Halo, para pencinta petualangan! Jawa Timur adalah surga bagi para pendaki gunung. Dengan lanskap alam yang memukau dan ketinggian yang menantang, gunung-gunung di sini menawarkan pengalaman mendaki yang tak terlupakan. Dari yang ramah untuk pemula hingga yang butuh persiapan ekstra, semua ada di sini. Jadi, siapkan carrier, sepatu, dan semangatmu, karena kita akan menjelajahi 10 gunung paling populer di Jawa Timur yang wajib kamu daki!

BACA JUGA: Kerajinan Khas Jawa Timur

Untuk mewujudkan pendakian impian di gunung-gunung Jawa Timur ini, perencanaan adalah kunci. Kamu bisa mulai dengan mencari tiket pesawat terbaik menuju Surabaya atau Malang, lalu pesan tiket kereta api atau tiket bus dan shuttle menuju kota terdekat dari gunung yang ingin kamu daki. Jangan lupa juga untuk booking hotel atau penginapan nyaman di sekitar area pendakian. Kalau kamu ingin mampir ke destinasi lain, cek saja tiket atraksi dan wisata yang bisa kamu kunjungi. Semua kebutuhan traveling kamu bisa diurus dengan mudah lewat Traveloka.

Siapa yang tidak kenal dengan Gunung Bromo? Meskipun bukan gunung tertinggi, Bromo adalah salah satu gunung paling populer di Indonesia. Keunikan lanskapnya yang menyerupai padang pasir di tengah pegunungan menjadikannya destinasi impian.

Pemandangan matahari terbit dari Penanjakan yang memukau, kawah yang masih aktif, dan lautan pasir yang luas adalah daya tarik utamanya. Kamu bisa menikmati semua ini dengan naik jeep, berkuda, atau berjalan kaki.

Aktivitas Menarik di Gunung Bromo

Selain melihat matahari terbit, kamu bisa menjelajahi Lembah Bromo dan Bukit Teletubbies. Kamu juga bisa mendaki tangga menuju kawah Bromo untuk melihat dari dekat asap belerang yang mengepul. Pengalaman ini benar-benar unik dan berbeda dari gunung-gunung lain.

Gunung Semeru, dengan puncaknya Mahameru setinggi 3.676 mdpl, adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa. Mendaki Semeru adalah impian banyak pendaki. Jalur pendakiannya menantang, tapi pemandangan yang disajikan sebanding dengan usaha yang kamu keluarkan.

Daya tarik utama Semeru adalah Ranu Kumbolo, sebuah danau alami yang sangat indah. Banyak pendaki sengaja bermalam di sini untuk menikmati keindahan danau yang dikelilingi perbukitan hijau.

Persiapan Mendaki Gunung Semeru

Mendaki Semeru butuh persiapan matang, baik fisik maupun mental. Pastikan kamu dalam kondisi prima, membawa perlengkapan yang memadai, dan mengikuti peraturan dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Keamanan adalah prioritas utama.

Gunung Arjuno dan Welirang adalah sepasang gunung yang berdekatan dan sering didaki dalam satu kali pendakian. Dengan ketinggian 3.339 mdpl (Arjuno) dan 3.156 mdpl (Welirang), keduanya menawarkan jalur pendakian yang panjang dan menantang.

Jalur-jalur ini dikenal bervariasi, mulai dari hutan pinus, sabana, hingga trek berbatu. Pemandangan di puncak Arjuno maupun Welirang sangat indah, terutama saat matahari terbit atau terbenam.

Jalur Populer untuk Pendakian

Ada beberapa jalur pendakian yang bisa dipilih, seperti Jalur Tretes yang paling sering digunakan, Jalur Lawang, dan Jalur Purwosari. Masing-masing jalur punya karakteristik sendiri, jadi pilih sesuai dengan tingkat pengalamanmu.

BACA JUGA: 10 Rekomendasi Glamping di Jawa Timur

Bagi para pendaki yang mencari tantangan ekstrem, Gunung Raung adalah pilihan yang tepat. Gunung ini adalah gunung berapi aktif di ujung timur Jawa Timur. Ketinggiannya mencapai 3.344 mdpl dengan kawah yang sangat besar.

Pendakian ke puncak Raung butuh keahlian khusus dan mental baja. Jalur-jalurnya sangat teknis, melibatkan penggunaan tali dan alat panjat tebing di beberapa segmen.

Pengalaman Mendaki Raung yang Tak Terlupakan

Mendaki Raung memberikan pengalaman yang berbeda. Kamu akan melewati punggungan terjal, bertemu dengan pemandangan kaldera yang menakjubkan, dan merasakan adrenalin yang terpacu. Pengalaman ini bukan untuk semua orang, tapi bagi yang berhasil, kepuasannya tak ternilai.

Gunung Ijen terkenal karena fenomena "blue fire" atau api biru yang hanya bisa disaksikan pada malam hari. Kawah Ijen adalah danau kawah asam terbesar di dunia dengan warna air yang toska.

Untuk melihat blue fire, kamu harus memulai pendakian dini hari. Setelah menikmati pemandangan langka ini, kamu bisa menunggu matahari terbit untuk melihat keindahan danau kawah secara keseluruhan.

Tips Menuju Kawah Ijen

Pendakian ke Ijen relatif mudah, namun tetap butuh kehati-hatian. Gunakan masker untuk menghindari gas belerang yang menyengat. Pemandangan para penambang belerang yang bekerja di sekitar kawah juga menjadi pemandangan yang menambah pengalamanmu.

Berada di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, Gunung Lawu adalah salah satu gunung paling sakral. Dengan ketinggian 3.265 mdpl, Lawu menawarkan jalur pendakian yang relatif mudah, tapi panjang.

Di puncak Lawu terdapat beberapa situs sejarah dan spiritual, seperti Sendang Drajat dan Pasar Dieng. Suasana mistis dan sejuk membuat pendakian Lawu terasa unik.

Jalur Populer di Gunung Lawu

Ada tiga jalur utama untuk mendaki Lawu, yaitu Jalur Cemoro Sewu, Jalur Cemoro Kandang, dan Jalur Candi Ceto. Jalur Cemoro Sewu di Jawa Timur adalah yang paling sering digunakan karena dianggap lebih mudah.

Jika kamu mencari petualangan trekking yang benar-benar panjang, Gunung Argopuro adalah jawabannya. Jalur pendakiannya adalah yang terpanjang di Jawa, membutuhkan waktu 3-4 hari untuk pulang-pergi.

Meskipun puncaknya tidak setinggi gunung lain, Argopuro menawarkan pemandangan alam yang sangat beragam, dari sabana yang luas, danau, hingga padang edelweis yang menawan.

Menjelajahi Keindahan Argopuro

Saat mendaki Argopuro, kamu akan melewati beberapa titik menarik, seperti Danau Rawa Embik, Cikasur, dan Savana Cisentor. Ini adalah perjalanan yang sempurna untuk kamu yang ingin lari dari keramaian dan menikmati alam dalam waktu yang lebih lama.

Bagi kamu yang ingin mendaki tanpa menghabiskan banyak waktu, Gunung Panderman adalah pilihan yang tepat. Terletak di Kota Batu, gunung ini cocok untuk pendaki pemula atau yang ingin mendaki santai.

Pemandangan dari puncaknya sangat indah, terutama saat malam hari dengan gemerlap lampu Kota Batu yang terlihat jelas.

Tips Mendaki Gunung Panderman

Pendakian bisa dimulai dari pagi atau sore hari, bahkan malam hari. Jalur pendakiannya jelas dan relatif mudah. Cukup bawa perbekalan secukupnya, karena pendakian bisa selesai dalam beberapa jam saja.

BACA JUGA: 10 Jajanan Khas Jawa Timur yang Lezat

Dikenal sebagai miniatur Gunung Semeru, Gunung Penanggungan adalah pilihan favorit untuk pendaki pemula. Jalur pendakiannya tidak terlalu sulit, tapi tetap menawarkan pemandangan yang indah.

Di puncak, kamu bisa melihat pemandangan gunung-gunung lain seperti Semeru dan Arjuno. Gunung ini juga memiliki banyak situs arkeologi peninggalan zaman Hindu-Buddha.

Jalur Favorit Menuju Penanggungan

Jalur Tamiajeng adalah jalur yang paling sering digunakan dan populer. Jalur ini ramah untuk pemula dan pemandangannya sangat menarik.

Gunung Buthak adalah salah satu gunung yang menyimpan keindahan tersembunyi. Sabana yang luas dan hamparan bunga edelweis adalah daya tarik utama gunung ini.

Pendakiannya relatif santai, dengan jalur yang tidak terlalu sulit. Gunung Buthak menawarkan ketenangan dan keindahan alam yang masih sangat alami.

Cara Menuju Puncak Gunung Buthak

Pendakian biasanya dimulai dari Jalur Panderman. Setelah melewati beberapa pos, kamu akan disuguhi pemandangan sabana dan hutan yang memukau. Pemandangan di puncak juga sangat indah, cocok untuk berfoto-foto.

Jadi, dari kesepuluh gunung di atas, mana yang paling memikat hati kamu untuk didaki pertama kali? Atau mungkin, kamu punya pengalaman seru dan tak terlupakan saat menaklukkan salah satu puncaknya? Jangan ragu untuk berbagi ceritamu di kolom komentar ya! Kisah-kisahmu bisa menjadi inspirasi bagi para pendaki lain yang ingin memulai petualangan di Jawa Timur. Selamat berpetualang dan sampai jumpa di jalur pendakian!