Kenali Peta Jalur Kereta Api Jawa & Info Rute

Travel Bestie
28 Jan 2025 - Waktu baca 6 menit

Kereta api di Indonesia bermula pada masa kolonial Belanda di tahun 1864 dan telah mengalami perkembangan yang signifikan hingga saat ini. Jalur kereta api di masa kolonial Belanda pertama kali menghubungkan Semarang dengan Tanggung, Jawa Tengah, dengan panjang sekitar 25 kilometer. Pembangunan jalur ini bertujuan untuk memudahkan pengangkutan hasil bumi, terutama gula, dari pedalaman ke pelabuhan.

Setelah suksesnya jalur pertama, pembangunan jalur kereta api terus berlanjut. Pada tahun 1873, jalur kereta api menghubungkan Batavia (sekarang Jakarta) dengan Buitenzorg (sekarang Bogor). Di tahun 1894, jalur kereta api telah mencapai Surabaya, menghubungkan kota-kota besar di Pulau Jawa. Sedangkan, di masa penjajahan Jepang (1942-1945), banyak jalur kereta api yang dibangun untuk kepentingan militer. Salah satu proyek terkenal adalah pembangunan jalur kereta api maut di Sumatera yang menghubungkan Muaro dengan Pekanbaru. Proyek ini melibatkan kerja paksa dan menyebabkan banyak korban jiwa.

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, pengelolaan kereta api diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Pada tahun 1949, dibentuklah Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI) yang kemudian berganti nama menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) pada tahun 1950.

Pada tahun 1971, PNKA berganti nama menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Pada tahun 1991, PJKA berubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) dan pada tahun 1999 menjadi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI.

PT KAI terus melakukan modernisasi dan pengembangan layanan. Beberapa proyek besar yang telah dilakukan antara lain:

Pembangunan jalur ganda: Untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi, jalur ganda dibangun di beberapa rute utama seperti Jakarta-Surabaya.
Pengembangan kereta api cepat: Proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung sedang dalam tahap pembangunan dan diharapkan dapat mempercepat waktu tempuh antara kedua kota.
Revitalisasi stasiun: Banyak stasiun kereta api yang telah direnovasi dan dilengkapi dengan fasilitas modern untuk kenyamanan penumpang.

Jalur Kereta Api Jawa Barat

Dalam Pengembangannya, jalur kereta api di Jawa Barat sudah terbilang cukup besar karena jalur kereta api di Jawa Barat memiliki peran penting dalam menghubungkan berbagai kota dan daerah di provinsi ini. Berikut adalah beberapa jalur kereta api utama di Jawa Barat:

1. Jalur Utama

Jalur Utara: Menghubungkan Jakarta dengan Cirebon melalui Bekasi, Karawang, dan Subang. Jalur ini merupakan bagian dari jalur utama yang menghubungkan Jakarta dengan Surabaya.
Jalur Selatan: Menghubungkan Jakarta dengan Bandung melalui Bogor, Sukabumi, dan Cianjur. Jalur ini juga melanjutkan perjalanan ke arah timur menuju Yogyakarta dan Surabaya.
Jalur Tengah: Menghubungkan Jakarta dengan Bandung melalui Purwakarta dan Padalarang. Jalur ini merupakan jalur utama yang sering digunakan untuk perjalanan kereta api cepat dan eksekutif.

2. Jalur Cabang

Jalur Cikampek-Padalarang: Menghubungkan Cikampek dengan Padalarang melalui Purwakarta. Jalur ini merupakan jalur alternatif yang sering digunakan untuk menghindari kemacetan di jalur utama.
Jalur Cirebon-Prupuk: Menghubungkan Cirebon dengan Prupuk melalui Brebes. Jalur ini merupakan jalur cabang yang menghubungkan jalur utara dengan jalur selatan.
Jalur Kiaracondong-Cicalengka: Menghubungkan Kiaracondong dengan Cicalengka melalui Rancaekek. Jalur ini merupakan jalur cabang yang menghubungkan Bandung dengan daerah timur Jawa Barat.

3. Stasiun Utama

Stasiun Bandung: Stasiun utama di kota Bandung yang melayani berbagai rute kereta api, baik jarak jauh maupun lokal.
Stasiun Cirebon: Stasiun utama di kota Cirebon yang melayani rute kereta api dari Jakarta menuju Surabaya dan Yogyakarta.
Stasiun Bogor: Stasiun utama di kota Bogor yang melayani rute kereta api lokal dan jarak jauh menuju Jakarta dan Sukabumi.
Stasiun Bekasi: Stasiun utama di kota Bekasi yang melayani rute kereta api dari Jakarta menuju Cirebon dan Surabaya.

Jalur Kereta Api Jawa Tengah

Untuk jalur kereta api di Jawa Tengah sendiri, juga terdiri dari beberapa jalur yang terhubung atau bisa disebut penghubung antara jalur kereta api di Pulau Jawa karena posisinya yang berada di tengah-tengah. Jalur kereta api di Jawa Tengah memiliki peran penting dalam menghubungkan berbagai kota dan daerah di provinsi ini. Berikut adalah beberapa jalur kereta api utama di Jawa Tengah:

1. Jalur Utama

Jalur Utara: Menghubungkan Jakarta dengan Surabaya melalui Cirebon, Tegal, Pekalongan, dan Semarang. Jalur ini merupakan bagian dari jalur utama yang menghubungkan Jakarta dengan Surabaya.
Jalur Selatan: Menghubungkan Jakarta dengan Surabaya melalui Bandung, Yogyakarta, dan Solo. Jalur ini juga melanjutkan perjalanan ke arah timur menuju Surabaya.
Jalur Tengah: Menghubungkan Semarang dengan Solo melalui Ambarawa dan Salatiga. Jalur ini merupakan jalur utama yang sering digunakan untuk perjalanan kereta api cepat dan eksekutif.

2. Jalur Cabang

Jalur Semarang-Demak: Menghubungkan Semarang dengan Demak melalui Mranggen. Jalur ini merupakan jalur cabang yang menghubungkan jalur utara dengan jalur selatan.
Jalur Purwokerto-Kroya: Menghubungkan Purwokerto dengan Kroya melalui Banyumas. Jalur ini merupakan jalur cabang yang menghubungkan jalur utara dengan jalur selatan.
Jalur Solo-Wonogiri: Menghubungkan Solo dengan Wonogiri melalui Sukoharjo. Jalur ini merupakan jalur cabang yang menghubungkan jalur utara dengan jalur selatan.

3. Stasiun Utama

Stasiun Semarang Tawang: Stasiun utama di kota Semarang yang melayani berbagai rute kereta api, baik jarak jauh maupun lokal.
Stasiun Tegal: Stasiun utama di kota Tegal yang melayani rute kereta api dari Jakarta menuju Surabaya dan Yogyakarta.
Stasiun Purwokerto: Stasiun utama di kota Purwokerto yang melayani rute kereta api lokal dan jarak jauh menuju Jakarta dan Surabaya.
Stasiun Solo Balapan: Stasiun utama di kota Solo yang melayani rute kereta api dari Jakarta menuju Surabaya dan Yogyakarta.

Jalur Kereta Api Jawa Timur

Jalur kereta api Jawa Timur sangat berperan penting dalam menghubungkan berbagai kabupaten di provinsi ini, selain itu juga menghubungkan provinsi yang ada di pulau Jawa. Untuk jalur kereta api yang ada Jawa Timur sendiri sudah memiliki banyak sekali jalur tersendiri dan setiap kota memiliki stasiunnya masing-masing. Berikut adalah beberapa jalur kereta api utama di Jawa Timur:

1. Jalur Utama

Jalur Utara: Menghubungkan Surabaya dengan Jakarta melalui Cirebon, Semarang, dan Pekalongan. Jalur ini merupakan bagian dari jalur utama yang menghubungkan Jakarta dengan Surabaya.
Jalur Selatan: Menghubungkan Surabaya dengan Jakarta melalui Yogyakarta, Solo, dan Bandung. Jalur ini juga melanjutkan perjalanan ke arah barat menuju Jakarta.
Jalur Tengah: Menghubungkan Surabaya dengan Malang melalui Sidoarjo dan Lawang. Jalur ini merupakan jalur utama yang sering digunakan untuk perjalanan kereta api cepat dan eksekutif.

2. Jalur Cabang

Jalur Surabaya-Probolinggo: Menghubungkan Surabaya dengan Probolinggo melalui Pasuruan. Jalur ini merupakan jalur cabang yang menghubungkan jalur utara dengan jalur selatan.
Jalur Malang-Blitar: Menghubungkan Malang dengan Blitar melalui Kepanjen. Jalur ini merupakan jalur cabang yang menghubungkan jalur utara dengan jalur selatan.
Jalur Jember-Banyuwangi: Menghubungkan Jember dengan Banyuwangi melalui Kalibaru. Jalur ini merupakan jalur cabang yang menghubungkan jalur utara dengan jalur selatan.

3. Stasiun Utama

Stasiun Surabaya Gubeng: Stasiun utama di kota Surabaya yang melayani berbagai rute kereta api, baik jarak jauh maupun lokal.
Stasiun Malang: Stasiun utama di kota Malang yang melayani rute kereta api dari Surabaya menuju Blitar dan Banyuwangi.
Stasiun Jember: Stasiun utama di kota Jember yang melayani rute kereta api lokal dan jarak jauh menuju Surabaya dan Banyuwangi.
Stasiun Banyuwangi Baru: Stasiun utama di kota Banyuwangi yang melayani rute kereta api dari Surabaya menuju Jember dan Malang.

Masa Depan Kereta Api di Indonesia

PT KAI sebagai penanggung jawab perkembangan jalur kereta api dan perkembangan kereta api di Indonesia, terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan memperluas jaringan kereta api di Indonesia selain di pulau Jawa. Beberapa proyek yang sedang direncanakan oleh pihak PT KAI antara lain :

Pengembangan kereta api ringan (LRT) : Proyek LRT Jabodebek sedang dalam tahap pembangunan dan diharapkan dapat mengurangi kemacetan di wilayah Jabodetabek.
Pengembangan kereta api bandara : Jalur kereta api bandara telah dibangun di beberapa kota besar seperti Jakarta dan Medan untuk memudahkan akses ke bandara.
Pengembangan kereta api di luar Pulau Jawa : PT KAI juga berencana untuk memperluas jaringan kereta api di luar Pulau Jawa, seperti di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Pesan Tiket Kereta Api KAI Official di Traveloka

Dengan melakukan pemesanan tiket dengan menggunakan Traveloka sudah dapat dipastikan bahwa telah mendapatkan berbagai macam promo dan diskon menarik di dalamnya. Karena Traveloka selalu bisa diandalkan untuk menjadi tempat terbaik memesan tiket perjalanan dengan harga terbaik. Selain bisa menggunakan banyak promo dan diskon, serunya lagi, fitur-fitur canggih di Traveloka akan memudahkan dalam menemukan tiket sesuai kebutuhan yang diinginkan.

Jadi tunggu apa lagi ? Ayo nikmati perjalanan kalian menggunakan pesan tiket kereta di Traveloka

Dalam Artikel Ini

• Jalur Kereta Api Jawa Barat
• 1. Jalur Utama
• 2. Jalur Cabang
• 3. Stasiun Utama
• Jalur Kereta Api Jawa Tengah
• 1. Jalur Utama
• 2. Jalur Cabang
• 3. Stasiun Utama
• Jalur Kereta Api Jawa Timur
• 1. Jalur Utama
• 2. Jalur Cabang
• 3. Stasiun Utama
• Masa Depan Kereta Api di Indonesia
• Pesan Tiket Kereta Api KAI Official di Traveloka
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan