Sholat Tarawih dan Witir adalah ibadah sunnah yang dikerjakan pada malam bulan Ramadan setelah sholat Isya. Tarawih dilakukan dalam jumlah rakaat tertentu, biasanya 8 atau 20 rakaat, sedangkan Witir sebagai penutup dilakukan dengan jumlah ganjil, seperti 1, 3, atau 5 rakaat. Setelah menyelesaikan rangkaian salat ini, dianjurkan untuk membaca doa Tarawih dan Witir, yang berisi permohonan ampunan, keberkahan, dan ridha Allah SWT.
Membaca doa setelah Tarawih dan Witir memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapatkan keberkahan malam Ramadan, mendekatkan diri kepada Allah, serta memperbanyak permohonan ampunan. Doa ini juga menjadi bentuk harapan agar ibadah yang telah dilakukan diterima dengan baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas lafadz doa yang dianjurkan serta maknanya dalam kehidupan sehari-hari.
Saat salat Tarawih, ada beberapa doa yang bisa dibaca, baik sebelum, di antara rakaat, maupun setelah selesai. Berikut adalah doa-doa yang sering dibaca saat sholat Tarawih:
Sebelum memulai sholat, dianjurkan untuk membaca niat dalam hati. Berikut niatnya:
نَوَيْتُ صَلَاةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shalata at-tarawihi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.
(Artinya: "Saya berniat sholat Tarawih dua rakaat karena Allah Ta'ala.")
- Membaca syahadat tiga kali
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Asyhadu alaa ilaha ilallah (dibaca tiga kali)
Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah
- Membaca Istighfar
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Astaughfirullah
Aku mohon ampun kepada Allah
- Memahon ampunan
اَللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌ كَرِيْم تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا يَاكَرِيْم
Allahumma Innaka Afuwwun Kariim Tukhibbul Afwa Fa'fuanni
Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku yang Maha Mulia.
- Memohon ridha Allah
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ
Allahumma inna Nas'aluka Ridhaka wal Jannah wa Na'udzhubika min Sakhotika wannaar
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon keridhoan-Mu dan surga, dan kami berlindung dari murka-Mu dan siksa neraka.
اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allahummaj‘alna bil imani kamilin. Wa lil faraidli muaddin. Wa lish-shlati hafidhîn. Wa liz-zakâti fa‘ilin. Wa lima ‘indaka thalibin. Wa li ‘afwika rajin. Wa bil-huda mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlin. Wa fid-dunyâ zahdan. Wa fil ‘akhirati raghibin. Wa bil-qadla’I radlin. Wa lin na‘ma’I syakirin. Wa ‘alal bala’i shabirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sa’irina wa alal haudli waridin. Wa ilal jannati dâkhilin. Wa minan nari najin. Wa 'ala sariirl karamati qa'idin. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqin wadîbajin mutalabbisîn. Wa min tha‘amil jannati akilin. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syaribin.
Bi akwabin wa abariqa wa ka‘sin min ma‘in. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dalikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allahummaj‘alna fî hadzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘ada’il maqbulin. Wa lâ taj‘alna minal asyqiya’il mardudin. Wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa alihi wa shahbihi ajma‘in. Birahmatika yâ arhamar rahimin wal hamdulillâhi rabbil ‘alamin.
Artinya,
"Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadha-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik.
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhânal Malikil Quddûs (dibaca 3x, dan pada bacaan ketiga bisa dipanjangkan sedikit suaranya)
Artinya: "Maha Suci Allah, Raja yang Maha Suci."
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ، لاَ أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ، أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Bacaan latin: Allahumma innii a'uudzu biridhooka min sakhothika, wa bimu'aafaatika min 'uquubatika, wa a'uudzubika minka laa uhshii tsanaaan 'alaika', anta kamaa atsnaita 'alaa nafsika.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu, dan berlindung kepada-MU dari siksaan-Mu. Aku tidaklah mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana Engkau menyanjung atau memuji diri-Mu sendiri." (HR Ash-Haabus Sunan, Ahmad, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Doa setelah sholat witir bisa dibaca setelah dzikir dan wirid. Berikut susunannya:
1. Syahadat
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا الله
Asyhadu an lā ilāha illallāh.
Artinya, "Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah."
2. Istighfar
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Astaghfirullāh.
Artinya, "Aku memohon ampunan Allah."
3. Memohon Ridho dan Surga Allah
أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
Allahumma inni as'aluka ridhakawal jannah, wa a'udzu bika min sakhathika wan-nar.
Artinya, "Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu."
Selain doa-doa di atas, kamu bisa membaca surat al-fatihah, doa-doa lainnya serta memperbanyak bacaan istighfar usai sholat witir.
Pesan tiket kereta api dan bus untuk mudik lebaran tahun ini hanya di Traveloka. Pesannya mudah serta pilihan transportasinya beragam. Kamu bisa memilih sesuai dengan preferensi kamu. Traveloka menyediakan berbagai metode pembayaran fleksibel sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan lupa nikmati promo menarik seperti kode kupon Traveloka, Promo spesial Lebaran, hingga promo bank. Beli tiket lebaran di Traveloka jadi lebih hemat!