Saat membicarakan kota-kota penuh pesona di Indonesia, Semarang tak pernah luput dari perhatian. Terletak strategis di pesisir utara Jawa Tengah, Semarang adalah tempat di mana sejarah, budaya, dan modernitas bertemu dan berpadu dengan harmoni yang begitu khas. Kota ini bukan sekadar persinggahan tapi juga destinasi yang mengundangmu untuk menyelami kisah masa lalu, menikmati warna-warni budaya yang hidup, dan merasakan denyut kota modern yang dinamis lewat berbagai ikon Kota Semarang.
Menjelajahi Semarang berarti membuka pintu ke deretan tempat bersejarah hingga berbagai ikon Kota Semarang yang begitu kuat melekat dalam identitas masyarakatnya. Setiap sudutnya menyimpan cerita, setiap bangunannya berbicara tentang masa lalu dan masa depan.
Jika kamu tengah mencari inspirasi perjalanan yang memanjakan mata, hati, sekaligus wawasanmu tentang warisan Indonesia, menjelajahi ikon kota Semarang adalah pilihan yang tepat. Berikut Traveloka sudah siapkan tujuh ikon legendaris Semarang yang wajib ada dalam itinerary-mu. Siapkan dirimu untuk jatuh cinta pada keindahan dan keunikan yang hanya bisa kamu temukan di Semarang!
Lawang Sewu hampir selalu menjadi jawaban pertama saat orang menyebut ikon kota Semarang. Dibangun pada awal abad ke-20, bangunan megah bergaya arsitektur Belanda ini dulunya merupakan kantor perusahaan kereta api NIS (Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij).
Nama "Lawang Sewu" berarti seribu pintu, meskipun kenyataannya jumlah pintu tak mencapai seribu, desainnya yang berisi banyak pintu dan jendela menciptakan ilusi tersebut. Di dalamnya, kamu bisa menemukan lorong bawah tanah yang misterius, ruang pameran sejarah, dan galeri foto yang merekam jejak masa lalu Semarang.
Lokasinya yang strategis di pusat kota membuat ikon Kota Semarang ini mudah diakses. Jika kamu tertarik mendalami sisi sejarah Indonesia sambil menikmati keindahan arsitektur klasik, Lawang Sewu adalah destinasi wajib.
Gereja Blenduk adalah gereja Protestan tertua di Jawa Tengah dan menjadi salah satu ikon Kota Semarang yang begitu memikat. Berdiri megah sejak tahun 1753 di jantung Kota Lama Semarang, gereja ini dikenal luas berkat kubah besar berwarna peraknya yang mencolok — dari sinilah asal nama "Blenduk," yang dalam bahasa Jawa berarti "menggelembung."
Begitu melangkahkan kaki ke dalam, kamu akan disambut suasana megah dengan interior bergaya neo-klasik khas Eropa. Pilar-pilar tinggi yang kokoh, kursi kayu berukir klasik, dan altar bergaya vintage menciptakan atmosfer yang membawa kamu seolah berada di gereja-gereja tua di benua biru. Tak hanya itu, berjalan-jalan di sekitar Gereja Blenduk akan memberimu pengalaman unik menyusuri deretan bangunan kolonial lain yang masih berdiri kokoh, membuatmu serasa melintasi lorong waktu kembali ke masa kejayaan kolonial Belanda.
Tidak lengkap rasanya membahas ikon Kota Semarang tanpa menyebut Masjid Agung Semarang. Masjid megah ini bukan hanya pusat ibadah umat Islam, tetapi juga menjadi landmark di Semarang yang merepresentasikan kemegahan arsitektur modern berpadu dengan nilai-nilai spiritual.
Salah satu ciri khas dari ikon Kota Semarang satu ini adalah enam payung raksasa otomatis yang menghiasi pelataran, terinspirasi langsung dari desain Masjid Nabawi di Madinah. Ketika payung-payung ini mengembang, suasana masjid terasa semakin syahdu dan megah. Selain itu, Menara Asmaul Husna setinggi 99 meter menjadi daya tarik utama dari ikon Kota Semarang ini. Kamu bisa naik ke puncak menara menggunakan lift untuk menikmati panorama 360 derajat Kota Semarang dari ketinggian, pemandangan yang sayang untuk dilewatkan.
Lebih dari sekadar tempat ibadah, Masjid Agung Semarang juga menjadi pusat edukasi Islam, wisata religi, dan aktivitas sosial. Mengunjunginya akan memberikan pengalaman batin yang mendalam sekaligus memperkaya pemahamanmu tentang budaya religi di Semarang.
Simpang Lima Semarang adalah jantung kehidupan kota yang tak pernah tidur, tempat di mana modernitas dan tradisi bertemu dalam harmoni. Terletak strategis di pusat kota, kawasan ini merupakan titik temu dari lima jalan utama di Semarang, dikelilingi deretan mal, hotel berbintang, pusat kuliner, dan berbagai ruang terbuka yang selalu dipenuhi aktivitas.
Saat malam tiba, suasana di Simpang Lima semakin semarak. Ribuan lampu hias menerangi area ini, menciptakan pemandangan malam yang hidup dan penuh warna. Banyak orang berkumpul untuk berolahraga santai, menyewa sepeda atau mobil hias bercahaya, hingga berburu street food legendaris khas Semarang seperti lumpia, tahu gimbal, dan nasi goreng babat.
Tak heran jika Simpang Lima Semarang dianggap sebagai salah satu ikon Kota Semarang yang paling dinamis, mencerminkan semangat kota ini yang terus berkembang tanpa melupakan akar budayanya. Menghabiskan waktu di sini benar-benar membuatmu merasakan denyut kehidupan Semarang yang sesungguhnya.
Ikon Kota Semarang selanjutnya adalah Tugu Muda. Monumen bersejarah ini berdiri megah sebagai penghormatan kepada para pahlawan Semarang yang gugur dalam Pertempuran Lima Hari melawan penjajah Jepang pada tahun 1945. Tugu Muda tidak hanya ikonik dari sisi sejarah, tetapi juga menjadi spot foto favorit karena dikelilingi taman cantik dan air mancur yang menambah keindahan suasana.
Tugu Muda terletak strategis, dekat dengan berbagai ikon dari Kota Semarang lainnya, Lawang Sewu dan Gedung Pandanaran, menjadikannya bagian integral dari perjalanan menelusuri ikon Kota Semarang.
Tak lengkap menjelajah ikon Kota Semarang tanpa mampir ke Klenteng Sam Po Kong. Situs bersejarah ini adalah bekas tempat persinggahan Laksamana Cheng Ho, pelaut Muslim dari Tiongkok, saat ekspedisinya ke Nusantara.
Kompleks Sam Po Kong menawarkan nuansa Tionghoa yang kental, dengan bangunan megah bercat merah dan ukiran naga yang dramatis. Selain sebagai tempat peribadatan, Sam Po Kong juga menjadi lokasi berbagai festival budaya Tionghoa yang menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dengan suasana magis dan visual yang Instagramable, Klenteng Sam Po Kong pantas mendapatkan tempat spesial di daftar ikon Kota Semarang yang harus kamu kunjungi.
Terakhir, ada Warak Ngendog, ikon Kota Semarang yang sarat makna tentang keharmonisan dalam keberagaman. Sosok Warak Ngendog merupakan representasi perpaduan tiga budaya besar yang membentuk identitas Semarang, budaya Jawa, Arab, dan Tionghoa. Bentuknya pun sangat unik dan simbolis: kepala naga yang melambangkan kekuatan budaya Tionghoa, tubuh kambing yang mewakili tradisi Arab, serta sisik naga yang mencerminkan unsur Jawa.
Warak Ngendog bukan hanya sekadar hiasan atau mitos. Ikon Kota Semarang ini hadir dalam tradisi Dugderan, sebuah festival rakyat yang diadakan menjelang bulan Ramadan sebagai penanda suka cita dan kebersamaan. Di momen ini, boneka Warak Ngendog biasanya diarak keliling kota, membawa suasana penuh semangat dan keceriaan. Namun, di luar perayaan, patung Warak Ngendog juga menghiasi sudut-sudut kota Semarang sebagai simbol permanen toleransi dan persatuan.
Mengenal lebih jauh filosofi Warak Ngendog akan memperkaya pemahamanmu tentang semangat multikulturalisme yang menjadi jiwa Semarang. Sebuah nilai luhur yang membuat kota ini begitu istimewa di mata siapa pun yang berkunjung.
Menyusuri jejak sejarah dan pesona budaya di ikon kota Semarang kini semakin mudah dan praktis berkat Traveloka. Manfaatkan kemudahan aplikasi Traveloka untuk dapatkan kemudahan dalam pemesanan kebutuhan traveling, termasuk tiket kereta Jakarta-Semarang hingga hotel di Semarang.
Apapun kebutuhanmu, mulai dari pemesanan tiket pesawat, bus travel, hingga tiket wahana atraksi, semuanya bisa diatur hanya dalam satu aplikasi. Tak perlu repot lagi mencari satu per satu, cukup buka Traveloka dan semua sudah tersedia dalam genggaman.
Dengan Traveloka, perjalananmu untuk mengeksplorasi ikon kota Semarang hingga kota-kota indah lainnya di Indonesia jadi lebih lancar dan menyenangkan. Jadi, tunggu apa lagi? Wujudkan impianmu menjelajahi warisan budaya, keindahan arsitektur, dan sejarah luar biasa dari ikon kota Semarang bersama Traveloka!
Fri, 30 May 2025
Citilink
Jakarta (CGK) ke Semarang (SRG)
Mulai dari Rp 840.500
Wed, 11 Jun 2025
Lion Air
Banjarmasin (BDJ) ke Semarang (SRG)
Mulai dari Rp 920.100
Sun, 15 Jun 2025
NAM Air
Pangkalan Bun (PKN) ke Semarang (SRG)
Mulai dari Rp 899.300