0

Mas Bellboy

12 May 2024 - 5 min read

12 Hewan Khas Kalimantan yang Unik dan Terancam Punah

Indonesia memiliki beragam jenis fauna yang harus dijaga keberadaannya. Hampir setiap pulau memiliki hewan khas tersendiri, salah satunya adalah Pulau Kalimantan. Sayangnya, hewan-hewan endemik Pulau Kalimantan ini banyak sekali yang terancam punah.

Tak heran jika Anda akan menemukan banyak penangkaran di Kalimantan guna menjaga kelangsungan hidup hewan-hewan tersebut. Berikut beberapa hewan khas Kalimantan yang perlu Anda ketahui.

1. Pesut Mahakam

Pesut Mahakam merupakan salah satu spesies lumba-lumba air tawar yang terancam punah di Kalimantan. Hewan ini memiliki nama latin Orcaella brevirostris. Mamalia air khas Kalimantan ini memiliki karakteristik bentuk kepala yang bulat, berwarna abu-abu dengan mata yang kecil. Panjangnya bisa mencapai 2,5 meter.

Lumba-lumba air tawar ini biasanya bisa Anda temui di Sungai Mahakam, Danau Semayang, dan Danau Jempang. Pesut Mahakam sering digunakan sebagai lakon dalam cerita rakyat atau legenda masyarakat setempat. Tak heran jika keberadaannya sangat dekat dengan manusia.

Sayangnya, hewan ini sudah dinyatakan sebagai hewan yang sangat terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Berkurangnya spesies lumba-lumba air tawar ini tentunya diakibatkan oleh aktivitas manusia.

2. Beruang Madu

Beruang madu merupakan jenis beruang yang memiliki tubuh kecil. Memiliki bulu berwarna hitam dengan area moncong berwarna putih, beruang ini sebenarnya tidak menjadi madu sebagai sumber utama makanannya. Beruang Madu merupakan hewan khas Kalimantan yang memakan apapun atau omnivora.

Beruang Madu tentunya memiliki peranan penting dalam ekosistem hutan. Ia mampu memakan buah dan menelannya secara utuh, yang kemudian bijinya dikeluarkan melalui kotoran. Ini membuat banyak sekali biji-biji tanaman yang tumbuh di hutan. Namun, hewan ini juga dinyatakan terancam punah karena kehilangan habitat.

3. Orangutan

Shutterstock.com

Walaupun Orangutan juga banyak ditemui di pulau lain seperti Pulau Sumatera, namun Orangutan Kalimantan memiliki perbedaan fisik maupun perilaku. Orangutan Kalimantan umumnya memiliki bantalan pipi yang melebar di wajahnya dan warna bulu yang lebih gelap dari Orangutan Sumatera. Selain itu, kehidupan Orangutan Kalimantan juga lebih sering dihabiskan di atas tanah dari pada di atas pohon.

Berkurangnya hutan di Kalimantan tentunya mempengaruhi kehidupan Orangutan Kalimantan secara langsung. Ini terbukti dari berkurangnya populasi Orangutan Kalimantan setiap tahunnya.

4. Bekantan

Shutterstock.com

Merupakan salah satu spesies primata, Bekantan memiliki ciri-ciri tubuh yang unik. Bekantan atau Nasalis larvatus merupakan jenis monyet yang memiliki hidung besar dan lebih panjang dari jenis primata lainnya. Bekantan dewasa memiliki ukuran tubuh antara 60 cm - 75 cm.

Primata endemik Kalimantan ini bisa Anda temui di berbagai daerah di Pulau Kalimantan. Kehidupannya dihabiskan di atas pohon dan dengan cara berkelompok. Habitat asli dari primata ini sebenarnya berada di hutan mangrove, namun berkurangnya lahan mangrove menyebabkan hewan endemik ini terancam punah dan mencari tempat tinggal baru.

5. Macan Dahan

Memiliki ciri fisik yang hampir sama dengan Macan Tutul, Macan Dahan merupakan hewan khas Kalimantan yang juga terancam punah. Nama latin dari macan ini adalah Neofelis diardi dengan ciri motif tutul-tutul di seluruh area tubuh yang lebih besar jika dibandingkan dengan motif tutul pada Macan Tutul.

Panjang tubuh Macan Dahan dewasa bisa mencapai 90 cm dengan berat kurang lebih 12 hingga 25 kilogram. Macan ini sering kali diburu untuk diambil kulitnya, tak heran jika keberadaannya terancam punah di Kalimantan. Hal ini menyebabkan tejadinya ketidakseimbangan ekosistem mengingat Macan Dahan menduduki puncak tertinggi rantai makanan.

6. Burung Enggang

Shutterstock.com

Burng Enggang atau dikenal juga dengan Burung Rangkong merupakan ikon Pulau Kalimantan yang bisa hidup hingga 35 tahun. Ukuran tubuh Enggang dewasa bisa mencapai 1,6 meter! Burung Enggang atau Rangkong ini memiliki ciir-ciri paruh yang besar dengan warna mata yang berbeda untuk membedakan jantan dan betina. Burung ini juga dijadikan sebagai simbol kepemimpinan di suku Dayak.

Umumnya, burung ini memakan buah pala dan buah drupa. Selain itu, Enggang juga mengonsumsi serangga, siput, kepiting, cacing, hingga hewan amfibi.

Keberadaan burung ini juga dinyatakan sangat terancam karena banyaknya penebangan liar di beberapa sudut pulau Kalimantan.

7. Katak Kepala Pipih

Hewan unik yang satu ini hanya bisa Anda temui di Pulau Kalimantan, khususnya di wilayah Nanga Pinoh Melawi, Kalimantan Barat. Katak Kepala Pipih ini terbilang unik karena tidak mempunyai paru-paru.

Ukuran dari tubuh Katak Kepala Pipih sendiri yaitu 68 mm untuk jantan, dan 77 mm untuk katak betina. Katak ini diberi nama Katak Kepala Pipih karena memiliki bentuk kepala yang pipih dengan moncong yang melebar. Anda bisa menemukan katak ini di balik bebatuan dalam air.

8. Kucing Merah

Tak seperti kucing liar pada umumnya, Kucing Merah memiliki tubuh yang lebih panjang dengan bulu khas berwarna merah. Kucing ini bisa Anda temui di seluruh wilayah pulau Kalimantan. Sayangnya, Kucing Merah juga masuk ke dalam daftar salah satu hewan endemik khas Kalimantan yang terancam punah. Ini disebabkan oleh habitatnya yang semakin berkurang.

9. Lutung Merah

Masuk dalam keluarga Kera, hewan khas Kalimantan yang satu ini memiliki ekor panjang dengan bulu berwarna kemerahan. Lutung Merah umumnya memakan dedaunan dan biji-bijian. Hidupnya dihabiskan secara berkelompok berisikan 7-8 ekor. Lutung Merah juga terlihat aktif mencari makan dan beraktivitas di siang hari.

Habitat asli dari Lutung Merah yaitu di hutan-hutan primer dan sekunder. Seperti yang kita tahu, ada banyak sekali penebangan hutan secara liar maupun perluasan lahan besar-besaran di Kalimantan. Hal ini tentunya mengakibatkan populasi Lutung Merah di Kalimantan menjadi terancam. Selain itu, tak jarang juga Lutung Merah memasuki perkampungan warga untuk mencari makan.

10. Owa Kalimantan

Shutterstock.com

Masih masuk dalam keluarga Kera, Owa Kalimantan juga merupakan salah satu hewan khas Kalimantan yang bisa Anda temui di beberapa daerah di Pulau Kalimantan. Ada beberapa sebutan untuk hewan yang satu ini, seperti Kalawet dan Lempiau. Sebutan tersebut biasanya dibedakan dari masing-masing daerah tempat Owa Kalimantan hidup.

Tidak seperti lutung, Owa Kalimantan tidak memiliki ekor dan memiliki warna bulu kecokelatan hingga cokelat terang. Ciri khas lain dari Owa Kalimantan yaitu area bulu di bagian kepala yang berwarna gelap, terlihat seperti mengenakan topi, serta bulu berwarna putih yang berada di sekitar area wajah.

11. Lutung Dahi Putih

Lutung Dahi Putih merupakan salah satu primata khas Kalimantan yang masuk ke dalam jenis endemik. Banyak ditemui di dataran tinggi Kalimantan, Lutung Dahi Putih memiliki ciri-ciri bulu tubuh berwarna abu-abu kegelapan dengan bulu putih di bagian dahinya.

Merupakan jenis hewan yang cenderung pemalu, mungkin Anda akan kesusahan melihat Lutung Dahi Putih ini secara langsung di alam bebas. Lutung Dahi Putih juga merupakan salah satu primata di Kalimantan yang masuk dalam kategori hewan dilindungi dan terancam punah.

12. Biawak Kalimantan

Biawak Kalimantan atau Lanthanotus borneensis merupakan jenis biawak yang hanya bisa Anda temui di Pulau Kalimantan. Uniknya, biawak yang satu ini tidak memiliki telinga! Habitatnya sendiri berada di sekitar sungai karena merupakan hewan semi-akuatik. Biawak Kalimantan atau dikenal juga sebagai Biawak Borneo, hidup secara aktif di malam hari.

Ciri-ciri fisik dari biawak ini yaitu adanya adanya gerigi-gerigi yang tersusun secara rapi dari kepala hingga ekor. Umumnya, biawak ini memiliki warna kulit cokelat tua. Panjang tubuh dari Biawak Kalimantan bisa mencapai 42 cm hingga 55 cm.

Penginapan dan Hotel di Pontianak

Cari Hotel dengan promo Traveloka

Mengetahui beragam hewan khas Kalimantan ini tentunya bisa menambah wawasan Anda dalam upaya mencegah kepunahan ragam fauna Indonesia. Untuk melihat beberapa hewan khas Kalimantan tersebut, Anda bisa datang ke penangkaran maupun taman nasional yang ada di Kalimantan.

Jangan lupa untuk pesan tiket pesawat maupun hotel di Kalimantan dengan menggunakan Traveloka App, ya. Anda juga dapat membeli berbagai tiket atraksi wisata di Kalimantan dengan mudah tanpa perlu antri! Yuk, cek Traveloka sekarang!

Tags:
hewan-khas-kalimantan
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan