Kota Vatikan adalah negara independen paling kecil di dunia, baik secara populasi atau luas negara, hal ini telah diakui di mata dunia. Kota ini memiliki banyak situs agama dan budaya, seperti Kapel Sistina, Museum Vatikan, dan Basilika Santo Petrus.
Kepala negara Vatikan adalah seorang Paus atau pemimpin gereja Katolik di seluruh dunia. Jabatan Paus tidak diwariskan, namun dipilih langsung oleh Dewan Kardinal yang dilaksanakan di Kapel Sistina.
Meski Vatikan adalah negara terkecil, namun Vatikan tetaplah negara yang berdaulat dan berhak untuk menerima serta mengirim diplomat. Diplomat dari berbagai negara tersebut umumnya akan menetap di Roma. Hal ini dikarenakan tidak ada tempat lain.
Selain itu, Vatikan juga banyak berpartisipasi dalam organisasi internasional. Ada delapan organisasi yang diikuti oleh Vatikan, yaitu Organisasi Satelit Telekomunikasi Eropa, Interpol, Kesatuan Pos Sedunia, Institut Ilmu Administrasi Internasional, Konferensi Administrasi Pos dan Telekomunikasi Eropa, Persatuan Telekomunikasi Internasional dan Dewan Butir Internasional.
Perekonomian Vatikan cukup unik. Hal ini dikarenakan adanya dukungan finansial dari umat beriman, penjualan prangko, tiket masuk museum, penjualan publikasi, dan penjualan souvenir cantik khas Vatikan. Negara ini tidak memiliki pajak serta barang bebas bea.
Hubungan antara Indonesia dengan Vatikan sudah terjalin sejak masa Hindia Belanda. Namun, hubungan bilateral resmi baru terjadi pada tahun 1950. Pada tahun tersebut status hubungan kedua negara yaitu Internunciatur Apostolik dan berubah menjadi Nunciatur Apostolik 15 tahun kemudian.
Hubungan bilateral yang terjalin antara Indonesia dengan Vatikan terjalin dengan berbagai bidang. Namun, umumnya KBRI aktif menyelenggarakan kegiatan keagamaan umat Katolik dan Kristen.
Selain itu, KBRI Vatikan juga aktif menyelenggarakan kegiatan kebudayaan guna mengenalkan budaya Indonesia pada seluruh penjuru dunia. Kegiatan budaya tersebut seperti konser gamelan dengan tema "Precorsi musicali nell'isola di Giava - Musical Paths in Java Island" yang dimainkan oleh kelompok musik Gong Wisnu Wara.
KBRI Vatikan menyediakan berbagai macam layanan yang bisa digunakan oleh para WNI yang berkunjung atau menetap di Vatikan dalam jangka waktu yang cukup lama. Berikut layanan KBRI Vatikan.
Untuk mendapatkan layanan KBRI Vatikan secara langsung, kunjungilah KBRI Vatikan yang berlokasi di Takhta Suci. Alamat lengkap KBRI Vatikan yaitu di Via Marocco 10 00144 Roma, Italia. Sebelum berkunjung kamu juga bisa memastikan tentang layanan KBRI melalui nomor telepon +39 06 592 900 49 atau 06 591 8610. Jam layanan KBRI Vatikan dibuka mulai hari Senin hingga Jumat jam 10 pagi hingga jam 4 sore waktu setempat.
Jika kamu akan mengirim dokumen, kirimkan saja pada email vatican.kbri@kemlu.go.id atau melalui fax +39 06 542 212 92 atau 06 542 104 49. Layanan informasi terkini juga bisa kamu pantau di akun instagram @indonesiainvatican.
Vatikan merupakan salah satu negara yang layak untuk dikunjungi. Bahkan, kamu juga bisa menikmati ibadah secara langsung di Vatikan. Selain untuk liburan dan ibadah, kamu juga membantu perekonomian negara Vatikan.
Siapkan dokumen perjalananmu, lalu pesan tiket ke Vatikan hanya di aplikasi Traveloka! Nikmati kemudahan pesan tiket pesawat, hotel, dan atraksi wisata hanya dengan satu aplikasi. Jangan lupa gunakan promo menariknya agar budget liburanmu tidak membengkak!
Mon, 30 Jun 2025
Qatar Airways
Jakarta (CGK) ke Bologna (BLQ)
Mulai dari Rp 14.983.800
Tue, 1 Jul 2025
Emirates
Jakarta (CGK) ke Bologna (BLQ)
Mulai dari Rp 15.066.397
Mon, 30 Jun 2025
China Eastern Airlines
Jakarta (CGK) ke Bologna (BLQ)
Mulai dari Rp 15.214.100