Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Salah satu kekayaan tersebut adalah hutan mangrove. Taman wisata hutan mangrove di Indonesia bukan hanya menawarkan pemandangan Indah, melainkan juga menjaga ekosistem pesisir.
Terlebih lagi, taman hutan mangrove di negara kepulauan ini cukup banyak, mulai dari Papua hingga Sumatera. Selain menikmati keindahan alam, pengunjung diharapkan mematuhi aturan yang berlaku, seperti menjaga kebersihan dan tidak merusak ekosistem.
Yuk, kita jelajahi beberapa taman wisata hutan mangrove terbaik di Indonesia yang patut masuk ke dalam bucket list liburan Anda!
Di Indonesia, ada banyak taman wisata hutan mangrove yang menawarkan pengalaman unik dan menarik. Setiap taman memiliki kelebihan dan karakteristik yang membuatnya berbeda.
Beberapa di antaranya bahkan telah menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal dan internasional. Berikut adalah daftar taman wisata hutan mangrove di Indonesia yang wajib dikunjungi!
Jam buka: 08.00-18.00 WIT
Harga tiket masuk: Rp5.000 (anak-anak) & Rp10.000 (dewasa)
Tahukah kamu bahwa Papua merupakan pulau dengan ekosistem mangrove terbesar di Indonesia. Luasnya mencapai 1,6juta hektar. Tak heran, terdapat wisata hutan mangrove yang menakjubkan di Papua, yaitu Taman Wisata Hutan Mangrove Klawalu.
Destinasi wisata ini dibangun oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan menjadi bagian dari upaya pelestarian lingkungan yang juga menarik untuk dikunjungi.
Taman ini menawarkan berbagai aktivitas seru seperti menikmati pemandangan dari menara pandang, berjalan-jalan di jembatan warna-warni, hingga bermalam di homestay yang tersedia.
Sambil berwisata, pengunjung juga bisa belajar tentang pentingnya fungsi mangrove dalam ekosistem. Sebut saja, mencegah abrasi dan menjadi habitat bagi berbagai satwa.
Kulon Progo
Jam buka: 06.00-18.00 WIB
Harga tiket masuk: Rp3.000 per orang
Hutan Mangrove Kulonprogo merupakan destinasi wisata edukatif dan konservasi di pesisir Yogyakarta. Terletak di Dusun Pasir Mendit, Desa Jangkaran, Temon, Kulon Progo, kawasan ini awalnya dibangun untuk mencegah abrasi, namun sekarang telah menjadi tempat wisata yang populer.
Pengunjung bisa menikmati hamparan hutan bakau dengan berbagai spot foto menarik seperti ayunan, gazebo, dan jembatan bambu di antara pohon-pohon bakau. Terdapat tiga kawasan wisata di sini: Mangrove Pasir Mendhit, Jembatan Api-Api, dan Mangrove Pantai Kadilangu.
Hotel & Penginapan Terbaik di Kulon Progo
Temukan lebih banyak p...
Lihat Harga
Hutan Mangrove PIK
Jam buka: 08.00-18.00 WIB
Harga tiket masuk:
Weekdays
Weekend/Hari Libur Nasional:
Di tengah hiruk-pikuk Kota Jakarta, Kamu bisa menemukan sebuah oasis hijau di Taman Wisata Alam Angke Kapuk. Kawasan konservasi mangrove seluas 99,82 hektar ini adalah tempat yang sempurna untuk melarikan diri sejenak dari kesibukan kota.
Di sini, Kamu dapat menikmati suasana alam yang tenang sambil menyusuri jalur kayu yang membentang di atas rawa-rawa mangrove, atau bahkan menanam mangrove sendiri sebagai bagian dari program restorasi lingkungan. Taman ini juga menyediakan fasilitas seperti kano, perahu dayung, dan tempat berkemah yang bisa dinikmati bersama keluarga atau teman.
Karimunjawa Mangrove
Jam buka:
Senin-Kamis (08.00-17.00 WIB)
Jumat (08.00-11.30 & 13.30-17.00 WIB)
Harga tiket masuk: Rp5.000 - Rp7.500
Tidak lengkap rasanya mengunjungi Kepulauan Karimunjawa tanpa singgah di Hutan Mangrove Karimunjawa. Dengan luas sekitar 222,2 hektar, hutan mangrove ini menawarkan pengalaman yang memukau di tengah rimbunnya pohon-pohon mangrove yang hijau.
Pengunjung bisa menikmati suara burung-burung eksotis dan kupu-kupu langka yang hanya dapat ditemukan di Karimunjawa. Trekking di hutan mangrove ini juga menawarkan pemandangan yang menakjubkan, terutama saat matahari terbenam. Kamu akan disuguhi panorama langit jingga yang memantul di perairan tenang di sekitarnya.
Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan di Tarakan | Sumber gambar: Bekantan
Jam buka: 07.00-17.00 WITA
Harga tiket masuk: Rp5.000
Terletak di jantung Kota Tarakan, Hutan Mangrove Tarakan atau dikenal sebagai Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) adalah tempat yang harus dikunjungi. Kawasan ini merupakan habitat alami bagi pohon-pohon bakau dan satwa langka seperti bekantan, monyet dengan hidung panjang yang hanya bisa ditemukan di Kalimantan.
Hutan ini juga berfungsi sebagai paru-paru kota dan pelindung dari abrasi air laut. Kamu bisa menyusuri jalur kayu yang dibangun di tengah hutan, melihat fauna unik, atau sekadar menikmati udara segar di tengah kota.
Jam buka: 08.00-17.00 WIB
Harga tiket masuk: Rp30.000
Mangrove Forest Park di Kampung Laut, Cilacap, merupakan contoh sukses dari rehabilitasi hutan mangrove yang rusak. Kini, hutan ini menjadi kawasan wisata yang menarik sekaligus pusat produksi bibit mangrove.
Dengan lebih dari 2 juta mangrove yang telah ditanam, kawasan ini tidak hanya memberikan dampak positif pada lingkungan. Tempat wisata ini juga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Wisatawan dapat menyusuri hutan dengan perahu dan melihat proses pembibitan mangrove secara langsung.
Jam buka: -
Harga tiket masuk: -
Taman Wisata Alam Mangrove Teluk Kelumpang di Kalimantan Barat menawarkan pengalaman wisata alam yang berbeda. Dengan luas sekitar 2.500 hektar, kawasan ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan hutan mangrove yang masih alami dengan menyusuri sungai menggunakan perahu.
Selain pepohonan mangrove yang tinggi, pengunjung juga dapat melihat berbagai satwa liar seperti burung, monyet, dan ikan yang hidup di dalamnya. Wisata ini sangat cocok bagi Kamu yang ingin merasakan sensasi petualangan di alam bebas.
Ekowisata Mangrove Wonorejo | Sumber gambar: Liputan6
Jam buka: 08.00-15.00 WIB
Harga tiket masuk: Gratis
Ekowisata Mangrove Wonorejo di Surabaya adalah pilihan tepat bagi Kamu yang ingin menikmati keindahan hutan bakau tanpa harus jauh-jauh keluar kota. Terletak di Surabaya Timur, kawasan ini berfungsi sebagai pelindung dari intrusi air laut dan habitat bagi ratusan spesies burung migran.
Kamu bisa menyusuri jogging track sepanjang 1 km atau menikmati pemandangan sungai dengan naik perahu. Dengan luas sekitar 200 hektar, kawasan ini menawarkan udara segar dan pemandangan hijau yang menenangkan.
Mengunjungi taman wisata hutan mangrove di Indonesia adalah pengalaman yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga edukatif. Dengan mengetahui lebih jauh tentang manfaat dan pentingnya mangrove bagi ekosistem dan manusia, kita dapat lebih menghargai keindahan alam ini dan ikut serta dalam upaya pelestariannya.
Yuk, wujudkan liburan anti ribet ke wisata hutan mangrove dengan pesan hotel atau tipe akomodasi lainnya di Traveloka sesuai dengan kebutuhan Anda, mulai dari villa, resort, glamping, hotel budget, hingga bintang 5. Pesan juga Tiket Pesawat, Tiket Kereta Api, Tiket Bus and Shuttle, dan Travel Activities di Traveloka. Pakai juga Promo Traveloka, Kode kupon traveloka, EPIC sale dan Traveloka Travel Fair biar kantong nggak boncos saat liburan.
Baca juga: Wisata Hutan Bambu Di Indonesia