Danau Sipin Jambi - Salah satu danau yang terkenal dengan keindahan alam di daerah Jambi yaitu Danau Sipin. Danau dengan luas sekitar 40 Ha ini memiliki sumber air yang berasal dari air Danau Teluk Kenali dan banjiran Sungai Batanghari.

Di kawasan wisata Danau Sipin Jambi, kamu tentu bisa melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari memancing, berkeliling danau dengan perahu, berwisata kuliner, menikmati berbagai pesta festival, hingga melihat aktivitas masyarakat nelayan yang unik. Berikut ulasannya.

Baca juga: Danau Terbesar di Afrika, Dua di Antaranya Disebut Mematikan

Seperti beberapa tempat wisata alam lainnya, Danau Sipin juga memiliki legenda yang diceritakan dari mulut ke mulut oleh masyarakat setempat. Meskipun sebagian orang hanya menganggap sebagai legenda, masih banyak masyarakat setempat yang mempercayainya.

Konon katanya, pada zaman dulu hiduplah seorang perempuan bernama Cik Upik. Wanita cantik tersebut berasal dari daerah Padang, Sumatera Barat. Cik Upik tak sengaja datang ke Jambi dengan menumpang kapal yang berlayar dari Padang melalui Sungai Batanghari.

Naas, sesampainya rombongan di kawasan Danau Sipin, kapal yang ditumpangi Cik Upik terbalik. Karena ukuran kapal yang sangat besar, bangkai kapal kemudian menjelma menjadi daratan di tepi dan tengah danau hingga saat ini.

Terlepas dari legenda yang ada, ketika berkunjung di danau ini, kamu akan disuguhkan pemandangan yang mempesona. Kamu bisa menikmati suasana dengan berjalan kaki di sepanjang tepian danau atau mengelilingi taman dengan bunga berwarna-warni.

Jika datang di sore hari, Kamu juga bisa menikmati pemandangan matahari terbenam yang sangat cantik. Tak hanya itu, di tepi danau juga terdapat daratan terapung dengan latar kota Jambi yang menjadi salah satu spot foto terbaik para pengunjung.

Lebih dari itu, Kamu juga bisa berwisata sambil berolahraga. Pasalnya, taman di kawasan danau ini telah menyediakan arena olahraga, seperti jogging track, arena panjat tebing dan arena skateboard. Sangat menarik sekali, bukan?

Puas dengan berjalan kaki di tepian danau, saatnya menikmati suasana dari tengah danau. Kamu bisa berkeliling danau dengan menaiki perahu-perahu yang telah disediakan. Cukup dengan biaya Rp 5.000 per orang, Kamu sudah bisa mengelilingi danau berwarna hijau ini.

Ketika di atas perahu, Kamu akan menemukan sejumlah keramba milik nelayan yang membudidayakan ikan. Ada ikan nila, ikan mujair, dan ikan mas. Jika kebetulan bertemu dengan pemiliknya, Kamu juga bisa langsung membeli beberapa ikan-ikan tersebut, lho.

Jika kamu hobi memancing, datanglah ke Danau Sipin melalui titik Sungai Putri. Di sana, kamu bisa menyalurkan hobi dengan memancing ikan-ikan air tawar yang ada. Jika beruntung, kamu bisa mendapatkan ikan Gabus, ikan Toman, hingga ikan Ringo.

Sementara itu, jika kamu tidak terlalu suka memancing, hal menarik lain yang bisa kamu coba adalah menaiki wahana bebek air. Kamu bisa menikmati keindahan danau dengan mengayuh bebek air tersebut ke arah manapun yang kamu inginkan.

Tak hanya wisata harian saja, di waktu-waktu tertentu, pengunjung juga bisa menyaksikan beragam pesta festival yang diselenggarakan di kawasan objek wisata Danau Sipin. Festival yang dikenal dengan Pesta Danau Sipin ini selalu menarik minat masyarakat untuk datang.

Beberapa Pesta Danau Sipin yang pernah dilaksanakan, antara lain adalah Fun Climbing, Pameran Bonsai, Festival Layang-layang, Pentas Musik Dan Seni, Senam Pagi Bersama, Lomba Perahu Hias, Lomba Perahu Karet, Skateboarding, dan RC Boat.

Nah, di sinilah keunikan wisata Danau Sipin yang sebaiknya kamu kunjungi suatu saat nanti. Terdapat ragam budaya lokal yang dapat kamu temui ketika berkunjung di sini. Mulai dari aktivitas nelayan, hingga para istri nelayan yang membuat batik khas Danau Sipin.

Selain melihat aktivitas nelayan dalam budidaya ikan di keramba, jika beruntung, kamu juga bisa menyaksikan aktivitas tradisional nelayan setempat dalam menangkap ikan. Mereka biasanya akan menggunakan alat sekaligus metode yang dikenal dengan istilah Tangkul.

Tangkul merupakan alat yang dibuat dari potongan bambu dan dirangkai sedemikian rupa dengan jaring lalu. Tangkul kemudian dipasang di rakit bambu yang mengapung di atas permukaan danau dan dimobilisasi untuk mendapatkan titik terbaik saat menangkap ikan.

Tangkul ini digunakan masyarakat setempat untuk mengontrol populasi ikan yang ada di danau. Masyarakat akan mengambil ikan dengan ukuran tertentu saja. Sementara ikan yang masih anakan atau berukuran kecil nantinya akan dilepaskan kembali ke danau.

Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi para perempuan atau istri nelayan yang mencoba membantu keadaan ekonomi keluarga mereka dengan cara membuat batik. Batik yang mereka buat tersebut memiliki ciri khas yang membuatnya patut diapresiasi.

Ciri khas batik Danau Sapin adalah tidak menggunakan pewarna dalam proses pembuatannya. Para pengrajin akan menggunakan kulit buah-buahan yang diracik sedemikian rupa sehingga menghasilkan warna yang bagus pada kain batik yang dibuat.

Kearifan lokal yang masih ada ini tentu tidak lepas dari upaya pemerintah dalam mengembangkan wisata Danau Sipin dengan lebih baik lagi. Pemerintah setempat juga berencana merevitalisasi kawasan tersebut menjadi destinasi wisata yang lebih futuristik.

Puas dengan segala aktivitas menarik yang dilakukan, kini saatnya beristirahat sejenak dengan berwisata kuliner lezat. Beragam kuliner menarik disajikan secara berderetan. Mulai dari jajanan khas Jambi, hingga masakan nusantara tersedia lengkap di tempat ini.

Kamu bisa memakannya di tempat, atau membungkus dan membawanya untuk makan di bangu-bangku yang telah di sediakan. Kamu bisa memilih suasana taman atau tepian danau. Tak ketinggalan, ada pula es kelapa muda yang ampuh menghilangkan dahaga.

Danau Sipin berlokasi di Jalan Ade Irma Suryani, Telanaipura, Legok, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Provinsi Jambi. Kamu bisa datang melalui beberapa titik, seperti daerah Buluran, Kantor Gubernur Jambi, daerah Sungai Putri, dan daerah pulau Pandan.

Jam buka Danau Sipin adalah 24 jam dengan tiket masuk tidak dipungut biaya. Kamu cukup membayar Rp 3.000 untuk parkir motor, dan Rp 5.000 untuk parkir mobil. Jika ingin menaiki wahana perahu atau bebek air, sediakan uang tambahan setidaknya Rp 5.000 - Rp 25.000.

Baca juga: Menengok Keindahan Danau Linting yang Konon Penuh Sisi Mistis

Nah, setelah membaca informasi di atas, tentunya kamu tertarik untuk mengunjungi wisata Danau Sipin Jambi ini, kan? Tenang, kamu bisa melakukannya dengan mudah dan tentunya hemat biaya. Serahkan saja semuanya kepada Traveloka.

Tersedia banyak pilihan hotel yang tersedia di sekitar wisata Danau Sipin Jambi. Tak perlu khawatir dengan harganya, karena hanya di Traveloka, kamu bisa mendapatkan hotel dengan penawaran harga menarik, dan diskon yang tentunya asyik.

Kunjungi website atau download aplikasi Traveloka untuk menikmati semua keuntungan-keuntungannya sekarang juga!