Sungai Terpanjang di Asia Tenggara - Berwisata mengunjungi sungai terpanjang di Asia Tenggara pastinya masuk dalam list kunjungan saat kamu liburan ke sebuah negara di Asia Tenggara.
Sebab, selain melihat indahnya panorama alam sekitaran sungai, berkunjung ke beberapa sungai terpanjang ini juga akan meningkatkan wawasan sekaligus bikin kamu takjub dengan kekuasaan Nya. Berikut ini daftar sungai terpanjang di Asia Tenggara yang bisa kamu kunjungi atau jadikan referensi saat berlibur.
Baca juga: Menyusuri 7 Sungai Terpanjang di Dunia
Sungai Mekong
Memiliki panjang 4.909 kilometer, sungai ini terletak di kawasan Asia Tenggara. Sungai ini membentang dan melewati sederet negara berbeda mulai dari Myanmar, lalu ke arah Laos, Thailand, Kamboja, Vietnam dan bermuara di laut China Selatan.
Sungai yang menempati posisi jawara terpanjang di Asia Tenggara ini terkenal dengan sejarahnya saat terjadi perang berdarah antara pihak Amerika Serikat dengan Vietnam.
Jauh sebelum itu, diperkirakan sudah ada komunitas masyarakat yang mendiami sungai ini sejak 210 sebelum Masehi. Hal ini ditandai dengan adanya jejak sejarah yaitu situs arkeologi Ban Chiang di Thailand.
Negara-negara yang dilintasi oleh Sungai Mekong ini memiliki sebutan masing-masing dalam menamai Sungai Mekong ini. Misalnya saja orang Thailand dan Laos menyebutnya Mènam Khong atau Mae Nam Khon. Sementara orang Vietnam menamainya dengan Sông Tiên Giang.
Di sungai ini, kamu akan banyak melihat berbagai jenis hewan dan tumbuhan yang unik dan jarang ditemui di sungai lain.
Sebab, Sungai Mekong merupakan habitat sejumlah spesies flora maupun fauna yang hanya bisa hidup di sungai tersebut seperti berbagai tanaman asing, jenis hewan mamalia, reptile besar, dan juga ikan-ikan yang unik.
Sungai Thanlwin
Sungai Thanlwin menempati posisi kedua sebagai sungai terpanjang di Asia Tenggara. Sungai ini berada di sepanjang jalur China, Myanmar, dan Thailand.
Dengan panjang 2.815 kilometer, sungai ini biasa disebut dengan nama Salween. Sungai ini merupakan habitat bagi 7.000 jenis flora dan 88 spesies fauna.
Kabarnya, pemerintah Tiongkok berniat membangun bendungan di sungai tersebut, namun ironisnya harga yang harus dibayar adalah dengan mengorbankan sekitar 60.000 jiwa etnis minoritas yang tinggal di sekitaran lokasi sungai. Dan hal ini membuat UNESCO pun turun tangan.
Sungai Irrawady
Sungai Irrawaddy terletak di negara Myanmar dan membentang sepanjang 2.170 kilometer. Sungai ini juga kerap disebut Ayeyarwady. Sungai ini mempunyai peran penting untuk perdagangan, transportasi air dan tempat DAS atau Daerah Aliran Sungai seluas 411.000 km².
Pada zaman penjajahan Inggris terhadap Burma, sungai ini juga dikembangkan menjadi saluran irigasi yang besar. Hal ini tentu saja bertujuan untuk memuluskan jalan perdagangan ekspor beras bagi Inggris.
Sekitar tahun 2007, pemerintah Myanmar membangun tujuh bendungan hidroelektrik sekaligus. Akibat pembangunan ini sejumlah hewan nyaris mengalami kepunahan, contohnya ikan hiu dan lumba-lumba.
Sungai Chindwin
Sungai terpanjang keempat di Asia Tenggara berada di Myanmar. Sungai Chindwin dengan panjang 1.207 kilometer ini juga merupakan anak sungai Irrawaddy.
Aliran air berhulu dari Lembah Hukawng, Kachin, Myanmar dan bermuara di Burma. Sungai ini memiliki setidaknya tiga buah anak sungai, yaitu sungai Uyu, sungai Mu, dan sungai Mytha.
Sungai Kapuas
Nah, kalau yang ini pasti kamu sudah sering mendengarnya kan? Ini adalah sungai terpanjang di Indonesia dan menempati urutan ke-5 sebagai sungai terpanjang di Asia Tenggara.
Memiliki panjang 1.143 kilometer, sungai ini terletak di Pulau Kalimantan, tepatnya di Provinsi Kalimantan Barat.
Meskipun familiar dengan nama Kapuas, ternyata orang Banjar sendiri menyebutnya dengan nama Batang Lawai yang mengacu kepada Kabupaten Melawi. Sama seperti sungai-sungai panjang lainnya, Kapuas juga menjadi rumah bagi ribuan jenis spesies baik flora maupun fauna.
Sungai ini mampu menyumbangkan sebanyak 2 juta ton hasil perikanan. Alamnya yang masih asri jadi daya tarik wisatawan untuk berekreasi menikmati pesonanya. Kapuas juga menjadi sarana transportasi air yang sangat diandalkan untuk perdagangan barang yang dikenal dengan Pasar Sungai Apung.
Nelayan banyak memanfaatkan kekayaan hasil sungai untuk meningkatkan penghasilan keluarga.
Sebagai wahana wisata, sungai ini juga kerap mengadakan lomba perahu yang menarik perhatian wisatawan. Jika kamu singgah ke sana jangan lupa untuk mampir dan merasakan bagaimana tawar-menawar barang dagangan di atas perahu.
Sungai Fly
Siapa sangka, Indonesia juga memiliki sungai terpanjang lainnya selain Sungai Kapuas. Sungai Fly ini berada di Papua dan bermuara dari Gunung Emanuel Victor menuju ke bagian tenggara di Teluk Papua, dengan panjang 1.050 kilometer.
Sungai ini merupakan batas antara provinsi Papua dengan negara tetangga yaitu Papua Nugini. Sementara nama Fly diambil dari nama kapal HMS Fly yang dinahkodai oleh Kapten Blackwood saat mengeksplorasi sungai itu sekitar tahun 1842. Melihat volume debit airnya, Fly adalah sungai terbesar di Oceania meskipun tidak memiliki bendungan.
Sungai Mahakam di Kalimantan Timur
Sungai ini berada di Kabupaten Kutai Barat dan bermuara di Selat Makassar dengan panjang 920 kilometer. Diketahui, sungai ini melintas hingga kabupaten Kutai Kartanegara bagian hulu dan kota Samarinda bagian hilir.
Memiliki mamalia yang sangat terkenal yaitu Pesut Mahakam yang hampir punah menyebabkan hewan tersebut masuk dalam kategori hewan dilindungi pemerintah.
Sungai ini membelah Kota Samarinda dan membuatnya menjadi objek wisata yang sayang untuk dilewatkan saat kamu berjalan-jalan menikmati indahnya panorama senja. Kawasan ini merupakan destinasi wisata yang ngehits dikalangan anak muda.
Selain sebagai aset pariwisata, Sungai Mahakam juga memberi kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan mobilitas perdagangan lewat jalur air. Perahu-perahu menjadi sarana utama saat melakukan transaksi bisnis.
Sungai Barito
Sungai Barito termasuk salah satu sungai terpanjang di Indonesia yang menduduki posisi ke-8 se-Asia Tenggara. Memiliki panjang sejauh 909 kilometer, sungai ini berasal dari Pegunungan Schwaner di Kalimantan Tengah hingga ke Laut Jawa.
Selain itu, sungai ini memiliki lebar 650 -800 meter dengan kedalaman sungai rata-rata 8 meter. Hal ini cukup menguji nyali jika kamu ingin menjajal kemampuan berenang. Pastikan kamu mematuhi protokol keselamatan yang diterapkan pengelola resmi di sana ya.
Sungai Batanghari
Sungai Batanghari terletak di Pulau Sumatera tepatnya Provinsi Jambi. Sungai Batanghari pernah menjadi pusat perdagangan pada masa kerajaan Melayu seperti Sriwijaya dan Dharmasraya. Bersumber dari Gunung Rasan, sungai ini dikelola dengan baik terbukti dengan adanya objek-objek wisata di sekitarnya.
Batanghari menjadi salah satu sungai terpanjang di Asia Tenggara dengan panjang mencapai 800 kilometer.
Beberapa taman yang bisa kamu singgahi saat melancong kesini adalah Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Duabelas.
Kamu tidak membawa kendaraan? Jangan khawatir, di sana tersedia jembatan khusus kaum pedestrian alias pejalan kaki, sehingga kamu tidak usah khawatir dengan lalu lintas yang cukup sibuk.
Sungai Chi
Inilah sungai nomor sepuluh yang merupakan sungai terpanjang di Asia Tenggara, yang terletak di negara Thailand sejauh 765 kilometer. Chi berhulu dari pegunungan Phetchabun dan bermuara di Sungai Mun.
Itulah 10 daftar sungai terpanjang di Asia Tenggara, kira-kira mana nih yang ingin kamu kunjungi lebih dulu? Jangan lupa untuk beli tiket pesawat dan booking akomodasi untuk liburan di Traveloka agar lebih praktis, aman, dan tentunya mudah!