Kenapa Pesawat Bisa Terbang? Ini Penjelasan Sederhana dan Menarik untuk Kamu yang Penasaran

Travel Bestie
04 Jun 2025 - Waktu baca 5 menit

Setiap kali naik pesawat, ada satu pertanyaan sederhana namun memikat yang sering muncul di benak banyak orang: kenapa pesawat bisa terbang? Bagaimana mungkin benda raksasa berbahan logam, dengan berat mencapai ratusan ton, bisa melayang tinggi di langit tanpa jatuh?

Pertanyaan ini bukan cuma milik anak-anak atau penumpang pertama kali. Bahkan bagi kamu yang sudah sering bepergian naik pesawat, rasa ingin tahu tentang cara kerja pesawat terbang tetap menarik untuk dijelajahi. Yuk, kita bahas secara detail dan ringan agar kamu bisa memahami prinsip-prinsip ilmiah yang membuat pesawat mampu menembus langit dan mengantar penumpangnya ke berbagai belahan dunia.

Kenapa Pesawat Bisa Terbang

1. Rahasia Utama: Gaya Angkat (Lift) yang Mengangkat Pesawat dari Tanah

Alasan utama kenapa pesawat bisa terbang terletak pada fenomena fisika bernama gaya angkat atau lift. Gaya ini terjadi karena bentuk sayap pesawat yang dirancang secara khusus, disebut juga desain aerodinamis.

Sayap pesawat bagian atas memiliki lengkungan yang berbeda dibanding bagian bawah. Saat pesawat melaju di landasan dengan kecepatan tinggi, udara mengalir di atas dan di bawah sayap. Karena bentuk lengkung sayap, udara di bagian atas mengalir lebih cepat dan menyebabkan tekanan udara menjadi lebih rendah dibandingkan bagian bawah. Akibatnya, udara di bawah sayap "mendorong" sayap ke atas, menciptakan gaya angkat yang mampu mengangkat seluruh tubuh pesawat.

Inilah prinsip sederhana namun revolusioner yang menjawab pertanyaan kenapa pesawat bisa terbang di udara.

2. Mesin Jet: Sumber Tenaga yang Mendorong Pesawat Maju

Selain gaya angkat, gaya dorong (thrust) adalah elemen krusial lainnya. Mesin jet pesawat menghasilkan daya dorong yang sangat besar dengan menyedot udara dari depan, memampatkannya, mencampurnya dengan bahan bakar, dan membakarnya. Hasil pembakaran ini kemudian dilepaskan ke belakang dengan kecepatan tinggi, menciptakan dorongan ke depan.

Saat kecepatan meningkat, udara mengalir lebih cepat di sekitar sayap, dan semakin besar pula gaya angkatnya. Inilah sebabnya kenapa pesawat bisa terbang lebih tinggi dan stabil ketika sudah mencapai kecepatan jelajah.

Mesin jet adalah jantung penggerak pesawat yang memampukan perjalanan jarak jauh lintas benua dalam waktu singkat. Tanpa thrust, pesawat tidak akan mampu mencapai kecepatan minimum untuk lepas landas.

3. Hukum Bernoulli: Teori Fisika di Balik Sayap Pesawat

Untuk memahami lebih dalam kenapa pesawat bisa terbang, kita perlu mengenal Hukum Bernoulli. Teori ini menyatakan bahwa semakin cepat fluida (dalam hal ini udara) mengalir, semakin rendah tekanannya. Ketika udara mengalir lebih cepat di atas sayap, tekanannya lebih rendah dibandingkan bawahnya, dan inilah yang menciptakan gaya angkat.

Pengetahuan ini bukan hanya penting untuk para pilot dan insinyur penerbangan, tapi juga membuat kita, para traveler, semakin kagum dengan teknologi penerbangan yang mengandalkan hukum-hukum alam sederhana.

Discover flight with Traveloka

Fri, 4 Jul 2025

Jetstar Asia Airways

Jakarta (CGK) ke Singapore (SIN)

Mulai dari Rp 769.200

Sat, 7 Jun 2025

Batik Air

Jakarta (CGK) ke Singapore (SIN)

Mulai dari Rp 775.300

Sat, 5 Jul 2025

AirAsia Indonesia

Jakarta (CGK) ke Singapore (SIN)

Mulai dari Rp 894.505

4. Keseimbangan Empat Gaya: Kunci Stabilitas di Udara

Jawaban dari kenapa pesawat bisa terbang tidak bisa lepas dari empat gaya utama dalam penerbangan:

Gaya angkat (Lift): Mengangkat pesawat ke udara
Gaya dorong (Thrust): Mendorong pesawat ke depan
Gaya berat (Weight): Gaya gravitasi yang menarik pesawat ke bawah
Gaya hambat (Drag): Hambatan udara terhadap gerakan pesawat

Selama gaya angkat lebih besar dari gaya berat, dan gaya dorong cukup besar untuk mengatasi hambatan, maka pesawat akan tetap melayang dan melaju dengan mulus di udara.

Keseimbangan antara keempat gaya ini sangat vital. Jika satu saja tidak dikendalikan dengan baik, pesawat bisa mengalami turbulensi atau bahkan kehilangan ketinggian.

Teknologi & Desain Canggih Pesawat Modern

Salah satu alasan utama kenapa pesawat bisa terbang dengan stabil dan efisien adalah kemajuan teknologi yang terus berkembang pesat. Pesawat modern kini dilengkapi dengan sistem autopilot yang sangat canggih, serta Flight Management System (FMS), sebuah komputer pintar yang mampu mengatur rute penerbangan, kecepatan, dan ketinggian secara otomatis berdasarkan data cuaca terkini dan kondisi penerbangan di udara. Ini membuat penerbangan menjadi lebih presisi dan aman.

Selain itu, teknologi Fly-By-Wire menggantikan kontrol manual tradisional dengan sistem elektronik yang menghubungkan joystick atau kemudi pilot langsung ke sistem komputer pesawat. Hasilnya, respon manuver menjadi jauh lebih cepat dan halus, serta membantu menjaga stabilitas pesawat di berbagai kondisi penerbangan, sekaligus mengurangi risiko kesalahan manusia.

Dalam hal keselamatan, pesawat juga dilengkapi dengan radar cuaca digital dan berbagai sensor tekanan yang memantau lingkungan sekitar secara real-time. Dengan informasi ini, pilot dapat mengantisipasi dan menghindari turbulensi atau cuaca buruk jauh sebelum pesawat melewatinya, sehingga meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang.

Dari sisi desain, inovasi material sangat berperan penting. Penggunaan bahan ringan seperti serat karbon dan paduan aluminium-lithium memungkinkan pesawat memiliki struktur yang kuat namun jauh lebih ringan dibandingkan bahan konvensional. Berat yang lebih ringan berarti pesawat bisa menghemat bahan bakar secara signifikan tanpa mengorbankan kekokohan dan daya tahan terhadap tekanan udara di ketinggian.

Tak hanya itu, desain sayap modern juga terus disempurnakan dengan penambahan fitur seperti winglet atau sharklet, ujung sayap yang melengkung ke atas untuk mengurangi pusaran udara dan hambatan aerodinamis. Inovasi ini membuat pesawat lebih stabil dan efisien, sekaligus membantu menekan emisi karbon akibat penggunaan bahan bakar.

Semua teknologi dan desain canggih ini bekerja harmonis, menjadi kunci utama kenapa pesawat saat ini mampu terbang dengan aman, nyaman, dan efisien. Menjadikan pengalaman terbang semakin menyenangkan bagi kamu yang suka menjelajah dunia.

Fakta-Fakta Unik tentang Pesawat Terbang Lainnya yang Buatmu Kamu Makin Takjub

Sudah tahu teori kenapa pesawat bisa terbang, tapi tahukah kamu bahwa di balik sayap dan mesin canggih itu, ada banyak fakta menarik yang jarang diketahui? Ini dia beberapa fun fact yang buat perjalanan udaramu terasa makin menakjubkan:

1. Sayap Pesawat Bisa Melengkung Saat Terbang

Sayap pesawat tidak sepenuhnya kaku. Sayap pesawat dirancang fleksibel dan bisa sedikit melengkung ke atas saat terbang. Ini membantu menahan tekanan udara dan menjaga keseimbangan di ketinggian.

2. Udara di Sekitar Sayap Bergerak Lebih Cepat di Bagian Atas

Menurut Prinsip Bernoulli, bagian atas sayap dirancang lebih melengkung agar udara mengalir lebih cepat, menciptakan tekanan rendah yang membantu “mengangkat” pesawat dari tanah.

3. Pesawat Bisa Terbang Meskipun Hanya Satu Mesin yang Aktif

Beberapa pesawat komersial modern dirancang agar tetap bisa terbang dan mendarat dengan aman hanya menggunakan satu mesin, berkat desain aerodinamis dan efisiensi daya angkat sayap.

4. Pintu Pesawat Tidak Bisa Dibuka Saat Terbang

Ini bukan hanya karena dikunci, tapi karena tekanan udara di dalam kabin jauh lebih tinggi daripada di luar. Perbedaan tekanan ini membuat pintu “terkunci” secara alami di udara.

5. Pesawat Tidak Bisa Terbang Jika Terlalu Ringan atau Terlalu Berat

Ya, ada titik ideal. Jika terlalu ringan, pesawat akan sulit stabil. Jika terlalu berat, gaya angkat tidak cukup untuk membawanya naik. Itulah mengapa distribusi berat dan muatan penumpang selalu diatur secara ketat.

6. Burung Besar Menginspirasi Desain Sayap Pesawat

Sayap pesawat awalnya terinspirasi dari burung seperti elang dan albatros yang memiliki bentangan sayap lebar untuk menciptakan daya angkat besar. Prinsip lift alami dari burung ini kemudian diterapkan dalam aerodinamika modern.

7. Kecepatan Minimum Pesawat Komersial untuk Terbang Adalah Sekitar 250 km/jam

Sebelum lepas landas, pesawat harus mencapai kecepatan tertentu agar gaya angkat cukup besar untuk mengangkat badan pesawat. Pada pesawat komersial, kecepatan ini biasanya berada di kisaran 240–290 km/jam.

Saatnya Merencanakan Petualangan Udara Berikutnya bersama Traveloka

Kini kamu tahu bahwa jawaban dari kenapa pesawat bisa terbang bukanlah sihir atau kebetulan, melainkan hasil perpaduan luar biasa antara prinsip aerodinamika, desain teknis yang cermat, dan kemajuan teknologi modern. Dengan pemahaman ini, kamu bisa semakin menghargai setiap perjalanan udara yang kamu tempuh. Nah, kalau kamu sudah siap merasakan langsung sensasi terbang dan menjelajah destinasi impian, saatnya merencanakan perjalananmu dengan cerdas dan praktis.

Gunakan aplikasi Traveloka untuk memenuhi semua kebutuhan traveling dalam satu genggaman. Mulai dari pesan tiket pesawat, booking hotel dengan harga terbaik, hingga beli tiket atraksi seru untuk liburan yang tak terlupakan. Traveloka siap menemani setiap langkah petualanganmu, dari langit hingga darat. Jadi, tunggu apa lagi? Wujudkan mimpi menjelajah dunia, dan kini kamu sudah tahu pasti kenapa pesawat bisa terbang.

Dalam Artikel Ini

• Kenapa Pesawat Bisa Terbang
• 1. Rahasia Utama: Gaya Angkat (Lift) yang Mengangkat Pesawat dari Tanah
• 2. Mesin Jet: Sumber Tenaga yang Mendorong Pesawat Maju
• 3. Hukum Bernoulli: Teori Fisika di Balik Sayap Pesawat
• 4. Keseimbangan Empat Gaya: Kunci Stabilitas di Udara
• Teknologi & Desain Canggih Pesawat Modern
• Fakta-Fakta Unik tentang Pesawat Terbang Lainnya yang Buatmu Kamu Makin Takjub
• 1. Sayap Pesawat Bisa Melengkung Saat Terbang
• 2. Udara di Sekitar Sayap Bergerak Lebih Cepat di Bagian Atas
• 3. Pesawat Bisa Terbang Meskipun Hanya Satu Mesin yang Aktif
• 4. Pintu Pesawat Tidak Bisa Dibuka Saat Terbang
• 5. Pesawat Tidak Bisa Terbang Jika Terlalu Ringan atau Terlalu Berat
• 6. Burung Besar Menginspirasi Desain Sayap Pesawat
• 7. Kecepatan Minimum Pesawat Komersial untuk Terbang Adalah Sekitar 250 km/jam
• Saatnya Merencanakan Petualangan Udara Berikutnya bersama Traveloka

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Fri, 4 Jul 2025
Jetstar Asia Airways
Jakarta (CGK) ke Singapore (SIN)
Mulai dari Rp 769.200
Pesan Sekarang
Sat, 7 Jun 2025
Batik Air
Jakarta (CGK) ke Singapore (SIN)
Mulai dari Rp 775.300
Pesan Sekarang
Sat, 5 Jul 2025
AirAsia Indonesia
Jakarta (CGK) ke Singapore (SIN)
Mulai dari Rp 894.505
Pesan Sekarang

Aktivitas yang Disebutkan dalam Artikel Ini

London Standard Fitness Pass

Kota Westminster
Rp 224.402
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan