Coba deh, rencanakan liburan anti-mainstream ke negara Kap Verde. Negara ini juga disebut Tanjung Verde atau Cabo Verde. Walaupun kamu jarang mendengarnya, tapi ada juga KBRI Kap Verde!

Kap Verde adalah negara republik yang lokasinya berada di Samudra Atlantik Utara. Persisnya di pesisir barat Afrika. Destinasi wisatanya indah dan unik!

Kamu bisa pelesir ke pantai, hiking di gunung, monument bersejarah, dan lain-lainnya. Sebelum pergi ke sana, cari tahu dulu tentang KBRI Kap Verde yang akan diulas Traveloka!

Sebenarnya, tidak ada KBRI Kap Verde karena Kap Verde berada di bawah naungan KBRI Dakar, Senegal.

Lebih jelasnya, KBRI Dakar juga mewakili negara lainnya seperti Republik Gambia, Republik Guinea, Republik Guinea-Bissau, Republik Mali, Republik Pantai Gading, Republik Sierra Leone, dan juga Republik Kap Verde, Tanjung Verde atau biasa disebut Cabo Verde.

Tidak ada alamat dan nomor kontak KBRI Kap Verde, karena berada di bawah naungan KBRI Dakar, Senegal.

Jadi, kalau ada keperluan kamu bisa langsung mengunjungi kantor KBRI Dakar atau menghubungi kontak yang tersedia. Berikut alamat dan kontak KBRI yang mewakili Kap Verde:

Tidak ada keterangan lebih lanjut tentang jam kerja KBRI Dakar yang juga mewakili Kap Verde.

Hal yang perlu diingat, kantor KBRI juga tutup pada pada hari libur nasional dan cuti bersama sesuai tanggal di Indonesia serta hari besar Senegal.

Dari Kap Verde menuju KBRI Dakar, Senegal memang cukup jauh. Jarak dari negara satu ke negara lainnya sekitar 750 km.

Maka dari itu, akses transportasi yang bisa kamu coba adalah kereta, bis, dan juga pesawat.

Jangan panik dulu, coba hubungi nomor telepon atau kirim email, agar lebih mudah.

Kalau kamu sedang berada di Dakar, ada berbagai akses transportasi yang bisa dicoba untuk menuju KBRI. Seperti taksi, bis, taksi bush, moto-taxis, kapal, atau kereta sesuai tempat tinggalmu.

Nah, kalau kamu tinggal di area Ave Cheikh Anta Diop, Rte de la Corniche Quest, Rue MZ, dan sekitarnya, kamu bisa berjalan kaki saja menuju KBRI Dakar.

KBRI Dakar yang mewakili Kap Verde jaraknya hanya sekitar 700 m dari de Mermoz Public Garden.

Fungsi utama KBRI Dakar adalah mempromosikan dan meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia, Senegal, Gambia, Guinea, Guinea-Bissau, Pantai Gading, Sierra Leone, dan Kap Verde.

Selain itu, KBRI juga mempunyai tugas dalam memberikan pelayanan imigrasi konsuler, dan perlindungan bagi WNI, di antaranya:

Berikut beberapa pelayanan KBRI Dakar yang juga mewakili Kap Verde:

Untuk persyaratan lengkap, kamu bisa melihatnya langsung di https://www.kemlu.go.id/dakar.

KBRI Dakar yang mewakili Kap Verde juga melayani pembuatan visa bagi warga negara asing yang ingin mengunjungi Indonesia. Kamu bisa mengajukan visa liburan, perjalanan bisnis, atau menghadiri seminar, workshop, forum, dan sebagainya. Biayanya sekitar US$ 50.

Ada juga pelayanan perlindungan bagi warga negara Indonesia yang tinggal di Senegal, Gambia, Guinea, Guinea-Bissau, Mali, Pantai Gading, Sierra Leone, dan juga Kap Verde.

Kamu bisa langsung menggunakan fitur lapor diri secara online atau datang langsung ke KBRI.

Mengingat kantor utama KBRI Senegal berada di ibu kota Dakar, sayangnya tidak ada acara khusus di negara Kap Verde.

Namun, ada kalanya petugas KBRI juga berkunjung ke negara perwakilan.

Kalau memungkinkan tidak ada salahnya loh kamu yang tinggal di Kap Verde atau Cabo Verde juga sesekali mendatangi KBRI Dakar di acara penting atau hari besar. Misalnya Hari Kemerdekaan Indonesia, Idul Fitri, bulan Ramadan, Hari Raya Natal, dan sebagainya.

Agar tidak ketinggalan, kamu bisa lihat langsung akun sosial media KBRI Dakar, Senegal.

Hampir di setiap KBRI luar negeri mengadakan acara kenegaraan. Contohnya, perayaan upacara peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia.

KBRI Dakar mengundang seluruh WNI dan diaspora Indonesia di Senegal dan seluruh negara perwakilan secara langsung atau online.

Acara berupa upacara serta macam-macam lomba. Seperti badminton, tenis meja, dan gaple.

Tidak hanya kegiatan untuk WNI, KBRI Dakar yang juga mewakili Kap Verde juga mengadakan acara pengenalan budaya Indonesia ke negara perwakilan.

Contohnya, workshop batik di Wisma Duta Dakar yang bekerja sama dengan Batik House Indonesia.

Ada juga kegiatan Morning Coffee untuk mempromosikan batik, kebaya, dan kuliner Indonesia.

Melansir Kompas.com, KBRI Dakar juga mengunjungi Praia, ibu kota Kap Verde dan bertemu Presiden Republik Cabo Verde, Jorge Carlos de Almeida Fonseca.

Tujuannya agar kedua negara bisa bekerja sama di sektor pariwisata dan perdagangan. Mulai dari investasi perhotelan, spa, furnitur, produk makanan, dan lain-lainnya.

Sebagai negara kepulauan, ada banyak destinasi laut dan pegunungan yang indah. Seperti Pantai Sal, Boa Vista, Pulau Santiago, Gunung Fogo, dan masih banyak lagi.

Sampai sekarang, memang belum ada penerbangan langsung dari Indonesia ke Kap Verde.

Tapi, kamu bisa lho lihat aplikasi Traveloka dan lihat penerbangan dari rute negara Eropa, Afrika, atau dari Amerika.

Tidak hanya cek tiket pesawat, coba cari best deal kamar hotel, atraksi, atau aktivitas lainnya yang bisa kamu temukan di Traveloka!