Tidak dapat dipungkiri, Gereja Ayam memang menjadi populer karena muncul di film Ada Apa dengan Cinta? 2 (AADC 2) sebagai sebuah destinasi wisata unik yang masih termasuk hidden gem. Berada di Bukit Rhema, Gereja Ayam memang unik karena bentuknya yang seperti ayam.

Sebetulnya, Gereja Ayam ini bernama Rumah Doa Bukit Rhema dan dibangun pada tahun 1992 oleh Daniel Alamsyah, seorang arsitek asal Lampung. Beliau menyebutnya Rumah Doa karena tempat ini memang diperuntukkan untuk semua agama. Meski begitu, banyak yang menyebutnya gereja karena beliau adalah seorang Kristiani.

Pembangunannya terhenti pada tahun 2000, namun Gereja Ayam sudah berdiri cukup kokoh dengan memiliki 7 lantai, yang masing-masingnya memiliki makna tersendiri. Di dalamnya terdapat lukisan dan karya seni lainnya, menara pandang, ruang doa, serta ruang bawah tanah yang sering digunakan untuk meditasi. Unik bukan?

Tidak heran banyak orang yang ingin berkunjung ke Gereja Ayam. Selain berada di tengah-tengah bukit yang asri, pemandangan dari atas Gereja Ayam juga sangat menakjubkan, termasuk Candi Borobudur yang megah.

Gereja Ayam berlokasi di Karangrejo Gombong, Kurahan, Kembanglimus, Kec. Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56553.

Perjalanan dari pusat kota Yogyakarta ke Bukit Rhema biasanya memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam, tergantung pada kondisi lalu lintas. Kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum seperti bus atau kereta.

Jika naik bus, kamu bisa mencari bus jurusan Borobudur atau Magelang dari Terminal Giwangan Yogyakarta, kemudian turun di Terminal Borobudur. Kamu bisa meneruskan perjalanan ke Bukit Rhema dengan berjalan atau menyewa ojek pangkalan setempat.

Sementara itu, kamu bisa naik kereta api dari Stasiun Tugu Yogyakarta menuju Stasiun Magelang (Stasiun Tugu atau Stasiun Lempuyangan). Dari Stasiun Magelang, lanjutkan perjalanan dengan bus atau ojek ke Candi Borobudur. Lanjutkan perjalanan dengan berjalan atau menggunakan jasa ojek.

Selain dengan ojek atau berjalan, kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas shuttle jeep dari Gereja Ayam.

Baca Juga: Ingin Melepaskan Penat? Wisata ke Yogyakarta Bisa Jadi Opsi Menarik Lho!

Gereja Ayam buka dari pukul 06.00 hingga 18.00. Jam buka ini memungkinkan kamu untuk menikmati sunrise atau sunset di Gereja Ayam, khususnya di menara pandang alias rooftop-nya. Melihat sunrise atau sunset di Gereja Ayam merupakan salah satu daya tarik khusus dari destinasi wisata di Yogyakarta ini. Tidak heran, banyak paket liburan yang khusus menawarkan sunrise atau sunset tour di Gereja Ayam.

Untuk masuk ke Gereja Ayam, kamu harus mengeluarkan uang untuk tiket seharga Rp 25.000 per orang. Kamu bisa membeli tiket masuk Gereja Ayam dengan mudah di Traveloka. Sementara itu, harga untuk turis asing adalah Rp 50.000.

Selain biaya masuk ke Gereja Ayam, ada juga biaya lain yang harus kamu bayar, yaitu biaya parkir. Motor akan dikenakan biaya seharga Rp 3000, sementara mobil seharga Rp 5000.

Gereja Ayam memiliki fasilitas-fasilitas mumpuni yang akan membuat kunjungan kamu semakin nyaman. Berikut adalah fasilitas-fasilitas yang bisa kamu temukan di Gereja Ayam.

Terdapat shuttle jeep yang akan mengantar dan menjemput kamu dari area parkir menuju ke Gereja Ayam. Harganya untuk sekali jalan adalah Rp 10.000 per orang, sementara untuk pulang pergi seharga Rp 15.000. Tentunya, menggunakan fasilitas shuttle jeep akan membantu kamu menghemat tenaga. Fasilitas ini juga cocok untuk pengunjung yang sudah berumur.

Di sekitar Gereja Ayam sudah terdapat cafe-cafe beserta warung makan yang siap menampungmu saat kamu merasa lapar dan haus. Berkunjung ke salah satu cafe atau warung makan juga bisa sekaligus menjadi ajang istirahat.

Terdapat juga area parkir bagi kamu yang membawa kendaraan pribadi ke area Bukit Rhema. Harga parkir sudah disebutkan di atas. Dari area parkir, kamu bisa menuju ke Gereja Ayam menggunakan shuttle jeep.

Ruang sholat sudah tersedia di dalam Gereja Ayam. Sama halnya juga terdapat ruang doa untuk agama-agama lain, menyesuaikan dengan namanya, Rumah Doa Bukit Rhema.

Terdapat toilet yang bersih dan terawat untuk digunakan oleh para pengunjung.

Bagaimana? Fasilitas di Gereja Ayam sudah cukup lengkap bukan?

Gereja Ayam di Bukit Rhema, Yogyakarta, terkenal karena bentuknya yang unik menyerupai ayam, membuatnya menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Meski begitu, warga sekitar menyebut bangunan ini sebetulnya berbentuk merpati.

Destinasi wisata di Yogyakarta ini juga menawarkan pemandangan panorama yang menakjubkan dari puncaknya, termasuk pemandangan Candi Borobudur dan perbukitan sekitarnya. Tidak heran, pecinta fotografi juga banyak yang berkunjung ke sini untuk mengabadikan pemandangan indah tersebut lewat kamera mereka.

Di dalam, terdapat ruang-ruang doa yang digunakan oleh berbagai agama, mencerminkan semangat kerukunan antar umat beragama. Dengan begitu, Gereja Ayam juga bisa menjadi simbol kerukunan dan perdamaian atas beragamnya agama-agama di Indonesia.

Menara pandang di kepala ayam adalah spot favorit untuk menikmati matahari terbit atau terbenam. Selain itu, ruang bawah tanahnya memberikan pengalaman meditasi yang tenang, sementara galeri seni di dalamnya menambah nilai budaya dan sejarah tempat ini.

Ada beberapa tips berwisata ke Gereja Ayam yang harus kamu ikuti demi kenyamanan diri sendiri serta kenyamanan bersama:

Gunakan sepatu yang nyaman dan sesuai untuk berjalan di area berbukit. Sebaiknya, kamu menggunakan sepatu sporty agar menyesuaikan medan berjalan.

Bawa air minum yang cukup untuk menjaga hidrasi, terutama jika kamu berencana untuk berjalan jauh atau mendaki.

Kunjungi Gereja Ayam di pagi atau sore hari untuk menghindari panas terik siang hari. Selain itu, pemandangan matahari terbit atau terbenam bisa sangat menakjubkan. Jika memungkinkan, kunjungi pada hari kerja untuk menghindari keramaian.

Pastikan baterai kamera atau ponsel kamu penuh dan ruang penyimpanan cukup, karena ada banyak pemandangan indah yang ingin kamu abadikan, termasuk selfie bersama orang-orang tersayang.

Bukit Rhema adalah tempat yang damai dan tenang, jadi luangkan waktu untuk meditasi atau refleksi pribadi.

Meskipun ini adalah tempat wisata, ingatlah bahwa ini juga merupakan tempat doa bagi banyak orang. Jaga sikap sopan dan hormati mereka yang sedang beribadah.

Tertarik untuk berkunjung ke Gereja Ayam? Yuk, rencanakan perjalananmu dengan teman-teman atau keluarga lewat Traveloka. Kamu bisa mendapatkan harga terbaik saat booking hotel, kereta api, pesawat, dan atraksi hanya dengan mengunduh aplikasi Traveloka di smartphone-mu!