Kereta api di Indonesia bermula pada masa kolonial Belanda di tahun 1864 dan telah mengalami perkembangan yang signifikan hingga saat ini. Jalur kereta api di masa kolonial Belanda pertama kali menghubungkan Semarang dengan Tanggung, Jawa Tengah, dengan panjang sekitar 25 kilometer. Pembangunan jalur ini bertujuan untuk memudahkan pengangkutan hasil bumi, terutama gula, dari pedalaman ke pelabuhan.
Setelah suksesnya jalur pertama, pembangunan jalur kereta api terus berlanjut. Pada tahun 1873, jalur kereta api menghubungkan Batavia (sekarang Jakarta) dengan Buitenzorg (sekarang Bogor). Di tahun 1894, jalur kereta api telah mencapai Surabaya, menghubungkan kota-kota besar di Pulau Jawa. Sedangkan, di masa penjajahan Jepang (1942-1945), banyak jalur kereta api yang dibangun untuk kepentingan militer. Salah satu proyek terkenal adalah pembangunan jalur kereta api maut di Sumatera yang menghubungkan Muaro dengan Pekanbaru. Proyek ini melibatkan kerja paksa dan menyebabkan banyak korban jiwa.
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, pengelolaan kereta api diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Pada tahun 1949, dibentuklah Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI) yang kemudian berganti nama menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) pada tahun 1950.
Pada tahun 1971, PNKA berganti nama menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Pada tahun 1991, PJKA berubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) dan pada tahun 1999 menjadi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI.
PT KAI terus melakukan modernisasi dan pengembangan layanan. Beberapa proyek besar yang telah dilakukan antara lain:
Dalam Pengembangannya, jalur kereta api di Jawa Barat sudah terbilang cukup besar karena jalur kereta api di Jawa Barat memiliki peran penting dalam menghubungkan berbagai kota dan daerah di provinsi ini. Berikut adalah beberapa jalur kereta api utama di Jawa Barat:
Untuk jalur kereta api di Jawa Tengah sendiri, juga terdiri dari beberapa jalur yang terhubung atau bisa disebut penghubung antara jalur kereta api di Pulau Jawa karena posisinya yang berada di tengah-tengah. Jalur kereta api di Jawa Tengah memiliki peran penting dalam menghubungkan berbagai kota dan daerah di provinsi ini. Berikut adalah beberapa jalur kereta api utama di Jawa Tengah:
Jalur kereta api Jawa Timur sangat berperan penting dalam menghubungkan berbagai kabupaten di provinsi ini, selain itu juga menghubungkan provinsi yang ada di pulau Jawa. Untuk jalur kereta api yang ada Jawa Timur sendiri sudah memiliki banyak sekali jalur tersendiri dan setiap kota memiliki stasiunnya masing-masing. Berikut adalah beberapa jalur kereta api utama di Jawa Timur:
PT KAI sebagai penanggung jawab perkembangan jalur kereta api dan perkembangan kereta api di Indonesia, terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan memperluas jaringan kereta api di Indonesia selain di pulau Jawa. Beberapa proyek yang sedang direncanakan oleh pihak PT KAI antara lain :
Dengan melakukan pemesanan tiket dengan menggunakan Traveloka sudah dapat dipastikan bahwa telah mendapatkan berbagai macam promo dan diskon menarik di dalamnya. Karena Traveloka selalu bisa diandalkan untuk menjadi tempat terbaik memesan tiket perjalanan dengan harga terbaik. Selain bisa menggunakan banyak promo dan diskon, serunya lagi, fitur-fitur canggih di Traveloka akan memudahkan dalam menemukan tiket sesuai kebutuhan yang diinginkan.
Jadi tunggu apa lagi ? Ayo nikmati perjalanan kalian menggunakan pesan tiket kereta di Traveloka