IKN merupakan ibu kota masa depan Indonesia yang akan menggantikan Jakarta. Sudah mulai dibangun sejak tahun 2022, kawasan ini akan menjadi daerah bersifat khusus setingkat provinsi yang disebut akan mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, serta mempercepat transformasi ekonomi Indonesia. Nah, apa kepanjangan IKN sendiri dan dimana lokasinya? Simak informasi selengkapnya mengenai IKN di artikel berikut ini.

IKN, singkatan dari Ibu Kota Negara atau Ibu Kota Nusantara, adalah nama yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo untuk menyebut ibu kota baru Indonesia yang sedang dibangun di Kalimantan Timur.

Pemilihan nama "Nusantara" memiliki alasan historis yang kuat, karena istilah ini sudah dikenal jauh sebelum terbentuknya Indonesia, yaitu pada naskah-naskah kuno Jawa dari abad ke-12 hingga abad ke-16. Dalam bahasa Sanskerta, "Nusantara" terdiri dari dua kata, yakni "nusa" yang berarti 'pulau' dan "antara" yang bermakna 'terluar'. Istilah ini dahulu digunakan untuk menggambarkan struktur politik Kerajaan Majapahit, yang melibatkan banyak kerajaan di luar pulau Jawa di bawah pengaruhnya.

Baca Juga: 23 Destinasi Wisata Balikpapan untuk Liburan Seru di Kalimantan Timur

Lokasi Ibu Kota Nusantara terletak di Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya mencakup wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada perhitungan matang, dengan hasil menunjukkan bahwa Ibu Kota Nusantara berada di titik paling sentral antara wilayah Barat dan Timur Indonesia.

Rekomendasi Penginapan & Hotel Dekat IKN

Menurut situs resmi ikn.go.id, Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dibangun dengan menerapkan konsep “kota cerdas” atau smart city. Konsep ini didasarkan pada delapan prinsip utama berikut:

IKN akan dirancang untuk mempertahankan 75% kawasan sebagai ruang hijau, dengan akses ke area terbuka hijau yang dapat dicapai dalam waktu 10 menit, serta pembangunan gedung yang menggunakan konsep ramah lingkungan.

Mencerminkan integrasi antara penduduk lokal dan pendatang, dengan layanan sosial dan fasilitas umum yang dapat dijangkau dalam waktu 10 menit. Desain tempat umum juga akan memperhatikan akses universal, mengedepankan kearifan lokal dan prinsip inklusivitas.

Konsep ini mencakup penggunaan transportasi umum oleh 80% perjalanan, waktu tempuh 10 menit ke fasilitas utama atau titik transportasi umum, dan waktu perjalanan dari pusat pemerintahan ke bandara tidak lebih dari 50 menit.

Energi yang digunakan di IKN akan 100% berasal dari sumber terbarukan, dengan target efisiensi energi pada bangunan umum sebesar 60% pada tahun 2045, serta mencapai status emisi nol bersih pada tahun 2045.

IKN akan menyediakan 10% lahan untuk produksi pangan, meningkatkan tingkat daur ulang sampah hingga 60% pada tahun 2045, dan mencapai pengolahan 100% air limbah melalui sistem pengolahan limbah pada tahun 2035.

Ditargetkan masuk ke dalam 10 besar kota layak huni di dunia pada tahun 2045, dengan semua permukiman memiliki akses ke infrastruktur penting, serta menyediakan perumahan yang layak dan terjangkau.

Menjamin 100% konektivitas digital untuk memenuhi kebutuhan penduduk dan bisnis, serta meningkatkan tingkat kepuasan bisnis hingga 75% melalui layanan digital yang efisien.

Mengupayakan 0% tingkat kemiskinan di IKN pada tahun 2035, meningkatkan pendapatan per kapita, dan mencapai rasio Gini regional terendah di Indonesia pada tahun 2045.

Ada berbagai cara menuju IKN yang bisa kamu pilih sesuai kenyamanan, di antaranya:

Pilihan rute pertama bisa melalui Jalan Tol Balikpapan Samarinda atau yang biasa disingkat Balsam menggunakan mobil ataupun bus. Jika kamu memutuskan untuk naik bus, kamu bisa membeli karcis di bandara SAMS Balikpapan, Terminal Batu Ampar, maupun Pelabuhan Semayang.

Harga tiket bus mulai dari Rp43.000 dan bus berangkat setiap satu jam dengan waktu tempuh selama 40 menit untuk sampai ke IKN.

Jika kamu ingin menggunakan jalur laut, kamu bisa menggunakan rute ini dari Pelabuhan Semayang Balikpapan. Waktu tempuhnya berkisar 1 jam dengan menggunakan speed boat. Lalu kamu harus melanjutkan dengan perjalanan darat melalui Jalan Hutan Produksi.

Jika kamu memutuskan untuk menggunakan jalur darat, kamu akan menempuh perjalanan selama 2 jam dari Samarinda. Mulai dari Pintu Masuk Tol Palaran, sampai ke Titik Nol IKN.

Wacana pemindahan Ibu Kota Negara sebenarnya sudah ada sejak lama, bahkan sejak era Presiden Soekarno pada tahun 1960-an. Namun, upaya ini baru diwujudkan secara konkret pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Langkah ini diambil mengingat Jakarta, sebagai ibu kota saat ini, menghadapi banyak tantangan yang tak kunjung terselesaikan, seperti kemacetan lalu lintas, banjir, polusi udara, dan kurangnya ruang terbuka hijau. Selain itu, terdapat juga isu penurunan tanah yang signifikan di Jakarta, yang mengakibatkan kota ini berpotensi tenggelam di masa depan.

Untuk mencegah dampak buruk lebih lanjut, pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo memutuskan untuk mengambil langkah strategis jangka panjang dengan merencanakan pembangunan Ibu Kota Nusantara. IKN diharapkan menjadi solusi yang tidak hanya mampu mengurangi beban Jakarta, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perkembangan individu dan perekonomian nasional.

Dengan lokasi yang strategis, Nusantara diharapkan dapat mendorong pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. Meski biaya pemindahan ini tidak sedikit, diharapkan dampak jangka panjangnya akan memperkuat perekonomian Indonesia.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Pantai di Balikpapan, Murah Meriah!

Pantai Melawai adalah salah satu destinasi wisata populer di Balikpapan yang menawarkan pemandangan matahari terbenam yang memukau. Terletak di pusat kota, pantai ini menjadi tempat favorit bagi warga lokal dan wisatawan untuk bersantai.

Dengan garis pantai yang indah dan suasana yang tenang, Pantai Melawai ideal untuk menikmati sore hari sambil menikmati jajanan lokal dari pedagang di sekitar. Di malam hari, pantai ini berubah menjadi tempat berkumpulnya komunitas musik dan seni lokal. Wisatawan juga dapat menikmati beragam kuliner laut yang lezat di warung-warung makan sekitar pantai ini.

Bukit Bangkirai adalah tempat wisata alam yang menawarkan pengalaman menyusuri jembatan gantung di antara pohon-pohon tinggi yang mencapai 40 meter. Terletak sekitar 58 kilometer dari pusat kota Balikpapan, Bukit Bangkirai menjadi pilihan tepat bagi pecinta alam dan petualang.

Di sini, pengunjung dapat merasakan suasana hutan tropis Kalimantan yang masih alami sambil melihat satwa liar seperti burung dan monyet. Selain jembatan gantung, ada juga menara pandang untuk menikmati pemandangan hijau hutan dari ketinggian. Bukit Bangkirai juga memiliki fasilitas seperti restoran dan area perkemahan yang cocok untuk berlibur bersama keluarga.

Hutan Lindung Sungai Wain merupakan salah satu kawasan konservasi penting di Balikpapan yang menjadi rumah bagi flora dan fauna endemik Kalimantan. Hutan ini memiliki luas sekitar 10.000 hektar dan menjadi habitat bagi beruang madu, bekantan, serta berbagai jenis burung.

Pengunjung bisa menikmati trekking melintasi jalur setapak di tengah hutan untuk melihat satwa liar dan menikmati udara segar. Hutan ini juga dilengkapi dengan pusat pendidikan lingkungan dan konservasi, sehingga cocok untuk wisata edukasi. Selain itu, Sungai Wain yang jernih menambah daya tarik bagi pengunjung untuk lebih mengenal kekayaan alam Kalimantan.

Mangrove Center Graha Indah adalah destinasi wisata edukasi yang menawarkan pengalaman unik untuk mengenal ekosistem mangrove. Terletak sekitar 9 kilometer dari pusat kota, tempat ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk berjalan-jalan di atas jembatan kayu di antara hutan mangrove yang rimbun.

Selain sebagai tempat rekreasi, Mangrove Center juga berfungsi sebagai pusat penelitian dan pelestarian mangrove, sekaligus habitat bagi berbagai jenis burung dan hewan air. Wisatawan bisa belajar tentang pentingnya ekosistem mangrove dalam menjaga keseimbangan lingkungan pesisir serta menikmati keindahan alam yang berbeda dari biasanya.

Jika kamu ingin berkunjung ke IKN, kamu bisa melakukan pemesanan akomodasi perjalanan melalui platform Traveloka yang menyediakan berbagai kebutuhan. Mulai dari tiket pesawat, hotel, hingga aktivitas, perjalananmu ke IKN akan lebih mudah dan nyaman dengan menggunakan aplikasi yang tepat.