Medan bukan sekadar gerbang menuju keindahan Danau Toba. Kota terbesar ketiga di Indonesia ini menyimpan segudang pesona budaya, sejarah, dan arsitektur yang tak kalah memesona. Dari bangunan bersejarah yang megah, hingga tempat ibadah yang menjadi simbol toleransi, berbagai ikon Kota Medan menawarkan pengalaman wisata yang kaya rasa dan penuh warna.
Saat kamu mencari destinasi wisata di Sumatera Utara, berbagai ikon Kota Medan ini wajib untuk masuk ke dalam itinerary. Dibalik keunikan visualnya, berbagai ikon dari Kota Medan ini menyimpan kisah, warisan budaya, dan tentu saja spot-spot foto instagramable yang bakal menyempurnakan pengalamanmu berlibur ke Kota Medan. Bukan cuma untuk dilihat, tapi untuk benar-benar dirasakan atmosfer dan keunikannya.
Yuk, intip lebih dekat berbagai ikon Kota Medan paling legendaris yang siap membuat perjalananmu kali ini jauh lebih berkesan!
Tak lengkap rasanya membahas ikon Kota Medan tanpa menyebut Istana Maimun. Dibangun pada tahun 1888 oleh Sultan Ma'mun Al Rasyid Perkasa Alamsyah, istana megah ini menjadi saksi bisu kejayaan Kesultanan Deli yang pernah menguasai wilayah Medan dan sekitarnya.
Yang membuat Istana Maimun begitu istimewa adalah desain arsitekturnya yang unik dan memukau. Memadukan unsur budaya Melayu, Islam, Spanyol, India, hingga Italia, setiap sudut dari ikon di Kota Medan ini menghadirkan nuansa klasik nan elegan yang jarang ditemui di tempat lain. Dari gerbang utama hingga ruang singgasana, kamu akan dibuat kagum oleh kemegahan ornamen, ukiran, dan tata ruang yang penuh filosofi.
Saat melangkah ke dalam istana, kamu bisa melihat langsung singgasana Sultan, deretan koleksi pusaka kerajaan, hingga perabotan antik yang masih terawat dengan baik. Suasana megah dan bersejarah terasa begitu kental, seolah membawa kamu kembali ke masa kejayaan kerajaan. Untuk pengalaman yang lebih berkesan, jangan lewatkan kesempatan mengenakan pakaian adat Melayu yang disewakan di lokasi.
Berdiri megah tak jauh dari Istana Maimun, Masjid Raya Al-Mashun menjadi simbol kejayaan Islam di tanah Deli. Dibangun pada tahun 1906 dan selesai tiga tahun kemudian, masjid ini menjadi salah satu ikon Kota Medan yang paling bersejarah sekaligus memukau. Arsitekturnya dirancang oleh arsitek Belanda, memadukan gaya Timur Tengah, India, dan Spanyol, dengan material-material terbaik yang diimpor khusus: mulai dari marmer Italia, lampu kristal dari Prancis, hingga kaca patri cantik dari Tiongkok.
Masjid Raya Al-Mashun bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga menjadi destinasi wisata religi yang sangat populer di Medan. Begitu melangkah masuk, kamu akan disambut oleh interior megah yang kaya akan detail, pilar-pilar kokoh, ukiran artistik, dan nuansa sakral yang membuat suasana di dalam masjid terasa begitu damai dan menenangkan.
Mengunjungi Masjid Raya Al-Mashun adalah pengalaman yang wajib kamu rasakan, terutama jika kamu ingin melihat langsung bagaimana harmoni antara keindahan seni, sejarah, dan spiritualitas berpadu di satu tempat. Pastikan masjid megah ini masuk dalam daftar kunjunganmu saat menjelajahi ikon kota Medan!
Kalau kamu ingin merasakan langsung denyut nadi kehidupan masyarakat Medan, Lapangan Merdeka adalah ikon Kota Medan berikutnya yang wajib kamu sambangi. Dulu dikenal dengan nama "de Esplanade" pada masa kolonial Belanda, lapangan ini kini bertransformasi menjadi pusat berbagai aktivitas kota, mulai dari festival budaya, konser musik, hingga perayaan meriah Hari Kemerdekaan.
Tidak hanya sekadar lapangan terbuka, di sekelilingnya berdiri bangunan-bangunan bersejarah seperti Balai Kota, Stasiun Medan, hingga restoran legendaris Tip Top yang melegenda sejak 1934. Saat sore hari, suasana di Lapangan Merdeka semakin hidup dengan warga lokal yang berolahraga, berburu kuliner, atau sekadar bersantai menikmati semilir angin kota.
Destinasi ikon dari Kota Medan satu ini bukan hanya spot asyik untuk nongkrong, tapi juga menawarkan potret autentik tentang dinamika kehidupan kota Medan. Tak heran kalau Lapangan Merdeka selalu masuk dalam daftar itinerary wajib para traveler yang ingin mengenal sisi lain dari ikon Kota Medan.
Menara Air Tirtanadi mungkin tidak sebesar landmark modern lain di Medan, tapi fungsinya sangat penting bagi perkembangan Medan. Dibangun tahun 1908 oleh Belanda, ikon Kota Medan ini dulunya digunakan untuk mendistribusikan air bersih ke seluruh kota.
Dengan gaya arsitektur klasik Eropa, Menara Tirtanadi kini menjadi simbol kemajuan Medan di bidang infrastruktur. Menariknya, bentuk bangunan ini tetap dipertahankan sesuai desain aslinya. Tak heran bila Menara Air Tirtanadi disebut-sebut sebagai ikon Kota Medan yang mencerminkan perjalanan sejarah peradaban kota.
Kalau kamu berjalan-jalan di pusat Medan, pasti akan melihat Jam SIB atau Jam Seri Imanuel Bangunan berdiri kokoh. Dibangun pada era kolonial, jam ini menjadi penunjuk waktu utama warga Medan kala itu dan hingga kini masih berdiri megah sebagai salah satu ikon Kota Medan yang paling mudah dikenali.
Saat ini, meskipun zaman sudah berganti, Jam SIB tetap menjadi penanda lokasi strategis dan salah satu ikon kota Medan yang punya nilai historis tinggi. Tempat ini cocok untuk kamu jadikan titik pertemuan atau sekadar mengambil foto unik berlatar kota Medan tempo dulu.
Sedang mencari tempat yang tenang dan penuh energi positif? Maha Vihara Maitreya Cemara Asri jawabannya. Disebut-sebut sebagai vihara terbesar di Indonesia, Maha Vihara Maitreya tak hanya melayani umat Buddha, tetapi juga terbuka untuk wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam nilai-nilai toleransi dan perdamaian.
Kamu bisa mengagumi patung-patung Buddha yang megah, arsitektur khas Tionghoa modern, serta suasana taman yang damai. Wihara ini menjadi representasi betapa beragam dan harmonisnya Medan, menambah daftar ikon Kota Medan yang mencerminkan keragaman budaya.
Kalau kamu pecinta wisata sejarah dan budaya, Tjong A Fie Mansion adalah salah satu ikon Kota Medan yang tidak boleh kamu lewatkan. Rumah megah ini dulunya milik Tjong A Fie, seorang saudagar, bankir, sekaligus dermawan Tionghoa yang sangat berpengaruh di Medan pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20.
Arsitektur mansion ini memukau dengan perpaduan unik antara gaya Tiongkok, Melayu, dan Eropa, mencerminkan harmonisasi budaya yang begitu erat di masa itu. Begitu melangkah masuk, kamu akan dibawa ke suasana masa lampau dengan menyusuri berbagai ruangan autentik, lengkap dengan perabotan asli, foto-foto keluarga, serta koleksi barang antik yang masih terawat dengan baik. Setiap sudut rumah ini seakan bercerita tentang kejayaan, kebaikan hati, dan perjalanan hidup Tjong A Fie yang ikut membangun Kota Medan menjadi kota multikultural seperti sekarang.
Tjong A Fie Mansion membuktikan bahwa ikon Kota Medan tidak hanya soal bangunan megah, tetapi juga kisah inspiratif tentang keberagaman, perjuangan, dan kontribusi nyata tokoh-tokoh besar terhadap sejarah dan identitas kota ini.
Itulah tujuh ikon Kota Medan yang wajib banget kamu masukkan dalam daftar destinasi saat berkunjung ke Sumatera Utara. Setiap tempat bukan hanya menawarkan pemandangan yang indah, tetapi juga membawa kamu menyelami sejarah, budaya, dan kisah-kisah autentik yang membentuk identitas kota ini. Dengan kekayaan cerita dan keunikan arsitektur di setiap sudutnya, pengalaman traveling kamu di Medan dijamin akan penuh warna dan tak terlupakan.
Supaya perjalananmu jelajahi ikon-ikon Kota Medan tersebut lebih nyaman dan praktis, jangan lupa atur semua kebutuhan liburan lewat Traveloka. Mulai dari tiket pesawat ke Medan untuk mendapatkan harga terbaik, hingga booking hotel di Medan yang dekat dengan ikon-ikon Kota Medan, semua bisa diatur dengan mudah hanya dalam satu aplikasi.
Dari tiket pesawat, booking hotel, sampai tiket atraksi seru, semua bisa kamu atur langsung lewat satu aplikasi saja. Saatnya wujudkan perjalanan impianmu menjelajahi ikon-ikon kota Medan yang penuh cerita dan keindahan!
Tue, 22 Jul 2025
Citilink
Jakarta (CGK) ke Medan (KNO)
Mulai dari Rp 1.373.295
Tue, 15 Jul 2025
Lion Air
Batam (BTH) ke Medan (KNO)
Mulai dari Rp 1.068.886
Tue, 8 Jul 2025
Citilink
Jakarta (HLP) ke Medan (KNO)
Mulai dari Rp 1.539.615