Republik Turki atau yang biasa dikenal dengan Turki, merupakan negara kesatuan yang berada di kawasan Eurasia. Ibu kota Turki yaitu Ankara. Namun, untuk kota terbesar Turki yaitu berada di Istanbul.

Turki dipimpin oleh seorang presiden yang dipilih untuk 5 tahun masa jabatan. Untuk kekuasaan eksekutif dipimpin oleh Perdana Menteri dan Dewan Menteri. Kemudian, untuk kekuasaan legislatif Turki dipegang oleh Majelis Agung Nasional Turki.

Secara berangsur-angsur, Turki bergabung dengan Uni Eropa. Namun, keanggotaan Turki di Uni Eropa ditangguhkan untuk sementara waktu. Meski demikian, Turki merupakan negara Islam pertama yang berunding dengan Uni Eropa.

Kamu pasti tidak asing dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), NATO, dan Organisasi Konferensi Islam (OKI). turki, merupakan salah satu anggota dari pendiri organisasi tersebut. Tak cukup sampai disitu saja, tapi juga ada Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE), Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Seperti yang sudah diketahui, bahwa wilayah Timur Tengah merupakan wilayah yang seringkali terjadi konflik. Dalam hal ini, Turki juga berperan dalam konflik Timur Tengah. Turki dapat mempengaruhi solusi konflik dari internal.

Terkait konflik Timur Tengah tersebut, perwakilan Indonesia yang berada di Turki juga terus berupaya memperkuat hubungan bilateral agar warga negara Indonesia (WNI) tidak terlibat dan tidak terdampak konflik tersebut pada saat sedang berada di Turki.

Hubungan bilateral KBRI Turki telah terjalin sejak tahun 1958. Namun, KBRI Ini baru memiliki duta besar pertama pada tahun 1959. Sebelum duta besar, KBRI dipimpin oleh kepala perwakilan.

Sama halnya dengan negara lain, KBRI Turki berupaya untuk menjaga dan memperkuat hubungan bilateral kedua negara melalui bidang politik, ekonomi, dan budaya dari kedua negara. Namun untuk saat ini, KBRI berusaha memaksimalkan hubungan bilateral dengan cara memperkuat sistem pertahanan.

Sistem pertahanan tersebut dimaksimalkan bukan tanpa sebab. Hal ini terjadi karena Turki berada di wilayah Timur Tengah dimana wilayah tersebut merupakan wilayah yang dinamis dan bisa terjadi konflik kapan saja. Sehingga, jika pertahanan pemerintah lemah, akan banyak WNI yang terjebak dalam situasi darurat tersebut.

Dalam upaya membantu melindungi WNI di Turki serta kerja sama dalam bidang ekonomi, pemerintah Indonesia menunjuk lima konsul kehormatan. Lima konsul kehormatan tersebut merupakan warga negara Turki.

Sebagai upaya untuk memperkuat diplomasi track kedua pada hubungan bilateral, KBRI Turki mendirikan Asosiasi Persahabatan Indonesia - Turki. Peluncuran ini dilakukan bertepatan dengan kemerdekaan RI ke-78

KBRI Turki menyediakan berbagai layanan yang bertujuan untuk mempermudah dan melindungi WNI selama berada di Turki. Berikut layanan yang disediakan oleh KBRI Turki.

KBRI Turki berlokasi di Ankara, lebih tepatnya beralamat di Hilal Mh. Sukarno Cd. (Eski Hollanda Cd) No.24/1 Cankaya 06550, Ankara, Turki. Jika kamu memiliki pertanyaan seputar layanan kamu bisa menghubungi di nomor +90 312 969 73 54 - 56 atau bisa menghubungi melalui email ankara.kbri@kemlu.go.id.

Meskipun seringkali terjadi konflik Timur Tengah, namun Turki merupakan salah satu negara yang sangat layak untuk dikunjungi. Jika kamu akan berkunjung ke Turki, pastikan kamu mengetahui situasi menjelang keberangkatanmu ke Turki. Jika dirasa aman, kamu bisa menyusun itinerary ke Turki!

Untuk mempermudah menyusun itinerary, pesan tiket pesawat, hotel, dan atraksi wisata, kamu bisa melakukan itu semua hanya dalam satu aplikasi yaitu Traveloka! Gunakan promo menarik dari Traveloka agar kamu tidak boncos saat liburan!