Jika kamu merasa sudah menjelajahi hampir semua tempat wisata populer di Bandung, mungkin saatnya kamu melirik sisi lain dari keindahan alam Bandung yang masih jarang disentuh wisatawan, Curug Batu Templek. Air terjun eksotis ini bukan hanya sekadar curug biasa. Ia menyimpan keunikan geologis, suasana alami menenangkan, hingga spot foto luar biasa.
Terletak di Kampung Cisanggarung, Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Curug Batu Templek adalah destinasi pas buat kamu yang ingin menyepi dari hiruk-pikuk kota dan kembali menyatu dengan alam.
Salah satu ciri paling khas dari Curug Batu Templek adalah tebing-tebing cadas tinggi yang mengapit aliran air terjun. Bukan tebing biasa, formasi ini terbentuk dari proses geologis ribuan tahun lalu akibat aktivitas vulkanik Gunung Manglayang. Hasilnya, tercipta permukaan batu yang tidak hanya keras dan kokoh, tapi juga berpola alami seperti guratan artistik di dinding alam. Keunikan ini menjadikan curug ini surga tersembunyi bagi para pecinta geowisata serta fotografi lanskap. Kalau kamu ingin menambah koleksi foto Instagram-mu dengan latar yang belum pasaran, spot ini wajib kamu abadikan.
Aliran air di Curug Batu Templek tidak jatuh dalam satu garis lurus, melainkan mengalir melalui beberapa tingkatan batu sebelum mencapai dasar. Aliran ini menciptakan suara gemericik air mengalun lembut, menghadirkan suasana yang cocok untuk relaksasi atau sekadar merenung sambil duduk di atas batu besar. Air terjunnya mungkin tidak setinggi curug pada umumnya, tapi keindahan serta ketenangannya justru jadi daya tarik tersendiri.
Tak lengkap rasanya mengunjungi Curug Batu Templek tanpa melintasi jembatan gantungnya. Struktur sederhana yang terbentang di atas aliran air ini menawarkan pemandangan langsung ke curug dari sudut atas. Dari sini, kamu bisa menyaksikan lanskap air terjun dengan latar tebing batu dikelilingi vegetasi hijau menyegarkan mata. Tak heran kalau jembatan ini jadi spot andalan para pengunjung untuk berfoto, baik solo, bareng teman, maupun untuk konten video sinematik.
Terletak di lereng kawasan perbukitan Cimenyan, Curug Batu Templek dikelilingi oleh pepohonan rindang serta vegetasi liar yang tumbuh alami. Udaranya segar dan sejuk, bahkan di siang hari. Tidak ada kebisingan kendaraan atau suara kota, hanya suara air, angin, serta burung liar yang menambah sensasi "escape" dari kehidupan urban. Ini adalah tempat pas untuk kamu yang ingin mengisi ulang energi atau menikmati alam tanpa distraksi.
Jalur menuju curug memang menantang, tapi tetap ramah untuk pemula. Trekking ringan ini justru menjadi bagian dari pengalaman seru yang akan kamu ingat. Di sepanjang jalan, kamu akan disuguhi pemandangan hutan kecil, suara burung liar, serta udara segar khas perbukitan.
Area sekitar curug bisa kamu manfaatkan untuk bersantai atau makan siang bersama teman ataupun keluarga. Cukup bawa tikar dan bekal makanan dari rumah, lalu nikmati quality time sambil dikelilingi suasana alam.
Bagi kamu yang hobi membuat konten media sosial, Curug Batu Templek menyajikan banyak angle menarik: dari jembatan gantung, bawah tebing, hingga sudut pandang drone view jika kamu membawanya. Jangan lupa gunakan hashtag #CurugBatuTemplek biar kontenmu makin terlihat!
Buat kamu yang tertarik pada ilmu bumi ataupun konservasi alam, tempat ini bisa jadi lokasi observasi lapangan. Bebatuan yang ada di sekitar curug ini terbentuk dari aktivitas vulkanik Gunung Manglayang, lho. Sangat menarik untuk kamu yang suka eksplorasi ilmiah!
Mengunjungi Curug Batu Templek tidak akan menguras kantongmu. Berikut adalah informasi harga tiket masuk terbaru:
Harga tersebut sangat terjangkau mengingat pengalaman alam yang ditawarkan begitu kaya dan memuaskan. Tapi ingat, pembayaran masih dilakukan secara manual di lokasi, jadi siapkan uang tunai secukupnya, ya.
Meskipun masih terbilang sebagai destinasi wisata alami, fasilitas dasar di Curug Batu Templek cukup memadai:
Namun, toilet dan tempat ganti masih sangat terbatas. Disarankan untuk membawa perlengkapan pribadi secukupnya agar kunjunganmu lebih nyaman.
Jika ingin berkunjung, berikut adalah panduan rute menuju Curug Batu Templek:
Setibanya di area parkir, kamu masih perlu berjalan kaki sekitar 10–15 menit menuju lokasi air terjun melalui jalan setapak menurun dan agak berbatu. Gunakan sepatu yang nyaman serta tahan licin, ya.
Wed, 23 Jul 2025
Susi Air
Jakarta (HLP) ke Bandung (BDO)
Mulai dari Rp 591.200
Agar pengalaman liburanmu ke Curug Batu Templek lebih nyaman sekaligus berkesan, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum berangkat:
Musim kemarau, yaitu antara Mei hingga September, merupakan periode terbaik untuk menjelajahi Curug Batu Templek. Pada bulan-bulan ini, cuaca cenderung cerah, jalur trekking lebih kering dan aman, serta aliran air curug biasanya jernih dan stabil.
Kalau kamu ingin merasakan suasana lebih tenang dan privat, sebaiknya hindari hari libur nasional ataupun akhir pekan. Datanglah di hari kerja untuk menikmati keindahan alam secara lebih intim, tanpa gangguan keramaian. Momen ini juga cocok untuk kamu yang mencari ketenangan atau healing di tengah alam terbuka.
Curug Batu Templek bukan sekadar air terjun biasa. Tempat ini adalah kombinasi harmonis antara keindahan visual, suasana tenang, hingga jalur eksplorasi alam yang sayang untuk dilewatkan. Kalau kamu sedang mencari pelarian dari rutinitas dan ingin merasakan sisi alami Bandung yang belum banyak dijamah, Curug Batu Templek layak masuk dalam bucket list liburanmu berikutnya.
Agar perjalananmu lebih praktis dan lancar, kamu bisa siapkan semua kebutuhan traveling lewat aplikasi Traveloka. Mulai dari pesan tiket pesawat ke Bandung dari kota asalmu, booking hotel terdekat untuk tempat beristirahat nyaman, hingga tiket wahana rekreasi dan atraksi seru lainnya yang bisa kamu tambahkan ke itinerary liburanmu.
Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah petualangan alam otentik, menenangkan, dan pastinya tak terlupakan di Curug Batu Templek!