Candi di Sumatera - Berbicara mengenai destinasi wisata sejarah di Indonesia, candi merupakan salah satu destinasi terpopuler. Candi sendiri merujuk pada bangunan keagamaan tempat ibadah peninggalan purbakala yang berasal dari peradaban Hindu-Buddha. Meskipun demikian, tak sedikit situs-situs purbakala non-religius dari masa Hindu-Buddha Indonesia klasik juga kerap disebut sebagai candi.

Walaupun dua candi termegah dan terpopuler di Indonesia, yakni Candi Borobudur dan Candi Prambanan berlokasi di Pulau Jawa, ternyata terdapat pula wisata candi di Sumatera yang bisa Anda kunjungi.

Secara arsitektur dan ciri khas, candi-candi di Sumatera memiliki tampilan yang cukup berbeda dengan candi-candi di pulau Jawa, menjadikannya unik untuk dikunjungi. Tertarik jelajahi destinasi wisata sejarah Nusantara di daratan Sumatera? Berikut rekomendasi destinasi wisata candi di Sumatera terpopuler yang wajib masuk dalam itinerary liburan Anda selanjutnya!

Baca juga: Destinasi Wisata Candi di Indonesia Terpopuler

Lokasi: Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau

Salah satu rekomendasi wisata candi di Sumatera terpopuler adalah Candi Muara Takus yang berada di Riau. Berjarak kurang lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru, destinasi candi di Sumatera ini terdiri dari beberapa bangunan candi termasuk Candi Sulung, Candi Bungsu, Mahligai, Stupa, serta Palangka.

Terdapat perdebatan mengenai usia dari candi di Sumatera satu ini. Terdapat pendapat yang menduga candi ini telah ada sejak abad ke-4, ada pula yang menyebutkan abad ke-7, abad ke-9, bahkan ada pendapat yang menyebutkan bahwa candi di Sumatera ini berasal dari abad ke-11.

Terlepas dari perdebatan tersebut, diyakini bahwa candi di Sumatera ini berdiri pada masa-masa keemasan kerajaan Sriwijaya dan tak menutup kemungkinan kompleks candi ini menjadi salah satu pusat dari pemerintahan kerajaan Sriwijaya. Jadi, tak heran jika jejak-jejak kemegahan bisa Anda temukan saat melihat sisa-sisa dari reruntuhan di destinasi wisata candi di Sumatera satu ini.

Lokasi: Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi

Beralih ke provinsi Jambi, terdapat Candi Muaro Jambi, destinasi wisata candi di Sumatera lainnya yang tak kalah populer dan menakjubkan. Memiliki luas keseluruhan kawasan mencapai 3981 hektar, kompleks candi di Sumatera ini menjadi kompleks percandian agama Hindu-Buddha terluas tak cuma di Sumatera dan Indonesia, tapi juga di Asia Tenggara.

Diperkirakan, candi di Sumatera satu ini berasal dari abad ke- 7 - 12 Masehi dan kemungkinan besar merupakan peninggalan dari kerajaan Sriwijaya dan kerajaan Melayu.

Saat ini, telah ada sembilan bangunan candi di kompleks candi di Sumatera satu ini yang telah dipugar meliputi Candi Kotomahligai, Kedaton, Gedong Satu, Gedong Dua, Gumpung, Tinggi, Telago Rajo, Kembar Batu, dan Candi Astano. Semua candi yang telah dipugar di kompleks candi di Sumatera ini memiliki corak Buddhisme, sesuai dengan dugaan mayoritas penduduk pada masa tersebut yang mayoritas memeluk agama Buddha Mahayana Tantrayana.

Pada tahun 2009, bersama Candi Muara Takus, candi di Sumatera ini dicalonkan sebagai situs warisan dunia UNESCO.

Lokasi: Desa Bumiayu, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Provinsi Sumatera Selatan

Candi Bumiayu adalah situs candi di Sumatera pertama yang ditemukan di provinsi Sumatera Selatan. Candi bercorak Hindu ini merupakan satu-satunya kompleks Percandian yang ada di Sumatera Selatan. Proses pemugaran situs candi di Sumatera ini telah dimulai sejak tahun 1990-an dan hingga saat ini telah ada 9 bangunan candi yang dipugar.

Kompleks candi di Sumatera ini memiliki luas lahan mencapai 75,56 ha, dengan batas terluar berupa tujuh buah sungai parit yang kini sebagian sudah mengalami pendangkalan.

Diduga, candi di Sumatera satu ini ditinggalkan oleh penduduknya karena terdesak kekuatan politik Hindu oleh Islam pada sekitar abad ke-16 dan perlahan mulai rusak terkubur tanah serta terlupakan sebelum kemudian ditemukan kembali oleh E.P. Tombrink pada tahun 1864.

Lokasi: Desa Bahal, Kecamatan Padang Bolak, Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara.

Rekomendasi destinasi candi di Sumatera selanjutnya bisa Anda temukan di Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di Desa Bahal. Candi di Sumatera satu ini dikenal dengan beberapa nama yakni Candi Bahal, Candi Biaro Bahal, atau Candi Portibi. Nama ‘biaro’ sendiri diduga merujuk pada biara atau vihara, tempat ibadah umat Buddha.

Seperti kebanyakan candi-candi di Sumatera lainnya, Candi Bahal identik dengan penggunaan batu bata berwarna merah. Diperkirakan candi di Sumatera satu ini berasal dari sekitar abad ke-11 dan keberadaannya dikaitkan dengan Kerajaan Pannai, salah satu pelabuhan di pesisir Selat Malaka yang kemudian ditaklukan dan menjadi bagian dari mandala Sriwijaya.

Kompleks candi di Sumatera Utara ini terdiri dari tiga bagunan kuno dengan Biaro Bahal I menjadi yang terbesar diantaranya. Ketiga bangunan candi ini saling terhubung dan dibangun sejajar pada satu garis lurus. Menurut para peneliti, ketiga bagunan candi di kompleks candi di Sumatera satu ini merupakan bagian dari 26 reruntuhan candi yang tersebar di kawasan seluas 1.500 km² di situs percandian Padanglawas.

Uniknya, meskipun berada di Sumatera Utara, arsitektur dari bangunan candi ini hampir menyerupai Candi Jabung yang berada di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Lokasi: Dusun Tanjung Medan, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.

Berada di provinsi Sumatera Barat, Candi Tanjung Medan adalah destinasi wisata candi di Sumatera lainnya yang bisa Anda jumpai. Candi di Sumatera satu ini peninggalan kebudayaan Hindu - Budha yang telah dipugar sejak tahun 1990-an oleh pemerintah. Meskipun keberadaan dari candi ini telah lama diketahui masyarakat, sayangnya asal-usul lebih mendetail mengenai Candi Tanjung Medan masih berupa misteri.

Candi ini terdiri dari dua buah bangunan yang menyerupai altah penyembahan dan dibangun menggunakan material batu bata yang ukurannya lebih besar daripada ukuran dari batu bata yang umum ditemukan di masa kini. Kini, kedua bangunan tersebut telah direkonstruksi serta diberikan atap untuk melindungi batu bata asli dari bangunan candi yang telah banyak rusak dan hancur.

Baca juga: Destinasi Wisata Sejarah di Indonesia Terbaik & Terpopuler

Berbagai candi di Sumatera tersebut ternyata tak kalah menarik untuk dijelajahi, bukan? Selain kelima destinasi candi di Sumatera di atas, masih terdapat destinasi-destinasi wisata candi di Sumatera lainnya seperti Candi Bukit Awang Maombiak di Sumatera Barat hingga Candi Orang Kayo Hitam di Jambi.

Bagi Anda yang masih bingung mencari destinasi wisata unik di pulau Sumatera, candi-candi di Sumatera di atas tersebut bisa jadi salah satu alternatif pilihan Anda. Dan untuk permudah rencana traveling Anda jelajahi candi-candi tersebut, aplikasi Traveloka hadir dengan berbagai penawaran terbaik untuk semua kebutuhan traveling Anda!

Mulai dari pesan tiket perjalanan hingga booking penginapan, dapatkan semuanya dengan praktis lewat aplikasi Traveloka!