Sulawesi merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia yang ternyata memiliki banyak gunung-gunung tinggi. Bahkan ada yang tingginya mencapai 3.000 meter di atas permukaan laut. Soal keindahan alam yang membentang di sana tak perlu diragukan lagi, karena pemandangan di puncak gunung tak pernah mengecewakan siapapun yang memandangnya.
Hotel dan Penginapan Terbaik di Sulawesi Selatan
Temukan hanya di Trave...
Lihat Harga
Beberapa gunung di Sulawesi memang masih aktif dan tercatat memiliki erupsi yang cukup sering. Meskipun begitu, gunung tersebut tetap aman untuk dijelajahi saat berada dalam status normal. Dari ketinggian Sulawesi kamu bisa menyaksikan maha karya Tuhan yang sangat spektakuler.
Baca juga: 8 Bukit di Sulawesi yang Memanjakan Mata
Jadi, gunung apa saja yang terdapat di Sulawesi yang bisa kamu kunjungi sebagai tujuan wisata? Berikut adalah deretan gunung tertinggi di Sulawesi dengan segala keindahan yang tersimpan di dalamnya.
Gunung Latimonjong berada di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, dikenal sebagai gunung tertinggi pertama di Sulawesi dengan puncak tertingginya bernama Rante Mario, yang mencapai ketinggian 3.478 meter di atas permukaan laut. Gunung ini menjadi tulang punggung ekosistem Sulawesi Selatan.
Puncaknya yang dikenal sebagai Puncak Rante Mario sering dijuluki 'atap Sulawesi' dan menjadi tujuan favorit yang patut kamu coba, di sini saat cuaca cerah, kamu bisa menyaksikan matahari terbit dan tenggelam yang begitu menawan di atas awan.
Jalur pendakian Gunung Latimojong melintasi kawasan hutan tropis yang masih asri. Kamu dapat menemukan berbagai jenis flora khas, seperti anggrek hutan dan lumut yang menutupi pepohonan, serta tumbuhan kantong semar di beberapa titik. Selain itu, kamu akan menemukan mata air dan sungai kecil dengan air yang jernih dan segar. Terdapat juga beberapa air terjun di kawasan ini yang menjadi tempat favorit untuk beristirahat.
Untuk mencapai Puncak Rante Mario, kamu bisa memulai perjalanan dari Desa Karangan. Jalur ini menjadi rute yang paling populer karena relatif aman dan menawarkan banyak sumber air di sepanjang perjalanan.
Gunung Mekongga merupakan pegunungan yang tertinggi di kawasan pegunungan Mekongga, berada di Kolaka Utara wilayah provinsi Sulawesi Tenggara. Gunung ini berada pada ketinggian 2.620 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
Pasalnya, gunung Mekongga terbentuk dari tumpukan atol yang terangkat ratusan tahun lalu, menciptakan lanskap yang unik. Keanekaragaman flora dan fauna di kawasan ini juga turut berkembang pesat, menjadikan kawasan hutan gunung ini sebagai ekosistem yang dilindungi.
Jalur menuju gunung ini tergolong terjal sehingga membutuhkan waktu 5 hingga 6 hari pendakian sampai ke puncak. Dalam perjalanan pendakian kamu akan melewati 5 pos. Star pendakian berada di desa Tinukari Kecamatan Rante Angin , Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Di sepanjang jalur pendakian, terdapat beberapa 3 area camp yang menjadi tempat istirahat dengan karakteristik yang berbeda-beda. Camp 1 terletak di kawasan hutan yang masih asri dan dilindungi pemerintah. Udara sejuk dan keindahan alam menjadi daya tariknya.
Camp 2 berada di ketinggian 1.380 mdpl. Jalur menuju camp ini bisa sangat berbahaya, terutama saat musim hujan, karena tanah yang rawan longsor. Namun, keindahan alam, termasuk beberapa air terjun kecil yang ditemukan sepanjang perjalanan.
Camp 3 Berada setelah melewati puncak Musero-Sero, yang dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai tempat tinggal jin halus dan makhluk astral. Pepohonan yang diselimuti lumut hijau di sekitar area ini memberikan suasana mistis yang khas.
Gunung Gandang Dewata merupakan gunung tertinggi kedua di Sulawesi, berlokasi di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Berada pada ketinggian 3.478 mdpl. Gunung ini menjadi salah satu puncak yang ada di gugusan pegunungan tertinggi Quarles.
Terdapat dua jalur pendakian yaitu jalur Paku, Kecamatan Tabulahan dan jalur Rante Pongko, Kecamatan Mamasa. Masing-masing jalur pendakian ini memiliki 10 pos pendakian. Kamu bisa menemukan hutan lumut dengan suasana bak hutan purba yang sangat menawan.
Selain menawarkan keindahan yang tiada tanding, Gunung Gandang Dewata merupakan sumber air yang tidak pernah kering, daerah dengan tangkapan air terluas di Sulawesi barat.
Gunung Bawakaraeng berlokasi Betao Riase Gowa, Betao Riase, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Gunung ini memiliki ketinggian 2.845 mdpl, yang merupakan destinasi pendakian yang menantang sekaligus memukau.
Gunung Bawakaraeng bukan hanya sekedar tempat untuk mendaki, tetapi juga merupakan simbol keindahan alam Sulawesi Selatan. Selama perjalanan, kamu akan disuguhkan pemandangan hutan tropis yang lebat, udara yang segar, serta flora dan fauna khas daerah tersebut. Di beberapa titik pendakian, pemandangan kabut tipis yang menyelimuti pepohonan memberikan suasana magis yang menenangkan.
Sesampainya di puncak, keindahan panorama 360 derajat akan memanjakan mata. Dari atas, kamu dapat melihat hamparan pegunungan, lembah hijau yang luas, serta awan yang seolah-olah bisa disentuh. Tidak heran jika banyak yang menyebut Gunung Bawakaraeng sebagai surga tersembunyi di Sulawesi Selatan.
Jalur Lembanna adalah salah satu rute paling populer untuk mencapai puncak Gunung Bawakaraeng. Terletak di Desa Lembanna, Kecamatan Tinggimoncong, jalur ini menawarkan akses yang relatif mudah dijangkau dari kota Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan.
Gunung Tambusisi merupakan sebuah gunung yang berada di Kabupaten Morowali Utara, provinsi Sulawesi Tengah. Gunung ini berdiri gagah di atas ketinggian setinggi 2.422 meter atau 7.946 kaki dari permukaan laut. Gunung Tambusisi memiliki hutan heterogen yang lebih luas daripada hutan homogennya. Oleh sebab itu, gunung ini punya udara sejuk dan hutan yang lebat.
Jalur pendakian Gunung Tambusisi menawarkan berbagai rute dengan tingkat kesulitan yang bervariasi. Jalur utama pendakian dimulai dari Desa Tambusisi. kamu akan melewati hutan hujan tropis yang rimbun, lembah yang indah, dan sungai-sungai kecil. Setiap pos pendakian menyediakan tempat istirahat dan pemandangan alam yang menakjubkan. Beberapa titik populer sepanjang jalur pendakian termasuk Pos 2, Pos 4, dan Puncak Tambusisi.
Gunung Ambang merupakan salah satu gunung aktif di Sulawesi Utara, tepatnya di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Dengan ketinggian sekitar 1.689 meter di atas permukaan laut (mdpl), Gunung Ambang menawarkan pengalaman menantang dan pemandangan menakjubkan
Gunung Ambang dikenal dengan sebutan 'Gunung Muayat', gunung ini menyimpan keunikan alam yang luar biasa dan potensi wisata yang besar bagi daerah sekitarnya. Jika kamu ingin mencapai puncak Gunung Ambang perlu melewati beberapa desa, dan perjalanan ini memerlukan waktu yang cukup panjang.
Gunung ini memiliki keunikan karena kekayaan flora dan fauna yang tetap terjaga, dengan lebih dari 88 spesies tumbuhan dan hewan yang hidup di dalam ekosistemnya. Gunung ini juga dikelilingi oleh tiga danau yang indah, yaitu Danau Moaat, Danau Tondok, dan Danau Tunduog. Selain danau, kawasan ini juga menawarkan wisata air terjun dan pemandian air panas yang alam
Pendakian ke puncak Gunung Ambang dapat dimulai dari beberapa desa terdekat. Salah satu rute yang paling umum digunakan adalah dari Desa Purworejo di sisi timur gunung, dengan jarak sekitar 8 km yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 5 jam. Alternatif lainnya adalah dari Desa Bongkudai di sisi selatan, dengan jarak 4 km dan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.
Jika kamu tertarik untuk menjelajahi gunung-gunung tertinggi di Sulawesi kamu dapat melakukannya dengan beragam promo yang ditawarkan Traveloka mulai dari mulai dari hotel, tiket pesawat, tiket kereta api, tiket bus dan shuttle di Traveloka.
Selain itu, promo menarik lainnya yang bisa kamu pakai seperti promo kupon, potongan bank dari Bank BCA dan promosi lain. Pembayaran mudah dengan berbagai metode baik tunai, transfer atau Pay at Hotel melalui aplikasi Traveloka
Indonesia
Vasaka Hotel Makassar Managed By Dafam
•
8.4/10
Pettarani
Rp 533.332
Rp 400.000