Mencari destinasi liburan tetapi bingung mau pergi ke mana? Cobalah kunjungi salah satu tempat wisata terbaik di Jawa Tengah ini. Ada banyak tempat wisata terbaik di Jawa Tengah yang menawarkan berbagai macam rekreasi.

Jawa Tengah menawarkan beragam objek wisata termasuk wisata alam, sejarah, dan tempat-tempat foto Instagramable. Di provinsi ini, kamu dapat menemukan gunung, pantai, candi, theme park, serta banyak lagi. Salah satu gunung yang sering dikunjungi oleh wisatawan adalah Gunung Slamet. Berikut ini merupakan informasi mengenai Gunung Slamet.

Letak Gunung Slamet secara administratif masuk ke 5 wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Pemalang, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Purbalingga. Secara astronomis, letak Gunung Slamet berada di antara 7°14’30” Lintang Selatan dan 109°12’30” Bujur Timur.

Pada tahun 2009, Gunung Slamet menjadi gunung stratovolcano terakhir yang meletus. Meskipun aktif namun keindahan gunung ini tetap menarik perhatian wisatawan terutama para pendaki. Gunung Slamet yang dijuluki atapnya Jawa Tengah ini memiliki puncak bernama Puncak Surono dengan kawah yang sampai saat ini masih aktif.

Melakukan pendakian gunung ini sebaiknya pada saat musim kemarau agar bisa menikmati pemandangan yang lebih baik. Tak lupa, mendakilah ke puncak gunung ketika dini hari karena keindahan matahari terbit dari puncak gunung sayang jika terlewat.

- Jam Buka Gunung Slamet: 24 jam

Baca juga: Telaga Biru Cicerem, Destinasi Wisata Alam yang Memanjakan Mata

Biaya untuk masuk ke area Gunung Slamet cenderung terjangkau. Bagi yang tidak membawa kendaraan pribadi juga disediakan jasa ojek menuju ke pos berikutnya.

- Harga Tiket Masuk Gunung Slamet via Blambangan: Rp25.000

- Tarif ojek sampai pos bayangan: Rp30.000

- Tarif ojek sampai pos 1: Rp70.000

Harga tersebut bisa mengalami perubahan sesuai dengan kebijakan dari pihak pengelola yang dapat diperbarui. Tetapi informasi di atas dapat digunakan sebagai panduan untuk merencanakan anggaran yang diperlukan untuk melakukan pendakian.

Berikut di bawah ini adalah fasilitas yang tersedia di Gunung Slamet. Kamu bisa memahami dulu fasilitas yang tersedia agar pengalaman liburanmu menjadi lebih menyenangkan dan tidak terlupakan.

Pihak pengelola menyediakan fasilitas toilet untuk memastikan kenyamanan pengunjung. Toilet tersebut tersedia baik di sekitar area pintu masuk maupun area parkir. Selain itu, dipelihara kebersihannya secara teratur sehingga pengunjung tidak perlu khawatir tentang kebersihan toilet tersebut.

Fasilitas ini umumnya terletak di sekitar area basecamp. Selain itu, mushola ini dilengkapi dengan tempat wudhu dan perlengkapan untuk sholat. Tempat ibadah ini disediakan guna memenuhi kebutuhan spiritual para pendaki di basecamp.

Basecamp Gunung Slamet dibuat sebagai tempat istirahat bagi para pendaki sebelum memulai atau setelah menyelesaikan pendakian gunung. Di sini kamu juga dapat memperoleh informasi mengenai peta jalur pendakian, perkiraan cuaca, dan estimasi waktu perjalanan yang diperlukan.

Terdapat area parkir yang luas untuk pengunjung yang menggunakan mobil atau sepeda motor sebelum melakukan pendakian di Gunung Slamet. Selain itu, tersedia petugas keamanan yang menjaga kendaraan selama pendakian sehingga kamu tidak perlu khawatir akan keamanan kendaraan saat berkunjung.

Baca juga: 10 Pantai di Probolinggo yang Mempunyai Daya Tarik Tersembunyi

Saat mencapai puncak Gunung Slamet, manfaatkan waktu untuk berfoto bersama rekan pendaki atau melakukan swafoto. Dari puncak gunung, pengunjung dapat menikmati panorama Gunung Sindoro, Gunung Prau, Gunung Sumbing, dan Gunung Ceremai.

Jika mendaki ke puncak sebelum matahari terbit, pendaki juga dapat menyaksikan pemandangan matahari terbit yang terkenal sebagai "atap Jawa Tengah". Saat berfoto, disarankan untuk memegang papan informasi ketinggian Gunung Slamet agar pengalaman mendaki ini dapat dikenang dengan baik.

Jika memilih jalur Bambangan saat mendaki Gunung Slamet, pendaki dapat mengunjungi kawah gunung yang masih aktif. Di sekitar kawah, terdapat batu-batu besar berwarna hitam yang merupakan sisa letusan gunung beberapa tahun lalu. Selain itu, karena adanya uap panas yang melimpah, tidak heran jika di sekitar gunung ini banyak terdapat tempat pemandian air panas yang menjadi objek wisata.

Di sekitar kaki Gunung Slamet terdapat beberapa pilihan wisata alternatif yang menarik. Salah satunya adalah pemandian air panas Guci di Kecamatan Bumijawa. Selanjutnya, ada Objek Wisata Air Bojongsari (Owabong) yang berjarak 19,1 km dari gunung ini dan menawarkan fasilitas waterboom, gokart, serta berbagai wahana air lainnya.

Selain itu, kamu dapat mengunjungi Kutabawa Flower Garden di Desa Kutabawa. Objek wisata terakhir adalah Objek Wisata Baturraden yang hanya berjarak 6,5 km dari Gunung Slamet dimana pengunjung bisa menikmati alam dengan air terjun, sungai, serta berbagai jenis tumbuhan yang menarik.

Berikut di bawah ini merupakan berbagai jalur pendakian yang bisa kamu pilih sesuai dengan pengalaman dan kemampuanmu dalam mendaki gunung.

Jalur ini relatif landai dan memiliki beberapa pos penting seperti basecamp kompak dan basecamp Gupala. Pendaki akan melewati 5 pos pemberhentian dengan pos terakhir berada di ketinggian 2.852 mdpl sebelum melanjutkan ke puncak yang tingginya 3.248 mdpl. Jalur ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, cocok bagi pendaki yang ingin menikmati perjalanan dengan santai.

Jalur ini membutuhkan lebih banyak tenaga karena banyaknya trek tanjakan. Meskipun demikian, pendaki akan disuguhi pemandangan alam yang indah seperti kebun sayur, hutan pinus, dan vegetasi hutan yang menyejukkan.

Pendaki akan melewati medan yang terjal dan harus mengatur penggunaan air minum dengan cermat, karena mata air baru tersedia di pos kelima. Dari pos terakhir, pendaki dapat melihat pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing di kejauhan sebelum menuju puncak.

Jalur ini lebih tertutup oleh rumput dan tanaman dengan peringatan terhadap lintah yang bisa menempel di kaki pendaki. Terdapat 5 pos pemberhentian dan pendaki dapat menemukan mata air di pos keempat. Medan yang berbatu dan terjal juga menjadi ciri khas jalur ini sebelum mencapai puncak gunung.

Baca juga: Air Terjun Grojogan Sewu: Mitos, Sejarah, Jalur, dan Aktivitas Menarik

Berikut merupakan tips yang bisa kamu gunakan untuk mempersiapkan pendakian ke Gunung Slamet:

- Pilih jalur pendakian yang sesuai dengan kemampuan fisik dan pengalaman mendaki

- Lakukan persiapan fisik dengan rutin berolahraga dan meningkatkan daya tahan tubuh

- Pastikan membawa peralatan penting seperti peta, kompas, senter, serta alat komunikasi

- Bawa air minum yang cukup dan makanan ringan untuk energi tambahan selama pendakian

- Ikuti aturan dan protokol keamanan yang berlaku

Kamu bisa menggunakan panduan di atas sebagai referensi saat merencanakan kunjungan ke Gunung Slamet di Jawa Tengah. Bersama keluarga atau teman terdekat, kamu dapat menikmati keindahan alam dan suasana yang menenangkan di gunung ini. Pastikan untuk memesan akomodasi di hotel terdekat dari gunung untuk pengalaman yang lebih nyaman. Temukan berbagai penawaran menarik saat memesan tiket pesawat melalui Traveloka.