Hutan Tertua di Dunia - Secara sederhana hutan dapat didefinisikan sebagai kawasan daratan yang wilayahnya didominasi oleh pepohonan. Ada berbagai jenis ekosistem hutan di dunia yang dapat diklasifikasikan berdasarkan letak geografisnya, sifat-sifat musimnya, ataupun jenis pohon yang dominan di kawasan hutan tersebut. Apapun jenisnya, keberadaan hutan sangatlah penting bagi keseimbangan alam di Bumi.

Keberadaan hutan di Bumi sendiri telah ada sejak jutaan tahun yang lalu. Bahkan beberapa hutan yang ada sejak era prasejarah tersebut masih tumbuh subur hingga saat ini, menjadi hutan-hutan tertua di dunia. Penasaran seperti apa hutan tertua di dunia dan dimana Anda bisa mengunjungi dan menjelajahinya? Simak ulasan beberapa destinasi hutan tertua di dunia pilihan Traveloka berikut:

Baca juga: Menyusuri Hutan Paling Tua di Indonesia yang Menakjubkan

Destinasi hutan tertua di dunia ini berlokasi di dalam kawasan Inyo National Forest, White Mountains, California, Amerika Serikat, dan dikenal sebagai habitat bagi pohon pinus bristlecone Great Basin, yang merupakan salah satu pohon tertua di dunia. Berdasarkan dari usia pohon tertua yang ditemukan, diduga Ancient Bristlecone Pine Forest yang membentang seluas 113.3 kilometer persegi ini telah berusia setidaknya 5,000 tahun.

Dikenal sebagai hutan purba bersuhu hangat, Yakushima Forest adalah destinasi hutan tertua di dunia selanjutnya yang bisa Anda jumpai di Yakushima, Jepang. Membentang seluas 189.6 kilometer persegi, hutan ini diduga telah berusia setidaknya 7,000 tahun mengacu pada usia dari pohon tertua di hutan ini yang dinamai Jōmon Sugi, sebuah pohon cedar Jepang yang diperkirakan telah berusia 7,000 tahun.

Selain usianya yang sangat tua, destinasi hutan tertua di dunia satu ini dikenal akan pemandangannya yang sangat indah bak hutan di negeri dongeng. Bahkan keindahan dari hutan tertua di dunia ini menjadi inspirasi dari latar tempat film animasi Jepang ‘Princess Mononoke’ yang diproduksi oleh Studio Ghibli.

Diperkirakan memiliki usia lebih dari 2 juta tahun, Kakamega Forest adalah hutan tropis di Kenya yang juga disebut-sebut sebagai salah satu hutan tertua di dunia saat ini. Hutan tertua di dunia ini membentang seluas 238 kilometer persegi dari ujung pantai ke pantai melintasi garis khatulistiwa di Benua Afrika.

Keunikan lainnya dari hutan tertua di dunia ini adalah flora dan faunanya yang tak bisa dijumpai di tempat-tempat lainnya di muka bumi. Terdapat setidaknya lebih dari 60 spesies pakis, 150 jenis pohon dan semak, 170 spesies tumbuhan berbunga yang 60 diantaranya merupakan jenis anggrek dengan sembilan jenis diantaranya adalah endemik dari hutan tertua di dunia satu ini.

Berlokasi di Pulau Réunion, dekat Madagaskar, Réunion National Park adalah kawasan alami dilindungi seluas 1,053.84 kilometer persegi, menutupi sekitar 42% dari keseluruhan luas pulau ini. Usia dari hutan di kawasan taman nasional ini diperkirakan berusia diantara 2 hingga 2,5 juta tahun, membuatnya masuk dalam jajaran hutan tertua di dunia.

Lokasi dari pulau yang cukup terisolasi membuat banyaknya spesies endemik yang bisa Anda jumpai di kawasan hutan tertua di dunia satu ini. Dari 850 spesies tumbuhan asli yang telah teridentifikasi di kawasan ini, 230 diantaranya merupakan spesies endemik yang sebagian telah terancam kepunahan. Selain itu terdapat 18 spesies burung ditemukan di kawasan ini dengan separuh diantaranya adalah spesies endemik.

Diperkirakan telah berusia sekitar 25 hingga 50 juta tahun, Caspian Hyrcanian Mixed Forests merupakan destinasi hutan tertua di dunia yang membentang seluas 55,100 kilometer persegi di Pantai Laut Kaspia Iran dan sebagian Azerbaijan.

Meski belum banyak diketahui orang-orang, destinasi hutan tertua di dunia ini merupakan salah satu destinasi hutan terindah di dunia dan pada 2019 telah diakui UNESCO sebagai salah satu Situs Warisan Dunia.

Hutan tertua di dunia ini menjadi suaka bagi ragam flora dan fauna seperti macan tutul persia (Panthera pardus tulliana), Lynx Eurasia (Lynx lynx), beruang coklat (Ursus arctos), serigala emas (Canis aureus), hingga berang-berang Eurasia (Lutra lutra).

Hutan hujan Amazon alias Amazon Rainforest merupakan salah satu hutan terluas di dunia dengan luas sekitar 5,5 juta kilometer persegi, melintasi berbagai negara di Amerika Latin yakni Brazil, Peru, dan Colombia serta sebagian kecil lainnya di Venezuela, Ecuador, Bolivia, Guyana, Suriname, dan French Guiana. Berusia sekitar 55 juta tahun, hutan Amazon juga dikenal sebagai salah satu hutan tertua di dunia.

Tak hanya terluas dan tertua, hutan ini juga merupakan hutan hujan tropis dengan keanekaragaman hayati terbanyak di dunia. Bagaimana tidak? Sekitar 10% keanekaragaman hayati yang diketahui di dunia, termasuk flora dan fauna endemik dan terancam punah, berada di kawasan hutan tertua di dunia ini.

Dahulu dikenal sebagai ‘King George V National Park’, destinasi hutan tertua di dunia ini kemudian berganti nama menjadi ‘Taman Negara’ ketika Malaysia mendapatkan kemerdekaan pada 1957. Berusia lebih dari 130 juta tahun, Taman Negara disebut-sebut sebagai salah satu hutan hujan tertua yang ada di dunia.

Membentang seluas 4,343 kilometer persegi di wilayah Pahang, Terengganu dan Kelantan, Malaysia, destinasi hutan tertua di dunia satu ini juga cukup populer sebagai tujuan wisata alam di Malaysia. Selain itu, kawasan Taman Negara adalah suaka bagi sekitar 10,000 spesies tumbuhan, 150,000 serangga, 25,000 invertebrata, 675 burung, 270 reptil, 250 ikan air tawar, dan 200 mamalia yang diantaranya merupakan spesies langka dan asli Malaysia.

Berada di Indonesia! Hutan Hujan Borneo diyakini sebagai salah satu hutan tertua di dunia yang telah berusia sekitar 140 juta tahun. Memiliki luas sekitar 427,500 kilometer persegi, luas wilayah dari hutan tertua di dunia ini meliputi 3 negara di Pulau Kalimantan, yakni Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Hutan tertua di dunia ini merupakan satu-satunya habitat asli dari primata endemik Orangutan Kalimantan. Keanekaragaman flora dan fauna di kawasan ini juga sangat tinggi, meliputi 15,000 spesies tumbuhan berbunga, 3,000 spesies pohon, 221 spesies hewan darat, dan 420 spesies burung. Sangat beragam, bukan!

Berada di urutan teratas dengan usia diperkirakan mencapai 180 juta tahun, Daintree Rainforest adalah hutan tertua di dunia yang berada di Pantai timur laut Queensland, Australia. Saking tuanya, 12 dari 19 famili tumbuhan berbunga primitif yang ditemukan di Bumi bisa Anda jumpai di kawasan hutan tertua di dunia ini.

Tak hanya tua, membentang seluas sekitar 1,200 kilometer persegi, hutan tertua di dunia ini juga menjadi salah satu kawasan hutan hujan terbesar yang masih ada di Australia. Saking luasnya, sekitar 30% spesies katak, reptil, dan hewan berkantung di Australia dan 65% spesies kelelawar dan kupu-kupu di Australia hidup di kawasan Daintree Rainforest.

Baca juga: Rekomendasi Wisata Hutan di Indonesia yang Menyejukkan

Jika Anda merupakan pecinta alam, tentu pesona dari destinasi-destinasi hutan tertua di dunia di atas wajib masuk dalam bucket list traveling Anda selanjutnya, bukan? Cek aplikasi Traveloka untuk segala kebutuhan traveling mulai dari tiket penerbangan hingga kebutuhan booking akomodasi terbaik paling praktis! Yuk, jelajahi dan lestarikan terus kekayaan alam yang ada di dunia!