Saat berlibur bersama keluarga, tidak ada salahnya jika kamu mengajak mereka ke desa wisata di Jogja. Kota ini menampilkan sejumlah destinasi wisata yang memikat minat para pengunjung, mulai dari pemkamungan gunung dan pantainya yang menakjubkan hingga kampung-kampung wisata yang unik dan menarik.

Di Yogyakarta, terdapat beragam desa wisata yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan. Setiap kampung wisata tersebut memiliki keunikan tersendiri yang dapat membuat para pengunjung terpikat dan tidak merasa bosan ketika berkunjung ke Yogyakarta. Desa-desa wisata di Yogyakarta juga merupakan destinasi wisata edukatif yang cocok untuk dikunjungi bersama keluarga.

Penasaran dengan desa wisata di Jogja apa saja yang bisa kamu kunjungi bersama keluarga? Simak rekomendasi dari Traveloka di bawah ini!

Desa Kasongan di Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, telah menjadi pusat produksi gerabah yang terkenal sejak tahun 1970 di Yogyakarta. Sampai sekarang, destinasi ini tetap menjadi favorit para wisatawan untuk berbelanja berbagai macam gerabah dan produknya.

Selain berbelanja, pengunjung juga dapat melihat dan bahkan terlibat langsung dalam proses pembuatan gerabah khas desa Kasongan. Untuk menambah daya tariknya, seringkali diselenggarakan pertunjukan seni yang dibawakan oleh warga setempat.

Jika kamu tertarik untuk mempelajari budaya Jawa dengan cara yang lebih santai dan menyenangkan, Desa Wisata Tembi di Kabupaten Bantul adalah tempat yang wajib dikunjungi selama berada di Jogja.

Desa ini menawarkan berbagai lokasi wisata menarik, termasuk galeri batik, restoran, cottage, dan Museum Rumah Budaya Tembi. Di museum ini, pengunjung dapat melihat berbagai koleksi peralatan tradisional yang digunakan oleh masyarakat Jawa, seperti keris, tombak, alat pertanian, dan alat-alat untuk membuat batik.

Bejiharjo adalah salah satu desa wisata yang menawarkan pemkamungan alam yang menakjubkan, termasuk gua-gua, sungai, dan sawah, yang terletak di wilayah Gunungkidul. Gua Pindul, Gua Sriti, dan Gua Gelatik adalah beberapa jenis gua yang dapat dikunjungi di sini.

Selain itu, di Desa Bejiharjo juga terdapat situs sejarah yang terkait dengan Panglima Besar Jenderal Sudirman berupa monumen perjuangan. Setelah menikmati alam dan mempelajari sejarah, pengunjung dapat bersantai sambil menikmati pertunjukan seni budaya, seperti wayang beber dan gejog lesung. Anak-anak juga dapat mencoba berbagai permainan tradisional.

Desa Wisata Pentingsari merupakan destinasi wisata yang menawarkan udara sejuk dan segar karena terletak di lereng Gunung Merapi. Tempat ini menjadi pilihan yang nyaman untuk melepas penat dan stres sehari-hari.

Selama berada di sini, pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas menarik, seperti belajar membatik, belajar gamelan, dan mengunjungi objek wisata di sekitar desa. Bahkan, pengunjung juga dapat menginap di desa ini untuk menikmati pengalaman yang lebih lengkap.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Jogja Terbaru Ini Hadirkan Hal Istimewa

Desa Wisata Krebet yang terletak di Sendangan, Pajangan, Bantul, terkenal dengan kerajinan batik kayunya yang sudah ada sejak tahun 1970-an. Awalnya, kegiatan ini merupakan mata pencaharian tambahan bagi warga desa selain bertani.

Namun, seiring berjalannya waktu, kerajinan batik kayu ini menjadi ikon dan produk unggulan dari desa ini. Bahkan, karya seni dari Desa Krebet diekspor ke luar negeri. Selain kerajinan kayu, alam sekitar desa ini juga menawarkan keindahan yang patut dijelajahi, termasuk Curug Pulosari.

Jika kamu merindukan suasana pedesaan yang sejuk, maka Desa Wisata Kembang Arum adalah destinasi yang tepat untuk dipertimbangkan saat liburan di Yogyakarta. Di sini, kamu akan disuguhi udara yang segar dengan pepohonan yang melingkupinya, memberikan suasana yang nyaman dan menyenangkan.

Selain menikmati suasana, bagi kamu yang gemar melakukan beragam aktivitas seru, di Desa Kembang Arum tersedia berbagai kegiatan menarik seperti flying fox, sepak bola lumpur, tarik tambang lumpur, belajar gamelan, menanam padi, dan masih banyak lagi.

Bagi kamu yang tertarik untuk belajar tentang kerajinan kulit, Desa Manding adalah destinasi liburan yang menarik saat berada di Jogja. Di sini, kamu dapat menyaksikan proses pembuatan kerajinan kulit secara langsung dan bahkan belajar membuatnya sendiri. Selain itu, kamu juga dapat membeli berbagai produk kerajinan kulit seperti tas, sepatu, sabuk, dan jaket.

Desa Wisata Tanjung yang berjarak sekitar 6 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta, menawarkan suasana tradisional yang kental dengan kehidupan masyarakat Jawa. Di sini, kamu dapat melihat secara langsung kebiasaan dan peralatan tradisional yang digunakan oleh masyarakat setempat.

Selain itu, kamu juga dapat mengikuti berbagai aktivitas seperti belajar membatik, membajak sawah, dan memanen hasil sawah, memberikan pengalaman liburan yang berbeda dan berkesan.

Terletak di kelurahan Tepus, Gunungkidul, Desa Wisata Tepus atau Dewi Kampus menawarkan pengalaman berkeliling Pantai Pok Tunggal dan Watu Nene menggunakan jip. Di dekat desa wisata ini, sering diadakan pertunjukan tari tradisional oleh warga setempat.

Selain itu, pengunjung juga dapat mencoba kegiatan membatik dan berburu oleh-oleh berupa kerajinan perak dan olahan singkong, produk unggulan dari desa ini.

Di Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Desa Wisata Nglanggeran memikat dengan keindahan alamnya. Mulai dari petualangan menjelajahi gunung api purba, menikmati Embung Nglanggeran, hingga keindahan Air Terjun Purbo Asmoro, desa ini menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan.

Di samping itu, wisatawan juga dapat mengunjungi tempat pembuatan cokelat, susu kambing, dan topeng batik di Desa Obung.

Terletak di Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo, Desa Wisata Widosari menawarkan beragam spot wisata menarik seperti puncak Widosari yang populer dan kebun teh di bawah Pegunungan Menoreh. Desa ini juga menyediakan paket wisata dengan tarif terjangkau untuk memudahkan wisatawan yang ingin menikmati liburan di sini.

Baca Juga: Oleh-oleh Istimewa yang Tak Boleh Terlewatkan dari Jogja!

Desa ini terletak di daerah perbukitan di Kabupaten Kulon Progo, sekitar 60-90 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor dari Kota Yogyakarta.

Desa Wisata Kemadang adalah destinasi wisata pesisir atau pantai. Sebagian besar penduduk desa ini terlibat dalam industri pariwisata, mulai dari pengelolaan penginapan, bisnis kuliner hingga layanan parkir. Desa ini diakui sebagai desa terbaik di Jogja karena kontribusinya dalam industri pariwisata.

Pantai Baron, Pantai Sepanjang, Pantai Kukup, Pantai Watu Kodok, dan Pantai Ngrawe adalah beberapa objek wisata yang menarik di Desa Wisata Kemadang. Semua pantai tersebut telah berkembang dengan baik dan dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap seperti toilet, area parkir, warung makan, dan penginapan.

Desa Wisata Kemadang berada di Kabupaten Gunung Kidul, sekitar 40 km di selatan Kota Yogyakarta.

Berlokasi di Kelurahan Giwangan, Kapanewon Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Desa Wisata Kali Gajah Wong menawarkan beragam atraksi menarik bagi para pengunjung. Dikenal dengan parit besar yang dipenuhi ikan dan dermaga cinta di sebelah Bendungan Lepen, desa ini juga menyuguhkan pertunjukan seni serta ragam kuliner dan kerajinan dari UMKM setempat.

Keistimewaan Desa Wisata Ketingan adalah populasi burung kuntul yang bermigrasi ke desa tersebut sejak tahun 1990-an dan hanya ditemukan di sana. Hal ini menjadikan desa ini sebagai destinasi birdwatching yang menarik bagi pengunjung yang tertarik dengan fauna.

Selain itu, pada bulan September, wisatawan dapat menikmati acara adat Merti Bumi yang menampilkan pertunjukan seni tradisional seperti kirab, kenduri, dan pagelaran wayang. Acara ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas hasil bumi yang melimpah.

Desa Wisata Ketingan terletak di Desa Tirtoadi, Kabupaten Sleman, sekitar 3 km dari pusat Kota Yogyakarta. Selama berada di desa ini, pengunjung dapat menikmati kicauan merdu burung kuntul yang dapat menenangkan hati.

Desa Wisata Nglinggo menawarkan panorama indah perkebunan teh yang luas, hutan pinus, dan kecantikan sunrise di Puncak Suroloyo. Sebagai destinasi alam, Desa Wisata Nglinggo menantang pengunjung untuk melakukan trekking menuju Curug Watu Jonggol. Meskipun medannya cukup terjal, tetapi keindahan air terjun yang segar dan alami sangat layak untuk dinikmati selama liburan.

Selain menikmati keindahan alam, terdapat beragam aktivitas yang dapat dilakukan di Desa Wisata Nglinggo. Wisatawan memiliki kesempatan untuk merasakan kehidupan pedesaan yang masih mengedepankan tradisi. Mereka dapat belajar membuat kuliner lokal seperti gula aren dan geblek, serta mengenal kebudayaan tradisional seperti jathilan, tari lengger tapeng, dan pembuatan topeng.

Itulah beberapa rekomendasi desa wisata di Jogja yang seru untuk dikunjungi bersama keluarga ataupun dengan teman-teman. kamu bisa pergi ke desa-desa wisata di atas dengan menggunakan transportasi darat yaitu kereta api.

Dengan memesan tiket kereta api di Traveloka, kamu dapat memesannya dari jauh-jauh hari. Selain itu, kamu juga bisa melihat rekomendasi hotel atau penginapan di aplikasi ini. Ingin mencoba hal-hal baru di Kota Gudeg ini? Lihat referensi atraksi dan aktivitas seru di Traveloka sekarang juga!