Kota Blitar bukan hanya dikenal dengan warisan sejarah dan keindahan alamnya, tapi juga menjadi pusat administratif penting, termasuk dalam hal pelayanan keimigrasian. Kantor Imigrasi Blitar merupakan institusi resmi yang melayani berbagai kebutuhan dokumen keimigrasian, termasuk pengurusan paspor. Terletak strategis di kawasan kota, kantor ini dapat dijangkau dengan mudah dari berbagai penjuru Blitar, menjadikannya pilihan utama bagi warga lokal dan sekitarnya yang hendak bepergian ke luar negeri.

Fasilitas di Kantor Imigrasi Blitar telah diperbarui untuk memberikan kenyamanan maksimal kepada masyarakat. Mulai dari sistem antrean berbasis online, ruang tunggu yang nyaman, hingga pelayanan yang cepat dan informatif, semuanya dirancang untuk memudahkan kamu dalam mengurus keperluan dokumen perjalanan. Tak hanya itu, pelayanan humanis dan responsif dari para petugas juga menjadi nilai tambah yang membuat proses pengurusan paspor di kantor ini terasa lebih menyenangkan dan efisien.

Dengan berkembangnya tren perjalanan ke luar negeri, baik untuk wisata, pendidikan, maupun pekerjaan, kebutuhan akan paspor pun meningkat. Kantor Imigrasi Blitar menjawab tantangan tersebut dengan membuka berbagai kanal informasi dan pelayanan, baik secara daring maupun luring. Hal ini menunjukkan bahwa Blitar tak hanya menyimpan sejarah masa lalu, tapi juga bergerak dinamis dalam melayani masyarakat modern yang ingin menjelajah dunia.

Baca juga: Masjid Nabawi Blitar: Sejarah, Keistimewaan, dan Fakta Lainnya

Sebelum memulai petualangan menjelajah dunia, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memiliki paspor. Mengurus paspor di Kantor Imigrasi Blitar kini jauh lebih mudah berkat sistem yang terintegrasi secara digital. Kamu bisa melakukan pendaftaran antrean melalui aplikasi M-Paspor milik Direktorat Jenderal Imigrasi. Aplikasi ini memungkinkan kamu memilih tanggal, jam, dan lokasi pelayanan sesuai kenyamananmu, termasuk tentunya Kantor Imigrasi Blitar.

Setelah mendapatkan jadwal, kamu hanya perlu membawa dokumen yang dibutuhkan saat datang ke kantor. Untuk paspor biasa, siapkan KTP elektronik dan Kartu Keluarga (KK). Jika kamu ingin memperpanjang paspor lama, pastikan membawa paspor sebelumnya juga. Jangan lupa untuk mengenakan pakaian sopan karena kamu akan difoto dan diwawancara singkat oleh petugas. Proses ini biasanya tidak memakan waktu lama jika semua dokumen telah lengkap.

Biaya pembuatan paspor juga sangat terjangkau, dimulai dari Rp 350.000 untuk paspor biasa, dan Rp 650.000 untuk paspor elektronik. Pembayaran dapat dilakukan secara non-tunai di berbagai mitra perbankan. Setelah proses selesai, kamu hanya perlu menunggu sekitar 3–5 hari kerja sebelum paspormu siap diambil atau dikirim. Dengan pelayanan yang transparan dan efisien ini, kamu bisa langsung melangkah ke destinasi berikutnya: menjelajahi kekayaan sejarah dan alam Blitar melalui tur Blitar Volcano Civilization.

Mengikuti tur Blitar Volcano Civilization selama empat hari bukan sekadar perjalanan biasa—ini adalah penelusuran mendalam ke akar sejarah dan alam yang telah membentuk identitas Blitar sebagai tanah para proklamator. Terletak di kawasan Perkebunan Kopi Karanganjar, di Karanganyar Timur, Modangan, Nglegok, tur ini menawarkan rangkaian pengalaman yang menyentuh sisi intelektual, spiritual, dan emosional. Blitar yang selama ini dikenal karena makam Bung Karno, ternyata menyimpan lebih dari itu, yaitu sebuah warisan peradaban yang berakar dari gunung berapi dan membentuk budaya yang begitu kaya.

Perjalanan dimulai dengan kunjungan ke Kawah Gunung Kelud, sebuah lokasi penuh simbolisme yang memainkan peran penting dalam sejarah dan spiritualitas masyarakat Blitar. Gunung ini bukan hanya menjadi sumber bencana alam dalam sejarah, tapi juga dianggap sebagai pusat kekuatan dan sumber kesuburan. Abu vulkanik yang dihasilkannya telah menjadikan tanah Blitar sangat subur, menciptakan lingkungan ideal bagi pertanian dan perkebunan sejak masa kerajaan. Di sinilah kamu akan memahami bagaimana alam dan manusia saling membentuk, melahirkan mitos dan sistem kepercayaan yang mengakar hingga kini. Pemandangan kawah yang dramatis, udara pegunungan yang sejuk, dan kisah mistis tentang dewa-dewa penjaga gunung menjadikan kunjungan ini lebih dari sekadar wisata alam biasa.

Hari berikutnya, kamu akan diajak menjelajahi Candi Palah, atau lebih dikenal sebagai Candi Penataran, candi terbesar di Jawa Timur, dan salah satu situs warisan budaya terpenting peninggalan Kerajaan Majapahit. Terletak di lereng Gunung Kelud, candi ini memiliki struktur arsitektur yang megah dengan relief-relief penuh kisah pewayangan dan ajaran Hindu-Buddha yang sarat makna. Ketika melangkah di antara susunan batu yang telah bertahan ratusan tahun, kamu akan merasakan aura agung dari masa lalu, seolah sedang berada di masa ketika kerajaan-kerajaan besar Nusantara masih berdiri tegak. Pemandu lokal akan menjelaskan makna simbolik dari setiap ukiran, kisah kepahlawanan, hingga ritual yang dulu dilakukan di tempat ini. Ini bukan hanya kunjungan budaya, ini adalah perjalanan spiritual yang akan menghubungkan kamu dengan warisan leluhur.

Pengalaman berlanjut ke dunia agrikultur bersejarah di Perkebunan Kopi De Karanganjar. Perkebunan ini bukan tempat biasa; ia merupakan peninggalan era kolonial Belanda dan disebut-sebut sebagai salah satu perkebunan kopi tertua di Jawa Timur. Di sini, kamu akan diajak menyelami proses produksi kopi dari biji hingga menjadi secangkir minuman yang aromanya menggugah. Tur ini menyajikan kombinasi edukatif dan rekreatif: kamu bisa melihat langsung proses roasting, mencicipi berbagai jenis kopi lokal, bahkan memetik kopi saat musim panen tiba. Selain itu, bangunan-bangunan tua bergaya kolonial dan lanskap hijau yang terhampar luas menciptakan suasana yang tenang dan menyegarkan. Bagi pencinta kopi dan sejarah, ini adalah surga kecil yang akan menyentuh semua indera kamu.

Tak hanya berhenti di ranah sejarah dan agrikultur, Blitar Volcano Civilization juga membawa kamu ke dimensi nasionalisme yang dalam melalui kunjungan ke Makam Bung Karno. Di sinilah Bung Karno, Sang Proklamator dan Presiden Pertama Republik Indonesia, beristirahat dalam damai. Lokasinya tidak hanya menjadi tempat ziarah, tapi juga pusat refleksi akan perjuangan, nilai-nilai kebangsaan, dan tekad membangun negeri. Kompleks makam ini dirancang dengan arsitektur khas Indonesia, lengkap dengan museum yang menyimpan dokumentasi dan barang-barang peninggalan Bung Karno.

Baca juga: 7 Kota Terkecil di Jawa Timur dengan Kekayaan Alamnya!

Selain itu, kamu juga akan dibawa untuk beristirahat di Hotel Tugu Sri Lestari, hotel berkonsep heritage yang berdiri sejak abad ke-19. Dengan interior bergaya klasik, dekorasi antik, serta koleksi seni dan benda bersejarah, hotel ini menghadirkan suasana elegan dan nostalgic. Setiap sudutnya seakan bercerita, mulai dari pengaruh kolonial, perpaduan budaya Jawa-Belanda, hingga semangat nasionalisme yang terpancar dari lukisan-lukisan yang menghiasi dinding. Di sini kamu bisa bersantai dengan penuh kenyamanan, sambil merefleksikan semua pengetahuan dan emosi yang telah kamu dapatkan selama tur.

Melalui Blitar Volcano Civilization, kamu akan memahami bahwa Blitar bukan hanya persinggahan geografis antara Yogyakarta dan Malang, tapi destinasi sejarah yang hidup. Kawasan ini adalah titik temu antara alam dan budaya, antara spiritualitas dan nasionalisme. Dan seperti lava Gunung Kelud yang membentuk tanah subur di sekitarnya, pengalaman selama empat hari ini akan meninggalkan kesan yang penuh pengetahuan, rasa kagum, dan kebanggaan menjadi bagian dari bangsa yang kaya akan sejarah dan kearifan lokal.

Blitar adalah bukti nyata bahwa sejarah dan keindahan alam dapat berpadu harmonis dalam sebuah perjalanan yang tak terlupakan. Dari langkah pertama mengurus paspor di Kantor Imigrasi Blitar, hingga menyusuri jejak peradaban gunung berapi dan proklamator bangsa, setiap momen akan memperkaya wawasan dan hatimu.

Jangan ragu untuk merencanakan liburan kamu selanjutnya ke Blitar melalui Traveloka untuk perjalanan yang lebih mudah, terencana, dan menyenangkan. Yuk, wujudkan petualangan sejarahmu sekarang juga!