Doa Ziarah Kubur Orang Tua saat Lebaran

Inilah Doa Ziarah Kubur Orang Tua Saat Lebaran
Travel Bestie
13 Mar 2025 - Waktu baca 5 menit

Lebaran atau Idul Fitri adalah momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai hari kemenangan setelah sebulan berpuasa, Lebaran juga menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga, saling memaafkan, dan mengunjungi makam orang tua atau kerabat yang telah meninggal.

Ziarah kubur, terutama ke makam orang tua, adalah tradisi yang sering dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk mereka yang telah pergi. Berikut adalah tata cara ziarah kubur ke makam orang tua serta tips kegiatan Lebaran bersama keluarga.

Tata Cara Ziarah Kubur ke Makam Orang Tua

Ziarah kubur adalah salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam, terutama untuk mengingat kematian dan mendoakan orang-orang yang telah meninggal, termasuk orang tua. Ziarah kubur ke makam orang tua tidak hanya menjadi bentuk penghormatan, tetapi juga sebagai momen untuk mendoakan mereka agar mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Berikut adalah tata cara ziarah kubur ke makam orang tua yang sesuai dengan ajaran Islam.

1. Mengucapkan Salam kepada Ahli Kubur

Hal pertama yang harus dilakukan saat ziarah kubur adalah mengucapkan salam kepada ahli kubur. Salam ini dilafalkan dengan menghadap ke arah wajah ahli kubur. Adapun bacaan salam yang bisa dibaca adalah:

Bacaan Salam:

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Assalamu'alaikum dara qaumìn mu'mìnîn wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun.

Artinya:

"Assalamualaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."

Mengucapkan salam adalah bentuk penghormatan dan doa bagi mereka yang telah meninggal.

2. Membaca Istighfar

Setelah mengucapkan salam, bacalah istighfar untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Istighfar juga menjadi doa untuk ahli kubur agar dosa-dosanya diampuni. Berikut bacaan istighfar yang bisa dilafalkan:

Bacaan Istighfar:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullah hal adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi.

Artinya:

"Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

3. Membaca Doa dan Surat Pendek

Mendoakan ahli kubur adalah inti dari ziarah kubur. Nabi Muhammad SAW pernah berziarah kubur ke makam sahabatnya dan memohon ampunan untuk mereka. Saat berdoa, disunnahkan untuk menghadap kiblat dan mengangkat tangan. Selain itu, kamu juga bisa membaca surat-surat pendek dari Al-Qur'an, seperti:

Surat Al-Fatihah

Surat Al-Ikhlas

Surat Al-Falaq

Surat An-Naas

Membaca surat-surat ini sama dengan mendoakan ahli kubur agar mendapatkan rahmat dan ketenangan di alam barzah.

4. Tidak Memakai Sandal di Kuburan

Saat berziarah kubur, disunnahkan untuk tidak memakai alas kaki saat berjalan di atas kuburan. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada ahli kubur. Namun, jika kondisi tanah kuburan panas, basah, atau tidak memungkinkan, diperbolehkan memakai alas kaki. Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW:

Hadits:

يَا صَاحِبَ السِّبْتِيَّتَيْنِ، أَلْقِ سِبْتِيَّتَكَ! فَنَظَرَ الرَّجُلُ فَلَمَّا عَرَفَ رَسُوْلَ اللهِ، خَلَعَهُمَا فَرَمَى بِهِمَا

"Wahai orang yang memakai sandal, celaka engkau, lepaslah sandalmu! Lalu orang itu melihat dan tatkala dia mengetahui (bahwa yang menegurnya adalah) Rasulullah SAW maka dia melepas dan melempar sandalnya," (HR Abu Daud).

5. Tidak Duduk dan Berjalan di Atas Kuburan

Nabi Muhammad SAW melarang umatnya untuk duduk atau berjalan di atas kuburan. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada ahli kubur. Dalam hadits riwayat Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:

Hadits:

لأنْ يَجْلِسَ أحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ، فَتُحْرِقَ ثِيَابَهُ فَتَخْلُصَ إِلَى جِلْدِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْرٍ

"Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kubur," (HR Muslim).

6. Boleh Menangis Selama Tidak Berlebihan

Menangis saat ziarah kubur diperbolehkan, asalkan tidak berlebihan. Nabi Muhammad SAW pernah menangis saat berziarah kubur ke makam ibunya. Menangis adalah bentuk ekspresi kesedihan dan kerinduan, namun jangan sampai meratap atau berlebihan, karena hal tersebut tidak dianjurkan dalam Islam.

7. Menyiram Air di Atas Kuburan

Menyiram air di atas kuburan adalah amalan yang diperbolehkan. Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW:

Hadits:

أن النبي ( صلى الله عليه وسلم ) رش على قبر ابراهيم ابنه ووضع عليه حصباء

"Sesungguhnya Rasulullah SAW menyiram (air) di atas kubur Ibrahim, anaknya, dan meletakkan kerikil di atasnya," (HR Abu Daud).

Menyiram air di atas kuburan bisa menjadi bentuk penghormatan dan doa untuk ahli kubur.

Bacaan Doa Ziarah Kubur

Bacaan Doa Ziarah Kubur

Berikut adalah beberapa bacaan doa yang bisa dipanjatkan saat ziarah kubur:

1. Doa Ziarah Kubur Singkat

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

Assalamu 'alaikum ahlad diyaari minal mu'miniina wal muslimiin, wa innaa in syaa alloohu bikum laahiquun, nas'alullooha lanaa wa lakumul 'aafiyah.

Artinya:

"Keselamatan semoga tetap tercurahkan kepada para penghuni kubur dari golongan orang-orang mukmin dan orang-orang muslim, dan sesungguhnya Insya Allah kami akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan untuk kalian semua."

2. Doa Ziarah Kubur Lengkap

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì. Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.

Artinya:

"Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya."

Kegiatan Lebaran Lainnya Bersama Keluarga

Lebaran adalah momen yang sangat dinantikan, terutama bagi keluarga yang ingin berkumpul dan merayakan kebersamaan. Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa, Hari Raya Lebaran menjadi waktu yang tepat untuk bersilaturahmi dan mempererat tali persaudaraan. Agar momen Lebaran bersama keluarga semakin berkesan, berikut adalah 5 tips kegiatan Lebaran yang bisa dilakukan bersama keluarga.

1. Berbagi Makanan dan Hidangan Lebaran

Tak lengkap rasanya merayakan Lebaran tanpa menyajikan hidangan khas. Cobalah untuk memasak bersama anggota keluarga, seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan kue-kue Lebaran. Kegiatan memasak bersama ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat mempererat hubungan antar anggota keluarga. Setelah selesai, duduk bersama untuk menikmati hidangan yang telah disiapkan sambil saling berbagi cerita dan tawa. Ini akan menciptakan kenangan indah yang akan dikenang sepanjang tahun.

2. Silaturahmi ke Rumah Kerabat

Silaturahmi adalah salah satu tradisi utama saat Lebaran. Selain berkunjung ke rumah keluarga dekat, manfaatkan waktu ini untuk menjalin hubungan dengan kerabat jauh yang jarang ditemui. Ajaklah seluruh anggota keluarga untuk berkunjung, baik itu ke rumah nenek, paman, bibi, maupun sahabat lama. Momen berbagi kebahagiaan dan memberi salam Lebaran akan semakin menguatkan ikatan emosional antar keluarga besar.

3. Bermain Permainan Keluarga

Untuk menambah keceriaan selama Lebaran, ajaklah keluarga untuk bermain berbagai permainan yang seru. Misalnya, permainan papan seperti Monopoli, catur, atau kartu. Jika keluarga kamu lebih suka aktivitas fisik, permainan outdoor seperti futsal atau badminton juga bisa menjadi pilihan yang menyenangkan. Aktivitas ini dapat menghibur dan menciptakan interaksi positif antara anggota keluarga, serta memberi kesempatan bagi anak-anak untuk lebih dekat dengan orang tua dan kerabat.

4. Berbagi Hadiah atau Angpao

Memberikan hadiah atau angpao adalah tradisi yang tak boleh terlewatkan di hari Lebaran, terutama bagi yang lebih muda. Selain itu, saling memberi hadiah tidak hanya sekedar memberikan materi, tetapi juga simbol perhatian dan kasih sayang. Ajak anak-anak untuk ikut serta dalam tradisi ini dengan memberikan angpao kepada orang tua atau saudara yang lebih tua. Hal ini bisa mengajarkan mereka tentang berbagi dan rasa syukur yang mendalam.

5. Mengadakan Doa Bersama

Selain merayakan kebersamaan, Lebaran adalah waktu yang tepat untuk bersama-sama berdoa dan mendoakan kebaikan untuk diri sendiri, keluarga, serta bangsa. Ajak seluruh keluarga untuk meluangkan waktu sejenak untuk berdoa bersama, baik itu di rumah atau di masjid terdekat. Kegiatan ini dapat membawa kedamaian batin dan memperkuat rasa syukur atas segala nikmat yang telah diterima. Menghadirkan spiritualitas dalam momen Lebaran akan semakin memperdalam rasa cinta dan kebersamaan antar anggota keluarga.

Pesan Tiket Kereta Lebaran & Bus Lebaran di Traveloka

Pesan Tiket Bus Lebaran di Traveloka

Pesan tiket kereta Lebaran dan bus Lebaran di Traveloka memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi kamu yang ingin merencanakan perjalanan mudik dengan lancar. Dengan antarmuka yang user-friendly, Traveloka memungkinkan kamu untuk mencari dan memesan tiket dengan cepat, tanpa perlu antri atau ribet.

Tiket Bus & Shuttle unutk Mudik 2025

Tiket Bus & Shuttle un...

Lihat Harga

Selain itu, Traveloka menawarkan berbagai pilihan jadwal dan harga yang kompetitif, sehingga kamu bisa menyesuaikan dengan anggaran dan waktu yang tepat. Dengan berbagai keuntungan tersebut, pesan tiket kereta, dan bus Lebaran di Traveloka menjadi pilihan praktis untuk memastikan perjalanan mudik kamu berjalan lancar dan menyenangkan.

Dalam Artikel Ini

• Tata Cara Ziarah Kubur ke Makam Orang Tua
• 1. Mengucapkan Salam kepada Ahli Kubur
• 2. Membaca Istighfar
• 3. Membaca Doa dan Surat Pendek
• 4. Tidak Memakai Sandal di Kuburan
• 5. Tidak Duduk dan Berjalan di Atas Kuburan
• 6. Boleh Menangis Selama Tidak Berlebihan
• 7. Menyiram Air di Atas Kuburan
• Bacaan Doa Ziarah Kubur
• 1. Doa Ziarah Kubur Singkat
• 2. Doa Ziarah Kubur Lengkap
• Kegiatan Lebaran Lainnya Bersama Keluarga
• 1. Berbagi Makanan dan Hidangan Lebaran
• 2. Silaturahmi ke Rumah Kerabat
• 3. Bermain Permainan Keluarga
• 4. Berbagi Hadiah atau Angpao
• 5. Mengadakan Doa Bersama
• Pesan Tiket Kereta Lebaran & Bus Lebaran di Traveloka
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan