melanjutkan perjalanan darat dengan menyewa kendaraan atau naik angkutan umum ke Petungkriyono.

Baca juga: Daftar Terminal Bus Pekalongan, Rute & Jadwal Hari Ini

Curug Bajing berlokasi di Desa Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Harga Tiket Masuk:

Jam Operasional:

Fasilitas yang tersedia cukup lengkap untuk ukuran wisata alam, seperti tempat parkir, warung makan, gazebo, hingga toilet umum. Bahkan, kini telah tersedia titik-titik istirahat yang dilengkapi dengan papan informasi dan penunjuk arah yang membantu pengunjung menjelajahi area dengan lebih nyaman.

Baca juga: Telaga Mangunan, Obyek Wisata Healing di Pekalongan

Pekalongan bukan hanya terkenal dengan batiknya, tapi juga menyimpan banyak pengalaman seru yang bisa Kamu nikmati selama liburan. Setelah puas menjelajahi Curug Bajing, cobalah mengeksplor lebih jauh destinasi dan aktivitas menarik di wilayah ini.

1. Glamping di Tengah Alam Petungkriyono

Ingin merasakan suasana camping tanpa repot? Cobalah pengalaman glamping (glamorous camping) di kawasan Petungkriyono. Dengan tenda yang sudah dilengkapi fasilitas nyaman, Kamu bisa menikmati malam di tengah alam terbuka, lengkap dengan suara alam dan langit berbintang.

2. Wisata Edukasi Batik Pekalongan

Kota ini adalah rumah bagi batik pesisir yang sudah mendunia. Kamu bisa mengunjungi Museum Batik Pekalongan atau mengikuti workshop membatik langsung dari pengrajinnya. Aktivitas ini cocok untuk semua usia dan sangat menyenangkan, apalagi jika Kamu menyukai seni dan budaya.

3. Kulineran di Pusat Kota

Nikmati beragam kuliner khas Pekalongan seperti megono, garang asem, dan soto tauto yang kaya rempah. Banyak warung legendaris dan tempat makan lokal yang bisa Kamu sambangi, mulai dari kaki lima hingga restoran keluarga.

4. Menginap di Homestay Bernuansa Lokal

Daripada menginap di hotel biasa, Kamu bisa mencoba homestay milik warga lokal yang menawarkan suasana rumah khas Pekalongan. Selain lebih autentik, cara ini juga mendukung ekonomi lokal dan memberi kesempatan untuk mengenal budaya masyarakat setempat lebih dekat.

5. Jelajahi Hutan Hujan Tropis Petungkriyono

Buat pencinta alam, trekking ringan di kawasan hutan Petungkriyono bisa jadi pengalaman yang tidak terlupakan. Suasananya masih sangat alami, udaranya segar, dan kadang Kamu bisa menjumpai satwa liar khas Jawa seperti owa atau elang.

6. Berburu Foto Alam dan Satwa Liar

Bawa kamera dan luangkan waktu untuk mengeksplor lanskap indah Pekalongan. Dari aliran sungai jernih, perbukitan hijau, sampai burung-burung endemik—semuanya bisa jadi objek foto yang luar biasa.

Baca juga: Sigong Park Pekalongan: Wahana, Jam Buka & Harga Tiket

Setelah puas menikmati keindahan Curug Bajing, jangan buru-buru pulang. Kawasan Petungkriyono menyimpan banyak destinasi alam lain yang tidak kalah menarik:

1. Curug Lawe

Terletak tidak jauh dari Curug Bajing, Curug Lawe memiliki ketinggian yang hampir sama namun dengan aliran air yang lebih lebar. Jalur trekking ke Curug Lawe juga cocok bagi Kamu yang ingin pengalaman hiking ringan. Sepanjang perjalanan, Kamu bisa menikmati suasana hutan yang rimbun dan udara yang segar.

2. Hutan Sokokembang

Salah satu kawasan hutan hujan tropis yang masih terjaga kelestariannya. Tempat ini cocok untuk edukasi lingkungan dan wisata fotografi. Dikenal sebagai habitat lutung jawa, hutan ini menjadi lokasi favorit para peneliti dan pecinta alam.

3. Welo Asri

Tempat wisata ini menyajikan sungai alami dengan arus tenang yang cocok untuk river tubing dan bermain air bersama keluarga. Fasilitas di Welo Asri sudah cukup lengkap, termasuk penyewaan ban, gazebo, dan warung makan yang menyajikan makanan khas lokal.

4. Kampung Wisata Tinalum

Sebuah desa wisata dengan konsep ekowisata yang ramah lingkungan. Di sini Kamu bisa merasakan langsung kehidupan masyarakat lokal, mencicipi kuliner khas seperti pecel kembang turi dan tempe mendoan, hingga menginap di homestay tradisional dengan panorama sawah dan pegunungan.

5. Curug Sibedug

Masih berada dalam kawasan yang sama, Curug Sibedug menawarkan pengalaman yang lebih tenang dan cenderung sepi dari keramaian. Cocok untuk Kamu yang menginginkan suasana alam yang lebih privat.

Untuk mengunjungi semua tempat ini, Kamu bisa memesan hotel atau penginapan terdekat melalui Traveloka agar perjalanan lebih nyaman dan fleksibel. Tersedia berbagai pilihan mulai dari homestay sederhana hingga hotel berbintang di pusat kota Pekalongan.

Baca juga: 12 Curug di Garut, yang Populer dan Memanjakan Mata

Curug Bajing adalah salah satu destinasi alam tersembunyi di Pekalongan yang menawarkan pengalaman wisata tak terlupakan. Dengan akses yang kini semakin mudah dan fasilitas yang terus dikembangkan, tempat ini layak masuk ke dalam daftar liburan Kamu selanjutnya.

Ditambah lagi, biaya masuk yang sangat terjangkau dan lokasi yang dekat dengan berbagai destinasi alam lain membuat satu kunjungan bisa mencakup banyak pengalaman. Melalui Traveloka, merencanakan liburan ke Curug Bajing menjadi jauh lebih praktis. Mulai dari tiket pesawat, tiket kereta, tiket bus shuttle, hingga pemesanan hotel dan aktivitas wisata, semua tersedia dalam satu aplikasi.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan petualangan Kamu ke Curug Bajing dan rasakan sendiri keindahan alam Pekalongan yang masih alami dan menawan.