Gua Maria Kuningan, Destinasi Wisata Religi di Desa Cisantana, Kuningan

Mas Bellboy
22 Jul 2024 - Waktu baca 5 menit

Gua Maria Kuningan - Gua Maria Fatimah Sawer Rahmat atau yang juga dikenal dengan Gua Maria Kuningan, merupakan salah satu destinasi wisata religi di daerah Kuningan, Jawa Barat. Pembangunan gua ini dimulai tahun 1988 atas inisiatif masyarakat setempat yang merasa perlu memiliki tempat ziarah dan beribadah khusus.

Setelah proses pembangunannya rampung, gua ini diresmikan pada tanggal 21 Juli 1990 oleh Kardinal Tomko. Sejak saat itu, gua ini menjadi salah satu situs rohani penting bagi umat Katolik di sana. Untuk lebih mengenal gua ini, berikut beberapa informasi mengenai tempat dan prosesi penting dari Gua Maria Kuningan berikut.

Sejarah dan Asal Nama Gua Maria Sawer Rahmat di Kuningan

Gua Maria Kuningan

katolikku.com

Nama “Maria Fatimah" merujuk pada sosok Bunda Maria di Fatima, Portugal. Penampakan sosoknya terjadi pada tahun 1917. Ketika itu, Bunda Maria menampakkan diri kepada tiga anak gembala di Fatima. Nama tersebut juga dipilih untuk menggambarkan hubungan spiritual umat Katolik kepada Bunda Maria, sebagai perantara rahmat ilahi.

Kata "Sawer" berasal dari Curug Sawer, yaitu sebuah air terjun yang terletak tidak jauh dari gua ini. Air terjun tersebut menjadi sumber air yang mengalir di sekitar gua. Kata "Rahmat" sendiri merupakan bentuk harapan akan turunnya rahmat dan berkat dari Tuhan, melalui perantara Bunda Maria.

Aktivitas dan Kegiatan di Gua Maria Sawer Rahmat, Kuningan

Ada beberapa aktivitas dan kegiatan spiritual yang bisa kamu lakukan di tempat ini. Berikut beberapa kegiatan rutin digelar dan menjadi kegiatan favorit peziarah yang berkunjung.

1. Menjalani Prosesi Jalan Salib

Untuk menuju Gua Maria Sawer Rahmat, pengunjung harus menaiki ratusan anak tangga yang dikenal sebagai “prosesi jalan salib”. Prosesi ini dilakukan oleh umat Katolik sebagai bentuk penghormatan terhadap perjalanan Yesus Kristus ketika memanggul salib menuju Bukit Golgota.

Prosesi ini melibatkan 16 perhentian yang mengisahkan riwayat Yesus. Pada setiap perhentian, peziarah bisa memanjatkan doa dan merenungkan kisah-kisah perjalanan Yesus.

Perhentian ke-12 merupakan salah satu titik penting, yaitu momen ketika Yesus disalib. Salib besar di titik ini menjadi pusat perhatian dan tempat khusus berdoa.Setelah melalui 14 perhentian, barulah pengunjung tiba di Gua Maria Kuningan ini.

Di sini, mereka akan disambut oleh patung Bunda Maria berwarna putih yang berdiri dengan anggun di dalam gua. Patung ini juga menjadi simbol kedamaian dan berkat bagi para peziarah yang telah menyelesaikan prosesi perjalanan salib.

2. Berkunjung ke Taman Getsemani, Tempat Refleksi dan Doa

Gua Maria Kuningan

kalderanews.com

Taman ini berdiri mengelilingi gua dan terletak di area datar. Suasana yang tenang dan damai membuatnya sangat ideal untuk kegiatan refleksi dan doa. Keindahan taman ini juga memberikan ruang bagi para peziarah untuk merenung dan menenangkan diri setelah prosesi jalan salib.

Di Taman Getsemani, pengunjung akan merasa sunyi dan damai. Sangat cocok untuk kamu yang sedang mencari ketenangan atau merenungkan makna hidup. Suasana hening dan tenang yang tercipta juga memungkinkan setiap peziarah lebih khusyuk dalam berdoa pada Tuhan.

3. Mengunjungi Misa dan Altar Suci

Gua Maria Kuningan

kalderanews.com

Di area gua juga terdapat ruangan sederhana yang digunakan untuk misa atau pembukaan jalan salib. Semua area ini terbuka untuk umum, kecuali altar yang dianggap sebagai tempat suci dan tidak semua orang boleh memasukinya.

Altar ini menjadi pusat dari berbagai kegiatan rohani yang dilaksanakan di sana, termasuk juga kegiatan misa dan doa bersama. Keberadaan ruangan misa memungkinkan para peziarah untuk mengikuti ibadah dengan lebih khusyuk.

Meskipun sederhana, ruangan ini dilengkapi dengan segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Altar suci yang terletak di ruangan ini juga menambah suasana khidmat sehingga peziarah bisa merasa lebih dekat dengan Tuhan.

4. Mengikuti Misa Suci di Jumat Kliwon

Setiap malam Jumat Kliwon atau Jumat Agung, misa suci dilakukan secara rutin. Acara ini diawali dengan pembukaan di Taman Getsemani, kemudian dilanjutkan dengan prosesi jalan salib atau yang dikenal sebagai “Kisah Sengsara”.

Misa Jumat Kliwon memberikan kesempatan bagi umat Katolik yang ingin merenungi kisah penderitaan Yesus dan memperkuat iman mereka. Suasana khidmat selama proses tersebut pun menambah nuansa sakral dari perayaan ini.

Selain itu, momen ini juga menjadi kegiatan dalam mempererat hubungan sesama umat Katolik di tempat tersebut. Kegiatan ini menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak peziarah, baik dari wilayah sekitar Kuningan maupun luar daerah.

Keunikan Gua Maria Sawer Rahmat di Kuningan

Gua Maria Sawer Rahmat, Kuningan memiliki beberapa keunikan yang tidak dimiliki Gua Maria lainnya, berikut penjelasannya.

1. Perjalanan Pulang dengan Jalur yang Berbeda

Setelah selesai berdoa, pengunjung dapat menikmati pemandangan Kabupaten Kuningan dari atas. Kamu akan disuguhkan pemandangan alam hijau yang menyelimuti daerah tersebut. Uniknya, pengunjung yang datang tidak akan melewati jalur yang sama dengan pengunjung yang melakukan perjalanan pulang.

Jalur khusus ini disediakan agar peziarah yang sudah selesai berdoa tidak mengganggu peziarah lain yang masih menjalani prosesi tersebut. Diharapkan, setiap peziarah dapat menjalankan ibadahnya dengan tenang tanpa adanya gangguan.

2. Menikmati Indahnya Pemandangan Kabupaten Kuningan

Dari atas gua, pengunjung dapat menikmati pemandangan Kabupaten Kuningan. Sejauh mata memandang, kamu bisa melihat pepohonan hijau yang mengelilingi kawasan ini.

Keindahan dan udara yang segar, membuat suasana sekitar menjadi damai dan tenang. Pemandangan ini juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan kebesaran ciptaan Tuhan sambil merenungkan perjalanan spiritual mereka.

3. Memiliki Pasar Suvenir

Gua Maria Sawer Rahmat memiliki pasar suvenir yang menawarkan berbagai barang keagamaan. Mulai dari patung Yesus, salib, hingga berbagai aksesori dan cendera mata lainnya.

Selain itu, tempat ini juga memungkinkan pengunjung membeli barang-barang tersebut sebagai oleh-oleh atau kenang-kenangan. Selain menjual berbagai barang keagamaan, pasar suvenir di tempat ini juga menawarkan berbagai perlengkapan untuk berdoa dan keperluan beribadah.

Rute dan Akses Menuju Gua Maria Sawer Rahmat di Kuningan

Untuk menuju tempat ini, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Berikut rute dan penjelasannya.

1. Menggunakan Kendaraan Pribadi

Bagi yang memilih menggunakan kendaraan pribadi, rute menuju Gua Maria Sawer Rahmat di Kuningan bisa dimulai dengan mengambil jalan Tol Jakarta - Cikampek. Kemudian, lanjutkan menuju jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali).

Setelah itu, keluar dari tol Cipali dan lanjutkan hingga menuju Kuningan melalui rute Cirebon - Kuningan. Sesampainya di Kabupaten Kuningan, lanjut menuju Kecamatan Cigugur dan ikuti petunjuk hingga menuju Desa Cisantana.

2. Menggunakan Transportasi Umum

Bagi yang memilih menggunakan transportasi umum, perjalanan bisa dimulai dari Terminal Bus Kuningan. Dari terminal, kamu bisa menaiki angkutan kota (angkot) jurusan Cigugur yang melewati Desa Cisantana.

Setelah sampai di Desa Cisantana, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju lokasi gua. Pengunjung harus menapaki sekitar 464 anak tangga hingga menuju puncak Bukit Totombok.

Jangan lupa untuk membawa air minum dan beristirahat sejenak jika merasa letih. Bagi kamu yang tidak terbiasa dengan aktivitas mendaki atau memiliki masalah kesehatan, sebaiknya gunakan kendaraan pribadi saja.

Mengunjungi Gua Maria Sawer Rahmat atau yang lebih dikenal dengan nama Gua Maria Kuningan ini bisa menjadi pengalaman spiritual yang berbeda. Selain alamnya yang indah, gua ini juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung untuk berbagai kegiatan keagamaan.

Penginapan dan Hotel di Kuningan

Cari Hotel dengan prom...

Lihat Harga

Jadi, tunggu apalagi? Rencanakan perjalanan kamu ke Gua Maria Sawer sekarang dengan Traveloka. Eksplorasi berbagai destinasi wisata menarik lainnya dan dapatkan berbagai promo dan penawaran harga spesial. Pesan tiket pesawat, hotel, hingga tiket atraksi dan wisata lebih mudah dan menyenangkan dengan Traveloka!

Tags:

gua maria kuningan

kuningan

Dalam Artikel Ini

• Sejarah dan Asal Nama Gua Maria Sawer Rahmat di Kuningan
• Aktivitas dan Kegiatan di Gua Maria Sawer Rahmat, Kuningan
• 1. Menjalani Prosesi Jalan Salib
• 2. Berkunjung ke Taman Getsemani, Tempat Refleksi dan Doa
• 3. Mengunjungi Misa dan Altar Suci
• 4. Mengikuti Misa Suci di Jumat Kliwon
• Keunikan Gua Maria Sawer Rahmat di Kuningan
• 1. Perjalanan Pulang dengan Jalur yang Berbeda
• 2. Menikmati Indahnya Pemandangan Kabupaten Kuningan
• 3. Memiliki Pasar Suvenir
• Rute dan Akses Menuju Gua Maria Sawer Rahmat di Kuningan
• 1. Menggunakan Kendaraan Pribadi
• 2. Menggunakan Transportasi Umum
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan