Pernahkah Anda melihat sebuah pesawat raksasa mendarat dengan mulus di landasan pacu dan bertanya-tanya, “Sebenarnya, roda pesawat ada berapa?” Pertanyaan ini mungkin terdengar sederhana, tetapi jawabannya cukup kompleks dan bergantung pada berbagai faktor seperti jenis pesawat, desain struktural, hingga tujuan penggunaannya.
Sebagai komponen penting dalam proses lepas landas dan pendaratan, roda pesawat memainkan peran vital dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan penerbangan. Jumlah roda pada setiap pesawat tidak hanya bergantung pada ukuran badan pesawat, tetapi juga pada bobot maksimum yang bisa ditopang saat menyentuh landasan.
Artikel ini akan membahas tentang jumlah roda pesawat, fungsinya, hingga alasan mengapa jumlahnya bisa sangat bervariasi antara satu pesawat dengan pesawat lainnya.
Roda pesawat merupakan bagian dari sistem roda pendaratan atau yang lebih dikenal dengan istilah landing gear. Komponen ini bukan sekadar roda biasa. Roda pesawat dirancang khusus untuk menahan tekanan luar biasa ketika pesawat mendarat dari ketinggian dengan kecepatan tinggi. Beban yang harus ditanggung bisa mencapai ratusan ton, tergantung jenis dan ukuran pesawatnya.
Roda pesawat biasanya terbuat dari bahan logam berkekuatan tinggi dan dipadukan dengan ban karet khusus yang tahan terhadap panas dan gesekan ekstrem. Ketika pesawat lepas landas atau mendarat, roda ini akan menyentuh aspal dengan gaya kejut yang besar, sehingga harus didukung oleh sistem suspensi yang canggih.
Sebagai komponen vital dalam sistem pendaratan, roda pesawat memiliki beberapa fungsi utama yang berperan penting dalam keselamatan dan kelancaran operasi penerbangan. Berikut ini penjelasan mendalam mengenai fungsi-fungsi tersebut:
Roda pesawat bertugas untuk menanggung seluruh berat pesawat ketika berada di permukaan. Mulai dari badan pesawat, mesin, bahan bakar, hingga muatan seperti penumpang dan kargo, semuanya bertumpu pada sistem roda ini.
Beban tersebut bisa mencapai ratusan ton tergantung jenis pesawatnya. Oleh karena itu, roda dan rangka penyangganya dirancang dengan material berdaya tahan tinggi agar mampu menahan beban luar biasa tersebut tanpa mengalami kerusakan.
Fungsi berikutnya adalah memfasilitasi pergerakan pesawat di darat. Roda pesawat memungkinkan pesawat bergerak secara horizontal di atas landasan, baik ketika menuju landasan pacu saat akan lepas landas maupun ketika bergerak menuju terminal setelah mendarat.
Proses ini dikenal dengan istilah taxiing. Tanpa roda, pesawat tidak bisa digerakkan dengan aman dan efisien dari satu titik ke titik lain di bandara.
Saat pesawat mendarat dari ketinggian dengan kecepatan tinggi, roda akan menerima benturan pertama dengan landasan pacu. Untuk itu, roda pesawat dilengkapi dengan sistem suspensi atau shock absorber yang dirancang untuk menyerap energi benturan secara maksimal.
Ini bertujuan untuk mengurangi guncangan dan mencegah kerusakan pada struktur pesawat maupun kenyamanan penumpang selama pendaratan berlangsung.
Roda pesawat juga berperan dalam menjaga keseimbangan pesawat saat berada di darat. Posisi dan konfigurasi roda yang tepat memastikan agar pesawat tidak mudah miring atau tergelincir.
Selain itu, roda bagian depan yang terhubung dengan sistem kemudi juga memungkinkan pilot untuk mengarahkan pesawat saat bergerak di darat, terutama ketika berbelok menuju taxiway, apron, atau gate.
Tue, 8 Jul 2025
AirAsia Indonesia
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.081.784
Tue, 22 Jul 2025
NAM Air
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.095.600
Tue, 8 Jul 2025
Citilink
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.213.400
Sekarang, kita masuk ke pertanyaan utama: roda pesawat ada berapa? Jawabannya bervariasi tergantung pada tipe dan ukuran pesawat. Semakin besar dan berat pesawat, semakin banyak roda yang diperlukan untuk mendukung beban tersebut. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai jumlah roda pada berbagai jenis pesawat:
Pesawat-pesawat seperti Boeing 737, Airbus A320, dan pesawat-pesawat komersial ukuran menengah lainnya umumnya memiliki konfigurasi roda lebih sederhana. Pada pesawat tipe ini, roda pesawat terdiri dari tiga set roda utama:
Jadi, jumlah total roda pada pesawat jenis ini adalah 6 roda (2 roda utama di kiri + 2 roda utama di kanan + 1 roda depan). Sistem ini cukup untuk menangani pesawat yang memiliki kapasitas penumpang antara 100 hingga 200 orang.
Pesawat-pesawat komersial besar seperti Boeing 777, Airbus A350, dan Boeing 787 memiliki lebih banyak roda dibandingkan dengan pesawat ukuran menengah. Hal ini disebabkan oleh ukuran dan berat pesawat yang jauh lebih besar. Roda pesawat pada tipe ini didesain untuk mendistribusikan beban lebih berat, serta memberikan kestabilan lebih baik selama penerbangan dan pergerakan di darat.
Pada pesawat jenis ini, roda pesawat umumnya terdiri dari:
Jumlah total roda pada pesawat-pesawat besar ini bisa bervariasi antara 10 hingga 22 roda, tergantung pada desain dan tipe spesifik pesawat. Sebagai contoh:
Masing-masing konfigurasi ini dirancang untuk mendukung kapasitas penumpang lebih besar (hingga 300 orang atau lebih) dan memastikan kestabilan pesawat saat mendarat atau lepas landas.
Pesawat-pesawat yang dirancang untuk pengangkutan barang, seperti pesawat kargo, serta pesawat militer, sering kali membutuhkan konfigurasi roda lebih kompleks untuk menangani beban yang jauh lebih berat. Salah satu contoh terkenal adalah Lockheed C-130 Hercules, pesawat militer yang digunakan untuk mengangkut kargo besar dan berat.
Pesawat kargo dan militer biasanya dilengkapi dengan lebih banyak roda untuk mendistribusikan beban secara merata dan memberikan stabilitas saat bergerak di darat. Berikut adalah beberapa rincian konfigurasi roda pada pesawat-pesawat ini:
Konfigurasi roda pada pesawat kargo dan militer ini biasanya lebih kompleks karena beban yang harus ditanggung lebih berat dan distribusi beban harus dilakukan secara efisien untuk menjaga keselamatan penerbangan.
Sekarang Anda mungkin bertanya-tanya, kenapa jumlah roda pesawat bisa sangat bervariasi? Jawabannya terletak pada berbagai faktor yang mempengaruhi desain pesawat. Beberapa alasan utama adalah:
Tue, 29 Jul 2025
Garuda Indonesia
Jakarta (HLP) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 810.900
Sat, 5 Jul 2025
Batik Air
Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 974.500
Wed, 30 Jul 2025
Citilink
Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 1.808.400
Meskipun terlihat mirip, roda pesawat memiliki fungsi berbeda tergantung pada letaknya. Ada dua jenis roda yang paling sering dijumpai di pesawat:
Baca Juga: Jenis-jenis Pesawat, Apa Saja Ya?
Jumlah roda sangat bergantung pada ukuran, berat, desain, serta kebutuhan operasional pesawat. Mulai dari tiga roda pada pesawat kecil hingga 22 roda pada pesawat raksasa seperti Airbus A380, semuanya dirancang dengan tujuan untuk menjamin keselamatan dan efisiensi selama penerbangan.
Mengetahui hal ini akan membuat Anda semakin kagum pada kompleksitas teknologi di balik sebuah pesawat terbang. Di balik kesan “sederhana” ketika pesawat meluncur mulus di landasan, terdapat perhitungan matang dan desain canggih pada komponen roda yang menopang bobot luar biasa.
Temukan tiket pesawat terbaik dengan harga kompetitif hanya di Traveloka, platform terpercaya yang juga menyediakan berbagai pilihan tiket hotel dan aktivitas seru untuk melengkapi liburan Anda.Nikmati kemudahan pembayaran menggunakan Traveloka PayLater, sehingga Anda bisa pesan sekarang dan bayar nanti tanpa ribet. Yuk, mulai rencanakan perjalanan impian Anda bersama Traveloka dan rasakan pengalaman booking yang praktis dan aman!