Source Foto: Wikipedia
Jika kamu sedang merencanakan liburan ke Yogyakarta, tidak ada salahnya untuk menyisihkan waktu mengunjungi salah satu desa wisata yang unik dan menarik, yaitu Desa Kasongan. Desa yang terletak di Kabupaten Bantul ini bukan hanya menjadi pusat pengrajin gerabah terbesar di Yogyakarta, tapi juga tempat yang cocok untuk belajar budaya, seni, dan kerajinan tangan langsung dari para ahli.
Dengan suasana yang tenang dan pemandangan khas pedesaan yang asri, Desa Kasongan memberikan pengalaman wisata yang berbeda dari destinasi lain di sekitarnya. Yuk, jelajahi lebih dalam tentang daya tarik, lokasi, aktivitas yang bisa dilakukan, fasilitas, hingga rekomendasi penginapan dekat Kasongan!
Desa wisata ini terkenal sebagai sentra pengrajin gerabah di Yogyakarta. Terletak di Kabupaten Bantul, suasana desa yang khas, budaya lokal yang kental, dan keramahan penduduknya akan menyambut kamu dengan hangat.
Mayoritas warga di Kasongan bekerja sebagai pengrajin gerabah. Maka jangan heran jika sepanjang perjalanan kamu akan melihat deretan showroom atau rumah galeri yang memajang aneka hasil kerajinan. Mulai dari guci, pot, patung, hingga pernak-pernik mini seperti becak, sepeda, dan bahkan suvenir pengantin.
Tidak hanya sekadar melihat kerajinan, kamu bisa belajar langsung membuat gerabah bersama para pengrajin lokal. Jika kamu ingin berkunjung, datanglah pada sore hari. Suasananya lebih tenang, sejuk, dan kamu bisa belajar membuat tembikar tanpa harus berdesakan dengan wisatawan lain.
Untuk masuk ke kawasan ini, kamu tidak perlu membayar tiket masuk alias gratis. Biaya hanya dikenakan untuk parkir dan aktivitas seperti kursus gerabah. Harga produknya juga ramah di kantong, cocok untuk kamu yang ingin membeli oleh-oleh tanpa menguras dompet.
Desa Wisata Kasongan terletak di Pedukuhan Kajen, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Jaraknya hanya sekitar 8 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta, yang bisa kamu tempuh dalam waktu 15-30 menit menggunakan kendaraan pribadi.
Untuk rute paling mudah, kamu bisa mengikuti Jalan Bantul menuju arah selatan dari pusat kota. Setelah melewati perempatan Dongkelan (Ring Road Selatan), tetap ikuti jalan utama hingga kamu menemukan gerbang “Selamat Datang di Desa Wisata Kasongan” di kanan jalan.
Nyamannya, jalan menuju desa ini sudah diaspal dengan baik dan bisa dilalui sepeda, motor, mobil pribadi, bahkan bus besar. Namun, kamu perlu berhati-hati ketika sudah memasuki pusat kerajinan, karena jalan di dalam desa cukup sempit dan hanya muat dua mobil berpapasan.
Jam operasional Kasongan adalah setiap hari dari pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. Tidak ada biaya tiket masuk, hanya dikenakan biaya parkir sekitar Rp5 ribu - Rp10 ribu. Jika ingin belajar membuat gerabah, kamu cukup membayar Rp50 ribu, dan hasil karya bisa langsung kamu bawa pulang.
Berbagai hal menarik bisa kamu temukan di Kasongan. Dari kerajinan tembikar bernilai seni tinggi hingga patung legendaris. Berikut beberapa daya tarik utama yang menjadikan desa ini begitu istimewa:
Kasongan dikenal sebagai pusat kerajinan tanah liat. Produk-produk yang dihasilkan sangat beragam dan bernilai seni tinggi. Kamu bisa menemukan guci, kendi, pot bunga, miniatur kendaraan, mainan anak-anak, hingga lampu hias unik yang cocok dijadikan dekorasi rumah.
Selain sebagai tempat wisata, Kasongan juga sering dikunjungi pelajar dan mahasiswa yang ingin belajar mengenai seni tembikar. Desa ini bukan sekadar tempat jual beli, tapi juga pusat edukasi budaya.
Patung Loro Blonyo menjadi ikon paling terkenal di Kasongan. Patung ini menggambarkan sepasang pengantin Jawa yang dipercaya membawa keberuntungan dan keharmonisan jika diletakkan di rumah. Tersedia dalam berbagai ukuran dan pose, patung ini banyak dicari oleh kolektor seni hingga wisatawan asing.
Selain menjadi daya tarik utama, Loro Blonyo juga menjadi cerminan filosofi masyarakat Jawa yang menghargai kesetiaan, keharmonisan, dan keberkahan dalam rumah tangga.
Salah satu kegiatan yang paling disukai pengunjung adalah mengikuti workshop membuat gerabah langsung dari para pengrajin lokal. Kamu akan diajari mulai dari tahap awal seperti membentuk tanah liat hingga proses finishing.
Selain menyenangkan, daya tarik ini bisa memberikan pengalaman baru yang berharga. Cocok untuk keluarga, anak-anak, bahkan wisatawan mancanegara yang ingin merasakan budaya lokal secara langsung.
Kasongan tidak hanya menawarkan kerajinan, tapi juga aktivitas seru yang membuat liburanmu lebih bermakna.
Banyak tempat di Kasongan yang menawarkan kursus singkat membuat tembikar, baik untuk individu maupun rombongan. Salah satu tempat populer adalah Koperasi Setya Bawana, yang juga berfungsi sebagai showroom dan tempat pelatihan.
Di sini kamu akan mendapatkan fasilitas lengkap dan pengajaran langsung dari pengrajin berpengalaman. Kursus ini sangat cocok untuk anak sekolah, rombongan keluarga, atau siapa pun yang ingin mengenal seni tembikar dari dekat.
Jika kamu senang berbelanja barang seni, jangan lewatkan Pasar Kasongan. Pasar ini menawarkan berbagai kerajinan tangan, tidak hanya dari tanah liat, tapi juga kayu, rotan, batik, dan anyaman.
Harga barang di sini relatif terjangkau dan kamu juga bisa menawar. Tempat ini benar-benar surga belanja bagi para pencinta seni dan dekorasi rumah.
Museum unik ini hanya berjarak 1 km dari Gapura Kasongan. MuseumKu Gerabah memiliki bentuk bangunan kubah berwarna terakota yang sangat estetik. Di dalamnya terdapat galeri seni, koleksi patung, lukisan, dan karya gerabah, serta kafe populer bernama MG Kitchen.
MG Kitchen menyajikan makanan khas Jawa dengan harga mulai dari Rp17 ribu-Rp25 ribu. Tiket masuk museum hanya Rp25 ribu, dan kamu sudah dapat makanan serta minuman. Jika ingin gratis, kamu perlu membeli makanan seharga sama.
Sebagai destinasi wisata budaya, Kasongan menyediakan berbagai fasilitas yang membuat kunjungan kamu makin nyaman.
Kasongan menawarkan fasilitas penginapan yang nyaman dan autentik. Beberapa warga setempat membuka homestay atau guesthouse yang didesain dengan gaya tradisional menggunakan bahan alami seperti bambu dan kayu.
Berbagai homestay ini tidak hanya menawarkan penginapan yang nyaman, tapi juga memberimu kesempatan untuk merasakan kehidupan sehari-hari warga lokal secara langsung.
Jika kamu lapar setelah berkeliling desa, kamu bisa mencoba rumah makan Mbah Cemplung, yang terkenal dengan menu andalan ayam goreng kampung yang dimasak secara tradisional menggunakan kayu bakar.
Rasanya lezat dan gurih, menjadikannya kuliner wajib saat berkunjung ke Kasongan. Selain itu, di sekitar desa juga banyak warung makan yang bisa kamu coba.
Selain kursus membuat gerabah, kamu juga bisa mengunjungi tempat-tempat produksi gerabah untuk melihat proses pembuatan secara langsung. Beberapa pengrajin membuka pintu bagi wisatawan untuk melihat bagaimana tanah liat diolah menjadi produk yang indah dan bernilai seni tinggi.
Supaya kunjungan kamu ke Desa Wisata Kasongan makin lengkap dan tidak terburu-buru, menginap di area sekitarnya adalah pilihan tepat. Beberapa penginapan di bawah ini bukan cuma menawarkan lokasi yang dekat, tapi juga menghadirkan suasana khas Jogja yang tenang, artistik, dan sangat cocok untuk healing maupun staycation.
Kalau kamu mencari tempat menginap dengan nuansa rumah Jawa yang autentik, Homestay Ndalem Kasongan adalah jawabannya. Hanya berjarak sekitar 500 meter atau dua menit berkendara dari pusat Desa Wisata Kasongan, homestay ini menawarkan pengalaman bermalam dalam bangunan khas Joglo dengan sentuhan modern yang bersahaja.
Cocok untuk backpacker yang ingin istirahat nyaman tanpa harus mengeluarkan banyak biaya, kamu bisa menginap mulai dari harga Rp328 ribu per malam. Tersedia pilihan kamar Standard untuk solo traveler, kamar Deluxe yang pas untuk pasangan, serta kamar Family bagi kamu yang berlibur bersama keluarga kecil.
Indonesia
Homestay Ndalem Kasongan
8.3/10
Kasihan
Rp 401.234
Rp 381.975
Untuk kamu yang ingin merasakan pengalaman menginap yang lebih artistik, Djawata Resort & Gallery bisa jadi pilihan utama. Berjarak hanya dua menit atau sekitar 500 meter dari Kasongan, setiap sudutnya begitu estetik, cocok buat kamu yang suka update story liburan!
Harga kamar di sini mulai dari Rp576 ribu per malam, dengan berbagai tipe pilihan seperti kamar Deluxe, Suite, hingga Family. Fasilitas yang disediakan pun sangat lengkap, mulai dari AC, WiFi cepat, hingga kolam renang yang nyaman untuk bersantai setelah seharian menjelajah desa.
Indonesia
Djawata Resort & Gallery near Desa Wisata Kasongan Yogyakarta RedPartner
Sewon
Rp 658.008
Rp 649.387
Jika kamu menginginkan tempat istirahat yang tak hanya nyaman tapi juga memiliki nuansa arsitektur klasik, Joglo Mandapa Boutique Hotel & Resto adalah opsi sempurna. Terletak sekitar 2,4 kilometer dari Kasongan atau sekitar lima menit berkendara.
Dengan harga kamar mulai dari Rp600 ribuan per malam, kamu bisa memilih antara tipe Deluxe Double atau Deluxe Twin. Fasilitasnya juga sangat lengkap, mulai dari restoran dengan menu khas Jawa, kolam renang, layanan resepsionis 24 jam, hingga area parkir yang luas.
Indonesia
Joglo Mandapa Boutique Hotel & Resto
8.5/10
Kasihan
Rp 340.000
Rp 323.907
Kasongan Jogja adalah destinasi wisata edukasi dan budaya yang wajib dikunjungi saat berlibur di Jogja. Selain bisa berbelanja aneka kerajinan tangan dengan harga terjangkau, kamu juga bisa belajar langsung cara membuat gerabah, mengunjungi museum unik, dan menikmati suasana pedesaan yang damai.
Untuk kamu yang merencanakan perjalanan lebih mudah, kamu bisa pesan hotel, tiket pesawat, kereta api, hingga bus & shuttle langsung lewat Traveloka. Jangan lupa manfaatkan promo menarik dan kode kupon Traveloka, serta promo bank seperti promo BCA untuk pengalaman liburan yang lebih hemat dan menyenangkan!
Hotel dan Penginapan Terbaik di Yogyakarta
Temukan di Traveloka
Lihat Harga