Daerah di Jawa Barat yang punya wisata alam air terjun nan indah tidak hanya Bogor dan Bandung saja. Faktanya, di Kuningan juga ada salah satu wisata air terjun memesona yang diberi nama Curug Putri Palutungan.
Source : shutterstock
Curug dengan ketinggian mencapai 20 meter ini menyuguhkan sensasi berada di tengah hutan hijau yang sangat asri dengan kondisi udara sejuk. Stres dan penat di kepala seakan langsung sirna saat pertama kali menginjakkan kaki di ‘surga’ tersembunyi ini.
Keindahan Curug Putri Palutungan tidak lepas dari mitos yang dipercaya masyarakat setempat. Menurut kisah yang beredar, Curug Putri Palutungan pada zaman dahulu konon menjadi tempat pemandian bidadari yang turun dari kayangan.
Anggapan tersebut menyebar luas dari mulut ke mulut hingga menciptakan mitos lainnya. Mitos ini menyebutkan bahwa orang-orang yang datang ke Curug Putri Palutungan akan lebih mudah mendapatkan jodoh dan rezeki.
Terlepas dari sejarah dan mitos tersebut, Curug Putri Palutungan tetap menjadi objek wisata indah yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.
Namun, sebagai tamu yang datang berkunjung ke tempat tersebut, para wisatawan diminta untuk senantiasa berperilaku sopan dan menjaga kelestarian serta kebersihan lingkungan sekitar.
Curug Putri Palutungan berlokasi di Cisantana RT.07/RW.03, Cisantana, Cigugur, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat.
Cara paling mudah menuju tempat ini adalah dengan berangkat dari Alun-Alun Kabupaten Kuningan. Kamu akan melakukan perjalanan melalui Jalan Aira Andaning, dilanjutkan dengan Jalan Veteran dan Jalan Nanggeleng.
Setelahnya, kamu akan tiba di Cirahayu/Jalan Syeh maulana Akbar. Tidak jauh dari situ, kamu akan tiba di Curug Putri Palutungan.
Sama halnya dengan objek wisata lain, kamu juga perlu mengeluarkan sejumlah uang untuk biaya tiket masuk ke dalam Curug Putri Palutungan. Harga tiket masuk dari objek wisata ini adalah Rp15.000 untuk hari kerja dan Rp17.500 untuk hari libur atau akhir pekan.
Terkait jam operasional, Curug Putri Palutungan buka setiap hari pada pukul 08.00–16.00 WIB saat hari kerja dan pukul 08.00–18.00 WIB pada hari akhir pekan.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke air terjun nan indah ini adalah pada pagi hari dan ketika cuaca sedang cerah. Dengan begitu, kamu bisa menikmati keindahan, keasrian, dan kesejukan alam Curug Putri Palutungan secara maksimal.
Curug Putri Palutungan memiliki bentuk air terjun yang tampak seperti seorang wanita sedang mengenakan gaun berwarna putih. Hal yang lebih menarik dari tempat ini adalah kemunculan pelangi di bagian puncak air terjun setelah turun hujan.
Di samping keindahan-keindahan tersebut, ada pula hal lain yang menjadi daya tarik dari objek wisata ini. Beberapa daya tarik tersebut adalah sebagai berikut:
Curug Putri Palutungan memiliki air terjun yang jernih dan tertampung dalam kolam alami di bagian bawahnya. Kolam tersebut pun turut mengalirkan air melewati bebatuan dan menuju kolam alami lain di bagian bawahnya lagi.
Melihat pemandangan seperti ini membuat rasa stres dan penat di kepala hilang seketika. Kamu pun bisa menggelar tikar di dekat air terjun. Sambil beristirahat dan menyantap bekal, kamu juga sekaligus bisa meresapi pemandangan indah yang disajikan Curug Putri Palutungan.
Jernihnya air di Curug Putri Palutungan membuat siapa saja tertarik untuk menceburkan diri ke dalamnya. Apakah kamu juga tertarik melakukan aktivitas tersebut? Jika ya, jangan ragu, ya!
Kamu bisa berendam atau sekadar bermain air di bagian tepi kolam alami Curug Putri Palutungan. Bahkan, anak-anak pun juga bisa bermain air di tempat ini.
Meski demikian, kamu harus tetap berhati-hati, apalagi jika mengajak Si Kecil bermain air tersebut. Pastikan untuk selalu mengedepankan keselamatan, menjaga kebersihan, dan mematuhi peraturan selama bermain air di tempat ini, ya!
Tidak jauh dari lokasi utama air terjun, kamu bisa menemukan banyak pepohonan rindang yang menjulang tinggi. Di area ini disediakan hammock yang bisa disewa oleh wisatawan.
Kamu bisa bersantai di atas hammock sambil menikmati sejuk dan asrinya kondisi alam Curug Putri Palutungan. Tidak ada salahnya juga jika kamu ingin berfoto-foto sambil menggantung di hammock tersebut.
Saat di atas hammock, pastikan untuk tidak pose yang terlalu bermacam-macam, ya. Hal ini agar kamu tidak terjatuh dari hammock dan malah cedera.
Masih belum cukup dengan berfoto di atas hammock? Tenang, masih ada spot foto lain yang bisa kamu kunjungi saat berada di objek wisata ini. Kamu bisa berfoto di sebuah tebing yang telah dirancang sedemikian rupa oleh pengelola setempat.
Namun, untuk bisa berfoto di tebing, kamu harus mengeluarkan biaya tambahan sebesar Rp20.000. Tidak perlu khawatir, karena hasil fotonya akan sangat bagus dan setimpal dengan biaya yang kamu keluarkan tersebut.
Masih belum puas menikmati segala keindahan yang ada di Curug Putri Palutungan? Tenang saja, kamu juga bisa mendirikan kemah di camping ground yang disediakan oleh pengelola kawasan setempat.
Tidak punya tenda sendiri? Jangan panik, kamu masih bisa menyewa tenda kepada pengelola setempat dengan membayar biaya tambahan sebesar Rp100.000.
Sebelum memutuskan untuk berkemah di tempat ini, kamu harus sudah mempersiapkan seluruh perlengkapan yang dibutuhkan. Pasalnya, malam hari di tempat ini cukup minim cahaya dan udara dinginnya bisa ‘menusuk’ hingga ke lapisan kulit terdalam.
Sampai di sini, apakah jiwa petualang kamu semakin terpanggil untuk berkunjung dan merasakan sendiri keseruan yang ditawarkan oleh Curug Putri Palutungan? Jangan lupa ajak serta keluarga, pasangan, atau teman-teman agar liburan kamu terasa semakin menyenangkan.
Agar liburan terasa semakin menyenangkan dan tidak terlupakan, jangan lupa juga untuk mengajak serta Traveloka, ya!
Traveloka memungkinkan kamu untuk booking hotel, membeli tiket kereta, dan tiket bus atau shuttle secara online. Traveloka juga punya layanan andalan, seperti refund dan reschedule, lho. Yuk, download aplikasinya sekarang agar kamu tidak ketinggalan promo menarik dari Traveloka!
Penginapan dan Hotel di Bandung
Cari Hotel dengan prom...
Lihat Harga