Jika kamu pecinta pendakian ekstrem dan ingin menjelajahi sisi lain alam Jawa Timur yang penuh misteri sekaligus tantangan, Gunung Piramid Bondowoso adalah destinasi yang patut kamu taklukkan. Terkenal dengan jalur punggung naga yang tajam serta menantang, gunung ini menyuguhkan pengalaman mendaki tidak biasa: antara keindahan panorama, uji adrenalin, hingga sentuhan mitos lokal yang masih kental dipercaya.
Meskipun memiliki ketinggian hanya sekitar 1.521 mdpl, Gunung Piramid Bondowoso tidak bisa diremehkan begitu saja. Bagi sebagian pendaki berpengalaman, ini adalah salah satu gunung dengan jalur pendakian paling berbahaya di Indonesia, namun juga menjadi favorit karena bentuk uniknya serta pemandangan luar biasa dari puncak.
Gunung Piramid terletak di Desa Tegal Tengah, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Lokasinya masih berada dalam gugusan Pegunungan Ijen yang juga terkenal karena kawah belerangnya.
Untuk mencapai kaki Gunung Piramid, kamu bisa memilih beberapa alternatif perjalanan:
Tips penting: Gunakan kendaraan pribadi atau sewaan yang kuat menanjak, karena jalur menuju basecamp relatif curam dan sempit.
Mon, 21 Jul 2025
Lion Air
Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 822.300
Tue, 19 Aug 2025
Citilink
Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 829.900
Tue, 22 Jul 2025
Pelita Air
Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 950.000
Kenapa disebut Gunung Piramid? Dari kejauhan, bentuknya begitu simetris dan menjulang runcing, menyerupai piramida raksasa nan megah di tengah selimut kabut Pegunungan Ijen. Siluetnya terlihat megah, seakan menyapa langit. Pemandangan ini tak hanya memesona mata, tapi juga sangat fotogenik. Tak heran jika foto-foto Gunung Piramid kerap viral di media sosial, mengundang rasa penasaran banyak pecinta alam dan fotografer petualang.
Namun, di balik keindahan menenangkan itu, tersembunyi sisi gelap penuh misteri serta menantang: jalur pendakiannya yang dikenal sebagai salah satu jalur pendakian paling ekstrim di Jawa Timur. Jalur ini dikenal sebagai jalur “punggung naga”, merupakan sorotan utama karena medannya yang begitu sempit, membentang di atas punggungan tajam tanpa perlindungan di kiri dan kanan. Satu kesalahan langkah saja bisa berakibat fatal, jurang dalam menganga hanya beberapa inci dari kaki.
Karena itu, Gunung Piramid bukanlah destinasi untuk pendaki pemula. Diperlukan pengalaman mendaki yang solid, keseimbangan tubuh yang baik, serta kondisi fisik dan mental yang prima. Peralatan pun harus lengkap serta sesuai standar keselamatan: mulai dari sepatu gunung dengan daya cengkeram kuat, helm pelindung kepala, hingga trekking pole untuk menjaga stabilitas di medan curam. Keindahannya memang menggoda, tapi hanya mereka yang benar-benar siap yang bisa menaklukkannya dengan selamat.
Jalur Punggung Naga bukan hanya ikon Gunung Piramid, tapi juga simbol ujian mental dan fisik bagi para pendaki. Tak sedikit pendaki menyebutnya sebagai jalur paling menyeramkan serta menantang di Jawa Timur. Nama “punggung naga” sendiri muncul karena bentuk jalurnya yang khas, yakni memanjang, sempit, serta bergelombang, mirip tulang punggung seekor naga raksasa yang sedang meliuk menuju langit. Dari kejauhan, jalur ini tampak memesona. Tapi begitu kamu melangkah di atasnya, rasa kagum itu bisa seketika berubah jadi detak jantung yang berpacu cepat.
Beberapa fakta penting yang perlu kamu tahu sebelum menaklukkan jalur ini:
Karena medan ekstrem ini, banyak pendaki memilih berhenti sebelum memasuki jalur punggung naga. Komunitas pendaki lokal dan warga sekitar juga sering mengingatkan: jangan paksakan diri jika kamu ragu atau kondisi tidak mendukung. Sudah ada beberapa kecelakaan terjadi di jalur ini, menjadikannya tidak hanya sekadar rute menuju puncak, tapi juga pengingat tentang pentingnya respek terhadap alam serta batas kemampuan diri. Mendaki Gunung Piramid bukan hanya soal sampai di puncak, tapi juga soal pulang dengan selamat.
Meski jalurnya ekstrem, pemandangan dari Gunung Piramid bisa dibilang luar biasa memanjakan mata. Dari puncaknya, kamu bisa melihat siluet Gunung Raung dan Gunung Suket di kejauhan. Kabut tipis menyelimuti lembah di pagi hari memberikan suasana tenang dan sakral. Banyak pendaki memilih bermalam di pos 2 atau area datar sebelum jalur punggung naga untuk menikmati sunrise dari ketinggian.
Namun keindahan ini juga dibalut oleh kisah mistis. Menurut cerita masyarakat setempat, Gunung Piramid dipercaya sebagai tempat yang dijaga oleh makhluk gaib. Beberapa larangan seperti tidak boleh berkata kasar, tidak mengambil apapun dari hutan, serta tidak memisahkan diri dari rombongan masih sangat dijunjung tinggi.
Tak sedikit pendaki mengaku mendengar suara langkah kaki di malam hari, suara perempuan menangis, atau mengalami disorientasi arah saat mendaki sendirian. Walau kamu tak harus percaya, menghormati tempat yang kamu datangi adalah hal utama.
Jika kamu benar-benar serius ingin menaklukkan Gunung Piramid Bondowoso, ada beberapa hal penting yang perlu kamu persiapkan sebelum melangkah. Gunung ini bukan destinasi biasa, destinasi ini menantang nyali, teknik, serta fisik dalam satu waktu. Karena itu, panduan ini bisa menjadi bekal awal untukmu mempersiapkan diri.
Waktu paling ideal untuk mendaki adalah antara bulan Juni hingga September, saat cuaca cenderung cerah serta kondisi tanah lebih stabil. Di luar bulan ini, terutama saat musim hujan, jalur bisa menjadi sangat licin dan berisiko longsor. Bahkan pendaki berpengalaman pun biasanya menghindari mendaki saat curah hujan tinggi.
Total pendakian pulang-pergi biasanya memakan waktu 6–8 jam, tergantung kecepatan serta kondisi fisik. Pendakian sangat disarankan untuk dimulai sejak subuh dari basecamp, agar kamu punya cukup waktu untuk mencapai puncak dan turun kembali sebelum matahari terbenam. Mendaki di jalur ekstrem dalam kondisi gelap sangat tidak dianjurkan.
Untuk mendaki Gunung Piramid, perlengkapanmu harus lengkap dan fungsional. Setiap pendaki minimal membawa air minum 2 liter, sepatu gunung dengan sol cengkeram kuat, serta jaket windproof untuk mengatasi angin dingin di ketinggian. Jangan lupakan perlengkapan penting lain seperti headlamp/senter, peta rute atau GPS, hingga kotak P3K pribadi. Yang tak kalah penting, pertimbangkan untuk menggunakan jasa pemandu lokal. Mereka tak hanya membantu soal navigasi, tapi juga memahami medan serta kondisi terkini jalur, terutama di bagian punggung naga.
Gunung Piramid bukan sekadar tempat wisata, destinasi ini juga merupakan medan ujian sejati bagi pendaki serius. Persiapan matang adalah kunci untuk menikmati keindahannya dengan aman.
Gunung Piramid Bondowoso bukan hanya sekadar destinasi pendakian, melainkan pengalaman penuh makna. Kombinasi antara keindahan bentuk alam, ketegangan jalur punggung naga, hingga aura mistis menjadikan gunung ini salah satu yang paling unik di Indonesia. Bagi kamu yang mencari tantangan sejati dan pengalaman menguji mental, Gunung Piramid wajib ada dalam bucket list.
Tapi ingat, pendakian ke gunung ini bukan untuk coba-coba. Siapkan fisik, mental, dan perlengkapan sebaik mungkin sebelum memulai perjalanan.
Sebelum memulai petualangan menaklukkan Gunung Piramid, pastikan semua kebutuhan perjalananmu telah disiapkan dengan matang. Jangan biarkan rencana besarmu terganggu hanya karena urusan teknis seperti transportasi atau akomodasi. Di sinilah Traveloka hadir sebagai solusi lengkap yang bisa kamu andalkan. Mulai dari memesan tiket pesawat menuju Jember atau Surabaya, dua kota terdekat untuk akses ke Bondowoso, hingga mencari penginapan strategis di sekitar lokasi pendakian, semuanya bisa kamu lakukan hanya dengan beberapa ketukan jari.
Tak hanya itu, Traveloka juga memudahkan kamu dalam mengatur itinerary harian secara efisien. Ingin sekalian menjelajah tempat wisata lain di Bondowoso atau sekitar Pegunungan Ijen? Kamu bisa membeli tiket atraksi wisata langsung di aplikasi, sekaligus menemukan inspirasi aktivitas menarik sesuai minat. Dengan berbagai fitur praktis dan pilihan lengkap yang ditawarkan, kamu bisa fokus menikmati keindahan Gunung Piramid tanpa repot memikirkan logistik.
Jadi, tunggu apa lagi? Unduh Traveloka sekarang juga dan wujudkan petualangan tak terlupakan ke Gunung Piramid, tempat di mana tantangan dan keindahan berpadu dalam harmoni yang memikat.