Beragam tradisi yang ada di Nusantara, menjadikan negara kita kaya akan kebudayaan yang bisa menarik pelancong mancanegara datang. Contohnya adalah beragamnya festival budaya Jawa Tengah yang bisa kamu lihat saat hari-hari tertentu.

Pelestarian budaya harus menjadi prioritas utama. Salah satu langkah yang diambil pemerintah adalah dengan menyelenggarakan festival budaya yang menarik. Festival ini disajikan dengan pengalaman hiburan yang mengundang minat berbagai kalangan, termasuk tidak hanya orang dewasa tetapi juga generasi muda.

Bagi kamu yang sedang berkunjung ke Jawa Tengah dan ingin melihat apa saja festival budayanya simak rekomendasi berikut ini.

Seperti halnya Inggris dengan royal family-nya, Indonesia memiliki Keraton Yogyakarta yang melestarikan adat-istiadat dan tata krama kerajaan yang masih dijaga hingga saat ini. Salah satu tradisi yang terkenal adalah ritual arak-arakan tujuh gunungan yang terdiri dari hasil alam dan diiringi oleh musik gejog lesung.

Ritual Grebeg Maulud ini merupakan bagian dari Festival Sekaten yang diadakan setelah bulan puasa untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Gunungan tersebut menjadi simbol rasa syukur atas kelimpahan hasil bumi. Yang unik, setelah arak-arakan selesai, orang-orang biasanya segera mengambil isi dari gunungan karena dipercaya akan mendatangkan rezeki.

Dataran tinggi Dieng merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat populer di Indonesia. Selain keindahan alamnya yang menakjubkan, budaya dan tradisi yang ada di Dieng juga sangat menarik untuk dieksplorasi.

Setiap tahun, di dataran tinggi Dieng diadakan festival budaya yang dikenal sebagai ruwatan, di mana anak-anak yang memiliki rambut gimbal dipotong untuk memastikan bahwa mereka akan memiliki rambut normal di masa dewasa.

Selain ritual budaya ini, festival adat tahunan ini juga diwarnai dengan berbagai seni tradisional seperti tari Rodad, Lengger, pertunjukan Wayang Kulit, dan pelepasan lampion.

Sejak 2014, Mataya Arts & Heritage telah menyelenggarakan Festival Payung Indonesia, sebuah acara yang melibatkan banyak pengrajin payung tradisional. Selain itu, festival ini juga memamerkan berbagai kerajinan unik dari seniman kontemporer, komunitas kreatif, desainer fashion, fotografer, dan banyak lagi.

Pada tahun 2018, Festival Payung Indonesia menjalin hubungan persaudaraan dengan Borsang Umbrella Festival di Chiang Mai, Thailand. Saat ini, festival ini semakin meriah dengan latar belakang megah Candi Prambanan sebagai tempat penyelenggaraannya.

Salah satu festival budaya Indonesia yang cukup baru adalah Pekan Batik Nusantara di Pekalongan, Jawa Tengah. Sejak lama, kota ini telah dikenal sebagai pusat batik yang terkenal dengan motif jlamprang dan semen sebagai motif utamanya.

Tujuan dari festival ini adalah untuk melestarikan warisan seni batik Nusantara, khususnya batik tulis dan cap. Pekan Batik Nusantara yang diadakan setiap bulan Oktober ini menampilkan pameran, workshop, talkshow, dan fashion show.

Selain itu, dalam festival kebudayaan ini, terdapat juga karnaval yang melibatkan kreasi batik modern dari anak-anak sekolah, serta fashion show dengan skala yang besar. Festival ini dijamin akan membuat kamu lebih mengapresiasi keindahan batik

Tak hanya itu, dalam festival kebudayaan ini juga diadakan karnaval yang melibatkan kreasi batik modern dari anak-anak sekolah, serta fashion show dengan skala yang besar. Pastinya, pengalaman ini akan meningkatkan apresiasi kita semua terhadap keindahan batik.

Baca Juga: Mengenal 8 Upacara Adat dari Jawa Tengah

Borobudur International Festival harus dimasukkan dalam daftar acara yang wajib dikunjungi. Sebagai festival bertaraf internasional, kamu tidak boleh melewatkan kemeriahan festival budaya tahunan ini.

Setiap tahunnya, festival ini menampilkan pertunjukan seni dari 35 Kabupaten atau Kota di Jawa Tengah juga dari provinsi di luar Jawa, bahkan dari mancanegara. Dengan latar belakang kemegahan Candi Borobudur, pengunjung dapat menikmati berbagai persembahan seni budaya. Tidak hanya itu, terdapat juga pameran kerajinan UMKM dan festival kuliner yang menggugah selera.

Festival Sindoro Sumbing adalah acara kolaborasi antara Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo. Meskipun masih tergolong baru, festival ini mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat.

Dalam festival ini, pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukan seni seperti wayang dan tari. Para seniman yang berpartisipasi dalam festival tidak hanya berasal dari Temanggung dan Wonosobo, tetapi juga dari berbagai daerah di Jawa Tengah, luar Jawa Tengah, bahkan mancanegara.

Tentu untuk mempertahankan warisan batik sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia, penting untuk terus melestarikannya. Karena itu, jangan lewatkan kesempatan untuk menghadiri Solo Batik Carnival jika kamu berada di Jawa Tengah.

Festival ini menampilkan berbagai kreasi kostum yang terbuat dari batik dan diadakan sekali setahun. Acaranya sangat menarik dengan partisipasi peserta yang bisa mencapai ratusan orang. Mereka akan berjalan di sepanjang Jl. Slamet Riyadi menuju Kantor Wali Kota Surakarta.

Klenteng Sam Poo Kong merupakan salah satu objek wisata ikonik di Semarang. Setiap tahun, pemerintah kota mengadakan Festival Arak-Arakan Cheng Ho. Acara budaya ini dimulai dari Klenteng Tay Kak Sie di Gang Lombok Pecinan dan berakhir di Sam Poo Kong.

Dalam arak-arakan ini, ribuan orang dari berbagai kota hadir untuk memperingati hari kehadiran Laksamana Cheng Ho. Festival ini juga menampilkan panggung kesenian yang menggabungkan seni budaya Tionghoa dan Jawa, sehingga semakin memeriahkan acara tersebut.

Jika kamu berada di Semarang, cobalah mampir ke Purbalingga. Gunung Slamet yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah, menyimpan misteri dan kearifan lokal masyarakat setempat. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah saat Festival Gunung Slamet yang diadakan setiap tahun.

Selama festival, kamu juga bisa menyaksikan ritual pengambilan air dari mata air Tuk Sikopyah yang memiliki makna penting bagi warga sekitar.

Selain itu, ada berbagai kegiatan menarik seperti gebyar desa wisata, pentas seni tradisional, dan pentas musik Kabut Lembut yang menampilkan sejumlah penyanyi terkenal.

Baca Juga: Bernostalgia dengan 10 Permainan Tradisional Asal Jawa Tengah

Ketika kamu berlibur di Jawa Tengah, terutama di Surakarta, jangan lewatkan untuk menghadiri Solo Keroncong Festival (SKF). Festival keroncong ini berskala internasional dan selalu dihadiri oleh grup dan seniman keroncong dari lokal, nasional, hingga mancanegara.

Pada tahun ini, SKF 2024 mengusung tema "Keroncong Experience" yang menawarkan pengalaman seni budaya yang berbeda bagi para penggemar seni lintas genre. Acara ini juga menampilkan pameran industri UMKM untuk mendukung produk-produk lokal.

International Mask Festival (IMF) adalah sebuah festival budaya tahunan berskala internasional yang fokus pada pertunjukan seni topeng dan pameran kerajinan topeng. Festival ini telah berlangsung sejak tahun 2014 dan terus dilaksanakan hingga saat ini.

IMF diselenggarakan di Surakarta oleh SIPA Community. Selain pertunjukan seni topeng dan pameran kerajinan, acara ini sering kali menyertakan kegiatan edukatif menarik seperti workshop tentang topeng.

Festival Budaya Jawa tengah memang tidak pernah salah untuk kamu jadikan sebagai sarana wisata sekaligus menambah wawasan tentang provinsi yang ada di tengah Pulau Jawa ini.

Kamu bisa mengunjungi berbagai kota di Nusantara dengan bantuan Traveloka. Di Traveloka, kamu bisa memesan tiket pesawat dengan mudah dan cepat, booking hotel yang sesuai dengan referensimu, dan juga memesan mobil rental untuk keperluan perjalananmu.