Bagi kamu yang ingin jalan-jalan dan mencoba menelusuri keindahan alam Jepang, cobalah untuk berkunjung ke Hutan Bambu Arashiyama. Hutan Bambu Jepang yang satu ini merupakan salah satu destinasi alam yang paling ikonik di Kyoto, Jepang. Berjalan di antara batang-batang bambu yang menjulang tinggi dan rapat menciptakan suasana seolah berada di dunia lain.
Source: Shutterstock
Kamu tidak akan menemukan kesederhanaan dan ketenangan yang ditawarkan oleh hutan bambu ini di tempat lain. Sebelum merencanakan liburan ke sana, simak dulu informasi yang berguna dari Hutan Bambu Arashiyama di Jepang.
Menurut kepercayaan umum, bambu pertama kali diperkenalkan ke Jepang pada tahun 801 Masehi oleh seorang pendeta Buddha yang membawanya dari Dinasti Tang Cina. Namun, ada juga hipotesis lain yang menyebutkan bahwa bambu diperkenalkan oleh guru Zen Dogen selama periode Keshogunan Kamakura (1192–1333).
Pada masa periode Heian (794–1185), Kaisar Saga merencanakan sebuah vila pegunungan untuk masa pensiunnya yang dikenal sebagai Saigai, yang kemudian menjadi cikal bakal kuil Daikakuji. Pada saat itu, daerah Sagano berfungsi sebagai tempat berburu dan rekreasi bagi kaisar dan pangeran kekaisaran.
Ada beberapa hipotesis mengemukakan bahwa bambu ditanam karena kayunya banyak digunakan dalam konstruksi, terutama untuk kebun. Tidak heran jika bambu banyak digunakan sebagai sumber bahan baku lokal. Perkebunan bambu menjadi ciri khas lanskap Sagano hingga awal periode Showa (1926–1989)
Urbanisasi yang pesat setelah perang mengubah daerah tersebut secara signifikan. Namun, masih ada hutan bambu yang tersisa di tempat ini dan dijadikan sebagai destinasi wisata untuk para pelancong yang ingin berkunjung.
Hutan Bambu Arashiyama terletak di distrik Arashiyama, bagian barat kota Kyoto, Jepang. Area ini merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di Kyoto. Selain hutan bambu yang ikonik, Arashiyama juga dikenal dengan kuil-kuilnya yang indah, seperti Kuil Tenryu-ji. Bukan hanya itu, ada Sungai Katsura yang juga memiliki pemandangan alam yang memukau, termasuk Sungai Katsura.
Untuk mencapai Hutan Bambu Arashiyama, kamu bisa naik kereta dari pusat Kyoto. Naiklah JR Sagano Line (kereta menuju Saga-Arashiyama Station). Dari stasiun, kamu hanya perlu berjalan sekitar 10 menit ke hutan bambu. Lokasinya juga dekat dengan Jembatan Togetsukyo, ikon terkenal di Arashiyama.
Hutan Bambu Arashiyama di Kyoto tidak memiliki jam buka atau tutup resmi karena area ini merupakan fasilitas publik. Kamu dapat mengunjunginya kapan saja sepanjang hari. Namun, banyak pengunjung merekomendasikan datang pagi hari sekitar pukul 06.00-08.00 untuk menikmati suasana yang lebih sepi dan damai sebelum ramai oleh wisatawan.
Mengunjungi Hutan Bambu Arashiyama sendiri tidak dikenakan biaya tiket. Kamu dapat masuk dan menjelajahi hutan secara gratis. Namun, jika berencana untuk mengunjungi tempat-tempat wisata lain di sekitar Arashiyama, Anda mungkin perlu membayar biaya masuk terpisah.
Kuil Tenryu-ji yang ada di sekitar hutan bambu ini memiliki tiket masuk yang berkisar sekitar 500 Yen. Namun, ada juga taman-taman umum yang bisa kamu datangi tanpa biaya alias gratis.
Hutan Bambu Arashiyama di Kyoto menawarkan berbagai fasilitas yang dirancang untuk kenyamanan dan kesenangan pengunjung. Berikut adalah beberapa fasilitas yang tersedia di Hutan Bambu Arashiyama:
Ada jalur khusus untuk pejalan kaki yang memungkinkan pengunjung berjalan santai di antara rumpun bambu.
Terdapat toilet umum yang bersih dan terawat sehingga pengunjung tidak perlu khawatir saat menghabiskan waktu berlama-lama di hutan bambu. Siapa pun bisa mengggunakan toilet tersebut, asal tetap menjaga kebersihannya.
Di area Arashiyama, terutama di dekat Jembatan Togetsukyo, terdapat banyak restoran, kafe, dan warung yang menyajikan makanan khas Jepang. Kamu bisa menikmati matcha, soba, dan hidangan lainnya.
Di dekat stasiun dan area wisata utama, ada berbagai toko yang menjual oleh-oleh khas Kyoto, termasuk kerajinan tangan, camilan, dan souvenir bertema bambu.
Di sekitar Hutan Bambu, kamu juga dapat menyewa becak tradisional Jepang (jinrikisha) untuk tur keliling area Arashiyama. Biaya penyewaan akan bergantung dari jarak tempuhnya.
Keindahan, fasilitas, dan manfaat lingkungan yang ditawarkan oleh tempat ini menjadikannya destinasi wisata yang layak dikunjungi di Kyoto. Berikut beberapa daya tarik Hutan Bambu Arashiyama yang membuatnya menjadi tempat rekreasi yang ramai dikunjungi.
Hutan Bambu Arashiyama terkenal karena jalur pejalan kaki yang dikelilingi oleh deretan bambu tinggi yang tumbuh rapat. Bambu-bambu ini menciptakan pemandangan yang luar biasa indah dan atmosfer yang menenangkan, terutama saat angin bertiup dan bambu-bambu bergemerisik. Keindahan visual ini sangat populer di kalangan wisatawan dan fotografer.
Selain pemandangannya yang menakjubkan, suasana di hutan ini sangat damai. Banyak pengunjung datang untuk berjalan-jalan santai atau meditasi, terutama pada pagi hari ketika suasananya lebih sepi. Suara lembut dari dedaunan bambu yang bergesekan menambah ketenangan dan menjadi pengalaman spiritual tersendiri.
Dikenal sebagai salah satu dari lima kuil Zen besar di Kyoto, Tenryuji adalah kuil terbesar dan paling mengesankan di Arashiyama. Didirikan pada tahun 1339 pada awal Periode Muromachi (1338-1573), kuil ini merupakan salah satu dari banyak Situs Warisan Dunia UNESCO di Kyoto. Selain bangunan kuilnya, kuil ini juga memiliki taman yang indah.
Jembatan Togetsukyo, yang secara harfiah berarti "Jembatan Penyeberangan Bulan," adalah salah satu landmark paling terkenal di Arashiyama. Jembatan ini pertama kali dibangun pada Periode Heian (794-1185) dan terakhir kali diperbarui pada tahun 1930-an. Pemandangan jembatan ini semakin indah dengan latar belakang lereng gunung yang dipenuhi hutan. Selain itu, taman di tepi sungai yang dihiasi puluhan pohon sakura terletak tepat di sebelah jembatan.
Di sini kamu mempunyai kesempatan untuk melihat dan berinteraksi langsung dengan ratusan monyet liar, terutama spesies Monyet Jepang (juga dikenal sebagai macaque salju). Meskipun monyet-monyet ini berkeliaran dengan bebas, pengunjung dapat memberi makan mereka di area khusus yang aman. Ini memberi pengalaman yang unik untuk berinteraksi dengan satwa liar dalam lingkungan alami mereka.
Bagi yang ingin merasakan pengalaman tradisional Jepang, terdapat layanan jinrikisha (becak) di area Arashiyama. Pemandu becak yang berpakaian tradisional akan membawa Anda melalui kawasan hutan bambu sambil memberikan penjelasan tentang sejarah dan budaya setempat.
Mengunjungi Hutan Bambu di Jepang bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan menenangkan. Agar kunjungan lebih optimal dan memuaskan, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
Hutan Bambu Arashiyama di Kyoto Jepang adalah pilihan yang wisata yang sempurna! Tempat ini menawarkan keindahan alami dengan deretan pohon bambu yang menjulang tinggi, menciptakan suasana sejuk dan damai yang cocok untuk bersantai dan melepas penat. Segera pesan tiket pesawat dan kamar hotel Anda melalui Traveloka dan bersiaplah untuk pengalaman wisata yang tak terlupakan di Kyoto, Jepang !
Hotel dan Penginapan di Kyoto
Pesan hotel dengan pro...
Lihat Harga