Source : Wikipedia

Bali tidak hanya menawarkan pantai, resor mewah, atau kehidupan malam yang meriah. Pulau Dewata juga menyimpan warisan budaya yang sangat unik dan sakral, salah satunya berada di Desa Trunyan, sebuah desa adat yang terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Desa ini memiliki daya tarik kuat bagi wisatawan domestik maupun mancanegara karena tradisi pemakamannya yang tidak biasa.

Baca juga: 7 Rekomendasi Hotel di Kintamani dengan Kolam Air Panas

Salah daya tarik Desa Trunyan, yaitu masyarakatnya yang menganut sistem pemakaman Mepasah. Pemakaman ini membiarkan jenazah diletakkan begitu saja di atas tanah, di bawah pohon besar yang disebut Taru Menyan. Uniknya, meskipun jenazah dibiarkan terbuka, area pemakaman ini tidak mengeluarkan bau busuk. Hal ini dipercaya karena pengaruh dari Taru Menyan, pohon kayu menyan asli dari desa tersebut, yang memancarkan aroma harum alami dan mampu menetralisir bau jenazah.

Tradisi ini bukan tanpa alasan. Sejarah dan legenda setempat menyebutkan bahwa Taru Menyan adalah pohon sakral yang menjadi simbol perlindungan dan keseimbangan spiritual. Desa Trunyan pun dipercaya sebagai wilayah kekuasaan Ratu Sakti Pancering Jagat, tokoh mitologis yang menjadi pelindung desa dan Danau Batur.

Secara geografis, Desa Trunyan berada di sisi timur Danau Batur dan di bawah kaki Gunung Abang. Untuk mencapai desa ini, kamu tidak bisa menggunakan kendaraan darat langsung, melainkan harus melalui Desa Kedisan terlebih dahulu, yang dapat dicapai dengan mobil dari Denpasar atau Ubud.

Dari Desa Kedisan, kamu harus melanjutkan perjalanan dengan perahu menyebrangi Danau Batur, perjalanan ini memakan waktu sekitar 30 menit. Selama perjalanan, kamu bisa menikmati danau yang tenang, pemandangan gunung, dan udara sejuk khas pegunungan Bali membuat perjalanan terasa sangat berkesan.

Biaya kunjungan ke Desa Trunyan bervariasi tergantung dari jenis layanan yang digunakan. Umumnya, paket tur ke Desa Trunyan yang mencakup perahu penyeberangan dan jasa pemandu lokal ditawarkan mulai dari Rp160.000 per orang.

Desa ini sendiri terbuka selama 24 jam, namun demi kenyamanan dan keamanan, sebaiknya kamu mengatur waktu kunjungan berdasarkan rekomendasi dari agen tur atau pemandu setempat. Beberapa paket tur juga sudah menyediakan waktu dan perlengkapan yang sesuai dengan adat lokal.

Berikut beberapa aktivitas menarik yang bisa dilakukan saat mengunjungi Desa Trunyan:

Perjalanan menuju Desa Trunyan dimulai dengan menyusuri indahnya Danau Batur menggunakan perahu kayu tradisional. Selama penyeberangan, kamu akan disuguhi pemandangan spektakuler berupa pegunungan hijau yang mengelilingi danau serta udara sejuk khas dataran tinggi Kintamani.

Salah satu daya tarik utama Desa Trunyan adalah ritual pemakaman unik bernama Mepasah. Wisatawan dapat mengunjungi area pemakaman di bawah pohon Taru Menyan, melihat langsung bagaimana jenazah diletakkan tanpa dikubur, dan memahami filosofi yang melatarbelakanginya. Pemandu lokal biasanya akan menjelaskan makna adat dan nilai-nilai spiritual yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Trunyan.

Desa Trunyan juga memiliki beberapa pura tradisional yang menjadi tempat ibadah dan pelaksanaan ritual adat oleh warga. Wisatawan dapat mengunjungi pura-pura kecil tersebut untuk melihat arsitektur khas Bali yang lebih sederhana dan sakral, serta merasakan atmosfer religius yang menyatu dengan alam. Beberapa situs juga menyimpan kisah sejarah yang berkaitan dengan asal-usul desa dan tokoh spiritual Ratu Sakti Pancering Jagat.

Meskipun termasuk wilayah terpencil, Desa Trunyan telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung wisata, seperti:

Namun, karena sifatnya yang masih sangat tradisional dan dilestarikan, fasilitas umum seperti restoran besar atau penginapan di dalam desa belum tersedia. Pengunjung biasanya menginap di hotel sekitar Kintamani dan melakukan perjalanan harian ke Trunyan.

Baca juga: 9 Rekomendasi Wisata Menarik di Kintamani, Bali

Berikut adalah beberapa rekomendasi hotel di Kintamani yang bisa kamu jadikan akomodasi untuk berkunjung ke Desa Trunyan, jaraknya memang cukup jauh karena belum ada hotel di area desa adat tersebut.

Terletak sekitar 3 km dari Desa Trunyan, Cabana Bali Villa menawarkan penginapan nyaman dengan harga cukup terjangkau, mulai dari Rp500 ribuan per malam. Vila ini memiliki fasilitas lengkap seperti kolam renang, restoran, area memancing, taman, hingga jacuzzi untuk relaksasi. Keunggulan utamanya adalah pemandangan langsung ke Gunung dan Danau Batur, menjadikannya tempat sempurna untuk menikmati pagi hari yang damai atau matahari terbenam yang tenang.

Hanya berjarak sekitar 3,2 km dari Desa Trunyan, D Sila’s Tepi Danu Villas merupakan akomodasi ramah keluarga dengan suasana tenang di tepi Danau Batur. Fasilitas utama yang menjadi favorit adalah infinity pool dengan latar Gunung Batur yang sangat instagramable. Selain itu, tersedia juga restoran, area santai di tepi kolam, serta desain vila yang menyatu dengan alam. Pilihan ideal untuk liburan keluarga atau pasangan yang ingin menikmati keindahan alam Bali dengan nuansa hangat dan nyaman.

Bagi kamu yang menyukai konsep glamping (glamorous camping), The Dewi Kintamani bisa menjadi pilihan menarik. Lokasinya sekitar 3 km dari Desa Trunyan, dan tarifnya sangat ramah di kantong, mulai dari Rp300 ribuan. Beberapa unit kabin bahkan dilengkapi kolam renang pribadi, menjadikannya penginapan yang unik dan menyenangkan. Pemandangannya menghadap langsung ke Gunung dan Danau Batur menambah kesan alami dan menenangkan, cocok untuk healing singkat di tengah alam terbuka.

Terletak sekitar 4 km dari Desa Trunyan, Bobocabin Kintamani menawarkan pengalaman menginap modern di tengah alam terbuka yang sejuk dan tenang. Mengusung konsep smart cabin, akomodasi ini cocok untuk kamu yang ingin menikmati keindahan alam tanpa meninggalkan kenyamanan.

Setiap kabin menghadap langsung ke Danau dan Gunung Batur, memberikan pemandangan menakjubkan dari dalam kamar. Fasilitas pendukung seperti jacuzzi pribadi, area barbecue, dan perlengkapan seperti pengering rambut tersedia untuk menunjang kenyamanan tamu. Cocok untuk solo traveler, pasangan, maupun keluarga kecil yang ingin merasakan ketenangan alam dalam nuansa yang kekinian.

Baca juga: 10 Villa 500 Ribuan di Kintamani, View Gunung Batur!

Adanya berbagai pilihan akomodasi yang nyaman dan unik di sekitar Desa Trunyan, kamu bisa menikmati perjalanan budaya sekaligus relaksasi di tengah Danau dan Gunung Batur. Jadikan kunjunganmu ke Trunyan lebih berkesan dengan menginap di tempat yang menyatu dengan keindahan alam dan tradisi Bali yang berkesan.

Yuk rencanakan liburanmu ke Taman Alam Lumbini sekarang! Pesan hotel pilihanmu hanya di Traveloka! Kamu juga bisa memesan kebutuhan perjalanan lainnya seperti tiket pesawat, tiket kereta, tiket atraksi, dan lain-lain. Dapatkan harga terbaik dengan berburu promo dan diskon Traveloka, jangan sampai kehabisan karena promo terbatas!