Jawa Tengah merupakan bentuk dari kearifan lokal Indonesia yang sangat mempesona. Kehadiran budaya, tradisi, kesenian, dan keramah-tamahan penduduknya membuat Jawa Tengah banyak diminati oleh turis. Aspek destinasi wisata dan keindahan alamnya yang menakjubkan menjadikan Jawa Tengah sebagai tempat traveling favorit turis.
Jawa Tengah juga menghadirkan fasilitas umum yang lengkap seperti bandara. Tidak kalah menarik dengan bandara lainnya, bandara di Jawa Tengah memiliki keunikan tersendiri. Nah, buat kamu yang penasaran bagaimana desain unik bandara di Jawa Tengah bisa langsung mengulik pembahasan artikel yang ada di bawah ini ya!
Yuk, ketahui beberapa bandara yang berlokasi di Jawa Tengah melalui ulasan sebagai berikut ini!
Lokasi : Tambakharjo, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50149
Bandara internasional Jenderal Ahmad Yani telah beroperasi sejak 31 Agustus 1966. Bandara internasional Jenderal Ahmad Yani dikelola oleh PT Angkasa Pura I. Pada awalnya, bandara ini menjadi pangkalan udara milik TNI. Saat ini, bandara tersebut telah melayani penerbangan komersial domestik maupun militer. Bandara ini juga populer dengan nama pangkalan udara Kalibanteng. Bandara dengan luas terminal 58.652 m2 ini mempunyai luas landasan pacu beraspal mencapai 2.800 m. Bandara ini mampu menampung kapasitas penumpang mulai dari 6,5-7 juta per tahunnya.
Indonesia
Aston Inn Pandanaran - Semarang
•
8.6/10
Randusari
Rp 628.007
Rp 597.863
Bandara Jenderal Ahmad Yani melayani maskapai penerbangan Wings Air, Super Air Jet, Sriwijaya Air, Scoot, Malaysia Airlines, Lion Air, Indonesia Air Asia, Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, dan AirAsia. Keunikan bandara Jenderal Ahmad Yani yaitu sudah mengusung konsep eco airport dan terdapat tanaman mangrove yang mendukung kelestarian lingkungan bandara. Selain itu, terminal bandara yang terdiri atas wetland park area, gedung parkir, dan gedung terminal dikelilingi oleh kolam dan dibangun di atas rawa. Tidak heran jika bandara Jenderal Ahmad Yani ini disebut bandara dengan terminal terapung di dunia. Menariknya, kebutuhan air di bandara ini diolah menggunakan RO atau sistem Reverse Osmosis dan PDAM.
Lokasi : Jl. Bandara Adi Sumarmo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia, 57108
Bandara internasional Adi Soemarmo ini pertama kali dibangun tahun 1940 dengan landasan pacu sepanjang 3.000 m. Pada awalnya bandara ini bernama pangkalan udara lanud Kapasan karena letaknya di Kapasan. Bandara yang secara resmi dibuka pada 23 April 1974 ini mampu menampung 2,6 juta penumpang per tahunnya. Bandara internasional Adi Soemarmo dengan luas terminal 26.000 m2 ini melayani rute penerbangan komersial sipil dan militer. Bandara ini melayani maskapai penerbangan seperti Wings Air, Super Air Jet, NAM Air, Malaysia Airlines, Lion Air, Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Airfast Indonesia, dan AirAsia.
Hotel dan Penginapan dekat Bandara
Temukan banyak promo d...
Lihat Harga
Bandara internasional Adi Soemarmo ini sering menjadi bandara pesawat jet pribadi. Bandara yang satu ini juga melayani rute penerbangan jamaah haji dan umroh ke Arab Saudi. Bandara yang dibangun sejak zaman Belanda ini sudah dilengkapi dengan fasilitas konter makanan, minimarket, penitipan barang, pusat perbelanjaan, sarana dan prasarana kesehatan. Uniknya, bandara internasional Adi Soemarmo ini menghadirkan replika kereta kencana sebagai peninggalan sejarah ikonik sekaligus mempromosikan sektor Pariwisata Jawa Tengah ke mata dunia.
Lokasi : Sawah, Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Indonesia, 58315
Bandara Ngloram merupakan bandara di Jawa Tengah yang telah dibangun sejak 1980. Bandara dengan landasan pacu berukuran 1.500 m ini memiliki luas terminal 3.200 m2. Pada awalnya, bandara Ngloram ini dibangun dengan tujuan untuk mendukung perkembangan sejumlah proyek minyak dan gas yang ada di kawasan Blora dan sekitarnya.
Bandara tersebut mampu menampung penumpang sebanyak 210.000 orang per tahunnya. Maskapai penerbangan yang dilayani oleh bandara Ngloram yaitu Citilink dengan rute perjalanan Jakarta, Halim Perdanakusuma, dan Surabaya.
Daya tarik bandara Ngloram terlihat dari desain atap terminal yang unik dengan corak daun jati yang menjadi simbol karakter dan ciri khas Kabupaten Blora. Tidak heran pada saat kamu berada di terminal bandara terasa seperti berada di bawah hutan jati. Bandara Ngloram yang mengusung konsep eco airport ini menciptakan kesan yang artistik yang istimewa namun tetap bernuansa asri. Tersedia fasilitas ruang tunggu yang nyaman dan teknologi navigasi yang canggih. Seperti sistem pencahayaan buatan menggunakan lampu LED, sistem pencahayaan alami menggunakan atap sunroof yang hadir pada beberapa titik, dan ventilasi silang yang memanfaatkan pergerakan angin.
Lokasi : Kepulauan Karimunjawa, Desa Kemujan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Indonesia
Bandara Dewadaru adalah bandara yang memiliki panjang landasan pacu 1.200 x 30 m. Bandara Dewadaru ini berjarak 22 km dari pusat kota yang melayani maskapai penerbangan Airfast Indonesia dan Wings Air. Adapun jenis pesawat terbang terbesar yang mendarat di bandara Dewadaru ini yaitu ATR 72-600. Bandara dengan luas terminal 220 m2 ini fokus dengan rute penerbangan domestik dan rute penerbangan internasional.
Bandara Dewadaru menjadi representasi budaya sekaligus pesona keindahan alam Karimunjawa. Keunikan dari bandara tersebut yaitu desain gaya arsitekturnya terinspirasi dari bangunan Candi yang berada di Jepara. Uniknya, nama bandara ini berasal dari pohon Dewandaru yang habitatnya hanya ada di kawasan Karimunjawa.
Lokasi : Jl. Mekar Wangi, Wangon, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia, 53253
Bandara Tunggul Wulung merupakan satu-satunya bandara yang berada di wilayah eks Karesidenan Banyumas. Bandara ini memiliki ukuran landasan pacu sepanjang 1.400 x 30 m dan luas terminal mencapai 777 m2. Bandara Tunggul Wulung yang dikelola oleh UPT Ditjen Hubud ini termasuk ke dalam bandara kelas III. Bandara ini pertama kali dibangun tahun 1974 oleh Pertamina dan diresmikan pada 19 September 1977. Nama bandara ini diambil dari makam senopati Tunggul Wulung.
Pada awalnya bandara ini bertujuan untuk mendukung personil proyek pembangunan kilang minyak dan mobilitas di kawasan Cilacap. Namun, bandara ini juga melayani kepentingan penerbangan untuk umum. Maskapai yang dilayani oleh bandara Tunggul Wulung yaitu Merpati Nusantara Airlines dan Wings Air. Fasilitas dari bandara ini yaitu penerbangan malam dan keterdapatan sekolah penerbangan yaitu Perkasa Flight School dan Genesa Academy.
Lokasi : Area Sawah, Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia, 53382
Bandara Jenderal Besar Sudirman ini memiliki keunikan tersendiri yaitu dibangun di atas lahan yang menjadi milik TNI Angkatan Udara. Sebagai salah satu bandara di Jawa Tengah, bandara ini dibangun sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda yaitu 1938. Bandara tersebut hadir dengan panjang landasan pacu 1.600 m dengan luas terminal mencapai 1.353 m2.
Bandara Jenderal Besar Sudirman ini mampu menampung penumpang dengan kapasitas 200.000 ribu per tahunnya. Bandara Jenderal Besar Sudirman tersebut dikelola oleh pasukan TNI Angkatan Udara ini melayani maskapai penerbangan berupa Citilink dengan rute Jakarta-Halim Perdana Kusuma.
Saat ini Traveloka sudah menyediakan berbagai jenis tiket alat transportasi umum. Mulai dari Tiket Pesawat, Tiket Kereta Api, Tiket Bus and Shuttle, dan Travel Activities yang sudah bisa kamu booking sebelum mudik. Pastinya, harga tiket yang diberikan untuk setiap akomodasi transportasi umum lebih bersahabat di kantong lho.
Apalagi jika kamu menggunakan Promo Traveloka, Kode kupon traveloka, EPIC sale dan Traveloka Travel Fair tentunya akan lebih menguntungkan!
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, amankan slot tiket mudik transportasi umum sekarang juga bersama Traveloka!